Indeks

Erica: Media Sosial Harus Dimanfaatkan Untuk Kegiatan Produktif

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi meyelenggarakan Bimbingan Teknis Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Bagi Pengelola Dan Pengurus TP PKK kab/kota se NTB di aula PKK NTB, Selasa (12/9). (foto: Dok Humas NTB)
Simpan Sebagai PDFPrint

TP PKK Provinsi NTB selenggarakan bimbingan teknis yang menjawab tantangan perempuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga yang dihadiri kader PKK kabupaten/kota se NTB

MATARAM.lombokjournal.com –  Media sosial  (medsos) yang hampir dimiliki tiap orang, seperti tweeter, facebook, instagram dan lainnya, harus diarahkan kepada hal-hal yang produktif.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi mengajak jajaran PKK Provinsi dan Kabupaten Kota se-NTB FC memanfaatkan Sosmed untuk kepentingan positif.

“Gunakan sosmed untuk menggali ilmu mengenai apa yang ibu-ibu akan buat, apa yang bisa ibu-ibu kreasikan untuk dapat menambah pendapatan keluarga,” himbau Erica saat memberikan pengarahan pada acara Bimbingan Teknis Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Bagi Pengelola Dan Pengurus TP PKK kab/kota se NTB di aula PKK NTB, Selasa (12/9).

Kalau penggunaan positif, Sosmed sangat membantu mempromosikan barang atau produk.  Terlebih lagi, prospek penjualan online ini dinilainya sangat bagus. Bahkan jumlah transaksi melalui online semakin tinggi dan diminati, mengalahkan transaksi langsung.

Kepada peserta Bimtek, Hj. Erica berpesan, agar ilmu yang diperoleh dalam bimtek dibagi kepada rekan-rekan yang lain. Dengan ilmu tersebut, makin banyak perempuan di NTB yang memiliki pengetahuan guna meningkatkan pendapatan keluarga.

“Ilmu tentang apa yang sebaiknya diproduksi, kecermatan membaca peluang usaha, bagaimana memasarkan produk, termasuk manajemen administrasinya,” jelasnya.

Selain mampu memanfaatkan medsos, para ibu menurut Hj. Erica, harus pandai mengambil peran manajerial rumah tangga. Kebiasaan yang seringkali terjadi kepada para ibu adalah lupa mencatat pengeluaran di setiap bulannya.

“Mencatat pengeluaran itu diperlukan untuk menghindari pengeluaran yang tidak terduga yang pada akhirnya menimbulkan kebingunan bagi para ibu,” kata Erica.

Hj. Erica yang juga Ketua Dekranasda NTB berbagi tips, bagaimana mengelola keuangan dengan baik. Menurutnya, sebaiknya para ibu sudah menyusun perencanaan akan dialokasikan kemana uang tersebut. Termasuk harus ada pos anggaran yang dialokasikan untuk tabungan.

Tentu  urusan rumah tangga beda lagi dengan pengelolaan bisnis atau usaha, yang dibutuhkan manajemen yang baik. Dalam bisnis dibutuhkan ketelitian menghitung modal dan kebutuhan usaha yang direncanakan.

Termasuk juga, mampu menominalkan berapa jumlah gaji untuk diri sendiri, sebagai bentuk kompensasi untuk waktu mendidik anak yang berkurang, waktu istirahat, waktu sosialisasi yang berkurang akibat usaha tersebut.

“ Ibu-ibu, dituntut pandai mengatur strategi, bagaimana agar bisa meningkatkan pendapatan dalam rumah tangga, tanpa membuang waktu mengasuh putra-putri tercinta di rumah,” kata Erica.

Kegiatan bimbingan teknis dihajatkan menambah pengetahuan ibu-ibu kader, agar pandai dan cermat membuka peluang usaha untuk menambah pendapatan keluarga. Ketua Pokja IV, Hj Komala Rimbun sebelum membuka bimtek berharap kegiatan ini dapat menjadi majelis ilmu yang bermanfaat bagi seluruh kader PKK di Provinsi NTB.

AYA

Exit mobile version