Provinsi NTB Peringati Empat Kegiatan Nasional

Peringatan empat kegiatan nasional yang pelaksanaannya disatukan di Provinsi NTB, sebagai refleksi tujuan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

MATARAM.LombokJournal.com ~  Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah menjadi Inspektur Upacara mengatakan, momentum Hardiknas 2023 dengan tema “Bergerak Bersama, Semarakan Merdeka Belajar”. 

Hal itu dikatakan Wagub NTB dalam peringatan empat Kegiatan Nasional yang disatukan pelaksanaannya, yaitu Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Hari Kesadaran Nasional, Hari Otonomi Daerah Dan Hari Buruh Internasional yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Selasa (02/05/23).

BACA JUGA: Gubernur NTB, Bang Zul Apresiasi Kolaborasi TNI/Polri

Wagub NTB mengajak ASN lingkup Provinsi NTB meningkatkan etos kerja

“Spirit dari tema yang diusung ini, mengajak untuk memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa,” ungkapnya.

Ummi Rohmi juga berharap agar para insan pendidikan sebagai motor penggerak kurikulum merdeka belajar yang telah dicanangkan pemerintah, untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif, menjadikan proses belajar-mengajar yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan. 

“Kita masih harus terus berjuang dan bekerja keras untuk melakukan berbagai perubahan dan perbaikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah kita,” tutur Ummi Rohmi.

BACA JUGA: WNI Eksodan yang Terdampak Perang Saudara di Sudan

Terkait Hari Kesadaran Nasional Ummi Rohmi mengajak segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi NTB, dan seluruh kabupaten/kota se-NTB, untuk terus meningkatkan pengabdian dan etos kerja selaku abdi negara dan abdi masyarakat. 

“Saya berharap kepada seluruh pegawai untuk bekerja lebih maksimal sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Mari kita tingkatkan kualitas kerja, munculkan inovasi-inovasi, bangun tim yang solid, tunjukan peran aktif kita dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban, berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani menuju NTB Gemilang,” pesan Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Zakaria Asal Kedindi Berlaga di SOSWG Berlin 2023

Adapun Momentum Hari Otonomi Daerah, Ummi Rohmi mengatakan, momentum ini memiliki makna khusus, karena kembali diadakan setelah sebelumnya ditiadakan selama kurun waktu tiga tahun akibat pandemi covid – 19.

“Oleh karena itu, momentum ini menjadi sangat berarti untuk menyegarkan kembali ingatan kita, sebagai refleksi akan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam kerangka semangat , yang bermuara pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik,” tuturnya. 

Terakhir, Ummi Rohmi mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pekerja yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja. 

“Saya berharap para pekerja terus berjuang meningkatkan etos kerjanya meskipun secara global, nasional dan regional daerah kita secara ekonomi masih menghadapi kendala sebagai dampak terjadinya pandemi covid-19 yang lalu.    

Pemerintah akan selalu berjuang memperhatikan aspirasi para pekerja sembari juga berusaha pada posisi berimbang mendorong pertumbuhan dunia usaha.

BACA JUGA: Bang Zul dan Tim Angkasa Pura Tinjau Lokasi MXGP Lombok

Ini juga bersama-sama berjuang memulihkan kondisi perekonomian yang terjadi saat ini. ***

 

 




Polwan Terlibat Dalam Program Pembangunan Pemprov

Wagub NTB menyambut baik kemungkinan keterlibatan Polwan (Polisi Wanita) dalam program Pemprov NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah menyambut positif peran  polisi wanita dalam program program pembangunan. 

BACA JUGA: Bang Zul Minta Wings Group Segera Bangun Hotel di Mekaki

Wagub NTB menyembut baik kemungkinan keterlibatan Polwan dalam pembangunan NTB

“Kami menantikan keterlibatan Polwan dalam mendukung program Pemerintah Provinsi,” ucap Wagub di Hotel Lombok Plaza, Rabu (12/04/23).

Saat itu Wagub NTB merespon peserta workshop yang terdiri dari anggota Polwan terkait kemungkinan keterlibatan Polwan dalam program Pemprov. 

Wagub Ummi Rohmi memberikan pemaparan Visi Misi NTB Gemilang dan Program Unggulan dalam Sosialisasi dan Workshop Pengarusutamaan Gender di lingkungan Polda NTB.

Menurutnya, sejak awal Pemprov NTB menyusun program pembangunan yang memberikan ruang bagi keterlibatan perempuan

Beberapa di antaranya seperti disebutkan Wagub adalah Posyandu Keluarga dan Industrialisasi. Sebagian besar digerakkan perempuan di bidang kesehatan maupun UKM dalam pengembangan tenun maupun program unggulan lain. 

Di sisi lain, Pemprov NTB juga banyak melahirkan regulasi yang mendukung peran perempuan, seperti pernikahan dini, perlindungan perempuan dan anak sampai persoalan buruh migran perempuan. 

BACA JUGA: Sekda NTB Tutup Halaqoh Ramadhan 1444 H

Brigjen Pol Desy Andriani, SSDM Polri, salah seorang yang hadir sebagai narasumber mengatakan, peran perempuan dalam pengarusutamaan gender berperan luas di masyarakat. 

“Selain sebagai Polwan banyak juga anggota polisi wanita di Polda NTB di masyarakat menjadi Ketua RT sampai ketua yayasan yatim piatu,” sebutnya. 

Hal ini membuktikan kesetaraan peran dalam masyarakat juga bergantung pada kecakapan personal. 

Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan ruang berkiprah lebih luas bagi perempuan terutama Polwan. 

BACA JUGA: Saat Inflasi Masyarakat Harus Tetap Semangat dan Tak Menyerah

Hadir Asisten III yang juga Plt Kadis DP3AP2KB dan Karo SDM Polda NTB. ***

 




Sertijab Kepala RRI Mataram, Ini Harapan Wagub NTB 

Pada sertijab (serah terima jabatan) Kepala RRI Mataram, Wagub NTB tekankan peningkatan kerjasama dengan Pemprov NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kerjasama antara Pemprov NTB dengan RRI terjalin sangat baik, dan harus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.

Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat hadir dalam serah terima jabatan (Sertujab) Kepala RRI Mataram dari Plt. Kepala LPP RRI Mataram, Sri Rejeki, SE., M.Sos kepada H. Yanto Prawironegoro, SH, MH, yang berlangsung di Auditorium Tri Prasetya RRI Mataram, Rabu (12/04/23).

BACA JUGA: Bantuan Beras dan Uang Tunai untuk Petugas Kebersihan

Wagub Ntb saat hadir dalam sertijab Kepala RRI Mataram

“Kita sudah bekerja sama sangat baik dan Insya Allah kita akan terus bekerja sama lebih baik ke depan,” tutur Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi menjelaskan terkait potensi yang dimiliki Provinsi NTB, mulai dari potensi pariwisata, kebudayaan yang beranekaragam dan adanya tiga suku di Pulau Lombok dan Sumbawa yakni suku Sasak, Samawa dan Mbojo.

“Kita usahakan supaya berbagai event internasional yang hadir, dengan adanya pariwisata yang indah, sport tourism, pasti Pak Yanto akan betah di NTB,” ungkap Ummi Rohmi.

Selain itu pada bidang kesehatan, salah satunya pada program revitalisasi posyandu. Pembangunan bidang kesehatan dimulai dari hulu ke hilir, mulai dari posyandu di setiap dusun sehingga menjadi Posyandu Keluarga.

BACA JUGA: Safari Ramadhan di KLU, Bang Zul Kunjungi Bazar Ramadhan

“Di NTB Posyandu nya melayani semua keluarga, mulai dari posyandu KIA, posyandu Remaja, posbindu dan posyandu lansia, stunting dan masalah yang lain penangananya harus secara koferhensif,” jelas Ummi Rohmi.

Sementara itu, Kepala RRI Mataram, H. Yanto Prawironegoro, SH., MH mengungkapkan untuk terus membangun NTB agar dapat memajukan masyarakat NTB, dan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian di NTB.

BACA JUGA: NTB Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas Posyandu Keluarga

“Mari kita saling bahu – membahu kita bangun NTB agar bisa bersaing dan menjadi suatu wilayah yang bisa sejahtera dan sama dengan daerah lainnya,” ungkapnya. ***

 

 




NTB Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas Posyandu Keluarga

 Berdasarkan Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), angka stunting di NTB terus menurun

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, memimpin rapat Persiapan Pendampingan Intervensi Stunting untuk percepatan penurunan stunting di Provinsi NTB, berlangsung di Gedung Graha Bhakti Praja, Selasa (11/04/23).

Ummi Rohmi minta agar NTB konsisten meningkatkan kualitas Posyandu Keluarga. Intervensi dengan tepat sehingga angka stunting benar-benar turun signifikan dan tepat sasaran untuk mencapai target 14 persen tahun 2024.

BACA JUGA: Saat Inflasi Masyarakat Harus Tetap Semangat dan Tak Menyerah

Wagub ajak kabupaten/kota se NTB gotong royong tangani stunting
Wagub Ummi Rohmi

Angka stunting di NTB berdasarkan Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) terus mengalami penurunan. 

Tahun 2019 hasilnya 25,5 persen input baru 70,5 persen, kemudian 2020 23,3 persen untuk inputnya 82,7 persen. 

Mulai 2021 setelah 100 persen posyandu keluarga terbentuk di NTB inputnya sudah 98,54 persen, dan hasilnya 19,2 persem. 

Tahun 2022 menjadi 16,8 persen dan 2023 report terakhir pada Februari 2023 dengan input 97,87 persen hasilnya 14,76 persen..

“Kita harus terus pastikan seluruh balita, ibu hamil, remaja agar terintervensi dengan baik dan benar sehingga angka real yang kita laporkan itu memang betul angka stunting. Memang benar kondisi balita kita seperti itu, fokus dengan itu maka insyaallah yang kita inginkan untuk mewujudkan anak-anak sehat,” jelas Ummi Rohmi 

Dengan E-PPGBM bisa dilihat bagaimana begitu complicated nya kasus stunting ini. 

BACA JUGA: RS Mandalika Jalin Kerjasama dengan BPJS Kesehatan

Tidak terlepas dari kondisi lingkungan, tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum, makan minum rumah tangganya baik pengolahan sampah rumah tangga, limbah cair rumah tangga, kalau semua sudah baik intervensi spesifik gizi akan sangat efektif menurunkan angka stunting sehingga ini harus menjadi evaluasi bersama. Kepada ibu hamil juga diharapkan agar melakukan USG di puskesmas terdekat yang sudah menyediakan alat untuk USG. Kepada remaja ataupun calon ibu yang anemia juga diharapkan rajin minum vitamin penambah darah.

Wagub NTB mengajak seluruh kabupaten/kota ikut bergotong royong dalam gerakan bakti stunting, dengan menyumbang telur seikhlasnya untuk kemudian disumbangkan kepada anak-anak stunting.

Peran TP PKK

Ketua TP.PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE. M.Sc juga menyampaikan peran yang sudah coba dilakukan oleh TP PKK provinsi untuk ikut membantu program pemerintah dalam pencegahan dan penanganan.

Sebagai contoh yang sudah dilakukan di Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara, sasaran dalam satu desa tersebut terdapat 34 anak stunting. 

Dengan terus intens memberikan protein tambahan berupa telur selama 3 bulan, dari yang semula berjumlah 100 anak, kini turun tinggal 5 orang anak.

TP PKK masih menggodok konsep agar bisa lebihmemberikan signifikasi dari hasil yang diberikan. 

BACA JUGA: Wagub NTB Terima Tim Visitasi Tinarbuka KI Pusat

“Dari PPI Provinsi kita saat ini juga sedang merancang pilot project dapur sehat atasi stunting ini mulai di Kota Mataram kita berencana untuk melakukan intervensi di satu kelurahan dengan bentuk dapur yang sama, insyaallah akan dimulai setelah bulan Ramadan nanti. Tentu kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak untuk terus sama-sama mensukseskan program-program dalam mengatasi stunting ini,” tutup Bunda Niken. ***

 

 




Wagub NTB Terima Tim Visitasi Tinarbuka KI Pusat 

Layanan informasi RSJ Mutiara Sukma diapresiasi Wagub NTB, karena selalu menempati peringkat terbaik organisasi perangkat daerah (OPD)

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, salah satu pelayanan publik dalam akses informasi adalah keterbukaan. 

Hal itu dikatakan Wagub NTB saat menerima Tim Visitasi Anugrah Tinarbuka dalam rangka Hari Keterbukaan Informasi Publik 2023, di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Selagalas, Mataram (06/04/23). 

BACA JUGA: Safari Ramadhan di Lotim, Bang Zul Bertemu Guru Ngaji

“Dengan perkembangan digital akses informasi harus makin terbuka agar masyarakat dapat berkomunikasi dengan pemerintah,” ucap Wagub NTB 

Ia mengapresiasi layanan informasi RSJ Mutiara Sukma yang selalu menempati peringkat terbaik organisasi perangkat daerah. 

RSJ Mutiara Sukma didorong masuk dalam lima besar nominasi  Anugerah Tinarbuka. 

BACA JUGA: Dukungan untuk John ‘Kursi Roda’ dan Pekerja Seni di Lombok

Sementara itu,  Ketua Tim Visitasi Anugerah Tinarbuka, Arya Sandi Yuda mengatakan, berkembangnya keterbukaan informasi karena lingkungan yang mendukung. 

“Saya mengapresiasi Pemerintah Provinsi NTB yang berkomitmen menciptakan lingkungan yang baik untuk keterbukaan informasi publik,” ujar Arya. 

Ia menambahkan prestasi NTB dalam keterbukaan informasi telah terbukti dengan peringkat NTB dalam indeks keterbukaan infornasi yang naik ke peringkat tiga. 

Ditambah pula dengan nominasi Anugerah Tinarbuka  yang menjadi satu satunya provinsi yang masuk dalam dua kategori yakni penyelenggara pemilu  diwakili Bawaslu NTB dan RSJ Mutiara Sukma kategori pimpinan OPD.

BACA JUGA: Bunda Niken Serahkan 400 Paket Sembako di Lombok Timur

Dalam visitasi ke berbagai fasilitas rumah sakit dan pengelola informasi, tim didampingi Kepala Dinas Kominfotik, Dinas Kesehatan dan Asisten III NTB ***

 

 




Atasi Masalah Sampah Tanggung Jawab Bersama

Wagub NTB minta semua pihak concern atasi masalah sampah, terutama di destinasi wisata

MATARAM.lombokjournal.com ~ Permasalahan sampah di daerah adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. 

Karena itu, diminta seluruh pihak untuk lebih concern terhadap permasalahan tersebut, terutama daerah pariwisata.

BACA JUGA: Keagungan Adat Sasak di Pernikahan Putri Sekda NTB

Wagub NTB mengatakan, atasi masalah sampah kewajiban bersama

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menerima audiensi DDOROCARE, sebuah komunitas yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah di Destinasi Wisata dan Pesisir, Sabtu (24/09/22).

“Ini tanggung jawab dari semua, minta tolong untuk lebih concern terutama daerahnya yang ada destinasi pariwisata,” ujar Wagub di ruang kerjanya.

Hadirnya komunitas DDOROCARE diharapkan membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat agar selalu menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB berpesan kepada Komunitas DDOROCARE agar berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan baik di tingkat Provinsi maupun Kab/Kota terkait dengan pengelolaan sampah.

BACA JUGA: Sail to Indonesia-Lombok, Berakhir di Medana by Marina KLU 

“Silahkan berkoordinasi dengan Dinas LHK, tapi jangan hanya dengan provinsi, karena sangat penting untuk berkoordinasi dengan Dinas LHK Kab/Kota. Mereka yang bertanggung jawab atas sampah dari rumah tangga. Kita harapkan Bank Sampah juga bisa sebanyak mungkin, supaya masyarakat itu dekat dengan Bank Sampah,” tambah Ummi Rohmi. ***

 

 




Kaum Muda Diingatkan Bijak Manfaatkan Waktu

Wagub NTB mengingatkan siswa sebagai kaum muda agar menyikapi masa muda, dan mempergunakan waktu dengan melakukan aktifitas positif

LOBAR.lombokjournal.com ~ Kaum muda khususnya para peserta didik diminta lebih bijak dalam memanfaatkan waktu di era digital seperti saat ini. 

Hal itu akan menjadi salah satu faktor penting menentukan langkah sukses seseorang di masa mendatang.

BACA JUGA: SMANSA Mataram Pamerkan 75 Karya Inovasi Olahan Makanan

Wagyv NTB mengingatkan kaum muda bijak dalam memanfaatkan waktu

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengingatkan itu saat memberikan sambutan pada acara Tabligh Akbar dalam rangka peningkatan karakter dan budi pekerti di SMK Negeri 1 Lembar, Sabtu (24/09/22).

“Masa depan kalian tergantung pada bagaimana kalian menyikapi masa muda, jadi pergunakan waktu sebaik mungkin  dengan melakukan aktifitas positif,” ujar Wagub.

Wagub yang biasa disapa Ummi Rohmi tersebut juga menambahkan, selain mempergunakan waktu dengan hal positif, juga ditekankan  agar memanfaatkan waktu dengan kegiatan produktif.

Hal itu akan mendatangkan kemaslahatan bagi pribadi serta orang sekitar, bukan sebaliknya mendatangkan kemudaratan.

“Jangan waktu dimanfaatkan untuk hal yang negatif, karena itu sifatnya washing time atau buang buang waktu,” ingat wagub.

Sebelumnya Kepala SMK Negeri 1 Lembar Ahmad Quroni mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai pencerahan sekaligus sebagai sarana membina karakter baik itu disiplin, sosial serta agama para peserta didik.

“Tidak ada tujuan lain kegiatan ini dilaksanakan sebagai bekal untuk kehidupan mereka dimasa mendatang,” kata Quroni

Selanjutnya Quroni tak lupa mengucapkan rasa syukur dan bangga atas kehadiran Wagub Ummi Rohmi ke sekolah yang dipimpinnya.

 “Selama 17 tahun berdiri baru pertama dihadiri Wakil Gubernur.  Alhamdulillah, terima kasih Ummi,” tutupnya. 

BACA JUGA: BUMD Jangan Jadi Penonton di Daerah Sendiri

Pada kesempatan tersebut hadir Kadis Dikbud NTB, Karo Kesra Setdaprov NTB dan tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk  para wali murid SMKN 1 Lembar ***

 

 




Wagub NTB: Instrumen Fiskal Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 

Wagub NTB hadiri Rapat Paripurna penjelasan Nota Keuangan dan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022

MATARAM.lombokjournal.com ~ Raperda perubahan APBD tahun anggaran 2022 dapat menjadi instrumen fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menuju NTB gemilang.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan itu pada Rapat Paripurna ke-1 DPRD Provinsi NTB masa persidangan III Tahun 2022, penjelasan terhadap Nota Keuangan dan Raperda Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, Rabu (14/09/22) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB.

BACA JUGA: NTB Raih Penghargaan Provinsi Terbaik Pengendalian Inflasi  

Wagub NTB mengatakan, Pemprov NTB menyusun berbagai langkah strategis memenuhi arah Peraturan Menteri Keuangan
Wagub NTB, Sitti Rohmi Jalillah

Di tengah usaha daerah untuk bangkit dari dampak Covid19, baru-baru ini Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan mencabut subsidi dan menaikkan harga bahan bakar minyak, dampak dari pergolakan inflasi yang melanda dunia termasuk Indonesia.

Kondisi ini akibat fluktuasi ekonomi dan politik dunia internasional. 

Kebijakan ini telah menuai bermacam reaksi dari berbagai kalangan masyarakat di NTB.

“Kita berharap kondisi global dan nasional saat ini dapat terus membaik, selanjutnya kita berharap bersama kebijakan-kebijakan nasional dan daerah semakin berpihak pada kesejahteraan masyarakat kita,” ungkap Ummi Rohmi.

Kebijakan kenaikan BBM dikhawatirkan memicu kenaikan inflasi lebih dari yang sudah ditargetkan. Secara nasional inflasi diperkirakan naik atau bertambah hingga 1,8 persen. Untuk mengantisipasi gejolak ini, Pemerintah Pusat mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 134-PMK07-2022, yang mendorong Pemerintah Daerah untuk mampu mengatasi inflasi yang terjadi di masyarakat, dampak dari kenaikan BBM tersebut.

Pemprov NTB telah melakukan upaya yang optimal dengan menyusun berbagai langkah strategis untuk memenuhi arah Peraturan Menteri Keuangan. 

Pemerintah memberikan perhatian yang tinggi terhadap dampak dari kebijakan tersebut.

“Kondisi-kondisi dinamis yang terjadi akhir-akhir ini tidak menyurutkan langkah kita untuk terus melakukan pembenahan dan perbaikan serta melanjutkan pembangunan di wilayah kita tercinta Provinsi NTB,” lanjutnya.

BACA JUGA: Industrialisasi di Masa Depan Tergantung Peran Milenial

Menindaklanjuti nota kesepakatan terhadap perubahan-perubahan, segenap jajaran pemerintah telah melakukan kerja-kerja untuk meramu dan menyusun Perda tentang perubahan APBD yang merupakan arah kebijakan fiskal dalam melangsungkan pemerintahan di NTB.

Postur dan Perda tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 sendiri terdiri dari pendapatan, belanja dan pembiayaan. ***

 

 




Wagub NTB Hadiri Milad Ponpes Al Hananiyah NWDI 

Saat menghadiri Milad Ponpes Al Hananiyah NWDI Sebenge, Panjisari Praya, Loteng, Wagub NTB memuji sebagai Ponpes luar biasa terus maju dan Berkembang

LOTENG.lombokjournal.com ~ Luar bisa Pondok Pesantren ini terus berkembang dan maju. 

Semoga para guru yang mengelolanya diberikan kesehatan dan kekuatan dan panjang umur, sehingga terus berjuang pada bidang pendidikan sosial dan dakwah.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah pada peringatan Haflah Miladiyah yang ke-28 Pondok Pesantren NWDI Al Hananiyah Sebenge Panjisari Praya, Sabtu (10/09/22).

Wagub NTB mengungkapkan, belajar di Ponpok Pesantren lebih mendapat berkah
Wagub NTB di tengah para santri

“Kalian luar biasa, soleh dan solehah pintar bahasa Inggrisnya melihat kakak-kakaknya gunakan bahasa Inggris. Ini malah kalah dari Ummi, luar biasa,” sanjung Wagub.

BACA JUGA: Wagub NTB Ummi Rohmi Sambut Baik Kunjungan ISR

Umi Rohmi sapaan akrab Wagub mengatakan, inilah hikmah dan berkah sekolah di pondok pesantren mendapatkan ilmu yang lebih dibandingkan sekolah di luar pondok pesantren.

“Sungguh beruntung bagi orang tua yang menitipkan anak-anaknya untuk menempuh pendidikan di pondok pesantren,” ungkapnya.

Di pondok pesantren anak-anak memiliki dasar agama yang kuat, memiliki akhlak yang mulia mampu menguasai ilmu-ilmu umum, agama dan juga bahasa.

“Pondok pesantren sudah teruji karena para alumni disini sudah banyak yang jadi dokter, ulama, insinyur, TNI-Polri, pengusaha dan lain sebagainya. Jadi apa saja tidak bisa dihalangi karena kita lulusan pondok pesantren,” tuturnya.

Umi Rohmi mengingatkan kepada semua untuk terus menyemangati anak-anak  untuk terus menempuh pendidikan yang setinggi-tingginya. 

“Jangan sampai anak-anak lemah semangatnya dalam menempuh pendidikan,” katanya.. 

Sehingga tidak ada alasan untuk tidak sekolah karena banyak beasiswa disediakan pemerintah mulai dari S1, S2 dan S3 dalam negeri maupun luar negeri.

Saat yang sama, TGH. M. Syatibi, QH., S.HI. menyampaikan terimakasih kepada Wakil Gubernur bisa hadir di tengah-tengah kesibukan dalam mengabdi memimpin masyarakat NTB.

“Terimakasih Ummina, semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam memimpin NTB, sehingga harapannya bisa mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera,” ucapnya.

BACA JUGA: BUMD di Indonesia Dikelola Direksi Semau-maunya

Disebutkan Pimpinan Pondok, pihaknya mengelola pendidikan mulai dari TK Islam, SD Islam, MTs dan MA. Serta memiliki 400 lebih santri dan santriwati. Semuanya bernaung di Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama.

“Semoga dengan berada di dua naungan, Pondok Pesantren ini bisa diperhatikan oleh pemerintah,” tutupnya.***

 

 




Pilah Sampah dari Rumah, Butuh Kesungguhan Kabupaten/Kota

Beri Apresiasi KOTAKU, Wagub NTB tekankan untuk pilah sampah dari rumah, agar pengelolaan di TPA diminimalkan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kementerian PUPR, terkait pengelolaan sampah berbasis komunitas yang berlangsung di Kota Mataram.

BACA JUGA: VIBE Center Indonesia, Cara Baru Mendekati Persoalan Sampah

Wagub NTB mengatakan, suksesnya pilah sampah sari rumah tergantung kesungguhan Pempab/Pemkot
Wagub Sitti Rohmi

“Saya ucapkan terimakasih, program KOTAKU memang sejalan dengan apa yang kita ikhtiarkan,” tutur Ummi Rohmi saat menerima audiensi KOTAKU di Ruang Kerja Wagub NTB, Selasa (06/09/22).

Wagub  menekankan kepada masyarakat agar dapat memilah sampah dari rumah. Hal ini bertujuan agar pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat diminimalisir.

“Harapannya masyarakat memilah sampah dari rumah, yang kita butuhkan adalah kesungguhan dari pemerintah kabupaten/kota supaya setiap sampah rumah tangga dipilah,” tuturnya.

Sementara itu, Hartati selaku koordinator KOTAKU menjelaskan, telah dilaksanakanya program pengolahan sampah dengan sistem komposter, yang telah berlangsung di Kota Mataram tepatnya di lima kelurahan yakni Kebun sari, Babakan, Sayang sayang, Bertais dan Kekalik jaya.

“Dari sebilah komposter menghasilkan pupuk organik cair dalam sebulan per unit 30 Liter, jadi dikalikan 30 liter dengan 179 unit per bulan. Masyarakat sudah menggunakan pupuk organik cair untuk pemupukan sayuran dan tanaman yang ada di situ,” ungkapnya.

Hartati berharap agar Pemeritah Daerah Provinsi NTB dapat bersinergi dalam melakukan pemasaran pupuk organik cair tersebut

BACA JUGA: Rumah Penuh Mistis, Bale Semar di Desa Sakra

“Kami berharap, agar pertemuan ini dapat memberikan kemudahan jaringan pemasaran pupuk organik cair yang di produksi oleh komunitas tadi,” ungkap Hartati. ***