Pasca MXGP, BPS NTB Lakukan Kajian Dampak Ekonomi Daerah

Kajian Dampak Ekonomi Daerah pasca MXGP, Gubernur NTB: motivasi Daerah Lain

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kajian dampak ekonomi pasca MXGP Samota 2022 tengah dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB sebagai lembaga pengolahan data. 

Sebanyak 29 orang surveyor dengan jumlah responden yang terealisasi 581 responden.

Gubernur NTB mengunjungik Kantor BPS NTB
Gubernur Zulkieflimansyah

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berharap, agar data yang dikelola BPS segera terkumpul, dan hasilnya memotivasi semangat kepada daerah lain untuk menyelenggarakan event Internasional serupa.

BACA JUGA: Gubernur NTB Serahkan Bantuan untuk Rumah Singgah Nusantara

“Studi kita ini, betul-betul menciptakan pelecut semangat kepada semua daerah,” ungkap Gubernur NTB saat mengunjungi secara langsung Kantor BPS Provinsi NTB, Kamis (30/06/22).

Senada dengan Gubernur NTB, Komandan Lapangan MXGP Indonesia, Ridwansyah mengatakan, data-data yang dikelola BPS dapat memberikan motivasi bagi Pemerintah Daerah lain.

“Dengan adanya angka angka ini, kami yakini dapat memberikan motivasi bagi Pemerintah daerah lain, karena setiap daerah memiliki destinasi yang bisa layak untuik dibuatkan event internasional,” tuturnya.

Selain itu, Ridwansyah mengucapkan terimakasih kepada BPS NTB karena dengan adanya data-data yang diolah dapat mengukur dampak perekonomian daerah.

“Kami sangat berterimakasih dengan BPS, sehingga dengan adanya data ini kita bisa mengukur, masa pandemi ternyata event-event seperti ini mampu mengungkit ekonomi didaerah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin, MM menjelaskan, kajian ini dilakukan dengan sinergitas seluruh stakeholder, sehingga survey di lapangan dapat berjalan lancar.

BACA JUGA: Harganas 2022, BKKBN NTB Diingatkan Jaga Sinergitas dan Kolaborasi

“Alhamdulillah, selama penyelenggaraan kemarin, teman-teman dari BPS Provinsi NTB, BPS Sumbawa dan ditambah surveyer sebanyak  20 surveyer yang direkrut oleh Pemda Sumbawa, sehingga terkumpul sebanyak 581 responden dari target kami 560 jadi melampaui dari target,” pungkasnya.***

 




Wagub NTB Yakin MTQ di Lombok Timur Akan Sukses

Menurut Wagub NTB, yang utama dalam penyelenggaraan MTQ di Lotim adalah silaturahmi

LOTIM.lombokjournal.com ~ Penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Lombok Timur akan sukses dengan memiliki tempat yang representatif dan indah.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan itu saat memberikan sambutan malam ta’aruf seluruh Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dari 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB, bertempat di halaman Kantor Bupati Lombok Timur, Rabu (29/06/22).

Mengutip ucapan Bupati Lombok Timur, Wagub mengatakan penyelenggaraan MTQ ini sebagai ajang silaturahmi. 

BACA JUGA: Skuad Lombok FC Sudah Komplet, Yakin akan Juara Liga 3 NTB

Wagub NTB PADA MALAM TA'ARUF MTQ DI LOTIM

Menurutnya, yang paling utamanya adalah silaturahmi. Sehingga kompetisinya akan menyenangkan.

“Yang terus-menerus kita dilakukan adalah mengevaluasi bagaimana kemampuan putra putri terbaik NTB baik di tingkat Provinsi maupun ditingkat Nasional. Karena sejatinya Provinsi NTB memiliki potensi yang luar biasa. Terlebih di 10 kabupaten/Kota ini,” ungkapnya. 

Dengan potensi yang ada di 10 Kabupaten/Kota, ke depan harus terus menerus digali, dikembangkan, diwadahi, diberi ruang dan diperhatikan sehingga MTQ menjadi ajang yang membanggakan bagi Provinsi NTB.

“Mudah-mudahan MTQ kali ini betul-betul semakin menambah kebersamaan, persaudaraan, dan persatuan. Akhirnya kita memiliki energi yang semakin besar membangun NTB ke depan. Selamat berkompetisi dengan riang gembira, mudah-mudahan NTB ini berkah dan sukses,” kata wagub. .

Sementara itu, Bupati Lombok Timur Drs. H. M. Sukiman Azmy, MM., menyampaikan terimakasih atas diberikan kepercayaan oleh Pemerintah Provinsi NTB sebagai tuan rumah MTQ yang ke-29. 

BACA JUGA: Pemprov NTB Usut Tenggelamnya Kapal TKI asal NTB

Serta mengucapkan selamat datang kepada seluruh Kafilah, Dewan Hakim, dan para pendamping kafilah dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi NTB pada MTQ ke-29 yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Timur.

Mudah-mudahan ajang MTQ ini, selain untuk membumikan Al-Quran sebagai tuntunan, sekaligus mempererat tali silaturahmi mewujudkan NTB yang relegius, toleran, dan menjunjung nilai-nilai islami sebagaimana tuntunan Al-Qur’anul Karim.

“Selamat berlomba bagi seluruh Kafilah, mari hidupkan Al-Qur’an dalam sanubari kita, sebagai tuntunan dan petunjuk menuju NTB yang baldatun toyyibatun warobbun gofur,” tandasnya. ***

 

 




Rekayasa Lalulintas Dilakukan saat Event MXGP 

 rekayasa lalulintas dan pembatasan kendaraan dilakukan, untuk meminimalkan kemacetan 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dinas Perhubungan (Dishub) NTB bersama Dirlantas Polda NTB akan melakukan rekayasa lalulintas kendaraan transportasi saat berlangsung event MXGP.

Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) NTB akan melakukan pembatasan-pembatasan bagi kendaraan. 

Jauh hari sebelumnya, penonton dihimbau menggunakan kendaraan roda dua.

Pengaturan perlu dilakukan untuk mengurangi kemacetan, sebab lokasi MXGP memiliki ruas jalan yang terbatas di kawasan Samota. 

BACA JUGA: Final, Persiapan MXGP 0f Indonesia Samota Sumbawa 2022

Di kawasan Samota, tidak semua orang bisa masuk menuju jalan raya Samota apalagi menuju sirkuit.

Dishub melakukan rejayasa lalulintas
Kabid Lalulintas Dishub NTB, Chairy Chalidyanto

“Kita melakukan pembatasan ini guna meminimalisir terjadinya kemacetan,” jelas Kabid Lalulintas Dishub NTB, Chairy Chalidyanto, via telepon pada Jumat di Mataram, Jum’at  (17/06/22).

Selain itu, pihaknya dalam meningkatkan kenyamanan bagi yang tidak bisa menggunakan motor disiapkan Shuttle Bus di Pelabuhan Badas, dan Terminal Sumer Payung. 

Bagi masyarakat penonton luar Sumbawa bisa memanfaatkan shuttle bus yang telah disediakan, agar memudahkan akses masuk ke kawasan sirkuit. 

Begitu pula juga bagi masyarakat atau penonton dari Sumbawa dan sekitarnya Shuttle Bus bisa digunakan.

“Soal kendaraan bisa parkir dia area pelabuhan dan terminal, setelah itu mereka nanti akan diangkut menggunakan bus medium untuk diantar langsung ke sirkuit,” kata Cece, sapaan akrab Kabid Lalulintas Dishub NTB.

Para petugas pemantau mengatur lalu lintas di pertigaan jalan raya Samota, jalan masuk Jembatan Samota, Depan Sirkuit, dan Jembatan Penyaring.

“Itu semua sebagai tempat pos penyekatan bagi kendaraan roda 4 dan 2 yang tidak memiliki tiket. Yang jelas bagi yang tidak memiliki tiket kita minta putar balik,” tegasnya.

BACA JUGA: Event MXGP, Investor Mulai Jajagi Investasi di Samota

Di tiap pos kan melibatkan TNI-POLRI, termasuk personil dari Perhubungan Provinsi maupun Kabupaten, dan Satpol PP.

Rencananya juga akan ada bantuan dari Pramuka.

Sementara itu, Dirlantas Polda NTB menyebutkan MXGP ini adalah sesuatu yang baru. Pihaknya mengubah skema rekayasa lalu lintas berkali-kali. 

Misalnya. titik shuttle bus awalnya berada di lima titik, namun mengerucut ke tiga dan sekarang menjadi dua titik saja, yaitu di Terminal Sumer Payung dan Pelabuhan Badas.

Selain itu, yang menjadi konsentrasi persiapan Ditlantas Polda dan jajaran, yaitu terkait dengan penyekatan pengguna jalan yang mengarah ke lokasi MXGP Samota.

“Bagaimana menyekat di 4 titik seperti di Poto Tano, Pelabuhan Badas, Bandara Sultan Kaharuddin dan wilayah Dompu yang menuju Sumbawa. Kemudian bagaimana memberikan akses stiker dan non stiker. Dengan memiliki modal pengalaman di WSBK dan MotoGP sehingga itulah yang akan kita terapkan saat MXGP,” ungkapnya. ***

 

 




Hibah Tanah Pemprov NTB, Untuk Kantor Bahasa

Dukung Bahasa Daerah, Pemprov NTB memberikan hibah tanah untuk dijadikan Kantor Bahasa

LOBAR.lombokjournal.com ~ Dukungan dan apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk Rumah Bahasa, dilakukan dengan memberikan hibah tanah untuk ditempati Kantor Bahasa.

Ini merupakan Keseriusan Pemprov NTB untuk mendukung Bahasa Daerah yang menjadi sumber kebahasaan untuk memperkaya bahasa Indonesia. 

BACA JUGA: Final, Persiapan MXGP of Indonesia Samota, Sumbawa 2022

Hibag tanah untuk Kantor Bahasa merupakan dukungan Pemprov NTB

Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah yang diwakili Kepala Biro Organisasi Setda NTB Dr. Nursalim, mengucapkan terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi NTB yang berkonsentrasi melakukan revitalisasi bahasa daerah. 

Menurutnya, tugas itu tidak mudah. Apalagi diketahui bersama, seiring perkembangan zaman, eksistensi bahasa daerah kian terancam keberadaannya. 

“Bahkan, beberapa bahasa daerah di Indonesia ada yang dinyatakan hampir punah. Tentu kita semua tidak ingin kondisi demikian dialami oleh bahasa daerah kita,” jelas Dr. Nursalim.

Ia mengatakan itu, saat membuka Diskusi Terumpun Revitalisasi Bahasa Daerah, Bahasa Sasak, Samawa dan Mbojo, Jumat (17/06/22) di Hotel Aruna Senggigi. 

Hilangnya bahasa daerah berarti hilang juga identitas kebangsaan. 

Karena itu, Nursalim  mengajak masyarakat dan semua pihak terus melestarikan bahasa daerah.

“Mengenal dan menjaga bahasa daerah artinya kita juga ikut menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah yang menjadi kekayaan bahasa kita,” ajaknya.

Banyak cara sederhana yang dapat dilakukan untuk terus melestarikan bahasa daerah. Di antaranya, melakukan kegiatan atau lomba dengan menggunakan bahasa daerah.

Penggunaan bahasa daerah sebagai mata pelajaran wajib dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, juga cara melestarikan bahasa daerah.

BACA JUGA: Joki Cilik akan Hilang dengan Peraturan Pordasi

“Upaya dan cara-cara tersebut, dapat menggairahkan kembali minat masyarakat dalam menggunakan bahasa daerah,” jelasnya.

Menurutnya, pemprov mendukung penuh semua program Kantor Bahasa, termasuk diskusi terumpun pelaksanaan kegiatan revitalisasi bahasa daerah Sasak, Samawa dan Mbojo ini. Kegiatan ini menjadi upaya melakukan revitalisasi bahasa daerah.

Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas, S.S. M.Hum, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov NTB.

“Baik itu dukungan program kegiatan maupun diskusi untuk kegiatan revitalisasi bahasa daerah Sasak, Samawa dan Mbojo,” kata Retno.

Diharapkan masyarakat mendukung dan mencintai bahasa daerahnya sendiri. Caranya dengan menggunakan bahasa daerah dengan baik dan benar.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Rektor UMM Mataram, Rektor Univ. Hamzanwadi Lotim, Pejabat  BPKAD, Kadis Pendidikan Kab/Kota se NTB dan budayaaan,para  akademisi, pakar bahasa, komunitas, budayawan serta tokoh masyarakat NTB. ***




Final, Persiapan MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022

Komandan Lapangan MXGP Samota memastikan, semua persiapan penyelenggaraan MXGP Samota sudah final

SUMBAWA.lombokjournal.com ~ Pada rapat finalisasi persiapan event internasional di sirkuit Rocket Internasional Samota Sumbawa, Kamis (16/06/22), ucapan terima kasih disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah kepada Komandan Lapangan MXGP, Ir. H. Ridwan Syah dan teman-teman yang lain

Pasalnya, mereka dinilai membuat hal yang tampaknya mustahil bisa diselesaikan, ternyata dibuktikan bisa dirampungkan.

BACA JUGA: Tiket MXGP Samota Mulai Diborong Pembeli

Gubernur Zul tinjau penyelenggaraan MXGP

“Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita punya keinginan, Allah beri jalan sehingga menjadi saksi bisa kita wujudkan,” ungkap gubernur.

Bang Zul sapaan gubernur berharap, setelah event berakhir harus siap menjadi tuan rumah yang baik, nyaman dan menyenangkan, bagi para pengunjung yang datang.

Dikatakan, saat pimpinan infront datang mengecek lokasi, sirkuit ini merupakan sirkuit yang terbaik di dunia. 

Karena sirkuit Samota ini paling indah, menantang yang akan menyenangkan para pembalap.

Dikatakan, ini menjadi tantangan setelah MXGP,  Pemkab Sumbawa harus memastikan membuat skenario setelah event. 

“Ini bisa dijadikan tempat wisata, dan bisa digunakan berbagai event lainnya sehingga sirkuit yang istimewa ini patut dipertahankan untuk kegiatan lain,” pungkasnya.

Sementara itu, Komandan lapangan MXGP Ir. H. Ridwan Syah melaporkan dalam rapat finalisasi persiapan penyelenggaraan event MXGP, dan memastikan apa yang menjadi peran dan tugas yang telah diberikan gubernur, bisa berjalan dengan baik. 

Termasuk kesiapan venue, insfratruktur, akomodasi, transportasi, rekayasa lalulintas, medical center, UMKM, logistik termasuk desiminasi informasi oleh Kominfotik dan lain-lain.

“Kita ingin  semua itu dalam beberapa hari ke depan sebelum event dimulai, kita punya kesempatan untuk menyiapkan apa saja yang belum selesai dikerjakan,” jelas Dae Iwan sapaan akrab Kadis PU. ***

BACA JUGA: Dasar Gukum Pembentukan Provinsi NTB, Ditinjau DPR RI

 

 




Dasar Hukum Pembentukan Provinsi NTB, Ditinjau DPR RI 

Sekda NTB menyambut baik kunjungan kerja Komisi II DPR RI yang meninjau dasar hukum pembentukan NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Rombongan Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja ke NTB untuk melakukan peninjauan terkait dasar hukum pembentukan Provinsi, yang berlangsung di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis (16/06/22).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menyambut baik peninjauan tersebut.

BACA JUGA: Rakor Tekan Perkawinan Anak dan Kekerasan pada Perempuan

Komisi II DPR RI meninjau dasar hukum pembentukan Provinsi NTB

Sekda mengatakan, Pemerintah Prov. NTB akan patuh dan mengikuti arahan dari Pusat.

“Pemprov NTB sangat memahami ikhtiar ini untuk meluruskan dasar hukum pembentukan NTB untuk langsung bermuara ke Undang undang dasar,” tutur Miq Gite. 

Ia juga menjelaskan, Provinsi NTB masuk dalam 13 lis provinsi yang dianggap belum memiliki dasar pembentukan UUD 1945, tetapi lebih mendasar pada pembentukan RIS.

Provinsi Bali, NTB dan NTT dibentuk dalam satu Undang-Undang yang sama, yakni UU 64 Tahun 1958. 

“Sehingga DPR RI menganggap bahwa nuansanya masih federal, kan dekrit 5 Juli 1959 sedangkan kita terbentuk pada tahun 1958,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Komisi II DPR RI, Dr. H. Samsul Rizal, SE., MM mengatakan, DPR RI saat ini sedang mencoba memperbaiki dan memperbaharui dasar hukum pembentukan provinsi.

BACA JUGA: Toleransi Beragama, Gubernur Hadiri Acara Pujawali

“Sebanyak 20 Provinsi, sudah terselesaikan sebanyak 7 dan 13 masih tahap penyelesaian termasuk Provinsi NTB yang masih menggunakan Undang – Undang No 64 Tahun 1958 ini sudah sangat tua dan ini sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya. ***

 

 

 




Toleransi Beragama, Gubernur NTB Hadiri Acara Pujawali 

Meneladani Cara Toleransi,  Gubernur NTB Hadiri Acara Pujawali-13 di Cakranegara

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyahmenghadiri acara Pujawali ke – 13 di Pura Kawitan Arya Gajah Para Brata Sira Arya Getas (AGPAG), Cakranegara, Rabu (15/06/22).

Ini cara Bang Zul sapaan gubernur memberi teladan nilai toleransi beragama. 

Menunjukkan toleransi beragama
Gubernur Zulkieflimansyah

“Saya sangat terharu melihat ikatan persaudaraan meski sudah ratusan tahun sampai sekarang, dan di Pura ini rasa tali persaudaraan sangat terasa,” tutur Bang Zul.

BACA JUGA: Main Jaran dengan Joki Cilik Bukan Eksploitasi Anak

Ia menceritakan tentang seorang filsuf yang mengatakan, perkembangan teknologi, manusia sudah bisa belajar terbang karena belajar dari burung. 

Manusia belajar menyelam karena belajar dari ikan, namun hal yang paling berat untuk manusia adalah menjadi manusia.

“Menjadi manusia ternyata tidak gampang, karena dalam banyak hal ternyata menemukan sahabat dan saudara sejati itu tidak sederhana,” ungkapnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Pura AGPAG karena menghadirkan ruang untuk siapa saja, Gubernur, Bupati, Anggota Dewan bahkan masyarakat untuk sama-sama berkumpul untuk sama-sama mengolah batin agar menjadi tenang.

Gubernur juga menyinggung, Pura tidak membedakan siapa yang  datang.

BACA JUGA: Logistik MXGP Samota, Segera Tiba di Bandara Lombok 

“Saya kira di Pura ini tidak mengenal seseorang itu Gubernur, Bupati, Anggota Dewan, tapi ketika kita masuk di tempat ini adalah perjalanan dalam, untuk mengolah batin kita menjadi tenang yang seusia kita ini,” ungkapnya. ***

 




Logistik MXGP Samota, Segera Tiba di Bandara Lombok

Pengiriman logistik MXGP Samota dengan total 54 koli /30 ton, akan dikirim lebih dulu

MATARAM.lombokjournal.com ~ Logistik Motocross Grand Prix (MXGP) Samota, Sumbawa akan tiba di bandara Lombok, pada tanggal 18 Juni 2022 mendatang.

Logistik dengan total 54 koli /30 ton, akan dikirim menggunakan pesawat freighter type B737-300, melalui operator pesawat Intra Asia  Airlines.

Sedangkan untuk ekspedisinya menggunakan JNE.

Menjelaskan kedatangan logistik MXGP
Ridwansyah

“Jelang event MXGP, logistik dengan total 54 koli /30 ton, akan dikirim lebih dulu,” kata Dae Iwan panggilan populernya, Rabu (15/06/22) di Mataram.

BACA JUGA: Persiapan Sirkuit Rocket Motor MXGP Makin Mantap 

Komandan Lapangan event Moto Cross Grand Prix (MXGP) Samota Sumbawa NTB, Ir. H. Ridwan Syah mengatakan, rencana pengiriman logistik MXGP Samota akan dilakukan dengan 3 waktu jam penerbangan menggunakan rute CGK LOP. 

Di antaranya jadwal kedatangan pada pukul 08.00 Wita, pukul 12.00 Wita dan pukul 15.00 Wita.

Kemudian, penanganannya di terminal kargo Bandara Lombok oleh Angkasa Pura Logistik (APL). Selanjutnya LOP ke Venue di Sumbawa melalui jalur darat menggunakan 10 unit truk fuso.

“Custom clearance dilaksanakan juga di CGK dan pemeriksaan kembali di lokasi Venue di Sumbawa, dan seluruh Cargo balik via darat lagi,” jelas Ridwansyah..

Sementara itu, kru balap dan tim, akan tiba pada tanggal 23 Juni 2022, menggunakan charter flight dengan type pesawat narrow body rute CGK-LOP. 

Penumpang charter flight itu akan mengangkut sekitar 171 orang.

Sedangkan dari LOP SWQ menggunakan pesawat charter Wings Air sebanyak 3 flight. Begitu pun penerbangan balik tgl 27 Juni 2022 SWQ LOP menggunakan 3 charter flight  Wings Air. 

Sedangkan LOP CGK menggunakan 1 charter flight dengan type pesawat narrow body.

BACA JUGA: Jelang MXGP Samota, NTB dan Bali Sepakat Wisata Terpadu

“Insya Allah, dengan sinergi dan kerjasama semua steakholder dan kita semua, minta do’anya agar lancar ya,” kata Ridwansyah. ***

 

 




Wagub NTB Tinjau Eco Office, Setda NTB Jadi Barometer OPD 

Penerapan Eco Office diapresiasi Wagub NTB, dan mendorong agar Eco Office tetap diterapkan secara konsisten

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd., didampingi Asisten l Setda,  Kadis LHK, dan Karo Umum meninjau pelaksanaan Eco Office di Kantor Gubernur, Mataram, Selasa  (14/06/22).

Ia mengapresiasi telah diterapkan Eco Office di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB. Progresnya dinilai cukup bagus meski belum sempurna. 

BACA JUGA: Krame Dise Gagak Hitam Bantu TNI-POLRI Jaga Kamtibmas

Pelaksanaan eco officr ditinjau Wagub NTB

Dan Umi Rohmi sapaan akrab wagub menginginkan kantor Setda NTB bisa menjadi barometer OPD lainnya.

“Untuk mencapai kesempurnaan itu, perlu kita dorong tahun 2022 ini Eco Office tetap diterapkan secara konsisten,” tegasnya.

Mengenai pengelolaan sampah dinilai sudah bagus, semua orang di kantor tidak memakai pupuk anorganik tapi sekarang harus menggunakan pupuk organik.

“Semuanya harus menggunakan pupuk organik karena sudah bisa produk pupuk begitu juga di tempat lain seperti Bappeda dan banyak OPD lain sudah banyak diproduksi,” katanya.

Umi Rohmi menginginkan lebih sempurna karena harus membuat contoh kepada masyarakat sehingga penerapan Eco Office harus lebih baik. 

Ia meminta pegawai lingkup Pemprov NTB jangan buang sampah sembarangan.

“Jangan menganggap seperti ini enteng, satu plastik pun tidak boleh ada di bawah,” tegasnya.

Umi Rohmi mengharapkan tidak hanya slogan Eco Office saja ditempel, yang penting  melainkan pelaksanaannya. Contohnya, taman-tamannya sudah bagus, tapi kalau rumputnya seperti ini (tidak terawat) bukan taman namanya.

Menurut catatan Lombok Journal.com, penerapan eco office atau kantor ramah lingkungan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi NTB, mulai diungkapkan sejak awal Agustus 2021.

BACA JUGA: Menjomblo Saja daripada Menikah pada Usia Dini

Penerapan Eco Office memberikan dampak positif, yakni pengelolaan sampah, melakukan pengelolaan limbah, penghematan air bersih, penghematan listrik, penghematan ATK, adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH), menjaga kerapihan, kebersihan dan keindahan, pengadaan barang dan peralatan lingkungan.

Wagub Sitti Rohmi waktu itu mengatakan, agar penerapan Eco Office yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup di seluruh OPD dapat dimulai pada bulan Agustus 2021.*** 

 

 

 

 




Krame Dise Gagak Hitam Bantu TNI-Polri Jaga Kamtibmas

Gubernur NTB minta Krame Dise Gagak Hitam ikut membantu menjaga kamtibmas di wilayahnya

MATARAM.lombokjournal.com ~ Masyarakat Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melalui Pengurus Krame Dise Gagak Pujut, Loteng diminta membantu TNI-Polri dalam menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing.

Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat menerima Pengurus Krame Dise Gagak Hitam Pujut, di Pendopo Gubernur NTB,Senin (13/06/22) malam.

Krame Dise Gagak Hitam Pujut, diminta bantu jaga Kamtibmas

Bang Zul menekankan. seluruh elemen masyarakat bersama sama menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)

BACA JUGA: Menjomblo Saja daripada Menikah Usia Dini

“Kepada Pengurus Krame Dise Gagak Hitam Pujut saya berharap bisa membantu pemerintah dan TNI-Polri menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing demi keberlangsungan kehidupan yang rukun, damai dan sejahtera. Terutama di wilayah Kecamatan Pujut yang saat ini sudah menjadi perhatian dunia,” pinta Bang Zul sapaan Gubernur NTB.

Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), termasuk di dalamnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang selama ini menjadi perhatian dunia dengan digelarnya dua event internasional WSBK dan MotoGP. 

“Selain aset pemerintah pusat yang triliunan rupiah itu, akan banyak investasi di KEK Mandalika. Baik sekali kalau Gagak Hitam ikut terlibat,” ujarnya.

Sementara itu. Ketua Umum DPP Pasukan Krame Dise Gagak Hitam NTB, HM. Jidan Hadi berterimakasih atas bantuan dan dukungan pemerintah kepada Gagak Hitam dan terus ambil bagian bersama pemerintah, TNI-Polri dalam menjaga Kamtibmas di KEK Mandalika

“Tentu ini tantangan kita bersama untuk terus menjaga Kamtibmas. Seperti yang diharapkan pak Gubernur,” kata Hadi singkat. 

BACA JUGA: Event MXGP, Investor Sudah Menjajagi Investasi di Samota

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur didampingi Kepala Kesbangpoldagri NTB HL Abdul Wahid dan pengurus DPP Gagak Hitam lainnya.***