Indeks

Travel Bubble Disiapkan bagi Kru dan Official Team MotoGP

Sandiaga Uno / Ist
Simpan Sebagai PDFPrint

Kekhawatiran penyebaran varian Omicron jelang MotoGP, Sandiaga Uno mengaku tengah menyiapkan travel bubble

JAKARTA.lombokjournal.com ~ Jelang penyelenggaraan event MotoGP Madalika, 20 Maret mendatang, timbul kekhawatiran akan penyebaran varian Omicron.

Bisa dimaklumi, di Indonesia saat ini kasus Omicron sudah mencapai angka 1.600. Pasien yang diisolasi di rumah rumah sakit meningkat, khususnya di Jakarta, Bed occupancy rate (BOR) atau pemakaian tempat tidur sudah mencapai 31 persen.

Di tengah perhelatan MotoGP Mandalika yang makin dekat, bagaimana pun kekhawatiran membayangi masyarakat, khususnya penggemar balap motor.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiwara Uno, menepis kekhawatiran itu. Perheatan MotoGP jalan terus seperti jadwal semula, dengan skema travel bubble.

BACA JUGA: Bupati Canangkan Pembangunan Masjid Besar di Gondang

The show must go on. Kita menyiapkan travel bubble terhadap kru dan official team,” ujar Sandiaga, dalam Weekly Press Briefing seperti dilansir Kumparan, Senin (24/01/22) lalu. 

Dan lagi capaian vaksinasi yang tinggi di Nusa Tenggara barat (NTB), vaksin dosis pertama mencapai 100 persen, dan vaksin dosis kedua sudah lebih 70 persen.

“Alhamdulillah NTB sebagai tuan rumah sudah siap dan capaian vaksinasi dosis pertama 100 persen, dan dosis kedua di atas 70 persen. Kami melihat booster juga mulai digenjot,” terang Sandiaga.

Travel Bubble

Pada perhelatan MotoGP, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) akan menerapkan travel bubble, terhadap kru, official, serta petugas yang terlibat dalam MotoGP.

Sandiaga mengaku, sekarang sedang memfinalisasi konsep travel bubble.

BACA JUGA: Menkop Launching New PLUT KUMKM di Lobar

“Tapi ini untuk kru, official, teknisi, dan pebalap MotoGP. Karantina juga akan diatur dalam travel bubble, karena ini akan disesuaikan dengan situasi pandemi saat perhelatan berlangsung,” ujar Sandiaga.

Konsepnya, dalam teknis travel bubble ini para kru dan official team MotoGP harus melakukan tes PCR sebelum berangkat ke Indonesia. Termasuk saat tiba di Tanah Air. 

Mereka juga diwajibkan berkegiatan hanya di dalam gelembung Mandalika, dan tidak boleh pergi atau berwisata ke tempat lain di Lombok.

Bagi wisatawan Indonesa yang meonton MotoGP, mereka tidak pelu masuk dalam gelembung. Penonton bebas  berwisata ke berbagai destinasi di Lombok.

Sandiaga mengatakan, penonton tidak perlu masuk ke dalam gelembung. Namun, mereka harus mematuhi surat edaran yang diterbitkan Satgas, berkegiatan dengan protokol kesehatan.

”Untuk penonton mereka bebas berwisata, tapi tidak (berlaku) untuk kru dan official (team motoGP),” ungkap Sandiaga. ***

 

Penulis: MasEditor: Iwaga
Exit mobile version