Indeks

Event MXGP di Samota, Sirkuit Bisa Dikerjakan 2 Minggu

Gubernur Zul didampingi Sekda NTB dan Kadis PUPR saat memimpin rapat persiapan MXGP di Pendopo Tengah Kantor Gubernur, Mataram (05/04/22) / Foto: san
Simpan Sebagai PDFPrint

Penyelenggaraan event MXGP merupakan kesempatan untuk memajukan dan mengembangkan UMKM

MATARAM.lombokjournal.comPersiapan penyelenggaraan event Moto Cross Grand Prix (MXGP) di Samota, Sumbawa NTB yang akan digelar pada Juni mendatang, makin digencarkan.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menetapkan Kadis PUPR Provinsi NTB, Ir. H. Ridwansyah sebagai komandan lapangan, karena dianggap mengikuti progres persiapan event MXGP sejak awal.

Hal tersebut disampaikan Bang Zul sapaan akrab Gubernur saat memimpin rapat persiapan MXGP di Pendopo Tengah Kantor Gubernur, Mataram (05/04/22).

Menurut Bang Zul, Ir. H. Ridwan Syah bersama jajarannya telah mengikuti dari awal progres perkembangannya.

“Karena sudah mengikuti dari awal maka kita tunjuk Ridwan Syah sebagai Komandan Lapangan penyelenggaraan MXGP di Samota Sumbawa NTB,” katanya.

BACA JUGA: Training Center LFC Tetap Optimal, Rannya Bertolak ke London

Selain itu, Bang Zul menyebutkan penyelenggaraan MXGP bukan hanya itu saja melainkan hal ini menjadi kesempatan untuk memajukan dan mengembangkan UMKM.

Sementara itu, Komandan Lapangan MXGP Ir. H. Ridwan Syah menyampaikan, penyelenggaraan MXGP hingga saat ini belum ada venue atau sirkuitnya. Namun bisa dikerjakan kurang lebih dalam waktu 2 minggu.

Ridwan Syah menyebutkan dalam waktu dekat pihak promotor MXGP akan datang ke Samota, sehingga bisa dipastikan bagaimana model dan bentuk sirkuitnya serta bagaimana letak fasilitas-fasilitas yang akan dibangun.

“Karena ini sirkuit tanah, bisa dikerjakan lebih cepat dibandingkan MotoGP,” ungkapnya.

Selain kesiapan sirkuit, Ridwan Syah mengatakan kesiapan transportasi menjadi penting layaknya MotoG di sirkuit Mandalika. Namun persoalan transportasi juga sudah klier.

Selain itu menjadi tantangan adalah kesiapan Bandara Sultan Kaharuddin sebagai pintu masuk para pembalap dan Krunya. Menurutnya, pemerintah sudah menggesa agar pelapisan runway bandara segera ditambah agar bisa didarati oleh pesawat Boeing 737 seri 300 atau Airbuss.

BACA JUGA: Archi Indonesia, Penyedia Camping Ground MotoGP

“Dengan segala persiapan yang dilakukan tinggal 60 hari efektifnya MXGP bisa digelar sesuai harapan,” kata Ridwan Syah . ***

Exit mobile version