Daycare di RSJ Mutiara Sukma akan Tingkatkan Produktivitas Kerja Civitas Hospitalia 

Untuk peningkatan produktivitas civitas hospitalia, Rumah Sakiy Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma meluncurkan daycare

MATARAM.LombokJournal.com ~ Peluncuran daycare di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara untuk civitas hospitalia guna peningkatan produktivitas kerja, dihadiri Pj Gubernur NTB, Drs. H Lalu Gita Ariadi, M. Si, Minggu (04/02/24).

BACA JUGA : Bunda Lale Ajak Awasi Bersama Obat dan Makanan Berbahaya

Peluncuran dalam upaya peningkatan produktivitas itu sekaligus peringatan HUT ke-34 tahun 2024 RSJ Mutiara Sukma, bertajuk “Bersinergi dan Berinovasi Menuju NTB Maju Melaju” di halaman RSJ, 

“Sehingga bunda-bunda ASN milenial tetap meningkat produktivitas kerjanya, tetapi tugas kewajiban dasar untuk merawat putra putri juga tidak terabaikan,” ujar Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur.

BACA JUGA : Selewengkan Demokrasi, Alumni Unram Desak Jokowi Mundur

Diharapkan dengan SOP yang baik dan subsektor yang terpenuhi standarnya, Miq Gite optimis daycare ini dapat menjadi percontohan terkait peningkatan produktivitas yang baik bagi cluster kantor lainnya. 

BACA JUGA : Pembangunan Masjid Nurul Madinah Desa Kuranji Dalang, Panitia Ajak Masyarakat Beramal Jariyah

“Kami sampaikan apresiasi, rasa syukur dan doa, mudah-mudahan Rumah Sakit Jiwa mutiara Sukma kedepan terus tumbuh berkembang dengan raihan-raihan prestasi yang membanggakan,” kata Miq Gite.san

 

 

 




Jambore Jiwa dan POK Rehabilitasi Mental di NTB

Kegiatan Jambore Jiwa dan Pekan Olarga Kesenian (POK) Rehabilitasi Mental dibuka Pj Sekda NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB menjadi tuan rumah Jambore Jiwa dan Pekan Olahraga Kesenian (POK) Rehabilitasi Mental, pada tanggal 1 – 4 Oktober 2023, yang diikuti oleh 400 peserta seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Studium Generale di IAIH MW Lombok Timur

Plh Sekda saat membuka Jambore Jiwa

Kegiatan Jambore itu di bawah diinisiasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma Provinsi NTB, 

Plh Sekda NTB, Drs. Muhammad Nasir membuka kegiatan Jambore yang bersamaan Hari Kesehatan Jiwa ke – 29 tahun 2023, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Senin (02/10/23)

Muhammad Nasir dalam pembukaan Jambore itu mengatakan, kesehatan adalah keadaan sehat secara moral baik secara fisik, jiwa maupun sosial. Daan bukan secara terbatas dari penyakit untuk mementingkannya hidup produktif. 

Sedangkan kesehatan jiwa merupakan kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial.

“Sehingga individu tersebut menyadari kemampuan dirinya sendiri yg dapat mengatasi tekanan dan dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk mencapai kesejahteraan dalam perasaan gembira, bahagia, luas optimis atas harapan dan pencapaiannya,” jelasnya. 

BACA JUGA: Wisatawan Nyaris Kehilangan Istri Karena Kecelakaan

Peserta yang hadir dalam Jambore itu terdiri  dari 20 Rumah Sakit Jiwa yg ada di Indonesia dan Rumah Sakit ketergantungan obat yg tersebar diseluruh wilayah Indonesia. 

“Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana upaya dalam mencapai kondisi kesehatan jiwa yg juga menghilangkan juga stigma negatif kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mereka bisa produktif dan mandiri dengan upaya bersama kita lakukan nya. Kegiatan ini diharapkan juga menjadi ajang silaturahmi bagi para rehabilitas mental se-Indonesia,” ungkapnya.

Berbagi kebahagiaan bersama  memulai lomba pertandingan juga pameran produk dari para rehabilitas mental karena saling menguatkan dan membagi pengalaman sekaligus memberi media promosi bagi berbagai upaya kesehatan jiwa khususnya pelayanan rehabilitasi psikososial yang telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.

BACA JUGA: KKJ NTB untuk Perlindungan Terhadap Jurnalis

“Sehingga pada akhirnya akan memperkuat jejaring pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia,” katanya. ***

 




Wagub NTB Terima Tim Visitasi Tinarbuka KI Pusat 

Layanan informasi RSJ Mutiara Sukma diapresiasi Wagub NTB, karena selalu menempati peringkat terbaik organisasi perangkat daerah (OPD)

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, salah satu pelayanan publik dalam akses informasi adalah keterbukaan. 

Hal itu dikatakan Wagub NTB saat menerima Tim Visitasi Anugrah Tinarbuka dalam rangka Hari Keterbukaan Informasi Publik 2023, di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Selagalas, Mataram (06/04/23). 

BACA JUGA: Safari Ramadhan di Lotim, Bang Zul Bertemu Guru Ngaji

“Dengan perkembangan digital akses informasi harus makin terbuka agar masyarakat dapat berkomunikasi dengan pemerintah,” ucap Wagub NTB 

Ia mengapresiasi layanan informasi RSJ Mutiara Sukma yang selalu menempati peringkat terbaik organisasi perangkat daerah. 

RSJ Mutiara Sukma didorong masuk dalam lima besar nominasi  Anugerah Tinarbuka. 

BACA JUGA: Dukungan untuk John ‘Kursi Roda’ dan Pekerja Seni di Lombok

Sementara itu,  Ketua Tim Visitasi Anugerah Tinarbuka, Arya Sandi Yuda mengatakan, berkembangnya keterbukaan informasi karena lingkungan yang mendukung. 

“Saya mengapresiasi Pemerintah Provinsi NTB yang berkomitmen menciptakan lingkungan yang baik untuk keterbukaan informasi publik,” ujar Arya. 

Ia menambahkan prestasi NTB dalam keterbukaan informasi telah terbukti dengan peringkat NTB dalam indeks keterbukaan infornasi yang naik ke peringkat tiga. 

Ditambah pula dengan nominasi Anugerah Tinarbuka  yang menjadi satu satunya provinsi yang masuk dalam dua kategori yakni penyelenggara pemilu  diwakili Bawaslu NTB dan RSJ Mutiara Sukma kategori pimpinan OPD.

BACA JUGA: Bunda Niken Serahkan 400 Paket Sembako di Lombok Timur

Dalam visitasi ke berbagai fasilitas rumah sakit dan pengelola informasi, tim didampingi Kepala Dinas Kominfotik, Dinas Kesehatan dan Asisten III NTB ***