Pilkada NTB 2024 akan Diwarnai Vote Getter Kalangan Milenial

Pilkada NTB 2024 akan menjadi sejarah baru ‘Politik Etis’  Kepemimpinan NTB yang demokratis dan egaliter. 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di NTB, 27 November 2024 akan diwarnai fenomena  kemunculan vote getter dari kalangan milenial dan generasi Z Multi Talenta  dalam menyemarakan gelaran konstestasi  lima tahunan tersebut.  

Prediksi itu disampaikan Direktur Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH melalui siaran pers, Sabtu (24/09/24). 

Pilkada NTB 2024 akan diwarnai munculnya Generasi Milenial

Hal ini dipicu seiring meningkatnya kesadaran politik masyarakat, khususnya kaum muda/ milenial dan generasi Z dalam mengawal dan mengawasi konstestasi Pilkada.  

BACA JUGA: Wagub NTB Uangkap Penyebab Tingginya Angka Stunting

“Kalangan milenial dan Generasi Z yg multi talenta  akan menjadi trans setter (kiblat baru) dalam mendulum perolehan pundi suara konstestan Pilkada NTB lewat konten kreatif dan operasi teritorial lainnya,” kata Bambang Mei.

Lelaki yang akrab disapa Didu ini  mengatakan, peningkatan partisipasi pemilih di NTB dari kalangan pemilih pemula/milenial dan generasi Z, dari total  3.753.096 jumlah Pemilih di seluruh Kabupaten/kota di NTB, mencerminkan keberhasilan edukasi civic education DI NTB. 

Sekedar ilustrasi, sejumlah survey menunjukkan pemilih pemula/milenial dan generasi Z dengan rentang usia 17 – 37 tahun diprediksi menjadi kelompok pemilih terbesar di pemilu 2024. 

“Ini artinya posisi tawar milenial dan generasi Z cukup signifikan dalam mempengaruhi persepsi pemilih,” tandas Didu. 

Didu mengutip data KPU untuk Pemilu 2019, jumlah pemilih muda mencapai 70 – 80 juta juwa dari 193 juta pemilih. 

Ini artinya 35 hingga 40 persen jumlah pemilih muda/milenial mempunyai kekuatan besar dalam mempengaruhi jumlah perolehan suara para konstestan. 

“Maka tak heran, dalam Pilkada serentak di NTB 2024 mendatang, anak muda/ milenial kreatif banyak terlibat dalam strategi kampanye dengan menggunakan berbagai platform media sosial seperti facebook, instalgram, tik tok dan sejenisnya dalam memback up paslon yang di endors,” ujar mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB ini. 

Kombinasi Vote Getter Milenial dan Generasi Lama

Didu menggarisbawahi, keterlibatan milenial dan generasi Z di Pilkada NTB akan menjadi tantangan tersendiri. Terutama bagi vote getter generasi lama  yang masih mengandalkan daya tawar politik patron klien, karena semata-mata kekuatan status sosial dan citra baik yang dimilikinya. 

“Seiring dengan perkembangan jaman dan tehnologi 4.0 tentu terjadi pergeseran cara pandang dan persepsi votters, dalam meraih dukungan suara dengan metode konvensional yakni mengandalkan vote getter dari sisi ketokohan. Untuk Pilkada 2024 perlu dikombinasikan dengan memanfaatkan sentuhan tehnologi informasi yang akrab dengan kaum milenial dan generasi Z,” ulas Didu.

Didu melanjutkan kekuatan karakter berpolitik milenial dan generasi Z umumnya lebih mengedepankan pada faktor moral hazard. Yakni mereka lebih mempercayai insting hitam putih dalam menilai paslon, tidak semata-mata Kepentingan Politik atau interest lainnya. 

“Disinilah letak pertarungan image sesungguhan antara vote getter milenial/ generasi Z vs Vote Getter lama dlm mendulum perolehan suara yang berbeda ceruknya,” imbuhnya. 

Sejarah Baru Politik Etis Pilkada NTB 2024 

Didu menambahkan, dalam perspektif politik, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di NTB 2024, akan menjadi Sejarah Baru Politik Etis Kepala Daerah di NTB dalam memunculkan kepemimpinan yang demokratis dan egaliter

Hal ini terkait suasana psykologis dan ekspektasi Paslon Pilkada 2024 yang berbeda dibanding Pilkada era sebelumnya. 

“Pilkada serentak 2024 secara substansi dan tata aturan masih sama dengan pilkada sebelumnya, Tapi secara Politik, ada hal yang berbeda yakni adanya Plt/Penjabat Kepala Daerah di NTB. Keberadaan Plt/Penjabat yang menggantikan sejumlah Kepala Daerah di NTB yang telah telah Purna Tugas  menimbulkan harapan baru terciptanya Pilkada yang jurdil dan Transparan,” katanya

Terkait Politik Etis , didu menjelaskan Plt/Penjabat Kepala Daerah di NTB tentu ingin dikenang sebagai wasit yang baik dan netral dalam mengawal proses konstestasi Pilkada NTB agar legitimasi politiknya tidak terciderai. 

BACA JUGA: Ibu Negara Kunjungi Stand Dekranasda NTB

“Dalam konteks ini, Kebijakan Politik Etis para Plt/Penjabat di NTB yang tidak memihak perlu diimbangi dengan menempatlan pejabat bawahannya ( baca : bila diperlukan ) yang Right man on the Right Place  merupakan Harapan Publik agar kontestasi Pilkada NTB 2024 berjalan fair dan tidak ada asumsi minor,” Pungkasnya.***

 

 




BUMD di Indonesia Dikelola Direksi Semau-maunya

Peran BUMD diharapkan menopang PAD, tapi lebih dari 60 persen BUMD kontribusinya kecil bahkan banyak yang selalu rugi

MATARAM.lombokjournal.com ~ BUMD didirikan dengan tujuan menggerakan roda perekonomian suatu daerah.

Hal itu dikatakan Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK sebagai keynote speech pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) terkait Pencegahan Korupsi di Lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kamis (08/09/22)

“Maka dari itu, tidak ada gunanya mempertahankan perusahaan BUMD yang sudah rugi,” kata Alexander Mawarta (Lombok Journal, Kamis 08/09/22) .

Ia mengungkapkan, seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia ada 959 BUMD dengan total aset sebanyak 855 Triliun. 

Kata Wakil Ketua KPK, kalau BUMD rugi tak perlu dipertahankan
ilustrasi

Tapi dari total BUMD tersebut, sebanyak 60 persen tidak punya SPI (Satuan Pengawasan Internal). Sehingga, karena tidak ada yang mengawasi maka Direksi di BUMD bekerja semau-maunya, tidak ada yang mengatur.

Apakah ini penyebab sebagian besar BUMD selalu rugi?

BACA JUGA: Pencegahan Korupsi di BUMD, yang Rugi Tak Perlu Dipertahankan

Peran BUMD Menopang PAD

Otonomi daerah memberikan konsekuensi yang cukup besar bagi peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sesungguhnya usaha dan kegiatan ekonomi daerah yang bersumber dari BUMD telah berjalan sejak lama sebelum UU tentang otonomi daerah disahkan.

Dasar hukum pembentukan BUMD adalah berdasarkan UU No 5 tahun 1962 tetang perusahaan daerah. UU ini kemudian diperkuat oleh UU No 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah (Nota Keuangan RAPBN, 1997/1998). 

Tujuan dibentuknya BUMD adalah untuk melaksanakan pembangunan daerah melalui pelayanan jasa kepada masyarakat, penyelenggara kemanfaatan umum, dan peningkatan penghasilan pemerintah daerah.

Berdasarkan kategori sasarannya secara lebih detail, BUMD dibedakan menjadi dua yaitu sebagai perusahaan daerah untuk melayani kepentingan umum yang bergerak di bidang jasa dan bidang usaha. 

Tetapi, jelas dari kedua sasaran tersebut tujuan pendirian BUMD adalah untuk meningkatkan PAD.

Peran BUMD yang diharapkan cukup besar untuk menopang PAD ini dalam kenyataannya jauh dari harapan. 

Kontribusi BUMD Kecil

Peran dan kontribusi laba BUMD dalam penerimaan PAD di daerah baik tingkat satu maupun tingkat dua masih sangat kecil. 

Komposisi PAD rata-rata di seluruh Provinsi di Indonesia adalah 81,60 persen dari pajak daerah 9,64 persen dari retribusi daerah, 6,43 persen dari PAD lain-lain, dan hanya 2,33 persen berasal dari laba BUMD.

Peran dan kontribusi laba BUMD untuk menopang PAD di seluruh provinsi di Indonesia yang terbesar adalah Sulawesi Tenggara (14,14 persen), kemudian menyusul berturut-turut Kalimantan Selatan (8,43 persen), Sulawesi Utara (5,15 persen), Bengkulu (4,93 persen), NTB (4,25 persen), dan seterusnya hingga yang terkecil Jawa Timur (0,07 persen) 

(data Nota Keuangan RAPBN tahun Anggaran 1999/2000).

Melihat kinerja BUMD di Jawa Timur (Jatim) yang menempati tempat paling buncit dari komposisi laba BUMD untuk menopang PAD sungguh sangat menyedihkan. Dari 11 BUMD yang ada di Jatim hanya ada satu  BUMD yang tergolong sangat sehat yaitu Bank Jatim. Laba BUMD yang disetor dalam PAD tahun 2007 (Rp 89 miliar) sedangkan tahun 2008 (Rp 239,3 miliar). 

Jumlah tersebut memberikan kontribusi 85 persen dari jumlah total laba 11 BUMD dalam PAD.

BACA JUGA: ITDC Diminta Fokus Penyelenggaraan WSBK Tahun Ini

Sedangkan kinerja terparah BUMD di Jatim disumbangkan oleh PT Jatim Investmant management (PT JIM). Tahun 2008, PT JIM tercatat menderita rugi bersih Rp 30 miliar. 

Pada tahun 2007 sumbangan PAD juga nol besar. Padahal, perusahan yang berkantor di Jalan Tunjungan ini telah menghabiskan APBD Jatim hingga Rp 40,3 miliar.

Perlu juga dicatat,  selama tiga tahun terakhir (2007-2009), Pemprov Jatim telah mengucurkan modal awal untuk 11 BUMD sebesar Rp 715 miliar dari kewajiban setor modal sebesar Rp 2,2 triliun. Sedangkan untuk tahun APBD 2010, anggaran modal untuk BUMD dialokasikaan di kisaran Rp 86 milliar. Sebagai analogi uang sebesar Rp 715 miliar apabila dimasukkan dalam SBI dengan suku bunga 10 persen pertahun maka Pemprov Jatim sudah mendapatkan imbal hasil Rp 214.5 miliar.

Faktor Penyebab Buruk Performance BUMD

Kinerja BUMD yang buruk ini disebabkan oleh banyak faktor. Baik dari dalam dan dari luar BUMD itu sendiri. 

Kita sudah sering mendengar bahwa BUMD ini dikelola oleh orang-orang yang tidak cukup cakap. Banyak terjadi penempatan direksi dan bahkan tenaga kerja yang kurang didasarkan pada pertimbangan profesionalisme, skill, dan kompetensi.

Bahkan, beberapa penempatan di BUMD sebagai “tempat buangan” bagi pejabat yang tergeser kedudukannya. 

Ketimpangan kompetensi ini mengakibatkan lemahnya kemampuan manajemen perusahaan serta lemahnya kemampuan pelayanan dan pemasaran, sehingga sulit bersaing dengan perusahaan yang dikelola swasta murni.

Jumlah pegawai yang tidak berkualitas ini cukup memberikan beban fixed operation head yang besar bagi neraca keuangan perusahaan. 

Kurang adanya spesialisasi dan konsentrasi utama dalam bidang usaha perusahaan daerah juga menyebabkan efesiensi yang rendah dan beban biaya operasional yang ditanggung menjadi relatif lebih besar.

Faktor internal lainnya adalah kurangnya perhatian dan kemampuan atas pemeliharaan aset yang dimiliki yang berakibat rendahnya produktivitas, mutu, serta ketepatan produksi. 

Management asset yang acak adut dan neraca keuangan yang selalu negatif mengakibatkan ketidakmampuan BUMD untuk menambah belanja modal (pemberian alat baru, preventif, dan prediktif maintenance, dan lain-lain).

Hal ini mengakibatkan rata-rata kondisi mesin dan peralatan sudah tua serta ketinggalan zaman dibandingkan usaha sejenis lainnya. Faktor eksternal yang berpengaruh cukup besar adalah kurangnya koordinasi antar BUMD dalam kaitannya dengan industri hulu dan hilir (Analisa Depkeu 1997)

BACA JUGA: WSBK dan Sheel Eco Marathon Diharapkan Melibatkan Potensi Lokal

Strategi Penyehatan BUMD

Untuk memperbaiki kinerja BUMD ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai solusi praktis yaitu:

Pertama, menempatkan orang-orang yang profesional yang memiliki skill dan kompetensi sesuai bidang usaha BUMD yang digarap. Selain itu peningkatan kompetensi dan profesionalisme direksi beserta stafnya dalam menjalankan perusahaan sebagai usaha komersial murni yang mengutamakan pertimbangan efesiensi dan pencapaian laba usaha yang memadai. 

Direksi dan staff yang ditempatkan di BUMD haruslah orang-orang yang mempunyai jiwa dan semangat wiraswasta/ entrepeneurship dalam menjalankan operasional usaha.

Kedua, pemberian wewenang dan pendelegasian kebijakan yang lebih besar dan luas oleh pimpinan daerah kepada BUMD dalam operasionalnya. BUMD tidak boleh dijadikan sapi perah atau kereta politik bagi kepentingan birokrat maupun partai politik. 

Tujuan semata-mata adalah tetap profit oriented untuk menambah PAD.

Ketiga, mengatasi kelemahan internal dengan penetapan kembali core bisnis, likuidasi unit usaha yang selalu merugi.

 Memperbaiki sistem manajemen dengan cara memperluas pangsa pasar dengan mempertahankan pasar lama dan mencari pasar baru, mengadopsi teknik produksi baru yang lebih efesien dan efektif.

Dan, yang terakhir memperbaiki koordinasi antar BUMD dalam industri hulu dan hilir. Memaksimumkan peluang eksternal berupa upaya kerja sama yang saling menguntungkan dengan perusahaan sejenis atau yang ada keterkaitan. *** 

 

 




Mengapa Orang Mau Menjadi Pembunuh Bayaran?

Ada kejahatan merampas nyawa manusia lain, dan mengapa untuk melakukan itu harus menyewa pembunuh bayaran  

lombokjournal.com ~

Belakangan ini, banyak diberitakan kasus pembunuhan yang terjadi di Indonesia, baik pembunuhan yang tidak disengaja maupun terencana.

penulis; Ardi Putra Prasetya, Kriminolog Universitas Indonesia

Berdasarkan data, jumlah kasus kejahatan terhadap nyawa atau pembunuhan di Indonesia terus berkurang dalam kurun periode 2016-2020. Selama tahun 2016 saja tercatat ada 1.292 kasus pembunuhan. Ini merupakan jumlah kasus tertinggi selama lima tahun terakhir.

Pada tahun 2017, jumlah kasuh pembunuhan menurun menjadi 1.150 kasus, dan terus melandai menjadi 1.024 kasus pada 2018, 964 kasus pada 2019, dan 898 kasus pada 2020. Dalam data resmi statistik, memang tidak diungkap spesifik tragedi pembunuhan berdasarkan kasus dan jenisnya.

Khusus untuk yang terencana, pembunuhan bisa dilakukan sendiri oleh pelaku atau membayar orang lain untuk membunuh.

Pembunuhan berencana dapat didefinisikan sebagai kejahatan merampas nyawa manusia lain setelah dilakukan perencanaan mengenai waktu atau metodenya, dengan tujuan memastikan keberhasilan pembunuhan atau untuk menghindari penangkapan.

Salah satu kasus percobaan pembunuhan yang diperbincangkan publik adalah perencanaan pembunuhan terhadap Rini Wulandari yang didalangi oleh Muslimin, suami korban yang merupakan prajurit aktif TNI berpangkat Kopral Dua (Kopda).

BACA JUGA: Gubernur NTB, Jangan Takut Menulis Cerita Bangsa Sendiri

Percobaan pembunuhan ia lakukan dengan menyewa empat pembunuh bayaran dengan imbalan Rp 120 juta. Ternyata, Muslimin sudah mencoba membunuh istrinya sebanyak empat kali. Rencana pembunuhan itu dilakukan Muslimin agar dapat hidup bersama dengan selingkuhannya.

Ada berbagai faktor penyebab seseorang melakukan pembunuhan. Motif utama biasanya muncul karena faktor emosional seperti dendam, faktor materi seperti bayaran, serta keuntungan-keuntungan lain yang terlihat menggiurkan. Memang tak bisa terhindarkan sepenuhnya, namun pemerintah diharapkan mampu mencari cara yang lebih efektif untuk menekan kemungkinan terjadinya pembunuhan.

Apa yang mendorong seseorang mau menjadi pembunuh?

Dalam dunia kriminologi, dikenal Teori Pilihan Rasional (Rational Choice Theory), yang menjabarkan beberapa faktor yang membuat seseorang mau menjadi pembunuh atau termotivasi melakukan pembunuhan.

Faktor pertama tentunya adalah materi dan perhitungan untung rugi.

Bayaran yang akan mereka dapatkan menjadi daya tarik yang sangat kuat untuk mau melakukan pembunuhan. Begitu pula dengan pihak yang menyewa pembunuh bayaran. Memiliki uang dan sanggup membayar orang lain bisa mendorong mereka untuk menghilangkan nyawa orang lain.

Khusus bagi pembunuh bayaran, mereka juga akan memperhitungkan keuntungan yang mereka peroleh dan konsekuensi yang mereka terima. Proses berpikir untung rugi inilah yang nantinya akan mempengaruhi keputusan mereka apakah mau menerima order pembunuhan.

Kedua, emosi berperan besar dalam proses motivasi mereka secara psikologis.

Emosi kerap bersifat fluktuatif dan dinamis. Seseorang yang memiliki rasa dendam, misalnya, kondisi jiwanya seringkali tidak stabil, karena mereka merasa sakit hati, kecewa, marah, dan tidak mampu menerima dan memaafkan perlakuan buruk dari orang lain. Emosi inilah yang bisa menjadi pembangkit mengapa seseorang mau menjadi pembunuh atau menyewa pembunuh.

Ketiga, seseorang mau dan berani membunuh karena memiliki kemampuan dan pengalaman.

Mereka yang pernah menjadi pelaku pembunuhan tentu lebih mudah mengulang tindakan tersebut. Inilah mengapa biasanya yang bersedia menjadi pelaku pembunuhan adalah residivis. Mereka seakan sudah menguasai kemampuan dalam menghilangkan nyawa dan bersembunyi untuk menghindari kejaran penegak hukum.

Keempat, adanya power atau kuasa dari yang membayar atau melindunginya.

Pembunuh bayaran tentu saja akan mempertimbangkan risiko berhadapan dengan hukum. Seseorang yang memiliki kuasa tertentu secara psikologis merasa mampu untuk menghilangkan segala jejak perbuatannya agar terhindar dari jerat pidana.

Hal lain terkait prinsip rasionalitas adalah transaksi yang dijanjikan. Seberapa kuat posisi sosial target, kesulitan yang akan dihadapi, serta latar belakang kenapa target perlu dibunuh sangat menentukan transaksi yang terjadi.

BACA JUGA: Pelakor, Kenapa Hanya Perempuan yang Disalahkan

Harga membunuh mahasiswa yang biasa saja dengan membunuh seorang perdana menteri tentu saja berbeda. Para pembunuh bayaran akan menghitung betul berapa nilai transaksi yang dibutuhkan dengan kliennya.

Bagaimana skema kerja pembunuh bayaran?

Dalam pembunuhan berencana, biasanya si calon pembunuh sudah mengetahui siapa calon korban yang akan dibunuhnya. Sedangkan, dalam kasus pembunuhan tak berencana (unplanned murder), seseorang membunuh orang lain karena adanya konflik emosional antara dirinya dengan calon korban.

Mengapa ada rencana pembunuhan dengan menyewa orang lain

Remaja yang tewas dalam sebuah tawuran adalah termasuk pembunuhan tak berencana. Ini karena insiden tidak menargetkan individu tertentu tapi secara komunal.

Kerap kali pelaku utama atau otak pembunuhan tidak mau mengeksekusi sendiri. Alasan utamanya, dia tidak mau terlihat ‘jahat’ dan ingin terhindar dari jerat hukum.

Oleh karena itu, dengan kapasitas ekonomi serta kekuasaan yang dimiliki, pelaku tersebut mendelegasikan proses pembunuhan kepada orang lain, atau yang disebut pembunuh bayaran. Pembunuh bayaran itu bisa berupa suatu tim yang terdiri dari adanya pemimpin dan eksekutor.

Skema umum dalam rata-rata kasus pembunuhan bayaran biasanya sama. Masing-masing melibatkan pengorder, pemimpin, eksekutor, dan korban.

Eksekutor umumnya memiliki loyalitas terhadap pemimpinnya dan meyakini bahwa pemimpin tersebut memiliki alasan yang kuat untuk memintanya membunuh dan jarang sekali yang menanyakan alasannya secara eksplisit. Pembunuh bayaran hanya melakukan apa yang telah diperintahkan untuk mereka lakukan. Hanya pemimpinnya saja yang biasa berkomunikasi dengan klien. Tak pelak, kadang para eksekutor tidak mengetahui secara pasti siapa yang melakukan order pembunuhan.

Dalam kasus Kopda Muslimin, misalnya, ada tiga eksekutor yang terlibat dan masing-masing memiliki tugas yang berbeda. Ada eksekutor yang bertugas melakukan penembakan, ada yang bertugas mengendarai sepeda motor, dan ada yang berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan berlangsung.

Namun, dalam kasus ini Muslimin juga mengambil peran sebagai pemimpin. Dia bahkan tidak mendelegasikan keseluruhan tugas kepada eksekutor dan masih memberi panduan secara real-time kepada eksekutor terkait bagaimana cara untuk membunuh istrinya.

Di belahan negara lain, pembunuhan dengan pembunuh bayaran seperti ini biasanya dilakukan oleh gangster atau antar sindikat kriminal yang motifnya tidak jauh dari urusan peredaran narkoba atau pun persaingan politik suatu wilayah, seperti yang sering kita lihat di Amerika Latin.

Para pembunuh bayaran itu juga tahu bahwa upah atau bayaran yang mereka terima pun bukanlah uang yang diperoleh secara legal. Biasanya uang didapat dari bisnis ilegal, pemerasan, dan pencurian.

Bagaimana pemerintah harus menyikapinya?

Masih sangat sulit untuk bisa sepenuhnya memberantas kejahatan ini dari suatu negara. Yang bisa dilakukan adalah bagaimana mengurangi, mencegah, atau menghindari peristiwa tersebut.

Ini karena pembunuhan akan tetap bisa terjadi kapan saja dan oleh/kepada siapa saja selama masih ada konflik sosio-emosional yang belum terselesaikan antara satu individu dengan individu lain. Pemerintah hanya bisa menekan pada batasan-batasan tertentu, seperti memberlakukan hukuman berat dalam aturan hukum pidana.

BACA JUGA: Gaya Hidup Sehat, Ini 14 Langkah Perlu Diketahui

Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah ada aturan maksimal yang diharapkan dalam menciptakan efek jera, yakni hukuman mati. Namun nyatanya, kasus seperti ini masih terjadi.

Jika ingin berkaca dari negara lain, kebijakan pengendalian peredaran senjata api terbukti efektif untuk menekan angka pembunuhan dan kekerasan seperti di Amerika Serikat. Pemerintah bisa mengadopsi kebijakan ini dengan regulasi tentang kepemilikan dan penggunaan senjata api. Selain itu, pemerintah perlu terus mengawasi para residivis kasus pembunuhan.

Namun, saran-saran di atas adalah kebijakan di tingkat hilir.

Solusi di tingkat hulu salah satunya adalah penggaungan konsultasi psikologis guna mencegah terjadinya intensi seseorang untuk menghilangkan nyawa orang lain. Misalnya, sudah saatnya pemerintah lebih memperhatikan masalah kesehatan mental bagi masyarakat. Layanan konsultasi psikologi gratis harus mulai diterapkan secara lebih luas. Masyarakat harus diberi akses untuk mendapatkan layanan tersebut dengan mudah. Ini akan sangat mampu menekan para potential offender (mereka yang berpotensi melakukan kejahatan) atau pengorder pembunuh bayaran. ***

sumber: The Conversation

 




Pakar Menjawab: Mengapa Orang Tua Zaman Sekarang Cenderung Memberi Nama ‘ribet’ untuk Anak?

Para pakar  menilai, faktor sosial, budaya, dan wawasan orang tua telah menggeser tren pemberian nama, para orang tua meninggalkan kesan tradisional dalam kosakata bahasa daerah dan cenderung memilih kosakata bahasa asing

Par tentang pemberian nama
Nurul Fitri Ramadani: Editor Politik + Masyarakat, The Conversation Indonesia

lombokjournal.com ~ Sepertinya sudah hampir tidak ada orang tua zaman sekarang – angkatan generasi milenial – yang memberi nama anak mereka Budi, Joko, Adi, Sari, Mawar, dan nama-nama umum lainnya yang cara bacanya cenderung sederhana.

Yang lebih sering terdengar sekarang adalah nama-nama seperti Rafathar, Azzalea, Shaquille, dan lain sebagainya yang dapat dibilang lebih rumit untuk dibaca dan seringkali dianggap memiliki nuansa ‘kebarat-baratan’.

Dalam memberikan nama pada anak, setiap orang tua pastinya punya pedoman, standar, dan pertimbangan masing-masing. Sebagian besar pertimbangannya biasanya adalah terkait makna.

Namun, dari masa ke masa, tren pemberian nama anak semakin beragam. Para pakar budaya dan bahasa menilai bahwa faktor sosial, budaya, dan wawasan orang tua telah menggeser tren pemberian nama. Mereka mulai meninggalkan kesan tradisional dalam kosakata bahasa daerah dan cenderung memilih kosakata bahasa asing.

BACA JUGA: Pelakor: Kenapa Hanya Perempuan yang Disalahkan?

Di Jawa, kosakata bahasa Inggris dan Arab makin diminati

Riset yang dilakukan oleh Teguh Setiawan, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari Universitas Negeri Yogyakarta, terhadap nama anak-anak yang lahir dalam kurun waktu tahun 2000 hingga 2020 di Jawa Tengah menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun, semakin banyak masyarakat Jawa yang lebih banyak menggunakan pemilihan nama dari kosakata bahasa Inggris dan bahasa Arab. Data dalam riset ini dikumpulkan dari Kartu Keluarga (KK).

Sudah hampir tidak pernah lagi ditemui nama anak di Jawa yang berasal dari kosakata bahasa Jawa, seperti Tukiman, Sutinah, Paini, Endang, dan Bambang. Yang lebih sering ditemukan adalah nama-nama bahasa Inggris, seperti Amanda, Farel, Felisha, Valery, dan Quincy, serta bahasa Arab, seperti Athar, Shezan, Syaqilla, Qiandra, dan Zabdan.

Pakar menilai, memberi nama mewariskan budaya

Teguh menyatakan bahwa penamaan anak dengan bahasa asing didominasi oleh keluarga muda – periode kelahiran orang tua tahun 1970-1990. Mereka memilih kosakata yang cenderung rumit dan jarang digunakan oleh orang lain agar nama anak mereka terlihat unik dan modern. Pemilihan tersebut juga dipengaruhi oleh wawasan dan pengetahuan para orang tua itu.

Jumlah kata dalam setiap nama pun, menurut Teguh, mengalami perubahan tren. Banyak anak yang lahir pada era 1960-an hingga 1980-an yang namanya hanya terdiri dari satu kata, seperti Poniyem, Rusdi, dan Parlan. Sementara itu, anak yang lahir tahun 2000-an rata-rata namanya terdiri dari tiga kata atau lebih, contohnya Zalfaa Salsabil Nayya dan Stanislaus Arva Urian Dante.

“Tren penggunaan bahasa asing untuk nama diri akan semakin meningkat dan akan menjadi tradisi baru yang akan mengubah sistem penamaan masyarakat di Jawa,” ujar Teguh.

BACA JUGA: Merubah Gaya Hidup yang Lebih Positif dan Langgeng

Nama modern dapat meningkatkan kelas sosial

Dosen Ilmu Linguistik dari Universitas Diponegoro, Nurhayati, menyebutkan adanya fenomena negosiasi identitas dalam tren pemberian nama masa kini. Tujuannya adalah untuk menyembunyikan identitas kedaerahan dan menonjolkan identitas baru.

Menurutnya, bagi sebagian masyarakat, pemberian nama yang bercorak ‘global’ akan menunjukkan identitas yang berbeda – yaitu bukan lagi bagian dari masyarakat lokal pada umumnya. Ini bisa menjadi sarana bagi mereka untuk menaikkan status sosial.

Mereka sadar bahwa ke depannya, anak-anak mereka adalah bagian dari masyarakat dunia. Oleh karena itu, anak-anak tersebut harus dipersiapkan sedini mungkin dan dinaikkan status sosialnya melalui pemberian nama yang bercorak global. Dengan menggunakan nama-nama yang diambil dari kosakata bahasa asing, anak-anak mereka diharapkan memiliki identitas sebagai bagian dari kelas sosial yang lebih tinggi.

Responden dari penelitian yang pernah dilakukan Nurhayati pada tahun 2013 memaparkan bahwa nama merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk menaikkan status sosial, selain pekerjaan, pendidikan, dan penghasilan. Alasan-alasan inilah yang banyak diyakini oleh masyarakat yang hidup di era perubahan. Perkembangan dari masyarakat yang masih mengakui adanya strata sosial menuju masyarakat yang egaliter berpengaruh terhadap perubahan cara pandang mereka.

Nurhayati mengatakan bahwa mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah tidak mau lagi terkungkung oleh nama-nama lokal, tetapi ingin keluar dari kelas sosial mereka dan menyetarakan status sosial anak-anak mereka melalui pemberian nama.

BACA JUGA: Teater Hitam Putih dan Artaud: Pertunjukan ‘Doa Chairi’ SFNLab

Tidak hanya di Indonesia

Tren pergeseran pemberian nama sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia.

Jane Pilcher, Associate Professor bidang Sosiologi dari Nottingham Trent University, Inggris, menjelaskan betapa masyarakat zaman sekarang hidup dalam komunitas yang sangat beragam. Inilah yang membuat banyak orang tua memberikan nama yang ‘lintas budaya’. Kebanyakan pemberian nama merupakan preferensi pribadi orang tua, sama halnya dengan preferensi dan selera dalam musik dan gaya rambut.

Di Eropa, menurut Jane, orang tua seringkali terinspirasi oleh budaya populer ketika menamai anak-anak mereka. Di Denmark, misalnya, nama Liam mulai populer sejak tahun 2000-an, tepatnya karena dipengaruhi oleh ketenaran Liam O’Connor, pembawa acara TV dan rapper terkenal asal Denmark.

Pada tahun 1991, tercatat ada 14.087 anak baru lahir yang dinamakan Kevin di Perancis, setelah meledaknya popularitas film Home Alone yang pemeran utamanya bernama Kevin McCallister.

Pada akhirnya, menurut Jane, perihal pemberian nama adalah tentang selera pribadi masing-masing individu. Dalam memberikan nama, setiap orang tua pastinya punya tujuan tertentu, entah karena makna nama itu atau tujuan lain. Sadar atau tidak, melalui pemberian nama, orang tua sebenarnya sedang mewariskan budaya kepada anak-anaknya. ***

BACA JUGA: Liga 3 NTB Belum Saatnya Menjual Tiket, Ini Kritik HBK

Artikel ini pertama terbit dalam Bahasa Inggris

Sumber: The Conversation




Teater Hitam Putih dan Artaud: Pertunjukan ‘Doa Chairil’ SFNLabs

SFNLabs menampilkan pertunjukan teater ‘Doa Chairil’ sutradara Syamsul Fajri Nurawat, di gedung teater tertutup Taman Budaya NTB, dalam pentas sastra Taman Budaya NTB 2022, Jum’at (22/07/22)

MATARAM.lombokjournal.com ~ Syamsul Fajri yang karib disapa Jabo adalah sutradara dan aktor teater kelahiran Mataram yang menyelesaikan studi keseniannya di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung – kini Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI). 

Dalam praktik kesenian teater pasca pulang dari Bandung Jabo memiliki semangat berbeda dibanding pelaku teater lain di kota Mataram. 

Teater eksperimental pilihan SFNLabs yang hitam putih

Ia menyukai teater eksperimental. Sebuah teater yang lekat dengan beberapa tokoh besar dunia salah satunya Antonin Artaud. 

awaran berbeda yang membuat Jabo menjadi lain tercermin dalam pertunjukan ‘Doa Chairil’ pada Jum’at  (22/07) malam. Dari pilihan pengadeganan yang tak hanya minim dialog bahkan ada yang tanpa dialog. 

BACA JUGA: 50 Tahun Teater Imago, dari Anak-anak hingga Emak-emak Bahagia

Selain itu, Jabo tak membuat jeda adegan dengan pergantian lampu atau pergantian setting sebagaimana umum dalam teater melainkan menggunakan tokoh. Tokoh yang dipakai yakni seseorang mengenakan kostum wisuda sarjana dengan riasan wajah putih pekat layaknya aktor pantomim sambil memegang besi berbentuk segitiga kecil berfungsi sebagai bebunyian. 

Jabo dalam strategi pengadeganan lebih banyak menampilkan gerakan dan bunyi yang berasosiasi pada simbol-simbol tertentu semisal kemuraman, kesunyian, ketidakberdayaan dan kesedihan. 

Pun dalam lakon ‘Doa Chairil’ kali ini. Suasana suram semakin kentara dengan warna minimalis dengan hanya memakai dua warna dominan yakni hitam dan putih. Warna yang membawa impresi kita melayang jauh menuju cakrawala lama di mana si tokoh Chairil Anwar hidup dan mengembara di jalan-jalan ibu kota. 

Jabo tengah melukis gambar potret dan panggung sebagai kanvasnya. Ia memilih warna minimal yakni hitam dan putih. Warna keramat itu bertugas membawa penonton pada citra masa lalu, masa yang sama saat ‘si gajah’ Hapsah bercinta dengan lelakinya yakni binatang jalang dari Medan. 

Citra muram dengan membebaskan batas panggung dan membuat gambar adegan yang kaya simbol mengingatkan penulis pada sosok Artaud. 

Untuk diketahui Artaud adalah tokoh teater dunia yang dalam praktik keseniannya berusaha mengganti konsep teater klasik ‘borjuis’ dengan konsep yang ia namakan ‘Teater Kejam’, sebuah proyek teater eksperimental yang sangat berpengaruh terhadap teater avant-garde abad 20. 

Dalam dua buku terkenalnya Artaud mengatakan bahwa dirinya percaya peradaban telah mengubah orang menjadi makhluk sakit dan tertindas. Karenanya teater harus membebaskan manusia dari penindasan

Artaud mengusulkan dihapusnya penghalang antara aktor dan penonton dan menciptakan pertunjukan yang mencakup pengucapan mantra-mantra, suara rintihan, teriakan, efek cahaya yang menggetarkan dan tata panggung ganjil. Semua itu diyakini Artaud dapat dipakai meruntuhkan pikiran dan logika penonton agar masuk ke dalam dunia yang telah berantakan.

Sebagimana semangat tersebut Jabo memulai pertunjukannya tidak dari panggung melainkan dari bangku penonton. Para aktor duduk menyebar di antara penonton lain sehingga nyaris tak bisa dibedakan antara aktor dan penonton.  

Naskah yang diadaptasi Jabo dari puisi Chairil Anwar berjudul doa. Puisi tersebut bercerita tentang seorang anak manusia yang tengah pasrah di tengah gejolak kehidupan yang begitu mengganggu kestabilan hidupnya. Bila tak bisa lagi berpaling ke mana-mana maka “Tuhanku, di pintu-Mu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling” ucap salah seorang aktor dengan nada sendu dan dingin. Ia tak hanya sedang gelisah melainkan tengah pasrah. 

Chairil diperankan oleh beberapa aktor dengan karakter tertentu. Yang menarik adalah salah seorang aktor yang pada salah satu adegan berjalan horizontal membelah panggung dengan tatapan tajam lurus ke depan sembari sesekali menghisap rokoknya. Adegan tersebut mengingatkan kita pada foto si ‘Binatang Jalang’ yang paling populer, di mana ia tengah memegang rokok yang nyaris tandas.

Pertunjukan yang tak terlalu panjang tersebut juga mengingatkan pada tempat suci puja puji ritual agama. Bilamana puja-puji dilantunkan pada Tuhan, berharap hari depan makin gemilang. 

Di antara puja-puji itu seseorang tengah duduk dan berucap lirih “Tuhanku, dalam termangu aku masih menyebut nama-Mu. Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh. CayaMu panas suci, tinggal kerlip lilin di kelam sunyi.”

Kepada penulis Jabo mengatakan sedang pada fase yang mirip dengan yang dialami si aku di dalam puisi doa. Karena itu, pertunjukan tersebut sekaligus menjadi doa, menjadi ikrar Jabo dan para pemain menuju hari depan yang lebih baik. 

BACA JUGA: Teater Tradisi Cupak Gerantang di Ambang Punah

SFNLabs konsisten dengan teater eksperimental

Memakai bendera SFNLabs kelompok Jabo tak tampil sendiri, malam itu ada pula penampilan kelompok Rabu Langit dari Lombok Timur yang membawa lakon yang diadaptasi dari puisi WS Rendra. 

SFNLabs sendiri adalah kelompok teater yang didirikan Jabo guna menjadi wadah belajar bersama bagi pelaku teater di kota Mataram. 

Selain wadah berbagi pengetahuan SFNLabs dalam praktik berkesenian selalu menekankan eksperimental sebagai cara mereka mencari kemungkinan bentuk baru dalam dunia seni pertunjukan teater. ***

 

 




Gubernur NTB: Jangan Takut Menulis Cerita Bangsa Sendiri

Ini pesan Gubernur NTB saat menghadiri Haul Akbar Al-Arif Billah Al Qutb Al Imam Fakhril wujud As Syekh Abu Bakar bin Salim RA di Banyuwangi

BANYUWANGI.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, jangan takut untuk menulis kesimpulan cerita dari bangsa dan daerahnya sendiri, supaya kesimpulan dari cerita tersebut tidak ditulis oleh orang lain.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bicara Kemajuan Teknologi dan Merdeka Belajar

Kata Gubernur NTB, jangan takut menulis kesimpulan cerita bangsa sendiri

“If you are not able to write your own conclusion, your conclusion will be written by somebody else. Jadi kalau kita tidak mampu menentukan destiny dari bangsa atau kaum yang kita pimpin, maka destiny dan kesimpulan dari bangsa, daerah dan rakyat kita akan ditulis oleh orang lain,” ujarnya. 

Gubernur Zulkiefliamansyah menyampaikan pesan itu saat menghadiri Haul Akbar Al-Arif Billah Al Qutb Al Imam Fakhril wujud As Syekh Abu Bakar bin Salim RA di Banyuwangi, Minggu (24/07/22).

Bang Zul juga mengundang seluruh tamu undangan untuk datang berkunjung ke Provinsi NTB dan mempelajari berbagai perjalanan sejarah dari Syekh Abu Bakar bin Salim RA di NTB.

“Jadi untuk para hadirin yang kebetulan punya waktu ke NTB, bukan hanya untuk menyaksikan MotoGP dan MXGP di Samota, tapi juga bisa menapak tilasi perjalanan sejarah yang sangat panjang dari Syekh Abu Bakar bin Salim ini di Provinsi kami,” kata Bang Zul.

BACA JUGA: Lampan Lahat, Fragmen Wayang Sasak Taruhannya Nyawa 

Hadir pula dalam acara Haul tersebut yaitu, Al Habib Hasan Bin Ismail Al Muhdhor, KHR Muhammad Kholil As’ad, Habib Muhammad Bin Mundzir Al Musawa dan Habib Hasan Bin Mundzir Al Musawa. ***

 




Merubah Gaya Hidup yang Lebih Positif dan Langgeng

Anda ingin perubahan hidup yang lebih baik, lebih sehat, berorientasi ke masa depan, tapi menata merubah gaya hidup baru berlangsung lama, dan mengahadapi banyak tantangan 

lombokjournal.com ~ Seseorang merasa termotivasi untuk makan lebih baik, minum lebih sedikit kafein, membuang alkohol, melemparkan rokok ke bak sampah,  berolahraga lebih banyak, menyiapkan waktu lebih lama bersama keluarga, dan memikirkan hidup lebih hemat dan terencana.

 Atau pendeknya Anda bertekad membuat perubahan gaya hidup positif.

 Anda katakan pada diri sendiri bahwa ini sebagai resolusi bertambahnya usia. Anda bertekad untuk hidup lebih baik. Sebenarnya Anda telah mencoba sebelumnya, tapi tanpa merasakan banyak kemajuan.

Melakukan perubahan gaya hidup lebih sehat dan positif merupakan tantangan, menghadapi banyak rintangan. Jika Anda ingin mengubah banyak hal sekaligus, jika anda hendak merevolusi hidup, tahan nafas dulu. 

BACA JUGA: Wagub NTB Motivasi Lulusan Sekolah Kejuruan

Jadi anggap saja Anda bukan merevolusi hidup, tapi sebagai evolusi.

Perubahan gaya hidup adalah proses yang membutuhkan waktu dan membutuhkan dukungan. Setelah Anda siap untuk membuat perubahan, bagian yang sulit adalah berkomitmen dan menindaklanjutinya. 

Jadi, buatlah rencana yang akan mempersiapkan Anda untuk sukses. Perencanaan yang cermat berarti menetapkan tujuan-tujuan kecil dan mengambil sesuatu selangkah demi selangkah.

Berikut adalah lima tips dari American Psychological Association (APA) untuk membantu Anda membuat perubahan gaya hidup dan perilaku yang positif dan langgeng:

Buatlah rencana yang matang

Rencana Anda adalah peta yang akan memandu Anda dalam perjalanan perubahan ini. Anda bahkan dapat menganggapnya sebagai petualangan. Saat membuat rencana Anda, spesifiklah. 

Merubah gaya hidup perlu proses

Misalnya ingin berolahraga lebih banyak? Perinci waktu kapan Anda mulai berjalan-jalan dan berapa lama Anda akan berjalan. Tuliskan semuanya, dan tanyakan pada diri Anda apakah Anda yakin bahwa aktivitas dan tujuan ini realistis untuk Anda. Jika tidak, mulailah dengan langkah yang lebih kecil. Posting rencana Anda di tempat yang paling sering Anda lihat sebagai pengingat.

BACA JUGA: Gubernur NTB Mengapresiasi Penanaman Pohon di Perumahan

Mulai dari yang kecil

Setelah Anda mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang realistis, pisahkan tujuan Anda menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dikelola yang ditentukan secara spesifik dan dapat diukur. 

Apakah tujuan jangka panjang Anda untuk menurunkan 20 pon dalam lima bulan ke depan? Tujuan mingguan yang baik adalah kehilangan satu pon seminggu. 

Jika Anda ingin makan lebih sehat, pertimbangkan sebagai tujuan minggu ini untuk mengganti makanan penutup dengan pilihan yang lebih sehat, seperti buah atau yogurt. Pada akhir minggu, Anda akan merasa sukses mengetahui Anda memenuhi tujuan Anda.

Ubah satu perilaku pada satu waktu 

Perilaku tidak sehat berkembang dari waktu ke waktu, sehingga mengganti perilaku tidak sehat dengan yang sehat membutuhkan waktu. Banyak orang mengalami masalah ketika mereka mencoba untuk berubah terlalu banyak terlalu cepat.

 Untuk meningkatkan kesuksesan Anda, fokuslah pada satu tujuan atau perubahan pada satu waktu. Saat perilaku sehat baru menjadi kebiasaan, cobalah untuk menambahkan tujuan lain yang bekerja menuju perubahan keseluruhan yang Anda perjuangkan.

Libatkan seorang teman 

Baik itu teman, rekan kerja, atau anggota keluarga, orang lain dalam perjalanan Anda akan membuat Anda tetap termotivasi dan bertanggung jawab. Mungkin seseorang yang akan pergi ke gym bersama Anda atau seseorang yang juga mencoba berhenti merokok. Bicara tentang apa yang Anda lakukan. 

Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pendukung. Memiliki seseorang untuk berbagi perjuangan dan kesuksesan Anda membuat pekerjaan lebih mudah dan misi tidak terlalu mengintimidasi.

BACA JUGA: Harga Tiket MXGP, Dari Termurah hingga Termahal

Mintalah dukungan 

Menerima bantuan dari mereka yang peduli pada Anda dan akan mendengarkan memperkuat ketahanan dan komitmen Anda. Jika Anda merasa kewalahan atau tidak dapat mencapai tujuan Anda sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog. 

Mulai merubah gaya hidup lebih positif

Psikolog dilatih secara unik untuk memahami hubungan antara pikiran dan tubuh, serta faktor-faktor yang mendorong perubahan perilaku. Meminta bantuan tidak berarti terapi seumur hidup; bahkan hanya beberapa sesi dapat membantu Anda memeriksa dan menetapkan tujuan yang dapat dicapai atau mengatasi masalah emosional yang mungkin menghalangi Anda.

Membuat perubahan yang Anda inginkan membutuhkan waktu dan komitmen, tetapi Anda bisa melakukannya. 

ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna. Anda akan memiliki penyimpangan sesekali. Bersikap baik kepada diri sendiri. Saat Anda makan brownies atau melewatkan gym, jangan menyerah. Salah langkah kecil di jalan menuju tujuan Anda adalah normal dan baik-baik saja. Putuskan untuk pulih dan kembali ke jalur semula. 

Selamat menuju gaya hidup yang lebih positif. ***

 




Air Mata Sering Merembes di Mata, Ini Wajib Anda Ketahui

Dari mata sering mengeluarkan air mata dan itu bukan hanya terdiri air biasa, tapi cairan yang terdiri dari 3 lapisan

lombokjournal.com ~ Banyak sekali hal yang bisa menggugah emosi Anda, sehingga Anda bisa menangis. Mulai dari menonton film sedih, mendengar kabar buruk, hingga putus cinta, reaksi tubuh yang biasanya muncul dari sebagian kejadian tersebut adalah meneteskan air mata. Tapi, tahukah Anda bahwa air mata Anda memiliki banyak fungsi selain untuk menangis? 

Air mata terdiri dari berbagai lapisan

Anda mungkin mengira air mata hanya terdiri dari air biasa. Ternyata, cairan tersebut mempunyai sistem rumit yang terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan minyak, air, dan lendir (mukus). Berikut penjelasan mengenai masing-masing lapisan di dalam cairan mata Anda:

  • Lapisan minyak. Lapisan ini terletak di bagian terluar untuk melindungi lapisan lainnya agar tidak menguap, serta menghaluskan permukaan lapisan air mata agar mata dapat melihat dengan jelas.
  • Lapisan air. Lapisan yang terletak di tengah ini merupakan lapisan paling tebal. Fungsinya adalah menjaga agar mata tetap lembap, mencegah masuknya bakteri, serta melindungi kornea.
  • Lapisan lendir. Lapisan ini bertujuan untuk menjaga agar seluruh lapisan air mata menempel ke mata.

Ada juga yang bertanya-tanya mengapa air mata terasa asin. Menurut Cleveland Clinic, pada dasarnya seluruh cairan yang terdapat di dalam tubuh memiliki sedikit garam. Garam yang ada di cairan pada mata Anda sama dengan yang terkandung di dalam plasma darah. Garam diperlukan agar seluruh bagian tubuh, termasuk mata, dapat berfungsi dengan normal.

BACA JUGA: Air Mata Berurai Keluar Saat Kita Menangis, Mengapa?

Jenis-jenis air mata

Ada tiga jenis air mata yang keluar dari mata kita, yaitu adalah emosional, basal, dan refleks. Masing-masing cairan ini dapat diproduksi oleh mata tergantung dari fungsi dan proses keluarnya. Mari kita bahas satu per satu:

  • Emosional. Air mata emosional keluar karena adanya tekanan emosi. Cairan mata     jenis ini mengandung kadar zat pembuat stres yang tinggi, seperti adenokortikotropin (ACTH). Keluarnya cairan ini dapat memberi sinyal emosi kepada orang lain.
  • Basal. Air mata basal selalu ada di dalam mata karena cairan tersebut berfungsi untuk melembapkan, menutrisi, dan melindungi mata. Kelenjar lakrimal yang berada di sisi terluar bagian mata atas selalu memproduksi cairan yang mengandung protein dan antibakterial. Cairan ini mengalir dari bola mata bagian luar menuju kornea dan melumasi seluruh permukaan mata setiap kali kita berkedip.
  • Refleks. Air mata refleks berfungsi untuk melindungi mata dari iritasi, seperti iritasi yang disebabkan oleh debu, asap, maupun bawang. Jadi saat Anda sedang mengupas bawang, cairan mata jenis inilah yang keluar.

Manfaat dan fungsi air mata

Keluarnya cairan bening dari mata bisa dibilang sebagai bentuk ekspresi atas perasaan seseorang. Cairan yang dihasilkan oleh mata ini seolah menjadi cara tubuh untuk melepas “beban” yang mungkin sudah tak tertahankan lagi.

Ketika Anda merasakan sukacita yang begitu dalam pun, keluarnya cairan dari mata bisa menjadi penanda perasaan bahagia tersebut. Berkat hal tersebut pula, beberapa orang bersyukur karena bisa mengeluarkan emosi yang terpendam di dalam dirinya.

BACA JUGA: Siapa Ingin Transplantasi Rambut, Ketahui Dulu Biayanya

Dengan kata lain, keluarnya cairan dari mata Anda tidak selamanya berarti buruk, lho! Tanpa disadari, ada beragam manfaat air mata bagi kesehatan tubuh Anda, yakni:

1. Membersihkan mata dari debu dan kotoran

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, masing-masing jenis air mata punya fungsi dan manfaat yang berbeda-beda. Nah, cairan refleks atau reflex tears biasanya akan keluar saat tiba-tiba ada debu, kotoran, asap, maupun benda asing lainnya yang masuk ke mata.

Jadi, cairan mata ini secara otomatis akan keluar dari mata Anda guna membersihkan partikel debu, kotoran, maupun hal berbahaya lainnya. Misalnya saat Anda sedang berjalan di trotoar dan terpapar polusi, berkendara sepeda motor, maupun tidak sengaja terkena asap pembakaran sampah atau kendaraan bermotor.

2. Melindungi mata dari infeksi bakteri

Mata merupakan salah satu organ tubuh yang cukup sensitif, termasuk oleh bakteri. Air mata punya manfaat sebagai pembunuh bakteri yang masuk ke dalam mata.

Caranya dengan memproduksi cairan secara terus-terusan, atau disebut juga jenis cairan mata tanpa henti (continous tears). Air mata ini akan selalu melumasi dan membasahi mata guna menjaganya dari serangan bakteri.

Ini karena ada kandungan bernama lisozim di dalam cairan alami dari mata ini. Lisozim inilah yang membantu menjaga mata agar senantiasa bersih dan bebas dari bakteri.

Berdasarkan jurnal Food Microbiology, lisozim punya sifat antimikroba yang sangat kuat untuk mengurangi kemungkinan mata terkena infeksi bakteri.

3. Mengurangi stres

Menangis adalah salah satu cara kita mengkomunikasikan perasaan yang sedang kita rasakan, selain juga untuk mengekspresikan emosi. Saat Anda sedang emosi atau stres, Anda akan menangis. Saat inilah air mata emosional Anda keluar. Setelah menangis, Anda akan merasa lebih tenang.

Namun, apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana cairan pada mata dapat membantu mengurangi stres? Menangis dapat membantu membersihkan tubuh dari zat kimia yang berhubungan dengan stres. Inilah salah satu alasan mengapa kita merasa lebih baik ketika sudah menangis.

Kandungan adenokortikotropin (ACTH) yang tinggi ditemukan dalam air mata emosional. ACTH ini adalah zat kimia yang berhubungan dengan stres. Jadi, jika Anda menangis saat sedang stres, Anda membantu mengeluarkan zat kimia penyebab stres tersebut sehingga perasaan Anda jauh lebih baik setelah menangis.

Mengeluarkan ACTH dari tubuh juga mempunyai manfaat lain, yaitu memicu tubuh untuk juga mengeluarkan kortisol (hormon stres). Terlalu banyak kortisol dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan stres.

4. Menjaga kelembapan hidung

Selain berguna bagi mata itu sendiri, cairan di mata juga punya manfaat baik untuk organ tubuh lainnya, seperti hidung. Pasalnya, air mata yang tertampung di dalam mata nantinya akan mengalir masuk ke dalam saluran nasolakrimalis.

Nasolakrimalis adalah saluran yang menghubungkan kelenjar air mata dengan hidung. Ketika cairan mata tersebut masuk, mengalir, dan sampai ke hidung, ia akan menjaga hidung agar senantiasa tetap lembap dan bebas dari bakteri.

Apa yang terjadi jika produksi air mata terganggu?

Tak selamanya cairan di mata dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Beberapa kondisi kesehatan dapat memengaruhi produksinya, misalnya penuaan, infeksi kelenjar air mata, atau kondisi-kondisi kesehatan lainnya.

Lalu, apa yang akan terjadi apabila mata tidak dapat menghasilkan cairan seperti biasa? Berikut adalah kondisi-kondisi yang bisa terjadi ketika mata tidak memproduksi cairan yang cukup:

1. Mata kering

Berkurangnya air mata menyebabkan mata kehilangan kelembapannya. Satu hal yang sudah pasti terjadi adalah kondisi mata kering.

Gejala-gejala yang Anda rasakan dapat berupa:

  • ada yang terasa mengganjal di mata

Selain itu, terkadang produksi cairan di mata Anda justru akan bertambah ketika mata mengalami kekeringan. Namun, kondisi mata berair tersebut menghasilkan cairan dengan kandungan yang berbeda dari air mata biasa, sehingga tidak dapat melembapkan mata seperti biasanya.

2. Abrasi kornea

Mata yang terlalu kering memiliki risiko lebih besar untuk mengalami cedera atau goresan dari benda asing. Akibatnya, hal tersebut dapat melukai kornea, atau yang disebut juga dengan abrasi kornea.

Kondisi ini dapat semakin parah jika Anda mengucek mata. Oleh karena itu, penanganan mata kering tidak boleh dilakukan secara sembarangan agar kornea tidak tergores.

3. Infeksi mata

Berkurangnya cairan di mata berarti Anda kehilangan garis terdepan yang melindungi mata dari serangan bakteri atau kuman. Ini artinya, Anda juga menjadi lebih rentan terkena infeksi mata.

Infeksi mata sendiri dapat mengenai berbagai bagian mata Anda, mulai dari konjungtiva (konjungtivitis) hingga kornea (keratitis).

Kebanyakan kasus infeksi mata disebabkan oleh bakteri, sehingga harus diatasi dengan pengobatan antibiotik. Bila tidak ditangani dengan segera, infeksi mata dapat mengakibatkan masalah lain yang lebih serius, bahkan risiko kebutaan.

Nah, sekarang Anda sudah mengerti bahwa air mata memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan mata. Jika Anda merasakan gejala-gejala mata mulai mengering, segera gunakan obat tetes mata yang dijual bebas di apotek.***

sumber: Hello Sehat

 




Air Mata Berurai Keluar Saat Kita Menangis, Mengapa?

Mengapa air mata keluar ketika kita menangis? – Grace, umur 9, Melbourne, Australia

lombokjournal.com ~ Hai, Grace , Terima kasih atas pertanyaan bagus ini.

Kita menangis, karena tiga alasan. Pertama, kita membutuhkan air mata untuk menjaga kesehatan mata, jadi bisa dibilang mata kita menangis meski dalam jumlah sedikit sepanjang hari. Jenis air mata ini biasanya tidak keluar dari mata kita.

Air mata memang keluar dari mata kita ketika kita sedang emosional – baik ketika sangat sedih atau sedang bahagia – atau bisa juga ketika mata kita teriritasi oleh sesuatu, seperti sedikit debu yang masuk ke mata kita atau ketika kita memotong bawang.

Air mata dibutuhkan agar mata kita dapat bekerja dengan baik. Mata kita memiliki bagian khusus – yang disebut dengan kelenjar – yang akan mengeluarkan air mata sepanjang hari. Biasanya mereka hanya menghasilkan sedikit air mata – kurang dari setengah sendok teh per hari. Air mata sebagian besar terdiri dari air dan sedikit garam, tetapi air mata juga memiliki beberapa minyak, lendir, dan bahan kimia yang disebut enzim yang bermanfaat untuk membunuh kuman.

BACA JUGA: Bunda Niken, di Dompu Kekerasan Tergadap Perempuan Tertinggi

Hewan juga mengeluarkan air mata
Menurut psikolog, hanya manusia yang menangis sebagai respons emosional

Kandungan minyak yang sedikit yang ada dalam air mata akan mencegah air mata menguap atau bocor keluar dari mata kita. Jika kita tidak memiliki minyak di air mata kita, itu akan membuat mata kita benar-benar kering dan sakit.

Saat kamu berkedip, kelopak mata akan memastikan air mata tersebar di sekitar mata kamu dan lendir membantu air mata menempel di bola mata. Air mata yang tersisa mengalir melalui saluran khusus yang mengalir ke hidung kamu.

Saat kita menangis – dan saya harap kamu jarang menangis – kita akan mengeluarkan lebih banyak air mata daripada yang bisa ditahan oleh mata. Ini karena kelenjar air mata terbesar akan bereaksi dan menghasilkan banyak air mata sekaligus, seperti air mancur kecil.

Bagian otak yang membuat kelenjar “air mata” bereaksi menerima sinyal dari bagian otak yang mengontrol emosi.

Ketika ini terjadi, mata dapat menghasilkan lebih dari setengah cangkir air mata dalam hitungan menit. Ini terlalu banyak bagi mata dan saluran yang ada. Ingat bahwa saluran ini masuk ke hidung kita? Itu sebabnya ketika kamu menangis, kamu mungkin akan melihat hidungmu mulai berair. Ini adalah air mata ekstra ini.

Jika kamu menangis kencang, maka akan jumlah air mata yang keluar lebih besar dibanding saluran yang ada, sehingga yang terjadi adalah air mata menetes dari mata.

BACA JUGA: Posyandu Keluarga di NTB Sudah 100 persen

Psikolog percaya bahwa menangis karena emosi yang hanya dirasakan oleh manusia. Sebagian besar dari kita terkadang menangis karena kita sangat sedih. Beberapa dari kita juga menangis ketika kita bahagia.

Kita belum tahu persis mengapa kita menangis ketika sedang emosional, tetapi kita tahu bahwa ada kandungan kimia yang yang berbeda dari air mata emosional jika dibandingkan air mata normal. Beberapa ilmuwan percaya bahwa bahan kimia ini dapat membantu kita merasa lebih baik setelah menangis.

Ada juga beberapa kondisi aneh yang bisa membuat orang menangis. Beberapa orang menangis ketika mereka makan atau bahkan hanya memikirkan makanan. Ini disebut “sindrom air mata buaya”. Istilah berasal dari legenda yang bercerita tentang buaya yang berpura-pura menangis untuk mengelabui mangsanya agar mendekat.

Penulis: Michelle Moscova, Adjunct Senior Lecturer, UNSW Sydney

Sindrom air mata buaya dapat terjadi setelah seseorang mengalami kecelakaan dan patah beberapa tulang di wajahnya. Saat wajah sembuh, beberapa saraf akan memperbaiki diri dengan cara yang bukan sebagaimana mestinya. Saraf yang membuat mulut kamu berair ketika sedang mencium bau makanan yang enak justru terhubung dengan kelenjar air mata. Setelah itu ketika orang itu makan atau mencium sesuatu yang lezat yang membuat mulutnya berair, mereka mulai menangis. ***

Sumber: The Conversation



Kesehatan Anda Terungkap dari Tanda-tanda di Mata

Sejumlah masalah kesehatan bisa dideteksi hanya dengan melihat mata

Barbara Pierscionek. Professor and Deputy Dean, Research and Innovation, Anglia Ruskin University

lombokjournal.com ~ Tanda-tanda awal penyakit Alzheimer dan kondisi neurologis lainnya, sekarang bisa dideteksi melalui satu aplikasi smartphone yang dikembangkan para ilmuwan di University of California, San Diego.

Aplikasi ini menggunakan kamera inframerah dekat ponsel untuk melacak perubahan ukuran pupil (biji mata) seseorang pada tingkat sub-milimeter. Pengukuran ini kemudian dapat digunakan untuk menilai kondisi kognitif orang tersebut.

Seiring berkembangnya teknologi, mata bisa jadi semakin berguna sebagai alat untuk mendiagnosis segala macam penyakit dan kondisi. Sebab, lantaran sifatnya yang transparan, mata membutuhkan metode pemeriksaan yang jauh lebih sedikit daripada bagian tubuh lainnya.

Bahkan, tanpa bantuan teknologi, sejumlah masalah kesehatan bisa dideteksi hanya dengan melihat mata. Berikut beberapa tanda peringatannya.

Ukuran pupil

Pupil (biji mata) merespons cahaya secara cepat, menjadi lebih kecil di lingkungan yang terang dan lebih besar dalam kondisi redup. Respons yang lamban atau tertunda dalam ukuran pupil dapat menunjukkan beberapa penyakit yang dapat mencakup kondisi serius seperti penyakit Alzheimer, serta efek dari obat dan bukti penggunaan obat. Pupil yang melebar sering terjadi pada mereka yang menggunakan obat stimulan, seperti kokain dan amfetamin. Pupil yang sangat kecil dapat terlihat pada pengguna heroin.

BACA JUGA: Gebyar Budaya 2022, Momentum Berziarah ke Masa Lalu

Mata memerah atau menguning

Kesehatan dari bentuk mata
Sklera kuning adalah kemungkinan tanda penyakit hati. sruilk/Shutterstock

Perubahan warna sklera (“bagian putih mata”) menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Mata berwarna merah darah dapat dipicu oleh alkohol berlebih atau penyalahgunaan obat. Ini juga dapat disebabkan oleh iritasi atau infeksi yang, dalam banyak kasus, berlalu dalam beberapa hari.

Jika perubahan warna terjadi terus-menerus, itu bisa menandakan infeksi yang lebih serius, peradangan, atau reaksi terhadap lensa kontak. Dalam kasus ekstrem, mata merah menunjukkan glaukoma, penyakit jahat yang dapat menyebabkan kebutaan.

BACA JUGA: Gelar Event Internasional, Semua Pihak Diminta Berbenah

Ketika sklera menjadi kuning, ini adalah tanda yang paling jelas dari jaundice (penyakit kuning) dan hati yang sakit. Penyebab yang mendasari penyakit kuning sangat bervariasi. Mereka termasuk peradangan hati (hepatitis), kondisi genetik atau autoimun, dan obat-obatan tertentu, virus atau tumor.

Bintik merah

Bintik merah darah pada bagian putih mata (perdarahan subkonjungtiva) dapat terlihat menakutkan dan selalu merupakan akibat dari pembuluh darah kecil yang pecah. Sering kali, tidak ada penyebab yang diketahui, dan bisa menghilang dalam beberapa hari.

Namun, gejala itu juga bisa menjadi indikasi tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan pembekuan darah yang menyebabkan pendarahan berlebihan. Obat pengencer darah seperti aspirin juga bisa menjadi penyebabnya, dan jika masalah sering terjadi, mungkin menyarankan agar dosisnya ditinjau ulang.

Cincin di sekitar kornea

Lingkaran putih atau abu-abu di sekitar kornea sering dikaitkan dengan kolesterol tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung. Itu juga dapat mengungkapkan alkoholisme dan kadang-kadang terlihat di mata orang tua, itulah sebabnya nama medisnya adalah arcus senilis atau arkus kornea.

Benjolan Lemak

Terkadang fitur paling mengkhawatirkan yang bisa muncul di mata sebenarnya adalah yang paling jinak dan mudah diobati. Suatu benjolan lemak kekuningan yang dapat muncul di bagian putih mata adalah pinguecula (diucapkan pin-GWEK-you-la), timbunan kecil lemak dan protein yang dapat dengan mudah diatasi dengan obat tetes mata atau dihilangkan dengan operasi sederhana.

Suatu pterygium (dibaca turrijium) yang muncul sebagai pertumbuhan merah muda di atas putih mata tidak berbahaya bagi penglihatan sampai mulai tumbuh di atas kornea (bagian mata yang berwarna).

Untungnya, pterigia tumbuh sangat lambat. Seperti pinguecula, itu dapat dengan mudah dihilangkan. Memang, itu harus dihilangkan dengan baik sebelum mencapai kornea. Jika dibiarkan terus tumbuh, pterigium akan membentuk “film” buram di atas kornea yang akan menghalangi penglihatan. Salah satu faktor penyebab utama pinguecula dan pterigium diyakini adalah paparan kronis sinar ultraviolet dari Matahari.

Pinguecula adalah pertumbuhan menonjol kekuningan pada konjungtiva. sruilk/Shutterstock 

Mata melotot

Mata yang menonjol bisa menjadi tanda masalah tiroid, seperti penyakit Graves

 

Mata yang menonjol dapat menjadi bagian dari fitur wajah yang normal, tapi ketika mata yang sebelumnya tidak menonjol mulai menonjol ke depan, penyebab yang paling jelas adalah masalah pada kelenjar tiroid. Ini membutuhkan perhatian medis. Satu mata yang menonjol dapat disebabkan oleh cedera, infeksi atau, lebih jarang, tumor di belakang mata.

BACA JUGA: Oknum Saudagar Kibuli Petugas PMK di KLU

Kelopak mata bengkak atau berkedut

Kelopak mata juga bisa menunjukkan banyak penyakit. Mayoritas terkait dengan kondisi kecil kelenjar di kelopak mata. Kondisi umum adalah tembel atau bintil di tepi pelupuk mata atau kalazion_, yang muncul sebagai benjolan merah di bagian atas.

Dalam kasus yang lebih jarang, kelopak mata bawah dan disebabkan oleh kelenjar minyak yang tersumbat. Bintilan biasanya hilang dengan sendirinya atau dengan kompres hangat. Jika terus berlanjut, perlu dihilangkan dengan prosedur sederhana.

Kelopak mata yang berkedut (miokimia okular) bisa menjadi iritasi, bahkan memalukan, dan seringkali terasa jauh lebih buruk daripada yang terlihat. Dalam kebanyakan kasus, gejala ini sama sekali tidak berbahaya dan dapat dikaitkan ke stres, ketidakseimbangan nutrisi, atau terlalu banyak mengkonsumsi kafein.***

 

sumber: The Conversation