LOBAR.lombokjournal.com —
Pjs Kepala Desa Mareje, Subki merasa bangga karena desa yang begitu jauh dari perkotaaan dikunjungi oleh orang nomor satu di NTB.
Tentu ini merupakan kebanggaan yang sangat langka yang dirasakan oleh masyarakatnya. Ia mengakui, Desa Mareje hampir tidak pernah dikunjungan Kepala Daerah setingkat gubenur.
“Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih banyak kepada pak gubernur mau berkunjung ke desa kami yang jauh ini,” ungkapnya bangga..
ia juga menyampaikan, penanganan pandemi Covid-19 di desa berjalan sangat baik.
Bahkan selama pandemi mulai merebak di NTB, Desa Mareje merupakan salah satu desa yang tetap berada dalam zona hijau. Artinya, masyarakat tidak ada yang terpapar Covid-19.
Karena pihak Pemerintah Desa bersama Banbinsa, Banbinkamtibnas dan seluruh lapisan masyarakat bahu membahu mencegah penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah masyarakat desa kami tetap bekerja dan berproduktif meski di tengah pandemi Covid-19. Sampai saat ini, kami masih zona hijau.” jelasnya.
Di sela-sela silaturahmi itu, Gubernur didampingi oleh Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfotik, Karo Kesra lingkup Pemerintah Provinsi NTB juga menyerahkan bantuan sebanyak 50 paket sembako, 50 buah selimut dan sejumlah bantuan uang tunai untuk pembangunan masjid di desa tersebut.
Selain Kepala OPD lingkup pemprov NTB, kunjungan itu dihadiri oleh perwakilan anggota dewan Kabupaten Lombok Barat.
Manikp
@kominfo
Baca hal sebelumnya: Di Desa Mareje, Gubernur Dr. Zul Semangati Warga di Tengah Pandemi