Festival Balap Sampan Jerowaru Jadi Event Rutin Pariwisata

Menurut Gubernur NTB, Festival Balap Sampan di Jerowaro layak masuk kalender event pariwisata

LOTIM.lombokjournal.com ~ Festival Balap Sampan Tradisonal se-Pulau Lombok di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur harus masuk dalam kalender event pariwisata di Pulau Lombok.

Kepastian itu disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, saat membuka Festival Balap Sampan Tradisonal ini, Minggu (03/07/22).

BACA JUGA: Sukses MXGP Samota 2022, Dalam Tiga Perspektif

Festival balap sampan layak jadi kalender event pariwisata    Gubernur pastikan festibal balap sampan akan berlanjut tahun depan

Ia menilai, event ini pantas dijadikan event rutin untuk pariwisata di Pulau Lombok. 

“Saya akan pastikan event ini akan tetap berlanjut di tahun depan. Tidak hanya Kades Cup namun Gubernur Cup,” ungkapnya.

Bang Zul juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kepala Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur dalam menyelenggarakan event Balap Sampan Tradisona se-Pulau Lombok.

Menurutnya, ini merupakan hal yang tak mudah untuk mengadakan event ditengah kondisi dan segala keterbatasan yang ada.

“Saya apresiasi kepada Pak Kades beserta jajarannya telah mengadakan event ini. Tentu ini bermanfaat dan menyenangkan bagi masyarakat sekitar” ucapnya.

Kepala Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Sahman mengungkapkan terimakasih karena kesediaan gubernur membuka secara langsung event balap sampan tradisional ini.

“Terimakasih Pak Gubernur telah membuka kegiatan ini, saya mewakili jajaran merasa terhomat pak Gub membuka secara langsung event balap sampan ini,”katanya.

BACA JUGA: Wapres Puji Konsistensi Gubernur Bangun SDM NTB

Sebagai informasi, Terdapat 60 peserta yang tersebar dari seluruh pulau lombok mengikuti balap sampan tradisional ini. 

Event ini dimulai pada hari ini hingga puncaknya Minggu 10 Juli 2022. ***

 




Pesona Khazanah Ramadhan Perkuat Branding Pariwisata NTB

Gelaran event Pesona Khazanah Ramadhan akan memperkuat branding Pariwisata NTB sebagai destinasi utama Wisata Halal 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Event Pesona Khazanah Ramadhan 2022 diharapkan memperkuat branding NTB, khususnya sebagai destinasi utama Wisata Halal Indonesia.

“Ini momentum yang baik untuk menjadikan NTB destinasi wisata utama di Indonesia dan dunia”, ujar Kepala Dinas Pariwisata, Yusron Hadi.

Ia menegaskan itu saat membuka Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center, Mataram, Jumat (15/04/22). 

Pesona Khazanah Ramadhan untuk menyemarakkan bulan puasa Ramadhan

Event ini sekaligus untuk memperkuat UMKM dengan memberikan ruang pada pelaku usaha kecil menyemarakkan Ramadhan sekaligus pariwisata NTB. 

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala UPT Islamic Center, Syarifudin Hidayatullah mengatakan, selain gelaran event yang bersifat ibadah yang telah dimulai sejak awal Ramadhan seperti tadarus dan lainnya, side event seperti bazaar, Pesantren Expo, pentas seni budaya Islam, pameran buku dan dialog Islam, diharapkan menyemarakkan bulan suci Ramadhan tahun ini. 

Selama dua pekan mulai 15 April dalam rangka bulan Ramadhan, acara akan berlangsung hingga puncaknya pada Malam Takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Panitia juga melaksanakan pemberian takjil, buka puasa bersama, tarawih, tadarus, qiyamul lail dan kultum subuh, lomba Tahfidzul Quran, cerdas cermat serta lomba dai yang terbuka untuk peserta dari siswa siswi.

 “Peringatan Nuzulul Quran dan takbiran sebagai acara puncak,” kata Syarifudin.

Kegiatan tahunan kolaborasi seperti Biro Kesra dan UPTD Pengembangan Destinasi Unggulan Daerah yang mengelola Islamic Center juga didukung Kementerian Pariwisata mulai dari Nanggroe Aceh Darussalam sampai Papua. 

BACA JUGA: Gula Gending dari Kembang Kerang, Dijual Hingga ke Sulawesi

Ditambahkannya, kegiatan baru yang belum pernah dilakukan pada tahun sebelumnya adalah Pesantren Expo yang diisi oleh pondok pesantren berupa profil kegiatan pondok, produk kreatif hingga ada ruang performance seni budaya yang ada di masing-masing pesantren. 

Begitu juga pesantren Ramadhan setiap akhir pekan Sabtu dan Ahad diisi oleh para siswa di kota Mataram yang berlangsung di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB.

Sebanyak 10 pondok pesantren secara bergilir hadir mengisi kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan agar masyarakat lebih mengenal dunia pesantren. 

“Ada juga lomba lomba seperti menggambar, lomba azan, fashion show muslimah, lomba nasyid dan festival takbir, dile jojor dan bedug di penghujung Ramadhan”, sebutnya. 

BACA JUGA: Kunjungan AHY ke Bima Disambut Gubernur NTB

Setelah dua tahun absen, Pesona Khazanah Ramadhan juga diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan semangat mengisi Ramadhan dengan berbagai kegiatan positif.

Hadir dalam pembukaan tersebut dari unsur Forkopimda NTB, Pimpinan OPD Provinsi NTB serta pimpinan BUMN/BUMD. ***