Ibu adalah garda terdepan dalam mendidik anak menjadi generasi penerus yang memiliki integritas dan kejujuran, agar terhindar dari berbagai kasus korupsi.
MATARAM.lombokjournal.com ~ Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalillah, saat menjadi narasumber dalam rangka HUT Republik Indonesia Ke-76 BKOW NTB, pada gelaran Webinar yang bertajuk “Perempuan Anti Korupsi” secara daring melalui aplikasi zoom yang berlangsung di Pendopo Wagub NTB, Sabtu (28/8).
Perilaku korupsi adalah perilaku yang berhubungan dengan mindset yakni cara berfikir dan cara pandang. Sehingga cara pikir dan cara pandang tidak bisa dinilai pada saat seseorang sudah dewasa, namun hal ini besar kaitannya dengan pola asuh.
“Hal ini tidak bisa dilihat pada saat seseorang sudah dewasa tetapi sangat ditentukan dari pola asuh, mulai dari keluarga dan peran ibu sangat begitu besar, kesuksesan keluarga dilihat dari kesuksesan ibu mendidik anak anaknya membina keluarganya menjadi keluarga yg samawa, sehingga anak-anaknya menjadi anak yangg soleh solehah dan bermanfaat” tuturnya.
Sitti Rohmi juga menuturkan bahwa peran perempuan jika bisa membawa keluarga yang kuat dengan pola hidup yang sederhana pandai bersyukur dan tidak mengikuti trend.
“Pola hidup kita sebagai perempuan maka akan mempengaruhi pola hidup di dalam keluarga kita, jika kita bisa membawa keluarga kita menjadi yang kuat dengan pola hidup sederhana dan pandai bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT, sehingga rezeki akan terus menjadi berkah,” ujarnya.
BACA JUGA: Agama Bisa Jadi Solusi Selesaikan Masalah Kekinian Manusia
ser