Setelah sempat ditutup dan kembali resmi dibuka pada 14 juni lalu, kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani mulai banyak dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara
MATARAM,lombokjournal.com — Setelah Kawasan wisata Gunung Rinjani kini mulai ramai dikunjungi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara sejak dibuka pada 14 juni lalu.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Muhammad Faozal menyebut, jumlah kunjungan di Rinjani hingga saat ini mencapai 620 orang terdiri dari wisatawn asing dn domestik.
“Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke rinjani mencapai 80 persen dan sisanya wisatawan domestik sebanyak 20 persen ,” ujar Faozal, Senin (24/06) 2019.
Faozal menerangkan , siapa yang tidak kenal Gunung Rinjani Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani yang terdapat di Kabupaten Lombok Timur.
Kawasan ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang dimiliki Pemerintah Provinsi NTB dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke kawasan pariwsata, yang telah dijadikan sebagai kawasan geopark dunia
Setelah sempat ditutup dan kembali resmi dibuka pada 14 juni lalu, kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani mulai banyak dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang hobi melakukan wisata pendakian .
Sementara itu terkait dengan wacana pemisahan tenda laki laki dan perempuan yang viral di media social, Faozal mengatakan, berdasarkan arahan Menteri Kehutanan RI menyebut , wacana pemisahan tenda laki laki dan perempuan tidak usah diperdebatkan lagi, dan itu artinya pemisahan tenda laki dan tenda perempuan sah sah saja dilakukan .
Faozal mengatakan , untuk mempermudah pengawasan dan penataan pihaknya bersama Balai TNGR telah menetapkan pembatasan kuota pendaki. Yang boleh melakukan pendakian melalui 3 jalur resmi yang telah ditetapkan, yakni jalur pendakian Sembalun sebanyak 150 orang per hari, Senaru 100 orang dan Timbanuh 100 orang per harinya.
Faozal pun menghimbau kepada para pendakiuntuk selalu mentaati aturan aturan yang berlaku terutama selalu menjaga kebersihan kawasan Rinjani.
AYA