Indeks
Tokoh  

Berkunjung ke Rumah Keluarga Syekh Ali Jaber, Gubernur Sampaikan Belasungkawa

Gubernur Zulkieflimansyah bercakap-cakap dengan keluarga Syekh Ali Jaber di Monjok, Mataram, Kamis (14/01/21) malam / Foto; BiroAdpim
Simpan Sebagai PDFPrint

MATARAM.lombokjournal.com

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah berkunjung ke rumah duka Almarhum Syekh Ali Jaber di Jalan Ade Irma Suryani Monjok no 38B, Mataram, Kamis (14/01/21) malam.

Sampai di rumah duka sekitar pukul 08.22 wita. Kepada pihak keluarga, Gubernur menyampaikan belasungkawa dan rasa duka yang mendalam.

Dr. Zul juga menyampaikan kekagumannnya pada sosok  almarhum.

“Allah cinta pada beliau,” ujarnya.

Selain itu, Dr. Zul juga mengenang pesan Syekh Ali Jaber yang sempat mengatakan ingin dimakamkam di Lombok jika meninggal. Namun dengan ketatnya prosedur untuk memberangkatkan jenazah maka pemakaman diputuskan untuk dilakukan di Tangerang.

“Kita sebenarnya berharap beliau bisa dimakamkan di Lombok sesuai dengan wasiatnya, tapi dengan prosedur segala macamnya kita juga mengerti,” jelasnya.

Keluarga Syekh Ali Jaber, Faisal Jaber, menerangkan bahwa keluarga besar almarhum telah sepakat melaksanakan pemakaman di Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Qur’an (Daqu), Kamis (14/01) dan sudah selesai dimakamkan tadi sore

Pesantren tersebut merupakan pesantren yang didirikan oleh Ustaz Yusuf Mansur.

“Saudara dan sahabat-sahabatnya ingin beliau di makamkan di sana. Ada ibunda beliau juga di Jakarta,” ujar Faisal.

Dirinya juga mengenang kembali pertemuan terakhir dengan Syekh Ali Jaber. Saat itu almarhum sempat menginap selama lima hari pada November 2020 lalu setelah menghadiri kegiatan di Lombok Timur.

“Waktu itu yang paling lama beliau menginap di sini. Biasanya hanya 1-2 hari,” jelasnya.

Pihak keluarga dari rumah duka di Monjok sendiri telah berangkat ke Jakarta. Antara lain istri almarhum,, anak pertama almarhum, mertua almarhum dan beberapa orang anggota keluarga lainnya.

“Keluarga akan di sana 3-4 hari,”  tuturnya.

Rr/BiroAdpim

Exit mobile version