Indeks
Umum  

40 Paket Sembako Kadaluwarsa Untuk Pertuni, Sudah Ditarik   

T Wismaningsih Drajadiah
Simpan Sebagai PDFPrint

“Apapun alasannya, bantuan makanan atau Sembako yang di berikan ke masyarakat harus berkualitas baik. Tidak kadaluarsa. Ini harus di perhatikan sekali,” kata Wakil Gubernur

MATARAM.lombokjournal.com — Sesuai arahan Gubernur  Zulkieflimansya dan Wakil Gubernur  Hj Sitti Rohmi, bantuan paket sembako yag didistribusikan ke masrayakat harus berkualitas baik atau tidak kadaluarsa.

Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Sosial NTB, T Wismaningsih, terkait kelalaian pihaknya adanya 40 paket sembako yang diberikan kepada Persatuan Tuna Netra (Pertuni) Mataram, yang ternyata kualitas tidak baik.

Sembako bantuan Dinsos NTB sempat diberikan petugas gudang bantuan Dinsos NTB ke para anggota Pertuni Mataram. Bantuan 40 paket Sembako  tersebut berisi, Gula, Beras, Minyak Goreng dan Mie Instan dan Garam

Stok sembako di gudang Dinsos saat itu tersisa stok bantuan bulan Desember 2019. Barang yang kadauarsa Ini seharusnya tidak boleh di distribusikan.

“Kita sudah mengecek kembali stok sembako di gudang Dinsos NTB. Dan memastikan menarik sembako berkualitas kurang baik dan menggantinya dengan paling baik,” kata, Kepala Dinas Sosial NTB, T. Wismaningsi Drajadiah, dalam keterangan persnya, Minggu (13/04/20) malam.

Diceritakan, pihak Pertuni meminta bantuan sembako untuk anggotanya. Namun sudah diberitahu bahwa yang ada stok lama, kurang baik.

“Tapi apapun itu, sembako yang sempat di berikan 31 Maret tersebut, akan ditarik atau diganti,” kata Wismaningsih.

Pemprov NTB telah mengingatkan seluruh jajarannya untuk memperhatikan kualitas bahan pokok atau produk bantuan sosial yang akan diberikan kepada masyarakat.

“Apapun alasannya, bantuan makanan atau Sembako yang di berikan ke masyarakat harus berkualitas baik. Tidak kadaluarsa. Ini harus di perhatikan sekali,” kata, Wakil Gubernur NTB, Siti Rohmi Djalila mengingatkan jajarannya.

AYA

Exit mobile version