Layanan Vaksinasi Kedua dan Booster bagi Penumpang dari Bandara Lombok

Mulai hari Rabu (06/04), Bandara Lombok membuka layanan vaksinasi kedua termasuk booster untuk memudahkan keberangkatan penumpang 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Calon penumpang yang akan berangkat melalui Bandara Lombok yang belum memperoleh vaksin ke 2 dan ke 3 atau booster, jangan khawatir. 

Mulai hari ini tanggal 6 April hingga 30 April 2022, Bandara Lombok kembali membuka layanan vaksinasi tersebut. 

Untuk mendapatkan vaksinasi gratis ini calon penumpang harus menunjukkan identitas diri berupa KTP asli. 

Layanan vaksinasi penumpang yang dari Bandara Lombok
Nugroho Jati

Kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk menindaklanjuti berlakunya Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Nomor 36 Tahun 2022 yang berlaku sejak 5 April 2022 kemarin. 

Bandara Lombok membuka layanan vaksinasi Covid-19 termasuk booster bagi calon penumpang yang akan berangkat melalui bandara ini.  

Vaksinasi dosis kedua dan ketiga (booster) ini digelar untuk memudahkan para penumpang yang akan terbang melalui Bandara Lombok. 

Berdasarkan SE Kemenhub No.36 Tahun 2022, saat ini hanya penumpang pesawat udara yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster saja yang tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR atau antigen. 

BACA JUGA: Hasil Lelang Amal di Mandalika Diserahkan ke Baznas NTB

Sedangkan mereka yang  mendapatkan vaksinasi dosis kedua, tetap wajib menyertakan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan. Atau bisa juga hasil negatif tes rapid antigen yang sampelnya diambil maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. 

Sementara bagi calon penumpang yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan.

“Untuk itulah kami membuka layanan vaksinasi Covid-19 di Bandara Lombok ini. Selain mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, layanan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi calon penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Lombok dalam memenuhi salah satu persyaratan perjalanan, yaitu sertifikat vaksinasi Covid-19,” ujar Nugroho Jati, PTS. General Manager Bandara Lombok, Rabu (06/04/22). 

Layanan ini ditujukan bagi penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Lombok dan berusia 6 tahun ke atas untuk vaksin dosis kedua. 

Untuk vaksin dosis ketiga (booster), harus berusia 18 tahun ke atas dan jangka waktu dari vaksin dosis kedua adalah 3 (tiga) bulan. 

Vaksinasi digelar di area lobi keberangkatan Bandara Lombok yang buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 14.00 WITA ini, hanya melayani vaksinasi dosis kedua dan dosis ketiga (booster). 

Untuk vaksin dosis kedua tersedia jenis vaksin Sinovac dan Moderna. Sedangkan vaksin dosis ketiga (booster) tersedia vaksin Moderna. 

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama PT Angkasa Pura I Bandara Lombok dengan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Mataram. 

“Seluruh proses vaksinasi ini memerlukan waktu kurang lebih 30 menit. Jadi diharapkan calon penumpang yang ingin melakukan vaksinasi di bandara bisa mengalokasikan waktu yang cukup sebelum keberangkatan,” imbau Nugroho Jati.

BACA JUGA: Sate Tanjung, Cita Rasa Kuliner Khas Lombok Utara

Sebelumnya, layanan vaksinasi Covid 19 ini sudah pernah beberapa kali digelar di Bandara Lombok menyesuaikan dengan persyaratan perjalanan di masa pandemi Covid 19. Dan pertama kali dibuka pada bulan Juli 2021.***

 

 




71 Persen Lansia di NTB Tervaksinasi

Progres vaksinasi lansia sangat luar biasa. Capaian ini tentu kerja keras Kapolda, Danrem 162 WB, dan seluruh pemerintah kabupaten kota se-NTB

MATARAM.lombokjournal.com

Capaian target kegiatan vaksinasi lanjut usia(lansia) di NTB sebesar 71,0 persen atau sebanyak 36,048 lansia dari target 50,751 lansia di seluruh NTB.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, capaian target ini tentu buah dari kerja sama semua pihak, terutama jajaran Polda NTB, Korem 162/WB serta pemerintah kabupaten/kota di Provinsi NTB.

“Alhamdulillah progres vaksinasi lansia sangat luar biasa, mencapai 71 persen lebih. Capaian ini tentu kerja keras Pak Kapolda, Danrem 162 WB, dan seluruh pemerintah kabupaten kota se-NTB,” ungkap wagub saat memimpin rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi Lansia dan Penanganan Covid-19 di NTB, yang berlangsung di tenda putih Polda NTB, Selasa (04/05).

Pada rapat tersebut, turut dihadiri Kapolda NTB, Irjen. Pol Muhammad Iqbal bersama Danrem 162/WB, Brigjen. TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan diikuti secara virtual oleh seluruh forkompinda kabupaten/kota se-NTB.

Sementara sisanya, sebanyak 14 ribu lebih lansia yang belum divaksin, kata Ummi Rohmi – sapaan akrabnya -, ditargetkan selesai sebelum Idul Fitri, atau maksimal setelahnya. Artinya, program vaksinasi kepada kelompok lansia sudah harus mencapai 100 persen.

BACA JUGA:

Senada dengan itu, Kapolda NTB, Irjen Pol. Muhammad Iqbal mengapresiasi kabupaten kota yang melebihi target untuk kegiatan vaksinasi kepada lansia. Diantaranya, Kabupaten Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat dan Dompu.

“Target ini sangat luar biasa. Artinya, kalau semua kompak baik TNI polri, pemda dan stakeholders terkait maka sangat mudah dilakukan,” ungkapnya.

Kapolda menegaskan, 5 daerah lainnya yang belum mencapai target adalah Kota Mataram, KLU, Bima, Kota Bima dan Sumbawa. Pihaknya akan terus meningkatkan jumlah anggota untuk mengawasi selama proses kegiatan vaksinasi berjalan. Begitu juga back up anggota dari seluruh jajaran TNI.

Manikp
@kominf