MATARAM.lombokjournal.com —
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Siti Rohmi Djalilah mengapresiasi langkah Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) NTB atas berbagai program kerjanya yang selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemprov NTB dalam membangun NTB Gemilang dan berkemajuan.
“Kami ingin selalu mensupport berbagai program OIAA, namun perlu dipahami kondisi Covid-19 yang belum juga berakhir berdampak pada postur APBD NTB yang sering mengalami pemangkasan (repocusing). Belum lagi musibah gempa yang dialami NTB 2018 lalu masih berdampak hingga kini,” kata Wagub NTB saat menerima audiensi OIAA NTB di ruang kerja Wagub NTB, Kamis (20/5/2021).
“Insya Allah tahun depan atau pada saat yang tepat pemprov akan berkontribusi dan mengawal program kerja para ikatan Alumni Al-Azhar NTB ini”, pungkas Ummi Rohmi.
BACA JUGA:
- Doktor Zul: Jangan Sampai Mengangkat Orang yang Jatuh dari Motor saja Harus Tenaga dari Luar NTB
- Program Nasional Literasi Digital, Warganet Bisa Lebih Aktif Lawan Kejahatan Digital
Sementara itu, Pimpinan rombongan OIAA NTB, TGH. Fauzan Azima melaporkan bahwa dari 92 negara asal alumni, Indonesia merupakan negara yang memiliki alumni Al-Azhar terbesar di dunia. NTB termasuk yang memiliki alumni yang tidak sedikit, di setiap kabupaten/kota terdapat Koordinator Daerah (Korda).
Selanjutnya Fauzan Azima mengungkapkan rencana pembangunan Al-Azhar Center yang akan dilakukan oleh Alumni Al-Azhar NTB di atas lahan sekitar 1 hektar di Kuripan, Lombok Barat.
“Kita akan jadikan sebagai pusat sosialisasi berbagai kebijakan-kebijakan Al-Azhar termasuk fatwa-fatwa moderat Al-Azhar. Al-Azhar Center ini juga akan dijadikan sebagai pusat training bahasa, khususnya Arab, serta training usaha bagi calon pengusaha”, ungkap Fauzan.
her-ikp@diskominfotik