Indeks
Umum  

Fahri Hamzah Bicara Tentang Duta NTB Di Pusat

Wakil Ketua DPR RI, H Fahri Hamzah, saat acara sosialisasi Undang-undang Dasar 1945, di Praya, Lombok Tengah, Selasa (25/7). (Foto; Gilang/Lombok Journal)
Simpan Sebagai PDFPrint

Wakil Ketua DPR RI, H Fahri Hamzah, bicara tentang perlunya penyadaran nilai dasar Negara Republik Indonesia. Dan  mau jadi juru bicara NTB di pusat.

LOTENG.lombokjournal.com —  “Niat saya, saya ingin menjadi duta NTB di pusat,” kata Wakil Ketua DPR RI, H Fahri Hamzah.  Soal niat itu disampaikannya saat acara sosialisasi Undang-undang Dasar 1945, di Praya, Lombok Tengah, Selasa (25/7). .

Acara itu diselenggarakan wakil rakyat NTB di pusat  itu bekerja sama  dengan SMK ANAK BANGSA Praya Lombok Tengah.

Menurut Fahri, dalam sistem pemerintahan dan sistem keungan negara seperti sekarang, perhatian pusat sangat penting karena pendapatan asli daerah jauh dari data tranfer. “Logikanya, harus ada orang yang bisa melobi anggaran yang ada di pusat,” kata Fahri.

Karena itu, Ia menegaskan akan menjadi juru bicara masyarakat NTB di pusat.

“Biar orang pusat tau bahwa disitu ada orang NTB,” tambahnya

Kemudian, seperti menebak kalau ia identik wakil rakyat yang suka berulah, Fahri mengungkapkan dengan nada bergurau. “Biarlah saya ribut-ribut di pusat,” celetuknya.

Tidak seperti biasanya, Fahri Hamzah dalam acara itu tanpa menyampaikan mengkritik pemerintahan Jokowi-JK, atau menyampaikan ‘kegeraman’nya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Fahri mengaku, warga Indonesia perlu penyadaran akan nilai dasar NKRI.

“Kkita perlu memperkokoh kembali pemahaman bahwa Kebhinekaan itu merupakan rahmat,” tegasnya di hadapan ratusan peserta yang menghadiri acara tersebut..

AYA

GILANG

Exit mobile version