Indeks

Wagub NTB: Pembangunan Kesehatan Kebijakan Prioritas

Sehat merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (RAKERKESDA) Provinsi NTB Tahun 2023, Senin (20/03/23) di Hotel Lombok Raya / Foto: jm

Pembangunan Kesehatan, menurut Wagub NTB, dapat meningkatkan angka harapan hidup dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pembangunan kesehatan menjadi prioritas dan terus diperjuangkan, karena kesehatan itu hak seluruh masyarakat NTB.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (RAKERKESDA) Provinsi NTB Tahun 2023, Senin (20/03/23) di Hotel Lombok Raya. 

Raker bertema “Bersama Wujudkan Transformasi Kesehatan dengan Semangat NTB Gemilang” itu mengangkat isu enam pilar transformasi kesehatan.

BACA JUGA: Waspada, Ada Oknum Mencatut Nama Gubernur NTB

Enam pilar transformasi kesehatan yang dimaksud yakni layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, tenaga kesehatan, dan teknologi kesehatan. 

Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB memberikan berbagai arahan terkait pembangunan kesehatan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-NTB dan para stakeholder di bidang kesehatan. 

“Sehat menjadi satu hal yang sangat penting di dalam pembangunan. Ini yang ingin saya garis bawahi dan saya ingin semua memperjuangkannya”, ucapnya. 

Menurutnya, pembangunan kesehatan dapat meningkatkan angka harapan hidup dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB. 

Pembangunan kesehatan yang dimaksud oleh Wagub NTB meliputi pelayanan, data, infrastruktur, dan tenaga kesehatan di mulai dari posyandu hingga rumah sakit provinsi, yang mana semuanya perlu senantiasa di monitoring dan evaluasi. 

BACA JUGA: Polandia Siap Menerima Lebih Banyak Program Beasiswa NTB

Ummi Rohmi meminta kabupaten/kota se-NTB mengawasi implementasi tiga pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM (stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, dan pengolahan air minum dan makanan yang aman) yang sudah dideklarasikan sebelumnya.

Serta mendorong enam kabupaten/kota yang belum mendeklarasikan dua pilar STBM lainnya (pengelolaan sampah rumah tangga dan kelima adalah pengelolaan limbah cair rumah tangga). 

BACA JUGA: Wagub NTB Temui Menkes Bicarakan Kualitas Kesehatan

Wagub menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kinerja dan capaian Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB.***

 

 

 

Exit mobile version