Dibutuhkan teknologi untuk memepercepat serta memperkenalkan seluruh program kepada masyarakat luas
MATARAM.lombokjournal. com — Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), Komisi Irigasi Provinsi NTB menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek), dengan tema Penguatan Kapasitas Pengelolaan Media bagi Sekretariat Komisi Irigasi Provinsi NTB.
Bimtek tersebut digelar tanggal 25-26 Agustus 2020, di Hotel Lombok Plaza, dan dibuka langsung oleh Sekretaris I Komisi Irigasi Provinsi NTB, Lalu Wirajaya Kusuma, ST.,MT.
Dalam Bimtek tersebut, Komisi Irigasi menghadirkan beberapa narasumber, salah satunya Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM, pada Senin (26/08/20).
Kandidat Doktor Universitas Airlangga ini menyampaikan, Komisi Irigasi tidak boleh anti ataupun Gaptek (Gagap Teknologi) terhadap media sosial ataupun media online.
Menurutnya, di zaman sekarang ini, kita semua dituntut untuk terbiasa terhadap teknologi.
“Komisi Irigasi harus terbiasa terhadap teknologi, apalagi yang berada di bidang kesekretariatan, harus paham terhadap media online,” ujar Karo Humas yang terkenal rendah hati tersebut.
Dikatakatakan, jangan sampai , Komisi Irigasi tidak peka terhadap pentingnya media sosial. Terlebih, saat ini, kita berada di tengah pandemi Covid-19, semua kegiatan kita di batasi, bahkan rapat pun dilaksanakan secara daring.
“Bagaimana masyarakat bisa tau kegiatan kita, bagaimana masyarakat luas bisa tau serta mengawasi program dan kinerja kita jika tidak melalui media sosial yang kita posting,” tanya Karo Humas di hadapan ratusan peserta yang juga ikut secara virtual.
Tambah Najamuddin, dalam menjalankan tugas keseharian oleh Komisi Irigasi, dibutuhkan teknologi untuk memepercepat serta memperkenalkan seluruh program kepada masyarakat luas.
Dengan begitu, masyarakat betul-betul merasakan keberadaan Komisi Irigasi tersebut.
“Dimanapun kita berada, dalam kondisi apa pun, keberadaan kita harus tetap dirasakan oleh masyarakat, tentu itu semua di dorong oleh kekuatan teknologi,” tambah Mantan Komisioner Komisi Informasi tersebut.
Dicontoihkan, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah sangat aktif menginfokan seluruh kegiatannya kepada masyarakat. Bahkan, tidak jarang Gubernur balas komentar masyarakat yang menyampaikan keluhan hingga harapan mereka.
“Contohnya Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, melalui media sosial, beliau banyak mendengar keluhan dan harapan masyarakat, bahkan langsung menyelesaikan masalah tersebut melalui media sosial,” sebut Najamuddin mencontohkan.
Ia menghimbau, sesibuk apa pun kita, jangan lupa sesekali memantau perkembangan media sosial. Memanfaatkan teknologi, agar keberadaan Komisi Irigasi bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
“Sesibuk apapun kita, melalui media online, kita bisa tetap menyapa masyarakat, memberikan mereka informasi, hingga menyelesaikan masalah masyarakat dalam bidang irigasi,” tutup Najamuddin.
AYA/HmsNTB