Penghargaan IMDI Early Adopter Award 2024 untuk NTB

Penghargaan IMDI yang diraih Provinsi NTB itu sebagai bukti bahwa NTB memiliki respons cepat dan progresiv dalam memproduksi indeks masyarakat digital

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Penghargaan IMDI Early Adopter Award diraih  Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada ajang ‘Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2024’ (IMDI 2024) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI di Hotel Westin Jakarta, Selasa (10/09/24).

BACA JUGA : Pemerintah Pusat Diminta Tanggung Hosting Fee Event MotoGP 2024

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM. menerima penghargaan IMD

Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM. menerima penghargaan IMDI tersebut. 

Acara tersebut mengangkat tema “Membangun Masyarakat Digital Berbasis Kewilayahan” dan turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan daerah se-Indonesia. 

Dalam kesempatan tesebut Najam mengungkapkan, penghargaan IMDI tersebut diraih sebagai bukti bahwa Provinsi NTB memiliki respons cepat dan progresif dalam memproduksi indeks masyarakat digital. 

 “Saya hadir di sini sebagai salah satu dari tiga provinsi yang memiliki respons cepat dan progresivitas dalam memproduksi indeks masyarakat digital. Ini merupakan upaya yang sudah berlangsung selama dua tahun,” jelas Najam.

BACA JUGA : Muaythai NTB Target Dua Emas, Tiga Atlet ke Final PON XXI

Selain itu Najam juga menjelaskan  NTB telah mengintegrasikan Pusat Komando (command center) Pemerintah Provinsi dengan tim survei yang terjun langsung ke lapangan.

Dijelaskannya, hal tersebut melibatkan seluruh Dinas Kominfo kabupaten/kota beserta jajaran tim IT dan admin, sehingga implementasi digitalisasi dapat dilakukan secara menyeluruh.

Ditambahkan, Pemprov NTB juga mengupayakan agar indeks masyarakat digital dapat menjadi tolok ukur dari perencanaan hingga pelaksanaan.

“Ini penting bagi NTB, yang memiliki kondisi geografis berupa pegunungan tinggi. Evaluasi ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah pusat, khususnya BAKTI, untuk memperbaiki infrastruktur internet, terutama di Pulau Sumbawa,” katanya.

Dengan pencapaian ini, dijelaskan Doktor Najam semakin memperkuat Pemprov NTB sebagai salah satu provinsi yang inovatif dan siap menghadapi tantangan era digital.

BACA JUGA : Rakor Lintas Sektoral, Periapan Event MotoGP 2024 

“Seperti yang disampaikan oleh Menteri Kominfo, kami terus berupaya beradaptasi agar tidak tertinggal dalam era digitalisasi. Tujuannya tentu untuk meningkatkan pelayanan publik dan mendukung kemajuan pembangunan di NTB,” tandasnya. novita

 

 




Rakor Evaluasi Kelembagaan Provinsi NTB

Pj Gubernur menekankan bahwa rakor evaluasi kelembagaan ini menjadi momentum yang baik untuk mendiskusikan dan membahas kelembagaan 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, secara resmi membuka 

BACA JUGA : Wartawan Diajak Samakan Perspektif dalam Membangun NTB

Rakor evaluasi kelembagaan dilakukan tiga tahun sekali
Pj Gubernur NTB, Hassanudin

Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kelembagaan Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota di Mataram dibuka Penjabat (Pj) Gubernur NTB,  pada Kamis (25/07/24). Rakor ini mengusung tema “Evaluasi Kelembagaan Menuju Tepat Fungsi, Tepat Proses, dan Tepat Ukuran”. 

Dalam sambutan pembukaan, Pj Gubernur mengajak para peserta untuk berkomitmen bersama dalam menghadirkan kelembagaan perangkat daerah yang sesuai dengan tema rakor evaluasi kelembagaan.

Hassanudin menambahkan bahwa rakor evaluasi kelembagaan ini merupakan bagian penting dan strategis dari reformasi birokrasi. Ia menyebutkan bahwa Provinsi NTB memiliki 36 perangkat daerah dan 91 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).

“Dari jumlah tersebut, belum semua kelembagaan kita dievaluasi karena sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2018 tentang PAN-RB, evaluasi minimal dilakukan satu kali dalam tiga tahun,” jelasnya.

BACA JUGA : Kunker Pertama Pj Gubernur ke Dompu dan Bima

Pj Gubernur Hassanudin juga menekankan bahwa rakor evaluasi kelembagaan ini menjadi momentum yang baik untuk mendiskusikan dan membahas kelembagaan yang sudah dievaluasi. 

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dan struktur kelembagaan yang ideal, dinamis, serta mampu beradaptasi secara responsif maupun antisipatif terhadap perubahan lingkungan strategis, baik internal maupun eksternal.

“Selamat melaksanakan Rakor, semoga ini menjadi semangat untuk melahirkan paradigma tata kelola pemerintahan yang semakin profesional, adaptif, dan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berintegritas,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda NTB, H. Nursalim, menyampaikan bahwa rakor ini merupakan amanat dari Menpan-RB Nomor 20 Tahun 2018 tentang pedoman evaluasi kelembagaan perangkat daerah.

“Dalam kurun waktu yang cukup lama, baru kali ini kita melaksanakan Rakor Evaluasi Kelembagaan. Mudah-mudahan kolaborasi dan komitmen dari kabupaten/kota se-NTB untuk melakukan evaluasi minimal satu kali dalam tiga tahun dapat terlaksana,” ungkapnya.

BACA JUGA : Elektabilitas Rohmi-Firin, Pasangan Calon Gubernur NTB, Meningkat

Nursalim menambahkan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pemetaan permasalahan dalam kelembagaan, sekaligus pemetaan proses, fungsi, dan ukuran organisasi perangkat daerah. san/her

 




Komitmen NTB Menjadi Provinsi ‘Smart and Green Productivity’

Pj Gubernur NTB mengungkapkan komitmen menjadikan NTB provinsi yang mewujudkan produktivitasnya yang cerdas dan hijau

MATARAM. LombokJournal.com ~ Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, bersama dengan PLN Icon Plus menggelar acara bertema “Smart and Green Productivity”.

BACA JUGA : Sosialisasi Pola Asuh, Bunda Lale Ajak PIKI-R Yarsi

Miq Gite menyatakan bahwa komitmen NTB untuk menjadi provinsi dengan produktivitas cerdas dan hijau
Lalu Gita Ariadi

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi NTB bersama PT. PLN Indonesia Comnet Plus (Icon Plus) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mewujudkan NTB sebagai provinsi dengan produktivitas cerdas dan hijau, Jum’at (07/06/24).

Miq Gite menyatakan bahwa komitmen NTB untuk menjadi provinsi dengan produktivitas cerdas dan hijau telah dimulai sejak lama, setidaknya sejak tahun 2017. Pemprov NTB pernah mengikuti forum internasional bertajuk International Green Island Forum di Pulau Jeju, Korea Selatan.

Menurut Miq Gite, konsep “smart” dalam pemerintahan berarti penerapan teknologi informasi, sedangkan “green” mengacu pada upaya menjadikan daerah bersih dan hijau. Komitmen ini termasuk penandatanganan MoU dengan Icon Plus untuk meningkatkan produktivitas, terutama dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

BACA JUGA : Lanjutan Roadshow Mi6, FGD Isu Strategis di Kota Bima

“Pemerintah NTB sudah lama mengikuti forum internasional seperti International Green Island Forum. Konsep smart diterapkan di instansi pemerintah melalui teknologi informasi, dan green berarti komitmen Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadikan daerah kita sebagai green bank sampah dan pengelolaan limbah,” ungkapnya di Pantai Wisata Loang Baloq, Mataram .

Miq Gite menjelaskan bahwa komitmen tersebut mencakup penerapan energi hijau, teknologi hijau, pengembangan ekonomi hijau, dan pariwisata hijau. 

Kehadiran PLN Icon Plus, bagian dari PLN, memungkinkan jaringan PLN dimanfaatkan oleh Icon Plus sehingga seluruh daerah dapat menerapkan konsep provinsi cerdas dan hijau. 

Komitmen ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, terutama kegiatan usaha UMKM. Kini, 10 UMKM lokal telah menjadi binaan Icon Plus dan masuk dalam marketplace.

“Itu adalah komitmen besar dan semuanya sedang berproses. Kehadiran PLN Icon Plus sebagai bagian dari PLN bertujuan untuk memajukan NTB,” pungkasnya.

BACA JUGA : IbU negara dan Bunda Lale Lepas 300 Tukik di Sekotong, Lobar

Dalam kesempatan tersebut, Miq Gite bersama Direktur PLN Icon Plus menyerahkan bantuan CSR kepada beberapa lembaga pendidikan dan pemerintahan setempat. Bantuan tersebut berupa internet gratis selama satu tahun kepada Kelurahan Tanjung Karang dan sarana kebersihan kepada Kelurahan Ampenan Selatan. pnd/dyd

 

 




Penurunan Tajam Nilai Impor di NTB Tahun 2024

Penurunan nilai impor NTB merupakan hal yang diharapkan, karena akan membuka peluang bagi produk-produk lokal

MATARAM.LombokJournal.com ~ Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB telah merilis data yang menunjukkan penurunan tajam dalam nilai impor Provinsi NTB pada bulan Maret 2024. Nilai impor tersebut turun sebesar 67,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Februari 2024, yang sebesar 144,27 persen.

BACA JUGA : Pendaftaran Calon Kepala Daerah Lombok Timur Mulai Dibuka

Penurunan impor NTB akan menaikkan serapan produk lokal
Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin, MM (kiri)

Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM, menyampaikan hal ini saat mengumumkan rilis berita resmi statistik terkait ekspor-impor di Ruang rapat Aula Tambora kantor BPS NTB, Senin (22/04/24). 

Menurutnya, penurunan nilai impor NTB merupakan hal yang diharapkan, karena akan membuka peluang bagi produk-produk lokal, terutama dari pelaku UMKM, untuk diserap dengan baik.

BACA JUGA : Milad ke 52 Zulkieflimansyah Didesign Riang Gembira

Menurut penjelasan Wahyudin, kelompok komoditas impor Provinsi NTB yang mengalami penurunan meliputi:

  • Mesin-mesin/Pesawat Mekanik
  • Mesin dan peralatan listrik
  • Produk keramik
  • Karet dan Barang dari Karet
  • Plastik dan Barang dari Plastik
  • Komoditi lainnya.

Selain itu, neraca perdagangan Provinsi NTB pada Bulan Maret 2024 mengalami surplus sebesar US$ 111.33 juta. ***

BACA JUGA : Sentra Perajin Tenun di Kabupaten Bima Ditinjau Bunda Lale

 




Kerja Sama NTB dan Konjen RRT ke Depan Diperluas

Menerima Konsulat Jendral RRT Denpasar, Wagub Ummi Rohmi menekankan peningkatan kerja sama Provisi NTB dan RRT 

MATARAM.LombokJoirnal.com ~ Kerja sama dengan Konsulat Jendral Republik Rakyat Tiongkok (Konjen RRT) Denpasar diharapkab tetap terjalin dan terus terjaga dan diperluas.

Pemprov NTB sangat senang melakukan kerja sama dengan RRT, ujar Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat menerima Mr Zhu Xinlong, Konjen RRT Denpasar di ruang tamu Gubernur, Senin (24/07/23). 

“Kami berharap kerja sama ini terus menerus terjaga dan di perluas dalam berbagai hal,” ujar Umi Rohmi saat menyampaikan sambutan. 

BACA JUGA: Ballona Kertasari Festival, Majukan Pariwisata di KSB

Wagub NTB kerja sama NTB - RRT makin ditingkatkan
Wagub NTB dan Konjen RRT Denpasar

Ditambahkan, Provinsi NTB saat ini konsen di bidang Pariwisata, terlebih pendapatan masyarakat NTB dari Pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata dan perdagangan, dan tentunya ke depan banyak kerja sama yang bisa dilakukan.

“Kedepan banyak kerja sama yang bisa dilakukan, saat ini NTB konsen dengan tourism NTB, pendapatan masyarakat NTB dari pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata dan perdagangan terutama tentang energi baru terbarukan (EBT) yang potensinya banyak di NTB,” tutur Umi Rohmi

Umi Rohmi menyampaikan terima kasih atas sumbangan yang diberikan RRT, dan ke depan diharapkan kerja sama Pemprov NTB dengan RRT makin erat.

“Terimakasih kepada RRT atas sumbangan yang diberikan pada hari ini semoga ini semakin mempererat kerja sama kita kedepan,” kata Ummi Rohmi. 

BACA JUGA: Kerja Sama Pemprov NTB dan Australia Utara Makin Erat

Dalam kesempatan sama, Mr Zhu Xinlong mengaku senang bisa datang untuk kali kedua ke NTB

“Saya sangat senang sekali bisa datang ke NTB, ini merupakan kali kedua saya datang ke NTB tahun kemarin bertemu dengan Gubernur sekarang dengan wakil Gubernur” ujar Mr Zhu Xinglong.

Mr Zhu Xinglong mengatakan, NTB memiliki banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dengan RRT. Mulai bidang pertanian, perikanan, infrastruktur dan perdagangan.

Dalam pertemuan tahun lalu, Gubernur NTB menyampaikan, RRT bisa kerja sama dalam bidang makanan halal dan pertanian. 

 “Ada banyak potensi di Provinsi NTB, bidang perikanan, pertanian, perdagangan, dan juga infrastruktur itu semua bisa di kerjasamakan. Tahun lalu Bapak Gubernur katakan ke depan bisa bekerja sama dalam bidang makanan halal dan pertanian,” tutup Mr Zhu Xinglong Konjen RRT Denpasar. 

Dalam kesempatan sama, Konjen RRT Denpasar menyerahkan bantuan sebesar 400.000.000 rupiah kepada pemerintah NTB. Rincian 700 paket sembako, 45 Buah Cool box, 8 unit mesin produksi, 20 paket peralatan produksi UKM, dan 15 buah gerobak dagang. 

BACA JUGA: NTB Mall Tandatangani MoU Kerja Sama dengan NFH, Malaysia

Turut hadir dalam acara ini, Staf Ahli Gubernur bidang sosial dan kemasyarakatan, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Brida, Kepala Dinas sosial, Kepala Dinas Koperasi, Kepala Dinas Pariwisata, dan Perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan.***

 

 




NTB Ingin Menjadi Pusat Busana Muslim dunia

Kata Bunda Niken, Keinginan Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia bukanlah mustahil, karena NTB memiliki potensi itu

SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB memiliki potensi menjadi pusat busana muslim dunia. Namun upaya NTB untuk meraih kesuksesan itu tak cukup dengan pelatihan beberapa hari, tapi butuh waktu bertahun-tahun untuk merasakan hasil dari keringat.

BACA JUGA: Seksi Free Practice MX2 di Sirkuit Samota, Adamo Unggul

Kata Bunda Niken, NTB punya potensi jadi pusat busana muslim
Bunda Niken (kanan)

Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengungkapkan itu saat menutup Bimtek (bimbingan teknis) Fashion Designer Berbasis Tenun, di SMKN 1 Sumbawa Besar, Sabtu (24/06/23).

“Saya sebagai Ketua Dekranasda NTB optimis, Provinsi NTB kecil tapi memiliki cita-cita besar mengutip pak Gubernur,” tuturnya.

BACA JUGA: Sebelum Balapan Pembalap MXGP Samota Diarak Naik Dokar

Provinsi NTB memang kecil terdiri dari pulau-pulau kecil yang jumlahnya tidak terlalu besar, namun NTB bagian dari republik ini ingin negara Indonesia maju.

Keinginan Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia bukanlah mustahil, karena NTB memiliki potensi itu. 

“Kita di NTB ingin menunjukkan, Indonesia bisa maju jika masyarakat seluruhnya tegak,” ujarnya.

Menurut Bunda Niken, upaya yang dilakukan NTB saat ini adalah untuk membentuk suatu sistem. 

“Ke depan akan melibatkan berbagai pihak untuk berkontribusi. Karena. Dunia fashion ini memiliki pemasukan bagi pertumbuhan ekonomi,” tukasnya.

Dengan bertambahnya 20 desainer busana di Kabupaten Sumbawa menjadi pijakan melihat busana dan tenun yang bagus ke depan.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Didampingi Guibernur NTB Tinjau Smelter

Kegiatan bimtek Fashion Designer Berbasis Tenun ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Prov. NTB bekerjasama dengan Diskoperindag Kabupaten Sumbawa dan SMKN 1 Sumbawa.***

 

 




TNI Rakor Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah 

Penyelenggaran Rakor antara TNI bersama aparat Pemerintah penting mengakselerasi kemitraan, mempererat silaturrahmi, koordinasi dan komunikasi intensif

MATARAM.LombokJournal.com ~ Tentara Nasional Indonesia (TNI) selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan aparatur lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat, untuk penguatan komunikasi dan koordinasi.

Rakor bertajuk Komunikasi Sosial TNI dengan aparatur Pemerintah bertema “Transformasi Digital Ciptakan Aparat Pemerintah Unggul” itu dibuka Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo,  S. Sos,  MM, di Aula Sudirman Makorem 163/WB NTB, Rabu (21/06/23).

BACA JUGA: Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran, Ini Pesan Bang Zul

Kasi Intel Korem 162/WB, Kolonel Inf I Gusti Putu Dwika yang mewakili Danrem menyatakan, Rakor bertujuan pererat silaturrahmi, koordinasi dan komunikasi intensif ini penting mengakselerasi dan kemitraan TNI dan aparatur pemerintah.

“Dalam berbagai pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan, bagi keberlangsungan program pembangunan,” ujarnya. 

Kegiatan ini dihadiri sejumlah instansi terkait Pemprov NTB dan sejumlah perwakilan Kesatuan TNI dan Polri di NTB. Untuk menyamakan persepsi dan kesamaan pandangan dalam menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan wilayah. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Didampingi Gubernur NTB Tinjau Smelter

Dengan kondusivitas masyarakat,  jalannya pembangunan bisa cepat tercapai dan stabilitas perekonomian tetap terjaga dengan baik. 

Pemilu 2024

Meyinggung tentang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang saat ini sudah memulai tahapannya, Danrem berharap tetap dibangun koordinasi dan komunikasi yang makin baik. 

Tiap penyelenggaraan Pemilu tak bisa dipungkiri terjadi gesekan, perbedaan pandangan,  hingga perbedaan pilihan,yang bisa memunculkan gangguan keamanan.  

Diperlukan sinergi dan kolaborasi, koordinasi dan komunikasi yang baik dan intens dengan tokoh masyarakat,  tokoh agama dan pemangku kepentingan lainnya. 

BACA JUGA: Pekerja Migran Asal Lombok. Korban Penyiksaan di Libya

Agar bisa menetralisir berbagai gangguan stabilitas keamanan wilayah.

Rakor ini menghadirkan pembicara utama Kadis Kominfotik NTB, Najamudin Ammy,  dengan materi Penguatan Teknologi Informasi, Widwaiswara BPSDM NTB dan instansi terkait lainnya.***

 




Industrialisasi di NTB Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Meski sektor pertambangan diambil, program industrialisasi berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dan tertinggi secara nasional

KLU.LombokJournal.com ~ NTB menjadi salah satu yang  pertumbuhan ekonominya tertinggi secara nasional, karena. NTB mampu menggerakkan geliat industrialisasi.

BACA JUGA: Anugerah Merdeka Belajar untuk NTB

Gubernur NTB mengatakan, industrialisasi di NTB mendongkrak pertumbuhan ekonomi

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat berlangsung kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2023, di Aula kantor Bupati Lombok Utara, Selasa (30/05/23).

“Walaupun sektor pertambangan diambil, namun dalam kurun waktu empat tahun ini, NTB membuktikan program industrialisasi berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” jelas Bang Zul sapaan Gubernur NTB. 

Meski NTB pertumbuhan ekonominya kalah dengan beberapa provinsi di atasnya, namun kualitas pertumbuhan ekonomi NTB mengungguli provinsi tersebut. 

Menurut Bang Zul, kunci keberhasilan NTB meraih pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah sinergitas, kolaborasi bersama lintas vertikal dan horizontal, serta keberanian dalam melangkah.

BACA JUGA: Bang Zul Buka Turnamen Sepakbola Narmada Cup 1 2023

“Hampir setiap bulan, Pemprov NTB melaksanakan bazar pangan murah serta sidak harga di kabupaten /kota. Itu merupakan satu dukungan dalam upaya menekan inflasi pangan di daerah kita,” katanya.

Senada hal itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB, Heru Saptaji mengatakan, keberhasilan NTB mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 6,95 persen, tidak terlepas dari peran semua pihak. Khususnya dalam melakukan penguatan ekonomi domestik melalui program industrialisasi, pengembangan Usaha kecil, hingga penguatan kapasitas sumber daya manusia.

Dengan inovasi yang dilakukan, Heru optimis hingga akhir tahun 2023, dari 4,41 persen akan mampu di tekan hingga 4 persen. 

“Mari bersama kita gelorakan inflasi pangan, menuju NTB yang sejahtera,” ajak Heru.

BACA JUGA: Lombok FC U-19 Juara Barcelona Football Festival 2023

Acara yang juga dihadiri oleh bupati/walikota se NTB itu diakhiri dengan  penandatangan  berkas kerja sama oleh  pemerintah daerah kabupaten /kota serta penandatangan berkas kerja sama klaster bisnis to bisnis oleh para pengusaha dari 10 kabupaten/kota di NTB. ***

 

 




Anugerah Merdeka Belajar Tingkat Nasional untuk NTB

Wagub Hj.Sitti Rohmi menerima Anugerah Merdeka Belajar dari Mendikbud, Nadiem Makarim, di Yogyakarta

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemprov NTB berhasil meraih penghargaan “Anugerah Merdeka Belajar” sebagai Pemerintah Daerah Trasformatif Tingkat Provinsi di tingkat Nasional. 

BACA JUGA: Industrialisasi di NTB Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Kata Kadisdikbud NTB, NTB terima Anugerah Merdeka Belajar karena sukses dalam program Transformasi Pendidikan Vokasi
Wagub NTB dan Kadisdikbud NTB

Karena NTB dinilai sukses dalam program Transformasi Pendidikan Vokasi. 

Penghargaan tersebut diterima Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, di Gedung Trimurti Prambanan, Yogyakarta, Senin (29/05/23).

NTB dinilai berhasil meningkatkan penyerapan lulusan SMK dengan mendorong terbentuknya Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dan juga penerapan teaching factory dalam pembelajaran di SMK pada daerah masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqan yang hadir dalam penyerahan penghargaan mengucap kesyukuran atas prestasi yabg sukses diraih NTB. 

BACA JUGA: Pemprov NTB Optimis Tuntaskan Kewajibannya

“Alhamdulillah, di 2023 di kegiatan Merdeka Belajar, Nusa Tenggara Barat mendapat apresiasi dari Kementerian untuk kategori Transformasi Pendidikan Vokasi. Jadi hanya ada tiga atau empat provinsi di Indonesia ini yang mendapat penghargaan dari Mas Menteri atas suksesnya kita melakukan transformasi pendidikan vokasi di Nusa Tenggara Barat,” jelas Aidy Furqan.

Menurutnya, upaya yang telah dilakukan NTB sehingga berhasil mendapat penghargaan Merdeka Belajar di antaranya adalah penyelenggaraan kemitraan dan adanya SMK BLUD.

BACA JUGA: NTB Segera Bangun Perusahaan Energi Terbarukan

“Jadi rupanya di Indonesia baru beberapa provinsi saja (yang melakukan transformasi pendidikan vokasi) sehingga tadi juga disebut sangat sedikit sekali, NTB salah satu bagiannya,” tandasnya. 

 

 




Provinsi NTB Peringati Empat Kegiatan Nasional

Peringatan empat kegiatan nasional yang pelaksanaannya disatukan di Provinsi NTB, sebagai refleksi tujuan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

MATARAM.LombokJournal.com ~  Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah menjadi Inspektur Upacara mengatakan, momentum Hardiknas 2023 dengan tema “Bergerak Bersama, Semarakan Merdeka Belajar”. 

Hal itu dikatakan Wagub NTB dalam peringatan empat Kegiatan Nasional yang disatukan pelaksanaannya, yaitu Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Hari Kesadaran Nasional, Hari Otonomi Daerah Dan Hari Buruh Internasional yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Selasa (02/05/23).

BACA JUGA: Gubernur NTB, Bang Zul Apresiasi Kolaborasi TNI/Polri

Wagub NTB mengajak ASN lingkup Provinsi NTB meningkatkan etos kerja

“Spirit dari tema yang diusung ini, mengajak untuk memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa,” ungkapnya.

Ummi Rohmi juga berharap agar para insan pendidikan sebagai motor penggerak kurikulum merdeka belajar yang telah dicanangkan pemerintah, untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif, menjadikan proses belajar-mengajar yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan. 

“Kita masih harus terus berjuang dan bekerja keras untuk melakukan berbagai perubahan dan perbaikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah kita,” tutur Ummi Rohmi.

BACA JUGA: WNI Eksodan yang Terdampak Perang Saudara di Sudan

Terkait Hari Kesadaran Nasional Ummi Rohmi mengajak segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi NTB, dan seluruh kabupaten/kota se-NTB, untuk terus meningkatkan pengabdian dan etos kerja selaku abdi negara dan abdi masyarakat. 

“Saya berharap kepada seluruh pegawai untuk bekerja lebih maksimal sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Mari kita tingkatkan kualitas kerja, munculkan inovasi-inovasi, bangun tim yang solid, tunjukan peran aktif kita dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban, berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani menuju NTB Gemilang,” pesan Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Zakaria Asal Kedindi Berlaga di SOSWG Berlin 2023

Adapun Momentum Hari Otonomi Daerah, Ummi Rohmi mengatakan, momentum ini memiliki makna khusus, karena kembali diadakan setelah sebelumnya ditiadakan selama kurun waktu tiga tahun akibat pandemi covid – 19.

“Oleh karena itu, momentum ini menjadi sangat berarti untuk menyegarkan kembali ingatan kita, sebagai refleksi akan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam kerangka semangat , yang bermuara pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik,” tuturnya. 

Terakhir, Ummi Rohmi mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pekerja yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja. 

“Saya berharap para pekerja terus berjuang meningkatkan etos kerjanya meskipun secara global, nasional dan regional daerah kita secara ekonomi masih menghadapi kendala sebagai dampak terjadinya pandemi covid-19 yang lalu.    

Pemerintah akan selalu berjuang memperhatikan aspirasi para pekerja sembari juga berusaha pada posisi berimbang mendorong pertumbuhan dunia usaha.

BACA JUGA: Bang Zul dan Tim Angkasa Pura Tinjau Lokasi MXGP Lombok

Ini juga bersama-sama berjuang memulihkan kondisi perekonomian yang terjadi saat ini. ***