Indeks

Tim Medis All Out Tangani Kesehatan selama WSBK di Mandalika

Sebanyak 421 tenaga medis diturunkan untuk WSBK Mandalika 2022 

Lalu Hamzi Fikri (kedua dari kiri) dalam keterangan persnya di di Media Center Indonesia (MCI) WSBK Sirkuit Mandalika, Minggu (13/11/2022) / Foto: her
Simpan Sebagai PDFPrint

Selama berlangsung gelaran evebt WSBK, tim medis bekerja all out baik di sirkuit dan internal RSUP lainnya menyebar di Hotel, Puskesmas, dan Posko Kesehatan 

LOTENG.lombokjournal.com ~ Kesiapan tim medis yang mendukung pelaksanaan event  WSBK di Sirkuit Mandalika 2022, baik dari sisi peralatan maupun SDM yang bertugas di lapangan sudah bekerja all out.

Kesiagaan tim medis itu menjadi obsesi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dari berbagai lini, termasuk penanganan medis (kesehatan).

BACA JUGA: Event WSBK Beri Keberkahan untuk UMKM NTB

Lalu Hamzi Fikri

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri dalam keterangan persnya di hadapan sejumlah media di Media Center Indonesia (MCI) WSBK Sirkuit Mandalika, Minggu (13/11/2022) mengungkapkan, lebih 421 tenaga medis  diturunkan untuk WSBK Mandalika 2022. 

Dari jumlah itu terbagi di sejumlah titik, mulai dari Sirkuit Mandalika hingga Rumah Sakit Umum Provinsi NTB.

Hamzi Fikri menjelaskan, khusus untuk di ring satu di sirkuit dan internal RSUP itu ada 138 tenaga medis. Sisanya menyebar di Hotel, Puskesmas, dan Posko Kesehatan lain. 

Tidak itu saja, Hamzi Fikri menyebut tenaga medis yang bertugas di Sirkuit Pertamina Mandalika juga yang ditempatkan pada 17 ground post. 

“Hal ini disesuaikan dengan jumlah tikungan sirkuit. Sehingga pengawasan dan penanganan bisa dilakukan dengan cepat apabila terjadi insiden,” kata Hamzi. 

Ia juga menyinggung saat ajang WSBK Mandalika 2022 berlangsung, alat kesehatan (Alkes) yang dipakai sesuai standar FIM sepert Xray dan USG yang telah berada di Medical Center Sirkuit Mandalika. 

Tenaga kesehatan yang ditugaskan di Medical Center Sirkuit Mandalika selama penyelenggaraan WSBK Mandalika 2022, yakni 14 dokter spesialis; 24 dokter umum, 77 perawat; dan tenaga penunjang sebanyak 23 orang.

“Sedangkan untuk ambulans, disiagakan 10 unit di sirkuit dan lima unit di areal Mandalika. Kemudian dua unit helikopter, bantuan dari Basarnas. Selain itu Medical Center Sirkuit Mandalika dilengkapi fasilitas medis canggih berstandar internasional dan perangkat Information Technology (IT) modern, yang mendukung kelancaran operasional seluruh layanan,” ujarnya.

Seperti diketahui Medical Center Sirkuit Mandalika dibangun dengan teknologi modular, gedungnya banyak ruangan dan dekat dengan dari race control. 

BACA JUGA: Pemda NTB Didorong Siapkan Museum Sejarah Peradaban

“Berbagai ruangan dan fasilitas didalamnya setara dengan rumah sakit seperti, Emergency Medical Service,” kata Hamzi. ***

 

 

 

Exit mobile version