Sebagai tuan rumah, NTB melakukan persiapan sebaik baiknya, termasuk memastikan sarana MCK tersedia dengan baik
MATARAM.lombokjournal.com — Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) alim ulama Nahdatul Ulama dan Konferensi Besar ( Konbes) PBNU yang akan dilaksanakan pada 23-25 November 2017 di Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB), berbagai persiapan untuk mendukung dan mensukseskan agenda Akbar tersebut terus dikebut.
Munas dan Konbes NU itu yang nantinya dijadwalkan akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Bapak Ir.H.Joko Widodo, maka telah dilakukan pemerintah daerah.
Guna memastikan seluruh persiapan rampung, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi Selasa (22/11) siang, melakukan inspeksi mendadak ke lokasi acara untuk melihat secara langsung berbagai persiapan yang telah dilakukan panitia.
Didampingi Sekretaris Daerah, Ir.H.Rosiady Sayuti, M.Sc.P.hD dan pejabat terkait lainnya, Gubernur TGB memeriksa kesiapan panggung dan penataan venue utama, yang secara umum kesemuanya sudah hampir rampung.
Kepada Panitia dan jajarannya dilingkungan Pemprov. NTB, Gubernur meminta agar terus bersinergi dan berkoordinasi untuk memastikan, keseluruhan fasilitas pendukung, baik venue venue yang akan digunakan maupun akses pengamanan, peliputan dan pelayanan kepada tamu-tamu yang akan hadir, benar-benar dapat disediakan dan terlayani dengan baik.
“Sebagai tuan rumah yang baik, kita berkewajiban melakukan persiapan dengan sebaik baiknya, termasuk memastikan sarana MCK tersedia dengan baik,” tegasnya
Munas Alim Ulama dan Konbes NU ini merupakan forum tinggi kedua setelah Muktamar dalam NU. Tidak kurang dari 1000 Ulama se- Indonesia akan hadir pada event nasional itu, disamping sejumlah menteri kabinet Indonesia kerja dan para tokoh masyarakat lainnya dijadwalkan juga akan hadir.
Ditunjuknya NTB sebagai tuan rumah, tentu memberikan berkah bagi masyarakat. Ini mendukung pertumbuhan pembangunan daerah di berbagai bidang dan sektor. Termasuk kemampuan merawat toleransi umat beragama di Pulau Seribu Masjid, meenjdi contoh baik bagi kerukunan bangsa maupun dunia.
AYA
—