MotoGP 2024 Siap Sukses, Pemprov NTB Gelar Rakor

Rakor yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk mendukung gelaran MotoGP 2024 agar bergjalan labcar dan sukses 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Untuk mensukseskan event ini bersama, Provinsi NTB selaku tuan rumah telah melakukan rapat koordinasi (Rakor) persiapan dukungan MotoGP 2024, pada Senin (19/08/24) bertempat di Ruang Sekretariat Daerah Provinsi NTB.

Sirkuit Internasional Mandalika kembali terpilih untuk menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan kompetisi balap motor internasional MotoGP 2024, pada 27 – 29 September mendatang.

BACA JUGA : Deklarasi Pilkada Damai 2024, NTB Harus Jadi Role Model Nasional

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB H. Fathul Gani memimpin langsung rakor tersebut dan menyampaikan beberapa poin penting yang harus dipersiapkan. Mulai urusan akomodasi, transportasi, penataan dan kebersihan kawasan, hingga publikasi serta kesiapan personil pendukung kegiatan.

“Walaupun pelaksanaan tahun ini maju satu bulan dibandingan dengan tahun sebelumnya, kita optimis pelaksanaan tahun ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady melaporkan kesiapan dukungan dalam opening ceremony yang akan melibatkan ratusan pelaku seni. 

Tidak hanya itu, di areal sirkuit Mandalika juga akan diramaikan dengan Lombok Sumbawa Nusantara Fair yang akan diikuti oleh seluruh Provinsi se-Indonesia.

“Ini merupakan salah satu side event yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi NTB untuk mendukung gelaran MotoGP Mandalika 2024,” jelas Kadispar NTB.

BACA JUGA : Job Fair oleh Depnakertrans Diapresiasi Sekda Miq Gita

Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh. Faozal turut hadir pada rapat tersebut melaporkan kesiapan dukungan dari sisi konektivitas

Akan ada tambahan penerbangan sebanyak delapan kali per hari, di luar penerbangan reguler mulai dari h-7 hingga h+7 event MotoGP 2024.

“Shuttle bus dari Bangsal di wilayah Kabupaten Lombok Utara dan sebaliknya juga akan kami siapkan untuk mengatisipasi pergerakan penonton MotoGP 2024 yang masuk melalui jalur kapal cepat dari Bali,” ungkapnya.

Di akhir rapat koordinasi tersebut, H. Fathul Gani mengarahkan seluruh perangkat daerah untuk mematangkan persiapan-persiapannya.

BACA JUGA : Hari Anak Nasional 2024, Pj Gubernur NTB Layani Anak-anak

 “Mulai akhir minggu ini mari kita kerahkan personil untuk lakukan pembersihan mulai dari kawasan BIZAM hingga Sirkuit Mandalika” tandasnya. panda/her

 




Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria NTB 

Saat hadiri rapat koordinasi GTRA,  Pj Gubernur NTB hadir menegaskan bahwa tema rapat ini sangat relevan dengan upaya bersama menciptakan keadilan agraria

Mataram, LombokJournal.com ~ Pj Gubernur NTB, Hassanudin, menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi NTB Tahun 2024 yang bertemakan “Sinergi dan Kolaborasi Lintas Sektor Dalam rangka Revitalisasi dan Percepatan Reforma Agraria Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi NTB.” 

BACA JUGA : Warga Rembiga Dukung H Karman sebagai Cawali Mataram

Pj Gubernur hadiri rapat koordinasi GTRA

Acara ini berlangsung di hotel Astoria Mataram pada hari Rabu (10/07/24).

Hassanudin mengakui bahwa tema dalam rapat koordinasi ini sangat relevan dengan upaya bersama dalam menciptakan keadilan agraria yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat NTB. 

“Saya selalu katakan apa yang kita lakukan semuanya itu bermuara pada bagaimana merealisasikan sila ke-5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.

BACA JUGA : Akuntabilitas Pemerintahan Melalui Sistem Berbasis Elektronik 

Pj Gubernur menambahkan bahwa reforma agraria adalah penataan kembali struktur penguasaan, kepemilikan, kegunaan, dan kebermanfaatan tanah yang lebih berkeadilan. 

Sedangkan penataan akses berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan yang berbasis pada tanah. 

“Dari waktu ke waktu, regulasi harus adaptif mengikuti peraturan yang berlaku, maka itu menjadi acuan kita bersama,” tandasnya.

Hassanudin juga menekankan bahwa reforma agraria sebagai program nasional dan tanggung jawab bersama memerlukan sinergi dan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci utama dalam mewujudkan reforma agraria yang berkelanjutan.

BACA JUGA : Milad Bank NTB Syariah, Pj Gubernur Lepas 6000 peserta Fun Run

Turut hadir dalam acara rapat kooirdinasi tersebut adalah kepala BPN kabupaten/kota se-NTB, anggota GTRA, unsur pendukung lainnya, serta tamu undangan lainnya. San/Her