Indeks

Atlet Pelajar Didaftarkan Jadi Peserta BPJS Kesehatan

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora ) NTB melakukan penandatangan kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Mataram, terkait pendaftaran peserta bagi atlet pelajar PPLP yang dimasukan ke BPJS Kesehatan, di Hotel Lombok Plaza di Mataram, Kamis (22/02). (Foto: AYA/Lombok Journal)
Simpan Sebagai PDFPrint

Jaminan kesehatan itu memberi kenyamanan bagi atlet pelajar, tak perlu khawatir dengan biaya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

MATARAM.lombokjournal.com — Pemerintah Provinsi NTB melalui  Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora ) NTB melakukan penandatangan kerjasama atau MOU dengan BPJS Kesehatan Cabang Mataram, terkait pendaftaran peserta bagi atlet pelajar PPLP yang dimasukan ke BPJS Kesehatan,  di Hotel Lombok Plaza di Mataram, Kamis (22/02).

Penandatanganan MoU memberi jaminan kesehatan bagi para calon atlet binaan Dispora NTB, yang masuk di Popwil NTB.

“Dengan jaminan itu para atlet pelajar NTB diberi kenyamanan, dan tak perlu khawatir dengan biaya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”  kata Kepala Dispora NTB, Hunandiniaty Nurdin, saat memberi sambutan.

Kerjasama dengan BPJS ini merupakan tahun kedua. “Tahun pertama kita sudah coba memulai yakni BPJS Kesehatan kelas tiga. Setelah bertemu Gubernur baru kita masuk ke BPJS Kesehatan kelas satu,” terangnya

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram, Muhammad Ali mengatakan, di BPJS Kesehatan ada program kolektif  yang  diperuntukan bagi peserta JKN mandiri.  Sehingga yang mendaftarkan menjamin iuran itu terbayarkan rutin setiap bulan.

“Biasanya kita peruntukan sasaran pelajar, mahasiswa,dan itu program ini ada seluruh indonesia,” kata Ali.

“Nah kita kebetulan saat ini bekerjasama mendaftarkan pelajar-pelajar yang  didaftarkan oleh Dispora NTB,” terangnya.

Ia memaparkan, para pelajar yang dikelola oleh Dispora NTB ini sebanyak 52  pelajar. Tapi dari 52 pelajar ini hanya 28 didaftarkan secara kolektif oleh Dispora NTB. Sisanya itu sudah menjadi peserta JKN melalui sekmen lainnya .

Jadi yang dikerjasamakan ini betul-betul yang mempunyai program hubungan peserta JKN. Iuran setiap bulannya selama menjadi peserta akan ditanggung Dispora, selama statusnya masih sebagai atlit pelajar.

Seperti diketahui, kerjasama dengan Dispora sudah mulai  berjalan mulai Nopember 2017.  Melalui acara  rakor itu dilakukan seremoni pendaftaran BPJS Kesehatan tahun kedua bagi atlit pelajar.

Bagi para atlit pelajar itu akan memperoleh jaminan JKN, sesuai indikasi medis. Manfaat program JKN itu yaitu layanan kesehatan mulai dari faskes tingkat pertama hingga faskes tingkat lanjut.

Jadi bila para pelajar ada yang sakit, harus mengakses dulu faskes tingkat pertama dimana pelajar itu terdaftar. Kemudian bila indikasi medis perlu rujukan lebih lanjut, maka akan dilakukan rujukan ke rumah sakit atau faskes tingkat lanjut.

AYA

 

 

Exit mobile version