Keterbukaan Informasi NTB Modal Raih Kepercayaan Publik

Keterbukaan informasi untuk mencegah korupsi kolusi dan nepotisme, seharusnya  mendorong partisipasi publik dalam pembangunan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin mengapresiasi keterbukaan  sebagai modal meraih kepercayaan publik.

BACA JUGA : Badan Publik Informatif di NTB meningkat

Badan publik yang telah dan belum mendapatkan predikat informatif agar berkomitmen mengimplementasikan keterbukaan informasi pelayanan masyarakat
Ketua Komisi Informasi NTB

Dikatakannya, transparansi dalam tata kelola pemerintahan adalah kewajiban pelayanan kepada masyarakat. 

“Keterbukaan tidak hanya tentang penghargaan tapi komitmen untuk terbuka dalam pengelolaan pemerintahan. Namun demikian, transparan tidak identik dengan telanjang,” ujar Pj Gubernur NTB.

Ia menyampaikan itu dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (24/10/24).

BACA JUGA : Sheraton Senggigi Beach Resort Adfakan Lari Santai

Ditambahkannya, keterbukaan untuk mencegah korupsi kolusi dan nepotisme seharusnya  dapat mendorong partisipasi publik dalam pembangunan karena sesuai Undang Undang KI saat ini akses informasi bagi publik merupakan hak yang dijamin konstitusi. 

Oleh karena itu ia berharap seluruh badan publik yang telah dan belum mendapatkan predikat informatif agar berkomitmen dalam mengimplementasikan keterbukaan pelayanan masyarakat dalam pemerintahan yang demokratis. 

Gubernur juga menambahkan agar hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik oleh KI NTB ini dapat bertahan dengan capaian sebagai Pemerintah Provinsi Informatif selama lima tahun berturut turut nasional. 

BACA JUGA : Anggota DPDR Jangan Lakukan Reses di Masa Kampanye Pilkada

Hadir dalam kegiatan pemberian anugerah para Bupati dan Walikota, Kepala Desa, Kepala OPD Setprov NTB dan Kadis Kominfo se NTB.jm/her

 




Wagub NTB Terima Tim Visitasi Tinarbuka KI Pusat 

Layanan informasi RSJ Mutiara Sukma diapresiasi Wagub NTB, karena selalu menempati peringkat terbaik organisasi perangkat daerah (OPD)

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, salah satu pelayanan publik dalam akses informasi adalah keterbukaan. 

Hal itu dikatakan Wagub NTB saat menerima Tim Visitasi Anugrah Tinarbuka dalam rangka Hari Keterbukaan Informasi Publik 2023, di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Selagalas, Mataram (06/04/23). 

BACA JUGA: Safari Ramadhan di Lotim, Bang Zul Bertemu Guru Ngaji

“Dengan perkembangan digital akses informasi harus makin terbuka agar masyarakat dapat berkomunikasi dengan pemerintah,” ucap Wagub NTB 

Ia mengapresiasi layanan informasi RSJ Mutiara Sukma yang selalu menempati peringkat terbaik organisasi perangkat daerah. 

RSJ Mutiara Sukma didorong masuk dalam lima besar nominasi  Anugerah Tinarbuka. 

BACA JUGA: Dukungan untuk John ‘Kursi Roda’ dan Pekerja Seni di Lombok

Sementara itu,  Ketua Tim Visitasi Anugerah Tinarbuka, Arya Sandi Yuda mengatakan, berkembangnya keterbukaan informasi karena lingkungan yang mendukung. 

“Saya mengapresiasi Pemerintah Provinsi NTB yang berkomitmen menciptakan lingkungan yang baik untuk keterbukaan informasi publik,” ujar Arya. 

Ia menambahkan prestasi NTB dalam keterbukaan informasi telah terbukti dengan peringkat NTB dalam indeks keterbukaan infornasi yang naik ke peringkat tiga. 

Ditambah pula dengan nominasi Anugerah Tinarbuka  yang menjadi satu satunya provinsi yang masuk dalam dua kategori yakni penyelenggara pemilu  diwakili Bawaslu NTB dan RSJ Mutiara Sukma kategori pimpinan OPD.

BACA JUGA: Bunda Niken Serahkan 400 Paket Sembako di Lombok Timur

Dalam visitasi ke berbagai fasilitas rumah sakit dan pengelola informasi, tim didampingi Kepala Dinas Kominfotik, Dinas Kesehatan dan Asisten III NTB ***