Pesan Ramadhan: Tak Ada yang Abadi Semua Pasti Berlalu
Semua pasti berlalu, ungkapan itu disampaikan Bang Zul sebagai pesan Ramadhan, agar manusia menyadari tak ada yang abadi di dunia
MATARAM.LombokJournal.com ~ Tak ada kekuasaan, harta dan kesenangan lain yang abadi di dunia.
Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menyampaikan pesan Ramadhan, agar jamaah harus memiliki kelenturan jiwa menghadapi kesulitan dan kemudahan hidup.
BACA JUGA: Puasa Ramadhan, Perjalanan Jadi Insan Muttaqin
“Alquran surah Ali Imran 190 mengatakan pergantian siang dan malam adalah tanda bagi orang yang berpikir,” kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB.
Ia menyampaikannya saat memberikan tausyiah di hadapan jamaah dan santri Pondok Pesantren Darul Falah, Pagutan, Kota Mataram, Ahad (26/03/23) pagi.
Perjalanan hidup manusia selalu mengalami silih berganti, seperti penciptaan alam semesta yang berpasangan.
Dikatakan Bang Zul kalimat ungkapan “semua pasti berlalu” akan menumbuhkan kesadaran, tak ada yang abadi di dunia seperti juga kekuasaan, harta dan kesenangan lain.
Menegaskan hal tersebut, pimpinan Pondok Pesantrean Darul Falah, TGH Muammar Arafat, SH,MH mengatakan, kalimat ungkapan tersebut adalah bagian dari ajaran tasawuf, apa pun yang terjadi adalah kehendak Alloh SWT.
BACA JUGA: Modus Penipuan Whatsapp Mencatut Pejabat Pemprov NTB
Sehingga setiap kesulitan hidup akan mudah dan kemudahan hidup akan ikhlas dilepaskan jika Alloh berkehendak.
Membuka pengajian perdana di bulan Ramadhan, jamaah Majelis Ta’lim Badruttamam yang terdiri dari santri Ponpes Darul Falah, santri thoriqoh Abhariyah dan masyarakat umum, TGH Muammar yang juga mengelola akun medsos Youtube ‘Jalan Tengah Inspiratif’ yang telah memiliki 136 ribu subscriber memperingati ulangtahun ketiga.
BACA JUGA: Aksi Kemanusiaan untuk Umat di Bulan Ramadhan
Selain zikir dan pengajian, majelis yang diakhiri dengan sholat dhuha berjamaah dihadiri beberapa Kepala OPD dan lembaga Pemprov maupun Pemkot Mataram serta masyarakat sekitar. ***