Wagub NTB Hadiri Kongres X HIMMAH NWDI 

Dalam kongres X HIMMAH NWDI, Wagub NTB mengajak kader HIMMAH NWDI mengisi perjuangan dengan kerja keras dan bersungguih-sungguh  

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur (Wagub) NTB,. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri Kongres X HIMMAH NWDI Tahun 2023 yang bertajuk “Menguatkan Spirit Islam Moderat Yang Inovatif untuk Indonesia Maju”, di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur, Mataram, Jum’at (04/08/23).

Dalam sambutannya Wagub NTB mengingatkan slogan HIMMAH NWDI yaitu Profesional Moralis, dan ini diharapkan terwujud dalam seluruh kegiatan NWDI.

BACA JUGA: Rakor Progres Pendidikan Kecakapan Wirausaha

Selain itu, Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB mengajak kader-kader HIMMAH NWDI dalam mengisi perjuangan dengan pedoman ikhtiar maksimal, kerja keras dan bersungguh-sungguh.

Wagub NTB mengungkapkan, pimpinan atau Ketua Umum PB Pusat HIMMAH NWDI, berkiprah pada tanggung jawab yang diemban, tidak pernah setengah-setengah. 

“Dalam berkiprah itu dilakukan dengan penuh kesungguh-sungguhan sehingga hasilnya tidak sekedar-kedar,” ungkapnya.

Ditambahkan Wagub NTB, pengkaderan HIMMAH harus sungguh-sungguh menghasilkan kader-kader pemuda tangguh yang memiliki etos kerja keras yang luar biasa. 

BACA JUGA: PT AMGM Pinjam 110 Miliar Tanpa Persetujuan DPRD 

Dan pandai menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, melek teknologi, berakhlak mulia dan bisa mengisi setiap kesempatan yang ada.

“Jadi setiap opportunity yang ada dibiarkan begitu saja, sehingga jangan hanya sebagai penonton tetapi harus menjadi pelaku disetiap kesempatan yang ada,” ujar Ummi Rohmi..

Wagub NTB berharap,  penyelenggaraan Kongres X HIMMAH NWDI menjadi momentum mewujudkan apa yang menjadi impian perjuangan HIMMAH NWDI.

BACA JUGA: Pemilu 2024, Milenial dan Gen Z Punya Kemandirian Memilih

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum PB NWDI, Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi, senior-senior dan alumni HIMMAH, kepala OPD lingkup Pemprov NTB dan tamu undangan lainnya.***

 




Gubernur NTB: Belajar Science Tak Harus di Luar NTB

Gubernur NTB menutup agenda Youth Science Camp atau YSC 2023, pesannya agaenda YSC ke depan pesertanyajangan hanya dari NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengimbau, untuk belajar bidang science dan teknologi, tidak harus lanjut di kampus-kampus besar yang ada di Pulau Jawa.

BACA JUGA: Anak Muda NTB Harus Menguasai Ilmu Teknologi

Menurut Gubernur NTB, belajar science harus riang gembira

Menurut Gubernur NTB, kuliah belajar bidang science dan teknologi bisa di Mataram baik negeri bahkan swasta pun di NTB.

“Siapa saja yang tertarik pada bidang science dan teknologi tidak harus lanjut ke luar daerah atau kuliah di kampus-kampus besar yang ada di Pulau Jawa. Tapi bisa kuliah di Mataram baik negeri bahkan swasta pun di NTB. Yang penting untuk Strata Duanya (S2) bisa di luar negeri,” kata Gubernur NTB pada penutupan NTB agenda Youth Science Camp atau YSC 2023 bertajuk Stem Awareness in Youth for Next Generation (SAYANG), di  Aula Rinjani Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB Kamis, (27/07/23).

Selain itu, Gubernur NTB menyampaikan, partisipan YSC ke depan hendaknya bukan hanya dari NTB tapi dari seluruh Indonesia. 

BACA JUGA: Kerja Sama NTB dan Konjen RRT ke Depan Diperluas

Agenda YSC 2023 yang ditutup Bang Zul sapaan Gubernur NTB itu, diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB bekerja sama dengan Univeristas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia dan Dosen Fakultas Teknik Mesin Universitas Mataram (UNRAM) 

Riang dan Gembira

Bang Zul menambahkan, memperkenalkan pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia harus menggunakan teknik yang riang dan gembira agar anak-anak suka dan jatuh cinta sehingga tidak takut dengan pelajaran tersebut. 

Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul itu mengapresiasi cara BRIDA NTB memperkenalkan pelajaran yang memang kebanyakan anak-anak tidak suka. 

Cara BRIDA memperkenalkan Science dan Teknologi dengan Ceria, riang dan gembira sudah tepat untuk menyongsong era baru untuk Indonesia Jaya. 

“Apa yang dilakukan teman-teman BRIDA dengan mengenalkan Science dan Teknologi dengan ceria riang gembira adalah suatu keniscayaan untuk menyongsong era baru untuk Indonesia Jaya,” sambung Bang Zul.

“Terima kasih kepada semua pihak penyelenggara alhamdulillah kita tutup semoga banyak menghadirkan kebaikan dan keberkahan untuk kita semua,” tutur Bang Zul. 

BACA JUGA: Wagub NTB Ingatkan Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan

Kegiatan yang digelar sejak Sabtu (22/07/2023) lalu hingga Kamis (27/07/2023)  ini diikuti siswa kelas SMP, SMA/SMK sederajat, serta guru dibimbing langsung oleh instruktur Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia dan Dosen Fakultas Teknik Mesin Universitas Mataram.

Kegiatan kelasnya penyampaian materi selama empat hari di kelas Drobotik, Robo Maker, dan Microkontroller.***

 

 




Harapan Wagub NTB, Tiap Desa Punya Perpustakaan Inklusi

Wagub NTB pinya harapan, tiap desa di NTB punya perpustakaan menarik, yang bisa jadi destinasi wisata

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Jalillah berharap tiap desa di NTB memiliki perpustakaan berbasis inklusi yang menyenangkan. 

BACA JUGA: Belajar Science Tak Harus di Luar NTB

Wagub berharap tiap desa di NTB punya perpustakaan
Wagub NTB menyerahkan tanda mata

Dan perpustakaan itu dapat diakses masyarakat seluas-luasnya. Perpustakaan yang tak hanya menghadirkan buku-buku berkualitas tetapi juga menyuguhkan teknologi yang informatif bagi masyarakat. 

Harapan adanya perpustaan tiap desa itu diungkapkan Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB saat menjadi narasumber di acara Rapat Kerja Pusat (Rakerpus) XXIV Ikatan Pustakawan Indonesia (Rakerpus XXIV IPI) dan Seminar Ilmiah Nasional 2023, di Hotel Lombok Raya Kamis, (27/07/23), yang dihadiri 450 orang pustakawan se-Indonesia.

“Kita di NTB sedang beriktiar bagaimana semua desa di NTB punya perpustakaan yang menarik,” tutur Ummi Rohmi, sapaan Wagub.

BACA JUGA: Kongres Advokat Luncurkan Program Satu Desa Satu Advokat

Wagub NTB juga mengapresiasi Perpustakaan Nasional Indonesia yang telah banyak bertransformasi. 

Perpustakaan Nasional, diungkapkan Wagub, tak hanya sekedar tempat membaca buku, tetapi juga menjadi tempat transfer teknologi dan menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan.

Tak lupa pula, Ummi Rohmi juga mengajak para peserta Rakerpus untuk jalan-jalan menikmati keindahan Nusa Tenggara Barat. 

Karena Provinsi NTB telah dikaruniai berbagai potensi alam dan budaya yang luar biasa, yang sayang jika tidak dinikmati. 

BACA JUGA: Peringatan Hari Anak Nasional dan Kak Seto

“Mudah-mudahan bapak ibu sempat untuk menikmati keindahan Nusa Tenggara Barat,” tandasnya. ***

 

 




Bunda Niken Disambut Antusias Anak-anak Di Dompu 

Mengikuti Gebyar PAUD di Dompu, Bunda Niken menekankan pentingnya “Gerakan Transisi PAUD-SD Yang Menyenangkan”

DOMPU.LombokJournal.com ~ Kedatangan Bunda Niken panggilan  Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah di Dompu, selaku Bunda PAUD disambut antusias anak-anak, guru PAUD hingga masyarakat.

BACA JUGA: Kerja Sama NTB dan Konjen RRT ke Depan Diperluas

Kedatangan Bunda Niken di Dompu disambut antusias anak-anak

Kedatangan Bunda Niken untuk mengikuti Kegiatan Gebyar PAUD Kabupaten Dompu, di halaman Kantor Bupati Dompu, Senin (24/07/23)

Saat menyampaikan sambutan Bunda Niken menekankan pentingnya “Gerakan Transisi PAUD-SD Yang Menyenangkan”. Kegiatan Gebyar PAUD ini menjadi salah satu cara mendukung transisi PAUD-SD yang menyenangkan tersebut.

Menurut Bunda Niken, Gebyar PAUD ini menjadi ruang bagi anak-anak untuk menampilkan bakat dan kemampuannya. Termasuk orang tua hingga guru dapat memperkuat silaturahmi melalui kegiatan ini.

Bunda Niken menegaskan, PAUD tidak mewajibkan Membaca, Tulis dan Menghitung (Calistung). Hanya ada enam kompetensi dasar yang harus diutamakan oleh PAUD.

BACA JUGA: Ballona Kertasari Festival, Majukan Pariwisata KSB

Enam kompetensi dasar PAUD yang disampaikan Bunda Niken, yakni kemampuan mengenal nilai agama, moral dan akhlak, kemampuan sosial dan emosional, kemampuan kognitif, kemampuan bahasa dan komunikasi, kemampuan motorik kasar dan halus, dan kemampuan seni dan budaya.

Bunda Niken juga turut mengucapkan selamat Hari Anak Nasional yang baru saja diperingati pada 23 Juli lalu.

“Selamat Hari Anak Nasional, untuk seluruh anak-anakku semua, mari kita semua menciptakan ruang untuk anak-anak kita tumbuh berkembang di lingkungan yang aman dan menyenangkan,” ajaknya.

BACA JUGA: Bang Zul Istighosah dan Haflah Al Qur’an di Bima

Bunda Niken berharap anak-anak di NTB, khususnya di Kabupaten Dompu, menjadi generasi emas untuk menyambut cita-cita Indonesia Emas 2045 mendatang. ***

 




Peringatan Hari Anak Nasional dan Kak Seto

 Kehadiran Kak Seto di acara Hari Anak Nasional, ia menanyakan bagaimana anak-anak di Mandalika? Ia berharap di kawasan Mandalika tidak ada modus operandi yang melakukan eksploitasi anak.

Merasakan keceriaan anak-anak di Hari Anak Nasional
Penulis: Lalu Gita Ariadi

LombokJournal.com ~ Selain mengikuti pemberian penghargaan NTB sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) Sabtu (22/07/23), juga berkesempatan mengikuti puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023.

Acara Peringatan Hari Anak Nasional itu dihadiri langsung oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin dan Ibu, di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang Jawa Tengah, Minggu (23/07/23).

BACA JUGA: Ballona Kertasari Festibal, Majukan Pariwisata KSB

Namanya juga Hari Anak Nasional, nuansa acara penuh dengan tingkah polah anak-anak  Indonesia yang ceria. Tari, musik bahkan MC nya pun dari kalangan anak-anak. Suasana acara dikemas santai. Tamu pun duduk melantai di atas beanbag.

Surprise, sambil menunggu acara Hari Anak Nasional dimulai, tiba-tiba datang dan duduk disamping kiri saya Kak Seto yang dikenal sangat dekat dengan dunia anak-anak. 

Tak pelak, kehadiran Kak Seto di acara Hari Anak Nasional itu langsung digruduk anak-anak sambil teriak-teriak memanggil dan menyebut-nyebut nama Kak Seto. 

Rupanya yang ngefans Kak Seto bukan saja anak-anak tetapi mantan anak-anak yang kini sudah jadi Ibu-ibu dan Bapak-bapak juga berebut foto bareng atau selfi dengan Kak Seto. Kak Seto menikmati suasana keceriaan anak-anak dan mantan anak-anak dengan memberi senyumnya yang khas.

Di tengah obrolan-obrolan santai dengan Kak Seto, pembicaraan kami mundur ke belakang mengenang masa jaya-jayanya TVRI yang melahirkan figur-figur legend seperti Kak Seto ini. 

Lalu teringat Pak Tino Sidin dengan topi khasnya mengajar menggambar. Penyiar-penyiar berita top, Tuty Aditama, Sambas dari desa ke desa, Ahmad Syarif, Sazli Rais, Yasir Denhas juga Max Sopacoa dan lain lain. 

BACA JUGA: Terima Kasih dan Selama Jalan Bang HBK

Ketika tahu saya dari NTB, Kak Seto langsung tanya bagaimana anak-anak di Mandalika? Saya lalu ingat memang sebelumnya pernah bertemu Kak Seto di Kute Mandalika. 

Waktu masih jadi komisaris, PT ITDC memang pernah mengundang khusus Kak Seto untuk mengedukasi anak-anak di Pantai Mandalika. 

Lalu Gita Ariadi bersanding dengan kak Seto di Hari Anak Nasional
,Miq Gita bertemu Kak Seto

Konsultasi fasilitas-fasilitas yang harus disiapkan agar Mandalika ramah anak serta bagaimana agar di kawasan Mandalika tidak ada modus operandi yang melakukan eksploitasi anak.

Dalam obrolan-obrolan tersebut saya ikut memanggil dengan sebutan Kak Seto. Di ujung akhir obrolan, dengan tertawa yang tertahan Kak Seto kemudian bercanda. 

Dulu ketika usia saya 27 tahun ke atas selalu di panggil KAK SETO. Tapi kini, di usia 72 tahun, rasanya mungkin lebih tepat kalo dipanggil KEK  SETO, katanya sambil kami ngakak bersama. 

BACA JUGA: PAUD Merupakan Tempat Bermain dan Bergembira

Alhamdulillah, sore itu menjadi Hari Anak Nasional yg ceria.  Semoga tetap sehat dan panjang umur KAK…..ehhh KEK SETO……!!!! ***

 

 




Program Desa Sehat Mahasiswa KKN Unram 

Dalam program Desa Sehat, Mahasiswa KKN Unram melakukan penyuluhan bahaya pernikahan dini dan pencegahan stunting 

LOBAR.LombokJournal.com ~ Mahasiswa KKN Unram gelar penyuluhan bahaya pernikahan usia dini dan pencegahan stunting dalam program Desa Sehat, di Kantor Desa Persiapan Reban Madani, Sabtu (01/07/2023).

BACA JUGA: Roadshow Gebyar PAUD Bunda Niken di Sumbawa

Program Desa Sehat Mahasiswa KKN Unram dengan penyuluhan bahaya perikahan usia dini dan pencegahan stunting

Program Desa Sehat yang dilakukan mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang sedang  Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) periode 2022/2023, dimulai pagi hari pukul 08.00 hingga selesai. 

Bekerja sama dengan salah satu dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram, Hera Alvina Satriawan, S.H., M.H. sebagai salah satu narasumber penyuluhan program Desa Sehat.

Terkait Desa Sehat, nara sumber menyebut salah satu Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus dilindungi dan dijaga, yaitu anak. 

“Adik-adik yang berusia di bawah 19 tahun merupakan tabungan atau investasi negara karena memiliki peran penting dalam menjaga dan meneruskan cita-cita bangsa. Oleh karena itu, penting untuk membentuk Peraturan Desa terkait pencegahan pernikahan usia dini,” katanya.

BACA JUGA: Siswa Diajak Bijak Gunakan Media Sosial

Selain itu, mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram juga turut mengundang Ahmad Nova Alfandi, Duta GenRe (Generasi Remaja) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Selain itu juga Nia Rahma Hartati, S. Tr. Gz., narasumber yang berprofesi sebagai ahli gizi di Puskesmas Lingsar, Lombok Barat, menyampaikan materi terkait bahaya pernikahan usia dini dan pencegahan stunting.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Kepala Dusun, staff desa, tokoh agama dan adat, serta remaja Desa Persiapan Reban Madani. 

Selama kegiatan program Desa Sehat ini, para peserta kegiatan penyuluhan ini menyimak dengan antusias.

BACA JUGA: Bantuan CSR untuk UMKM Madu Trigona Bengkaung

Penyuluhan terkait bahaya pernikahan usia dini dan pencegahan stunting ini diharapkan menjadi awal dari tuntasnya masalah pernikahan usia dini dan stunting di Desa Persiapan Reban Madani, Kabupaten Lombok Barat.***

 

 




Road Show Gebyar PAUD Bunda Niken di Sumbawa

Pelatihan pengajar PAUD menjaDi bagian dari gerakan transisi PAUD-SD yang menyenangkan bagi anak-anak

SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Road Show Gebyar PAUD dan pelatihan bagi tenaga pengajar PAUD,SD dan Kader PKK se Kabupaten Sumbawa sukses digelar di Komplek Perkantoran Bupati Sumbawa dengan menghadirkan 500 guru PAUD se Kabupaten Sumbawa, Kamis (13/07/23).

 Bunda PAUD NTB Hj. Niken Saptarini Zulkieflimasyah SE, M.Sc mengungkapkan, kegiatan seperti ini sebagai salah satu upaya menjadikan masa transisi PAUD-SD yang menyenangkan bagi anak-anak. 

BACA JUGA: Siswa Diajak Bijak Gunakan Media Sosial

“Dalam pelatihan ini tentunya menjadi bagian dari gerakan transisi PAUD-SD bagi anak-anak dan sangat menyenangkan, tentunya ini tidak lepas dari perhatian dan sinergi antar pemerintah dalam memberdayakan perempuan, melihat kesejahteraan keluarga, dan melindungi anak,” kata Bunda Niken sapaan akrab istri Gubernur NTB ini.

Sinergitas dan perhatian bersama sangat dibutuhkan dalam pemberdayaan perempuan, kesejahteraan keluarga dan perlindungan anak. 

Dalam evaluasinya sejauh ini, Bunda Niken menilai Kabupaten Sumbawa dalam pelaksanaan program kerja unggulan PKK terlaksana dengan baik dan lancar. 

BACA JUGA: MotoGP Digelar Sirkuit Mandalika, Oktober 2023

Harapannya kedepan tetap menjaga semangat dan terus beradaptasi dengan perubahan zaman dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga

Bupati Sumbawa Drs. H Mahmud Abdullah mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan memberdayakan PKK dengan maksimal terlebih Posyandu dalam mengatasi stunting dan permasalahan lainnya.

BACA JUGA: Gubernur NTB Ajak Gaungkan Fungsi Koperasi

“Kami dari pemerintah Sumbawa dengan maksimal akan memberdayakan PKK terlebih Posyandu dalam mengatasi Stunting dan persoalan lainya,” komitmen H Mo sapaan akrabnya dihadapan Bunda Niken dan Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd .*** 

 

 




Siswa Diajak Bijak Gunakan Media Sosial

Para siswa diharap jangan memposting sesuatu yang merugikan orang lain dan diri sendiri

MATARAM.LombokJournal.com ~ Para siswa diajak untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial, sebab peserta didik saat ini merupakan generasi yang akan melanjutkan pembangunan dan cita-cita bangsa ke depan. 

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Najamuddin Amy menyampaikan ajakan itu saat menjadi narasumber pada penerimaan siswa baru SMK 3 Mataram, Kamis (13/07/23).

BACA JUGA: Gubernur NTB Memaparkan Inovasi PEPADU

“Para siswa jangan pernah memposting sesuatu yang merugikan orang lain dan diri sendiri. Jadikan media sosial sebagai wadah untuk menginspirasi orang lain,” katanya 

Pria yang akrab disapa Doktor Najam ini berharap, calon siswa baru harus tetap semangat untuk mewujudkan impian di masa depan

Dunia di masa depan membutuhkan akan generasi yang kaya wawasan dan memiliki segudang keterampilan. 

BACA JUGA: MotoGP Digelar di Sirkuit Mandalika, Oktober 2023

“Tetap jaga akhlaq yang baik, Budi pekerti dan menjadi siswa yang taat sama orang tua dan para guru,” pesan doktor asal Sumbawa tersebut. 

Dalam mewujudkan masa depan yg cemerlang, doktor Najam menyampaikan tiga pesan penting. 

Di antaranya, pertama siswa harus berlomba menciptakan karya dan inovasi. 

BACA JUGA: Maraknya TPPO, Pemprov NTB Tanggapi Serius

Kedua, jangan sampai menjadi siber bullying di media sosial, dan terakhir jangan pernah mengingkari cita-cita luhur orang tua. ***

 




Politisi Muda PDIP Raih Magister Teknik Universitas Mataram

Politisi muda PDI Perjuangan, Ahmad Amrullah raih Gelar Magister Teknik Unram dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude

MATARAM.LombokJournal.com ~ Ahmad Amrullah, bakal calon legislatif Dapil II DPRD Lombok Timur resmi menyandang gelar Magister Teknik Sipil di Universitas Mataram (Unram).

Gelar itu dipastikan diraih politisi muda PDI Perjuangan itu setelah mengikuti prosesi sidang Doktor, Magister, Sarjana Periode Juni 2023 di Universitas Mataram, Rabu (21/06/23).

BACA JUGA: TNI Rakor Komunikasi Sosial bersama Aparat Pemerintah

Politisi muda PDI Perjuangan NTB eaih Magister Teknik

Sebelumnya, Amrullah telah mengikuti rangkaian seminar yang dimulai dengan seminar proposal, seminar hasil penelitian dan sidang tutup. 

Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Lombok Timur ini memaparkan tesisnya berjudul “Evaluasi dan Strategi Pelaksanaan Penanganan Permukiman Kumuh, Studi Kasus Kabupaten Lombok Timur, NTB”.

Setelah mendengar pemaparan Amrullah, Ketua Sidang membacakan hasil yudisium dan menyatakan lulus dengan predikat cumlaude dengan indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3.85.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Merahkan Lapangan Nasional Lotim

Gelar itu diraih dalam tempo yang cukup singkat yakni 1,4 bulan. Amrullah tak dapat menyembunyikan perasaan haru sekaligus bangganya usai diwisuda oleh Rektor Univesitas Mataram Prof Bambang Hari Kusumo. 

Amrullah seharusnya diwisuda pada Maret 2023 silam. Namun, lantaran pada momen yang sama, dirinya harus melaksanakan Ibadah Umrah.

BACA JUGA: Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran, Ini Pesan Bang Zul

Akhirnya, Amrullah memilih mendahulukan ibadah umrah ketimbang mengikuti wisuda. 

“Saya lebih dahulukan menjalankan ibadah umrah waktu itu. Wisuda saya tunda,” kata Amrullah.

Pria yang juga berprofesi sebagai kontraktor itu mengaku, pendidikan merupakan salah satu prioritas penting dalam rangka dirinya meniti karir. Baik sebagai kontraktor, maupun politisi. 

“Pendidikan ini kan sangat vital, di dalam berkegiatan, pendidikan sangat penting. Kita hidup bukan hanya sekadar mencari uang, kita butuh beragam pengetahuan. Intelektualitas kita juga harus berkembang,” jelasnya.

Menurutnya, sesibuk apa pun, ia berusaha memberikan ruang lebih terhadap peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilannya. Salah satu jalannya adalah dengan meneruskan pendidikan.

Amrullah telah bertekad untuk melanjutkan pendidikannya hingga studi doktoral atau S3.

“Rencana ke depan jika ada rezeki dan kesempatan akan melamjutkan S3 bidang teknik sipil,” kata Putra asal Rumbuk itu.

“Sejujurnya, dulu saat saya memilih menjadi kontraktor, saya meyakini sekolah cukup sampai S1, tetapi makin ke sini, saya bertekad memang harus melanjutkan pendidikan. Apalagi sebagau politisi, saya melihat antara pendidikan dan politik itu saling terkait satu sama lain,” ujarnya.

BACA JUGA: GiZI Anak Harus Dijaga, Mereka Pemimpin Masa Depan

Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD dapil II Lombok Timur itu mengaku, pengetahuan (pendidikan) yang mumpuni yang dimiliki seorang politisi, sangat bermanfaat untuk mampu merumuskan hingga mengawal kebijakan pembangunan di suatu daerah.

Penting bagi legislator

Kecakapan pengetahuan, yang dimiliki seorang anggota dewan n dapat mengubah wajah parlemen. Anggota dewan, kata Amrullah harus punya ilmu spesifik.

“Politisi punya kapasitas pengetahuan. Dalam rangka pengawasan bisa kita pakai. Supaya DPRD tidak dianggap sebagai kumpulan orang-orang yang tidak paham yang hanya tahu duduk, diam, dan duit saja,” jelasnya.

“InsyaAllah nanti jika saya diberikan jalan yang mudah oleh Allah SWT untuk duduk di DPRD, saya akan menggunakan pengetahuan yang saya miliki dalam mengawal kebijakan dan menghimpun aspirasi masyarakat,” sambungnya.

BACA JUGA: PAUD Merupakan Tempat Bermain dan Bergembira

Diakuinya, selain punya kapasitas di bidang teknik sipil, Amrullah juga ternyata memiliki kemampuan lain seperti desainer, hingga menjadi musisi.

Universitas Matatam menggelar wisuda periode Juni 202 selama dua hari, mulai  21-22 Juni 2023. Dengan jumlah lulusan 1474 orang, terdiri atas 1 orang Doktor, 86 orang Magister, 1168 orang Sarjana dan 219 orang Diploma. 

Dari 1168 orang Sarjana, 262 orang  dari Fakultas Ekonomi, 158 orang Fakultas Pertanian, 41 orang Fakultas Peternakan, 168 orang Fakultas Hukum, 276 orang FKIP, 96 orang Fakultas Teknik, 61 orang Fakultas MIPA, 2 orang Fakultas Kedokteran (Prodi Farmasi), 30 orang Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, dan 74 orang Prodi  di bawah Rektor. 

Dari 1168 orang wisudawan/wisudawati Program Sarjana, 17,64 persen  memperoleh predikat Cumlaude, 76,11 persen sangat memuaskan, 5,31 persen memuaskan, dan 0,94 persen tanpa predikat. 

Dari 118 orang Program Magister, 27,59 persen memperoleh predikat Cum Laude, 66,67 persen sangat memuaskan, dan 5,75 persen predikat memuaskan. 1 orang Program Doktor memproleh predikat Cumlaude .

BACA JUGA: Gubernur NTB Bangga dengan Generasi Pencinta Alqur’an

Dari 219 orang wisudawan/wisudawati Program Diploma, 18,72 persen memproleh predikat cumlaude, 78,08 persen memperoleh predikat sangat memuaskan, 2,74 persen memuaskan dan 0,46 persen tanpa predikat. (*)

 




PAUD Merupakan Tempat Bermain dan Bergembira

Bunda PAUD Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah menekankan, belajar harus dilaksanakan secara menyenangkan

LOBAR.LombokJournal.com ~ Salah satu kunci pendidikan anak usia dini adalah bermain dan bergembira, karena itu belajar harus dilaksanakan dengan menyenangkan.

BACA JUGA: Gizi Anak Harus Dijaga, Mereka Pemimpin Masa Depan

Bunda PAUD NTB berpesan, anak-anak harus belajar dengan gembira

Bunda PAUD Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah menyampaikan itu, dalam acara pelepasan siswa-siswi Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK IT) Anak Soleh Kediri, Lombok Barat, Sabtu (17/06/23).

Belajar harus dilaksanakan dengan cara yang menyenangkan, karena dunia anak pada usia dini adalah dunia bermain,” ujarnya.

Menurutnya, pendidikan tidak boleh dilaksanakan dengan tekanan, terlebih lagi pada usia dini.

Pentingnya mengajarkan tanpa tekanan agar anak ke depan mencintai proses belajar, tanpa menganggap belajar itu merupakan hal yang sulit.

BACA JUGA: Pemprov NTB Terbuka, IKIP NTB 5 Besar Nasional

“Seseorang yang punya semangat belajar dari dalam hatinya, maka dia akan terus mencari ilmu tanpa ada paksaan,” tutur Bunda Niken.

Isteri Gubernur NTB itu mengapresiasi TK IT karena berhasil memberikan pendidikan yang baik kepada siswa-siswi yang tampak dari penampilan siswa-siswi pada kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Gubernur NTB: Dompu Great Adventure Luar Biasa!

“Selamat kepada orang tua yang sudah hadir, anak-anak kita sudah melewati masa TK, jangan lupa diberi hadiah, agar lebih semangat lagi ya,” pintanya. ***