Bupati Djohan Resmikan Masjid Silaturahim SMPN 3 Kayangan 

Masjid Silaturahim, menurut Bupati Djohan berasal dari sumbangan masyarakat yang dikumpulkan melalui Mar-C

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, Djohan Syamsu mengucapkan terima kasih  kepada para Donatur dan para relawan dari Medical Emergenciy Rescue Committee (Mar-C) Mer-c yang berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan masjid, di Kompleks SMPN 3 Desa Gumantar, Kayangan.

BACA JUGA: Maulid Adat Bayan dan Sesait, Lestarikan Ritual Adat

Bupati Djohan ajak masyarakat makmurkan masjid Silaturahim

Bupati Djophan menyampaikan itu saat meremikan Masjid Silaturahim yang berada di Kompleks SMPN 3 Kayangan Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Rabu (12/11/22).

Masjid Silaturahim dibangun dengan sumber dana dari sumbangan masyarakat Indonesia melalui Mar-C.

Saat peresmian, selain Bupati Djohan Sjamsu, tampak hadir juga Kadis Dikbudpora KLU Adnan., M.Pd, Camat Kayangan Siti Rukayah, S.Pt, Kepala Cabang MER – C Mataram  dr. Ade Irma Ramdani, Kades Gumantar Japarti, Kapolsek Kayangan IPTU Hadi Suprayitno, S.Sos serta undangan lainnya.

“Setelah masjid ini kita resmikan, saya mengajak kepada kita semua khususnya yang berada di dalam SMPN 3 Kayangan ini untuk selalu memakmurkan masjid ini serta menjaga kebersihan,” ujarnya.

Masa depan Lombok Utara berada tangan generasi muda sebagai generasi penerus, karena itu rajinlah masuk sekolah dan belajar dengan baik.

Harapan kita output dari para siswa dan siswi di sekolah SMPN 3 Kayangan akan menjadi lebih baik dan dapat bersaing dengan sekolah yang ada di KLU.

Di tempat yang sama, Kadis Dikbudpora KLU Adnan mengatakan, akibat gempa bumi 2018 lalu masih banyak sarana pendidikan yang belum terbangun di Lombok Utara. 

Salah satunya SMPN 3 Kayangan meskipun bangunan secara fisik belum maksimal, tapi sudah masuk dalam katagori sekolah penggerak.

“Terimakasih para Donatur Mer-c yang telah memberikan sumbangan berupa satu unit bangunan masjid yang berada di kompleks SMPN 3 Kayangan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Cabang MER – C Mataram, Ade Irma Ramdani menceritakan, Merc didirikan pada tahun 1999 pasca Konflik Ambon  dan bergerak di bidang kedaruratan medis.

Ade mengatakan, pemberian nama Masjid Silaturahim sebagai bentuk pengingat tali persaudaraan silaturahmi, antara Mar-C dengan masyarakat di Desa Gumantar.

BACA JUGA: Wagub NTB: Stop Kirim Buruh Migran Ilegal

“Haparan kita dengan telah selesai di bangun Masjid ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,  khususnya bagi tenaga pendidik dan Siswa siswi  SMPN 3 Kayangan,” harapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan peresmian oleh bupati bersama dengan Kepala Cabang Mer-c.***

 

 

 




Bupati Djohan Hadiri Peresmian Masjid Baitul Mugni, Kapu

Saat peresmian Masjid Baitul Mugni, Kapu, Bupati Djohan Sjamsu berharap Pompes  Al Istiqomah melahirkan SDM berkualitas dan berakhlak

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Peresmian Masjid Baitul Mugni “Ponpes Al Istiqomah” Dusun Kapu, Desa Jenggala Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dihadiri Bupati,H Djohan Syamsu dan Wakil Bupati, Dany Karter Februanto, Sabtu (28/05/22).

Bupati Djohan Syamsu mengatakan, keberadaan Pondok Pesantren Al Istiqomah Kapu tentu akan berdampak untuk kemajuan Lombok Utara. 

Bupati Djohan saat peresmian masjid
Wawan Gunawan

“Pondok pesantren tersebut menjadi salah satu pusat pendidikan yang bisa melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berakhlak,” katanya.

Menurutnya, pembangunan pondok pesantren ini sangat bermanfaat. Apalagi, pondok pesantren Al Istiqomah ini sudah bergerak dari bawah. 

“Dengan pembangunan dan pengembangan ini akan semakin meningkatkan kualitas anak didiknya,” katanya. 

BACA JUGA: Bupati Djohan Hadiri Dharmasanti Trisuci Waisak

Diharapkan, Pompes ini semakin menggeliatkan munculnya generasi handal yang bisa menjadi pemimpin umat, yakni SDM yang berkualitas dan berakhlak

Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf, Wawan Gunawan, mengatakan akan dibangunkan perpustakaan digital oleh Yayasan yang di pimpinnya.

Menurutnya, terkait prospek destinasi pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Ponpes Al Istikamah Kapu sangat baik untuk dijadikan wisata religi.

“Kita tidak bisa mengenyampingkan pendidikan budi pekerti karena terlalu banyak orang pintar dan itu yang harus kita selaraskan,” tuturnya 

Di lain pihak, Wawan Gunawan mengingatkan masyarakat untuk menggalakkan swadaya dan meminta nimningan para pejabat setempat.

“Agar dapat menghasilkan sesuatu yang dapat diandalkan, dan tidak ketergantungan dengan pihak lain,” pungkasnya.

Menjelang berpamitan menyempatkan mampir di rumah Kabid Pemasaran, Raden Santiyo, seraya berpesan untuk segera di buatkan proposal terkait rencana bantuan yang sempat disampaikan. 

Selain dihadiri Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf, Wawan Gunawan yang mewakili Mentri Kemenparekraf, Ketua IHGMA , L.Kusnawan, Ketua Yayasan Al- Mugni Jakarta Kuningan bersama rombongan. 

Bupati usai peresmian masjid

Juga hadir Tuan Guru Karim selaku Pimpinan Ponpes Nurul Bayan dan para pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Istiqomah serta para tokoh masyarakat setempat.

Tak ketinggalan Kabid Pemasaran Pariwisata KLU, R Santiyo, mengantikan Kepala Dinas Pariwisata yang saat itu berhalangan hadir.***

BACA JUGA: Wabah PMK, Ini Langkah Penanganan DKP3 KLU