Event WSBK Mandalika 2023 ditonton 59 Ribu orang

Suksesnya event WSBK Mandalika 2023 menunjukkan, NTB sudah banyak belajar menyelenggarakan event kelas dunia

MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Event final race World Superbike (WSBK) Mandalika Indonesian Round 2023, Minggu (05/03/23), jumlah penontonnya sekitar 59,251 ribu orang. Jumlah itu belum terhitung jutaan pemirsa televis dari seluruh dunia.

Kata Gubernur NTB, kita makin percaya diri menyelenggarakan event global

Capaian jumlah penonton itu menunjukkan penyelenggaraan WSBK Mandalikan 2023 bisa dibilang sukses

Namun Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berharap penyelenggara terus berbenah dan memperbaiki diri

“Selalu ada ruang untuk terus berbenah dan memperbaiki diri. Tapi yang jelas, kita sudah banyak belajar dan jadi semakin percaya diri ke depan dalam menyelenggarakan event event global kelas dunia,” kata Gubernur Zulkieflimansyah di Pertamina Mandalika Street Circuit, Lombok Tengah.

Padatnya penonton WSBK yang menyuguhkan kekayaan seni budaya NTB seperti Peresean, Sembeq Burak dan Gendang Beleq.

Selain itu penonton juga menikmati suguhan side event seperti Lombok Sumbawa Fair yang dipenuhi 360 UMKM NTB. ***

Bautista tak Terbendung Menjuarai WSBK Indonesian Round 2023

Dominasi Alvaro Bautista di dua race World Superbike Mandalika 2023 di Pertamina Mandalika Intrenational Street Circuit, tak terbendung

MANDALIKA.LomboJournal.com ~ Meski Toprak Razgatlioglu pemegang posisi superpole dan melakukan start terdepan dalam dua sesi race utama, diam-diam Alvaro Bautista melesat meninggalkan Toprak yang sempat memimpin di awal balapan, Minggu (05/03/23).

Persaingan sengit di lintasan balap pada siang yang panas, terjadi dengan ketat. Race 2 WSBK yang berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok, berlangsung dramatis.

Alvaro Bautista melesat meninggalkan Toprak yang sempat memimpin di awal balapan,

Sejak lap ke 2 para pembalap terlihat kejar mengejar secara dramatik. Ketika Toprak membuka celah sedikit di tikungan, rekan setimnya Andrea Locatelli merangsek menggantikan di posisi kedua.

Drama itu belum berakhir tatkala Toprak dan Andrea Locatelli kembali disalip secepat kilat oleh pembalap lainnya. Tak ayal, Toprak melorot ke posisi lima.

Pembalap asal Turki yang memiliki banyak penggemar di Lombok ini, tak mampu melaju ke posisi depan. Ia malah tertinggal di posisi tuju setelah sempat bersenggolan dengan Axel Bassani.

Hal ini membuat posisi garis depan berubah formasi. Ketika memasuki laps ke tiga, laju Michael Rinaldi yang memenangkan posisi teratas pada dua sesi latihan bebas (free practice) sebelumnya, semakin terdepan.

Sehingga pembalap Aruba.it Ducati ini sempat berhasil memimpin balapan. Demikian juga dengan Toprak, tak mau menyerah begitu saja. Ia berhasil melaju kembali di posisi ke dua diikuti oleh Vierge (Team HRC).

Ketegangan di lintasan sempat terjadi sebelum red flag dikibarkan, yakni saat Scott Reding, pembalap Rokit BMW Motorrad WorldSBK Team juga mengalami crash, terjadi kontak dengan pebalap Pata Yamaha, Andrea Locatelli di belokan.

Malangnya, tak lama berselang di tingkungan 11 terjadi insiden senggolan yang melibatkan Michael Van Der Mark Tim ROKiT BMW Motorrad WorldSBK) dan Philip Oettl (Tim GoEleven) dan red flag pun berkibar.

Padahal Rinaldi baru saja memimpin tidak lebih dari 2,4 detik. Van Der Mark, pembalap keturunan Indonesia ini terlihat mengalami high side dalam insiden ini. Van der Mark bahkan dibawa ke pusat medis untuk pemeriksaan setelah kecelakaan itu.

Akibat insiden ini, balapan pun sempat dihentikan, dan masih tersisa 14 putaran lagi.

Saat balapan dilanjutkan, Rinaldi kuat memimpin di depan Toprak Razgatlioglu dan Alvaro Bautista.

Lagi-lagi pada lap ke 10 belokan Toprak memberi celah, Bautista pun menerobos masuk dengan cepat mencuri posisi dua, di belakang Rinaldi.

Menjelang lap-lap terakhir, sesungguhnya duo pembalap Aruba.it Ducati, Bautista dan Rinaldi terlihat sudah akan mengamankan posisi 1 dan 2.

Tapi Rinaldi ternayata tidak cukup tangguh untuk bertahan ketika ia membuat sedikit kesalahan yang berakibat fatal posisinya.

Bautista gigih dan semakin kuat, menyalip Toprak Razgatlioglu di Lap 4 pada tikungan 15 untuk naik ke posisi kedua sebelum mengincar rekan setimnya.

Kesempatan ini langsung disabet rekan setimnya, Alvaro Bautista merampas posisinya, maju paling depan.

Toprak terus mengejar namun tak berhasil. Ia konsisten berada di posisi dua dan Rinaldi tertinggal di posisi ke empat setelah pembalap Honda, Xavi Vierge, mengambil alih posisinya hingga garis finish.

Hasil Race 2 WSBK Mandalika Motul Indonesian Round 2023, tak ayal mengukuhkan posisi Alvaro Bautista di podium pertama.

Alvaro Bautista juara dan memimpin klasemen WSBK 2023 sementara. Pembalap asal Spanyol itu sudah mengantongi 112 poin, unggul dari Toprak di tempat kedua dengan 75 poin. Dan Andrea Locatelli meraih 70 poin.

Berdasarkan webside resmi WSBK, hingga saat ini Alvaro Bautista mampu meraih kemenangannya yang ke-37 di WorldSBK dan yang kelima dari enam balapan pada tahun 2023, sekaligus podium ke-60 untuk Ducati.

Jumlah ini membuatnya sejajar dengan Troy Corser dalam hal podium untuk pabrikan Italia dan dia duduk tepat 40 di belakang Carl Fogarty.

Posisi kedua ada toprak Razgatlioglu yang membuatnya sejajar dengan Aaron Slight di 87 podium WorldSBK, sementara Vierge menjadi pembalap ke -128 yang naik podium di WorldSBK.

Uniknya, selama balapan Race 2 berlangsung, Hafizh Syahrin (Petronas MIE Racing Honda Team), satu-satunya pembalap wakil Asia asal Malaysia, meski finish di posisi terakhir (15), ia mendapat sambutan yang luar biasa dari penonton.

Setiap kali ia melewati tribun, penonton bersorak berdiri dan bertepuk tangan memberi semangat.

Tampaknya Syahrin yang sehari sebelumnya mengungkapkan kekagumannya pada pesona sirkuit Mandalika, telah mencuri hati para penonton yang terus memberinya semangat selama berjuang di lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Hasil lengkap WSBK Mandalika 2023;

Alvaro Bautista (Aruba.It Racing Ducati)
Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon WorldSBK) +1,218 detik
Xavi Vierge (Team HRC) +3,050 detik
Michael Rinaldi (Aruba.It Racing Ducati) +4,068 detik
Andrea Locatelli (Pata Yamaha Promoteon WorldSBK) +4,848 detik
Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team) + 5,838 detik
Remy Gardner (GYTR GRT Yamaha WorldSBK Team) +6,339 detik
Axel Bassani (Motocorsa Racing) +6,796 detik
Iker Lecuona (Team HRC) +9,095 detik
Scot Redding (Rokit BMW Motorrad WorldSBK Team) +9,659 detik
Gerlovv (Bonovo Action BMW) +9,832 detik
Dominique Agerter (GYTR GRT Yamaha WorldSBK Team) +11,264 detik
Alex Lowes (Kawasaki Racing Team WorldSBK) +15,167 detik
Lorenzo Baldassari (GMT94 Yamaha) +15,653 detik
Hafizh Syahrin (Petronas MIE Racing Honda Team) +37,461 detik ***

Bazar Lombok Sumbawa Fair di Event WSBK 2023

Lokasi bazar UMKM kini lebih dekat dengan dengan penonton, yang akan meningkatkan transaksi

MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Pada event WSBK 2023, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTB menghadirkan Bazar Lombok Sumbawa Fair (LSF) 2023.

Bazar LSF menyediakan 252 stand UMKM dari Pusat dan Provinsi NTB ditambah 60 stand dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Penyelenggaraan LSF 2023 yang merupakan side event WSBK 2023 ini, juga sudah relatif lebih baik, sebab lokasi-lokasi stand kini lebih dekat dengan penonton.

Bazr Lombok Sumbawa Fair untuk mengakomodir UMKM — Jamaluddin

Tahun sebelumnya, lokasi stand UMKM terbilang jauh dari penonton sehingga penonton kesulitan mengakses kebutuhan selama berada dalam sirkuit.

Dekatnya lokasi stand UMKM dengan penonton tahun ini (berada di belakang grandstan A dan B), diprediksi akan meningkatkan nilai transaksi jual beli selama event balapan berlangsung.

Tentu saja ini berefek pada semakin membaiknya perputaran ekonomi.

“Karena UMKM-nya lebih banyak, perputaran ekonomi akan meningkat. Apalagi sekarang UMKM sudah lebih dekat dengan penonton,” kata Jamaluddin Maladi S.Sos., MT., Kepala Dinas Pariwisata NTB yang juga Koordinator Lapangan WSBK 2023, di Media Center Indonesia, Juma (03/03/23).

Selain mempermudah penonton dalam mengakses UMKM, LSF 2023 juga akan menghadirkan artis lokal NTB yang sudah mendapatkan rekognisi nasional seperti Desy Natalia X Factor, Abhy Summer, Gita KDI, The Datu, Amtenar, Wet Band, Gokil Boys, Tanaman Kaktus. Hadir juga artis ibukota yang akan memeriahkan WSBK 2023 yaitu Discopanthera dan band legendaris, Jamrud.

Tidak hanya itu, Jamaluddin juga mengungkapkan bahwa pedagang asongan juga mulai event tahun ini diakomodir untuk lebih dekat dengan akses penonton yakni diarahkan di pintu dua dan pintu tiga.

Kemudahan-kemudahan yang mulai dirasakan, tentu saja akan membawa dampak baik bagi masyarakat pada event-event berikutnya.

Sehingga multiplier effect sebagaimana harapan dari gelaran balapan internasional ini, diharapkan akan terwujud. ***

Media Center di WSBK 2023, Makin ‘Ramah’ Wartawan

Hadirnya Media center Indonesia mengakomodir media menyampaikan informasi resmi event WSBK

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penyelenggaraan World Superbike (WSBK) yang berlangsung 3-5 Maret 2023 di Pertamina International Mandalika Street Circuit, jauh lebih tertib dan tertata rapi dibandingkan sebelumnya.

Ini kali ketiga Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah ajang balapan WSBK, setelah pertama digelar di bulan November 2021 dan ke dua di November 2022.

Kata Kadis Kominfo NTB, Media Center Indonesia (MCI) mengakomodir kebutuhan media — Najamuddin Amy

Kerjasama yang baik ditunjukkan seluruh pihak terkait, khususnya Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dengan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association).

Tampak jelas banyak hal yang berubah menjadi lebih baik di penyelenggaraan tahun ini. Huru hara euphoria pada gelaran WSBK pertama dan ke dua, terutama saat gelaran MotoGP, kini nyaris sudah tak terasa.

Semua seperti sudah mulai berjalan sebagaimana mestinya. Kenyamanan di hari pertama gelaran WSBK hari ini, Jumat (03/03/23), benar-benar melegakan.

Tidak ada kemacetan, tidak ada tumpang tindih informasi, para petugas makin menguasai tugas masing-masing, sehingga aktivitas terkait event ini relatif berjalan lancar.

Berbagai kekurangan yang dirasakan pada gelaran balapan di tahun 2021 dan 2022 betul-betul dijadikan pelajaran.

Demikian juga dengan kendala dan keterbatasan, tampaknya kali ini telah tertangani, khususnya akses peliputan media juga yang terasa lebih baik. Sebelum gelaran WSBK Indonesian Round 2023 ini, media (khususnya media lokal di Nusa Tenggara Barat) hanya memiliki sedikit akses untuk peliputan.

Media Center Indonesia

Ada pembatasan-pembatasan yang dinilai tidak memberikan keleluasaan dan kemudahaan kerja-kerja jurnalistik bagi wartawan, untuk melakukan peliputan event bergengsi ini.

Hanya media-media tertentu saja yang mendapatkan akses khusus.

Terlebih lagi posisi Media Center Indonesia (MCI), berada relatif jauh dari arena balapan, sehingga terasa terpisah dari objek utama liputan.

Ruang gerak wartawan juga terasa sangat terbatas, sehingga sempat menimbulkan kritikan. Hal ini disebabkan komunikasi beberapa pihak terkait kala itu, belum maksimal dan belum ada titik temu, bagaimana seharusnya penyelenggaraan event ini memberikan akses yang memudahkan kerja jurnalistik.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, perjuangan untuk memaksimalkan kerja jurnalistik para wartawan mulai terlihat lebih baik.

Media Center kini telah ditempatkan pada posisi yang jauh lebih membuka peluang wartawan untuk melakukan peliputan langsung ketika para pembalap beraksi.

Menempati salah satu ruangan di area VIP Deluxe, Media Center semakin dekat dengan objek utama liputan.

Ada pula fasilitas mushalla yang nyaman dan juga tidak kalah pentingnya, wartawan dari berbagai media (khususnya media lokal) juga kali ini dibekali dengan ID Card yang fleksibel, yang bisa mengakses jauh lebih banyak ruang, mempermudah pergerakan peliputan. Demikian pula dengan lokasi parkir bagi wartawan yang bisa diakses di sekitar Media Center.

Sehingga sewaktu-waktu wartawan yang membawa kendaraan bisa dengan mudah bergerak untuk melakukan peliputan side event WSBK 2023 di berbagai lokasi sekitar Sirkuit Mandalika.

“Sekarang Media Center sudah lebih baik dan lapang. Ini hasil adalah perjuangan berbagai pihak. Media center ini hadir untuk mengakomodir teman-teman media dalam menyampaikan informasi seputar gelaran event WSBK. Harapannya, mari kita harus jaga etika dan moralitas media dalam mensukseskan event-event di NTB,” ungkap Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Najamuddin Amy saat melaunching Media Center Indonesia (MCI) di Sirkuit Mandalika, Jumat (03/03/23).

Najamuddin Amy juga menyampaikan apresiasinya kepada semua stakeholder terutama kabupaten Lombok Tengah, TNI dan Polri atas terwujudnya operasional MCI sehingga mampu mengakomodir media dengan pelayanan yang lebih baik.

Kolaborasi apik ini sukses menghadirkan MCI yang ‘ramah’ wartawan sehingga leluasa menjalankan kerja-kerja jurnalistik selama even berlangsung.***

Latihan Bebas 1 dan 2 (Free Practice), Rinaldi Rajai Lintasan

Pembalap dari Ducati, Michael Ruben Rinaldi, mendominasi lintasan dalam free practice pada WSBK yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit

MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Dalam sesi latihan bebas pertama (FP1), Jumat (03/03/23) seri World Superbike (WSBK) Indonesian round 2023, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, 3 pembalap berhasil melaju terdepan dan sukses mencatat waktu tercepat.

Ajang World Superbike dimulai latihan bebas pertama

Pada sesi latihan bebas pertama ini, pembalap Italia, Michael Ruben Rinaldi dari Aruba.Racing Ducati menguasai lintasan.

Setelah Michael Ruben Rinaldi dari Racing Ducati terdepan, disusul posisi ke dua Toprak Razgatlioglu, pembalap Pata Yamaha menempati posisi kedua. Di posisi ketiga ditempati pembalap Racing Ducati lainnya, yakni Alvaro Bautista.

Sebanyak 22 pembalap mengikuti ajang World Superbike Indonesian Round 2023, di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Berikut nama dan hasil latihan bebas pertama (FP 1) serta catatan waktu yang diraih.

Michael Ruben Rinaldi – Aruba.it Racing Ducati – 1’34.613
Toprak Razgatlioglu – Pata Yamaha Prometeon – 1’34.669
Alvaro Bautista – Aruba.it Racing Ducati – 1’34.785
Jonathan Rea – Kawasaki Racing Team – 1’34.801
Xavi Vierge – Team HRC – 1’34.838
Remy Gardner – GYRT GRT Yamaha WorldSBK – 1’35.192
Andrea Locatelli – Pata Yamaha Prometeon – 1’35.320
Alex Lowes – Kawasaki Racing Team – 1’35.533
Philipp Oettl – Team GoEleven Ducati – 1’35.571
Michael van der Mark – Rokit BMW Motorrad WorldSBK – 1’36.142
Scott Redding – Rokit BMW Motorrad WorldSBK – 1’36.215
Garrett Gerloff – Bonovo Action BMW – 1’36.274
Axel Bassani – Motocorsa Racing Ducati – 1’36.504
Dominique Aegerter – GYRT GRT Yamaha WorldSBK – 1’36.511
Loris Baz – Bonovo Action BMW – 1’36.684
Danilo Petrucci – Barni Spark Racing Team – 1’36.930
Hafizh Syahrin – Petronas MIE Racing Honda – 1’37.087
Tom Sykes – Puccetti Kawasaki – 1’37.726
Lorenzo Baldassarri – GMT94 Yamaha WorldSBK – 1’38.001
Oliver Konig – Orelac Racing VerdNatura Kawasaki – 1’38.608
Eric Granado – Petronas MIE Racing Honda – 1’39.518
Iker Lecuona – Team HRC – no time.

Pada sesi latihan bebas (free practice) ke 2, Michael Ruben Rinaldi, kembali mengukuhkan posisi paling depan. Dengan waktu 1’32.468 detik, pembalap Aruba.it Racing Ducati ini merajai Lintasan Mandalika. Ia melaju dalam dua latihan bebas (free practice) di hari pertama, hari Jumat.

Inilah enam besar terdepan sesi free practice 2 WorldSBK Mandalika 2023;
1. Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it Racing – Ducati) 1’32.468 detik
2. Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati) +0,030 detik
3. Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon WorldSBK) +0,157 detik
4. Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK) +0,735 detik
5. Michael van der Mark (Tim ROKiT BMW Motorrad WorldSBK) +0,745 detik
6. Remy Gardner (GYTR GRT Yamaha WorldSBK Team) +0.906s ***