MotoGP Mandalika 2022, Catatan Event Internasional di Lombok (1)

Perhelatan event MotoGP Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit berjalan mulus, tapi di balik cerita sukses masih ada yang perlu perbaikan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 baru saja usai. Hiruk pikuk dan gegap gempitanya sudah dimulai jauh sebelum event ini digelar. 

Ungkapan kebanggaan datang dari rakyat Indonesia, khusus Nusa Tenggara Barat yang akhirnya memiliki sirkuit yang diberi nama Mandalika. Disebut sebagai sirkuit yang indah, Pertamina Mandalika International Street Circuit begitu prestisius.

Begitu pula saat mendekati hari H MotoGP, bahkan saat digelarnya World Superbike (WSBK) bulan November 2021, terutama pada Pramusim MotoGP 2022 di bulan Februari 2022, media sosial Indonesia (khususnya) sudah riuh dengan dengan aksi para riders yang memposting segala aktivitas dan keindahan Lombok.

Semua berlomba untuk bisa menyaksikan secara langsung aksi para riders yang memacu motor dengan kecepatan maksimal di atas 300 km/jam. Banyak yang tidak kebagian tiket, mengaku kecewa sebab tak bisa menonton langsung aksi para riders dunia ini. 

balapan interbasional di ajang MotoGP Mandalika

Aksi yang sebelumnya hanya bisa disaksikan di sirkuit-sirkuit MotoGP di negara-negara maju di dunia, di antaranya Sirkuit Silverstone di Inggris, Sirkuit Internasional di Sepang Malaysia, Sirkuit of the Americas yang terletak di negara bagian Texas, Amerika Serikat, tepatnya di kota Austin, Sirkuit Internasional Losail merupakan sebuah sirkuit balap yang terletak di luar Lusail di utara Doha, Qatar, Autodromo Internazionale del Mugello, di italia, Termas de Rio Hondo di Argentina, Twin Ring Motegi di Jepang. 

BACA JUGA: MotoGP Mandalika, Cerita ‘Mengesankan’ Event Internasional

Lalu ada Circuit de Barcelona-Catalunya di Spanyol, Kymi Ring di Finlandia juga MotorLand Aragon di negeri matador Spanyol. 

Tapi kini, sudah bisa menyaksikan para riders yang memacu motor tanpa rasa takut seolah memiliki 9 nyawa, langsung di negeri sendiri. 

Dan pada hari H MotoGP digelar, puluhan ribu orang berduyun-duyun datang ke Lombok, memperlihatkan antusiasmenya yang hebat dengan membawa kebangaan dan kebahagiaan saat bisa duduk di tribun untuk melihat dan mendengar langsung  raungan mesin motor para riders di depan mata. 

Para penonton ini rela membayar mahal sebuah tiket untuk itu. Membayar hotel dan akomodasi untuk menginap, menyiapkan sejumlah uang untuk kulineran selama di Lombok serta membayar transportasi dari dan menuju ke Lombok. Bukan main.

Dari perjalanan pembangunan sirkuit Mandalika hingga seluruh proses menuju MotoGP Indonesia 2022, sudah dilakukan. Lalu bagaimana menilai event sebagai hasil dari kerja keras dan kesuksesan penyelenggaraannya dengan segala kelebihan dan kekurangannya? 

Tentu saja ada dua sudut pandang yang harus dilihat dari kacamata yang fair, yakni urusan dalam sirkuit dengan urusan yang berada di luar sirkuit.

Dibangunnya Sirkuit MotoGP berkelas internasional di Indonesia, apalagi lokasi yang dipilih adalah Lombok yang notabene bukan kota besar yang terbiasa dengan hiruk pikuk keramaian yang menghadirkan puluhan ribu orang, jelas menjadi hal yang luar biasa.

Selain itu, penyelenggaraan event MotoGP memiliki kelas tersendiri di mata masyarakat dunia. 

Bukan hanya bagi mereka pecinta olahraga otomotif melainkan digandrungi pula oleh masyarakat umumnya. Sebabnya, gelaran MotoGP (Mandalika) yang disaksikan (400 juta pasang mata di seluruh dunia) tidak semata soal olahraga otomotif  melainkan sport tourism yang kemasannya lengkap dengan entertainmentnya. 

Bagaimana masyarakat di dunia mengidolakan para riders MotoGP, lalu mengikuti media sosial mereka, bagaimana penonton berbondong-bondong datang untuk menonton secara langsung aksi para pembalap, hingga terciptanya kreativitas sebagai efek dari MotoGP.

Pertanyaannya, siap dan sanggupkah Indonesia khususnya Lombok menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan gelaran MotoGP ini? 

Perhelatan MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret, telah membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah event internasional bergengsi ini. Rangkaian persiapan hingga gelaran berakhir, semua pihak bekerja sama, bahu membahu dan bekerja keras untuk mensukseskannya. 

BACA JUGA: Transportasi Tak Siap, Penonton MotoGP Gunakan Ojek

Jokowi menyaksikan MotoGP Mabdalika 2022
Presiden Jokowi dan Bos Dorna Sport

Mulai dari Presiden RI Joko Widodo, sang eksekutor Mandalika yang memerintahkan  ITDC dan MGPA (pemilik sirkuit dan penyelenggara lokal MotoGP), seluruh jajaran kementerian terkait, Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Lombok Tengah hingga pihak terkait lainnya untuk mengawal segala proses persiapan sejak hingga hingga hari H. Memastikan semua berjalan sebagaimana yang direncanakan.

Berkali-kali Presiden RI ini datang untuk memastikan sendiri bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika sampai dengan persiapannya berjalan lancar. Ia bahkan hadir menjadi penonton MotoGP Mandalika 2022, di Sirkuit Mandalika Lombok pada tanggal 20 Maret 2022. 

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang merupakan BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) telah merintis pembangunan sirkuit ini sejak kurang lebih lima tahun. 

Dan akhirnya terwujud berkat kolaborasi dukungan seluruh stakeholders, mulai pemerintah pusat dan daerah, BUMN, pihak swasta, bahkan seluruh masyarakat.  Ini menunjukkan bahwa event MotoGP bukan hanya milik ITDC dan MGPA saja, tapi milik seluruh rakyat Indonesia. 

Pemerintah Pusat menggelontorkan dana yang tidak sedikit mewujudkan sirkuit prestisius ini. Dalam siaran pers ITDC menulis, Kementerian PUPR memiliki peran penting dalam mendukung penyelenggaraan event MotoGP  dengan membangun infrastruktur pendukung dan menata kawasan The Mandalika seperti bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) ke Kawasan The Mandalika,  sepanjang 17,3 km. 

Membangun sarana hunian pariwisata (sarhunta) yang menjadi dukungan alternatif penginapan bagi penonton yang menuju The Mandalika selama event MotoGP berlangsung. 

Selain berkolaborasi dengan PT Wijaya Karya (Persero) dan PT PP (Persero) dalam pembangunan Sirkuit, ITDC Group juga berkolaborasi dengan sejumlah BUMN dan perusahaan di Indonesia untuk penyelenggaraan MotoGP 2022 melalui sponsorship Mandalika GP Series. 

BUMN dan perusahaan tersebut adalah PT Pertamina (Persero) untuk track naming right serta PT Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT PGN Tbk. sebagai venue partner, PT GoTo Gojek Tokopedia, dan PT PP (Persero) sebagai main sponsor, serta Aprillia Indonesia, Astra Honda Motor, J&T Express, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk., TDR High Performance Technology, RCB (Racing Boy) dan KYT Helmet sebagai supporting sponsor. 

Jadi tidak main-main. Meski tidak mudah bagi Pemerintah RI untuk mewujudkan sirkuit sekelas Pertamina Mandalika International Street Circuit, lalu menuju persiapan hingga hari H event MotoGP Indonesia, dilakukan dengan kesungguhan yang luar biasa. 

Sirkuit ini kemudian berhasil dibangun dengan segala infrastruktur pendukungnya. Sampai akhirnya sirkuit dengan  detilisasi berstandar internasional tersebut diakui oleh FIM dan Dorna Sport serta International Road racing Team Association (IRTA)/ Asosiasi Tim Balap Internasional dan telah meraih grade tertinggi (Grade A). 

“Berdasarkan hasil track inspection oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), Dorna Sports dan IRTA pada hari Kamis (17/03/22), Pertamina Mandalika Circuit berhasil lolos homologasi grade A, grade tertinggi yang dimiliki FIM dan juga berarti, sirkuit kami (Mandalika) sangat layak untuk menggelar event MotoGP,” ungkap Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer. 

Homologasi adalah proses pengecekan resmi yang dilakukan oleh pihak FIM untuk memberikan lisensi layak atau tidaknya sirkuit untuk melangsungkan balapan. 

Ini soal sirkuit dan infrastrukturnya. Disiapkan, dibangun diwujudkan. Sudah tidak ada masalah dan telah berstandar internasional dengan apresiasi tertinggi dari yang berwenang menentukan standar tersebut.

 Apakah ini sudah cukup? Tentu saja cukup bagi performa sebuah sirkuit bergengsi, karena wujud dan material Sirkuit Mandalika sudah diakui dunia dengan spesifikasi tertinggi. 

Bangga? Tentu saja.

Sejak dibangunnya Pertamina Mandalika International Street Circuit, Pemerintah RI juga telah memastikan bahwa multiplier effect harus dicapai dari agenda besar ini sehingga mampu membangkitkan ekonomi dalam berbagai sektor yang juga dapat dinikmati oleh masyarakat.

Pariwisata, bisnis transportasi (darat, laut dan udara), telekomunikasi, akomodasi, kuliner, merchandise hingga usaha oleh-oleh dan lainnya. 

Sektor pariwisata memang yang paling kelihatan geliatnya. Sport tourism yang dihadirkan di Sirkuit Mandalika ini memiliki daya ungkit luar biasa bagi bangkitnya ekonomi, setelah dihantam pandemi Covid 19 selama dua tahun sebelum ini. Dan ini harus dipelihara agar event ini membawa berkah bagi bangsa ini. 

Apalagi penyelenggaraan MotoGP-WSBK di Mandalika Lombok Indonesia ini sudah direncanakan selama 10 tahun ke depan. 

Sebagaimana yang diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat, (18/03/22) di Mandalika Lombok, perhelatan MotoGP Mandalika 2022 merupakan momentum bagi tatanan ekonomi baru pasca pandemi Covid 19.

Salah satu efeknya pada UMKM yang dilibatkan (selama event) berlangsung, memperoleh omset dengan nilai yang sama dengan omzet selama  2 tahun berada dalam keadaan sulit di masa pandemi. 

Berkah lain dari MotoGP Mandalika adalah peningkatan jaringan telekomunikasi di Lombok menjadi lebih baik. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melakukan peningkatan kualitas jaringan atau optimasi sebanyak 16 titik lemah sinyal di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Serangkaian pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang dimulai pada 2019 ini, telah menghilangkan area blank spot sinyal sehingga jaringan komunikasi semakin kuat. Sehingga kita bisa mengucapkab selamat tinggal blank spot di Lombok

Menkominfo RI Johnny G. Plate mengungkapkan bahwa cakupan jaringan telekomunikasi 4G dan 5G di sekitar Sirkuit MotoGP Pertamina Mandalika memiliki kecepatan upload sampai dengan 100 Mbps dan download antara 25 sampai 35 Mbps untuk jaringan 4G, yang didukung tiga operator yang bekerja saling berkolaborasi yaitu Telkom group, XL Axiata dan indosat. 

Selain itu MotoGP didukung dengan coverage 4G dan 5G. 

Upaya maksimal juga dilakukan pemerintah di sektor transportasi, terutama jalur udara demi suksesnya gelaran MotoGP Mandalika 2022. 

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengungkapkan adanya tambahan 168 penerbangan dengan kapasitas 29.300 kursi untuk mendukung Pertamina Grand Prix Of Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret 2022. 

Ada 135 ekstra flight dengan kapasitas 25 ribu penumpang, yang terdiri rute Jakarta – Lombok 19 ribu orang, Denpasar – Lombok 2.718 orang dan Surabaya – Lombok 3.834 orang. Sementara itu pesawat carter sebanyak 22 flight yang kapasitas muatnya 3.500 orang yang berasal dari Jakarta 12 flight kapasitas 2.023 orang, dari Denpasar ada 8 flight berkapasitas 1.116 orang.

Dan masih banyak hal lain yang sudah dilakukan untuk MotoGP Indonesia ini. Sebelum MotoGP Mandalika 2022 resmi digelar, segala kesiapan sudah dicek secara mendetail. Masing-masing mengurus dan menjalankan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Meski begitu, tentu saja tidak ada gading yang tak retak. 

Di saat urusan dalam sirkuit sudah sampai mencapai pujian tertinggi (Grade A), sampai-sampai CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta meyakini gelaran MotoGP Mandalika akan berumur panjang, namun di sisi lain masih ada urusan di luar sirkuit yang benar-benar harus di benahi. Peristiwa keluhan dan kekecewaan penonton MotoGP Mandalika 2022 soal transportasi di hari H penyelenggaraannya, adalah catatan penting untuk 10 tahun ke depan. 

Jika ini tidak dibenahi, maka sulit berharap Sirkuit Mandalika bisa berumur panjang. Para penonton yang terlantar akibat ketidaksiapan transportasi dalam event ini, menyebar melalui media sosial masing-masing. 

Meski tidak semua dari 63 ribu penonton itu meluapkan keluhan dan kekecewaannya, namun sebagian besar mengungkap kritik dengan nada yang sama. 

D hari pertama dan kedua penyelenggaraan, tanggal 18-19 Maret 2022, semua berjalan baik dan lancar. Alur transportasi yang mengangkut penonton dari titik-titik penjemputan sampai dengan transportasi dalam sirkuit, nyaris tidak ada keluhan berarti selain keluhan terkait jauhnya perjalanan yang harus ditempuh penonton dari pintu masuk ke terminal shuttle bus. 

Namun di hari ke tiga, hari H balap MotoGP, penonton menumpahkan keluhan dan kecewa berat terkait hal ini. Keluhan dan kekecewaan ini sangat dimengerti. Sebab skema transportasi yang ‘konon’ managemannya sudah diatur sedemikian rupa, nyatanya di hari itu semrawut dan berantakan.

Keluhan di mulai dari sedikitnya titik penjemputan dari lima pintu masuk di Pulau Lombok, yakni, Pelabuhan Bangsal dengan menggunakan bus kecil, Kota Mataram dengan bus medium, Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas dengan bus kecil, Bandara Internasional Lombok dengan bus besar, dan Pelabuhan Kayangan menggunakan bus kecil.

Sebanyak 278 unit bus dipastikan akan melayani penjemputan dan pengantaran penonton MotoGP. Pengoperasiannya dimulai 17 Maret atau sehari sebelum rangkaian MotoGP dimulai di Pertamina Mandalika International Street Circuit 18‒20 Maret. 

Bus dioperasikan H-1 sampai dengan sehari setelah balapan MotoGP. Shuttle bus yang disiapkan dishub terdiri atas 27 bus ukuran besar, 70 bus ukuran medium dan 181 minibus. 

Nanti juga ditunjang angkutan sewa khusus dan alat angkut konvensional. Semuanya gratis. Begitu kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB HL. Mohammad Faozal dengan nada penuh percaya diri, saat Media Briefing MotoGP Mandalika 2022 di Mataram, tanggal 16 Maret 2022. ***

 Baca selanjutnya (2): Managemen shuttle bus 

 




MotoGP Mandalika, Cerita ‘Mengesankan’ Event Internasional

Event MotoGP Mandalika telah usai dan berlangsung sukses, tapi di balik kesuksesan itu ada juga hal-hal yang menimbulkan cerita yang menarik perhatian

MATARAM.lombokjournal.com ~ Lombok mengukir sejarah baru, setelah bertahun-tahun Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pihak swasta sibuk menyiapkan pembangunan Sirkuit kelas dunia, akhirnya  event internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar 18-20 Maret 2022, usai sudah dalam suasana gegap gempita.

Kecelakaan Marquez di MottoGP Mandalika
Kecelakaan Marqez

Banyak penonton mengaku kecewa, karena Marc Marquez absen di MotoGP 2022. Pasalnya, Marc Marquez, pembalap tim Repsol Honda cedera usai mengalami kecelakaan horor di sesi pemanasan pada pagi hari, Minggu (20/03/22).

Setelah Valentino Rossi resmi menyatakan tidak tampil lagi pada ajang MotoGP, akhir tahun lalu, maka Marquez merupakan idola baru, setidaknya bagi publik Indonesia. 

Tapi apa boleh buat, pada sesi pemanasan pembalap asal Spanyol itu mengalami kecelakaan fatal pada tikungan ke-7 yang membuat dirinya terlempar sekaligus membuat motornya hancur. 

Absennya Marquez dalam MotoGP Mandalika 2022 mengecewakan publik Indonesia, seolah-olah ajang MotoGP tidak lengkap. Bahkan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, yang sempat berfoto bersama Marquez, mengaku sangat menanti performa Marquez dalam ajang MotoGP Mandalika 2022 ini.

Tidak turunnya Marquez, salah satu yang digadang-gadang menjadi juara adalah Miguel Olivier. Benar juga, Miguel Oliveira menjuarai MotoGP Mandalika 2022 yang mencapai finish dengan dengan catatan waktu tercepat 33 menit 27,223 detik, gelar pertama yang diraihnya setelah menjuarai GP Catalunya pada Juni 2021. 

Juara MotoGP Mandalika 2022
Miguel Oliveira

Memang Miguel Oliveira patut dapat acungan jempol. Aksinya cukup mencengangkan mengingat memulai balapan di posisi start kelima, tapi saat lampu hijau menyala, Oliveira menyalip ke kiri untuk melewati empat pembalap lainnya hingga menempati posisi pertama sampai akhir balapan.

BACA JUGA: MotoGP Mandalika 2022, Catatan Event Internasional di Lombok (1)

Dan andalan Yamaha, Fabio Quartararo naik podium menjadi juara kedua. Disusul J. Zarzo dari Ducati yang menempati posisi ketiga.

SERBA SERBI

Di tengah gegap gempita perhelatan MotoGP Mandalika 2022, banyak hal menarik untuk menjadi cerita dan catatan usai event balapan motor kelas dunia itu. Ini kutipan dari yang dialami netizen, penonton, wartawan, dan beberapa pihak yang dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan kabar MotoGP.

Kegesitan Para Marshall

Peran para Marshal di Sirkuit Mandalika sempat jadi perhatian, Sebelum perhelatan berlangsung, para Marshal lokal yakni petugas yang membantu di area lintasan saat terjadi insiden dalam balapan, dinilai tidak becus alias tidak profesional bekerja.

Marshal di MotoGP Mandalika
Marshal sedang bertugas

Tapi saat perhelatan MotoGP berlangsung, kegesitan para marshal mendapat pujian. Pujian itu datangnya dari Race Director MotoGP Mike Webb, mengaku puas kecakapan dan kecepatan marshal.

Para marshal sangat cakap dan cekatan dalam membersihkan permukaan lintasan. Dikutip dari D katadata.co.id terdapat 360 marshal yang disiapkan dalam balapan MotoGP Mandalika 2022 di Lombok. Mereka terdiri dari unsur Karang Taruna Kecamatan Pujut, Brimob Polda NTB, rescuer Basarnas, dan pendamping beberapa marshal dari Malaysia.

Mereka menunjukkan peningkatan kemampuan pesat sejak pertama dipekerjakan dalam ajang MotoGP di Indonesia.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/03) mencontohkan, salah satu insiden besar, ketika bagian bawah motor Alex Rins (Suzuki Ecstar) mengeluarkan api setelah Tikungan 12. Alex kemudian meninggalkan motornya di Tikungan 13. Insiden tersebut meninggalkan cukup banyak oli di lintasan, dan para marshal yang sebagian sudah bertugas di Mandalika sejak World Superbike (WSBK) pada 19 – 21 November 2021 lalu, bergerak cepat.

Para Marshal memadamkan api, mengangkat serpihan, dan membersihkan lintasan dari oli sehingga sesi bisa dilanjutkan. itu salah satu contoh, banyak yang lainnya membuat pengetahuan para marshal lokal dinilai jauh berkembang setelah mendapatkan masukan dari beberapa marshal Malaysia yang dibawa untuk berbagi pengalaman.

TGB nonton dari tribun

TGB nonton MotoGP Mandalika di tribun
TGB Nonton di Tribun B

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode, TGH. Zainul Majdi memilih menonton di tribun B yang tiketnya berharga murah. Penonton di tribun kalau turun hujan harus siap dengan mantel hujan, kalau tidak harus siap basah kuyup, Untung TGH. Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) yang menonton bersama istrinya, mengenakan mantel hujan. Pertanyaannya, kenapa TGB menonton di tribun? Bukankah TGB punya andil besar sehingga terwujudnya Sirkuit Mandalika, dan ia patut mendapat perhatian khusus untuk duduk di ruang VIP. 

Netizen menulis di Facebook, bagaimana TGB mengatasi kesulitan dalam pengalihan lahan Mandalika yang saat itu dikuasai swasta (PTAN), lalu dipindahkan ke BUMN. TGB juga berperanan meyakinkan Dorna Sport bahwa proyek Mandalika ini adalah prospek. Belum lagi  saat itu harus meyakinkan Presiden Joko Widodo, karena saat itu Proyek Mandalika harus bersaing dengan Provinsi lain seperti Jabar, Sumatera dan Lampung. Bahkan nyaris saja sirkuit dibangun di Palembang, karena Gubernur Sumatera Selatan (saat itu) Alex Noerdin, sudah maju satu langkah, mulai pembebasan tanah.

BACA JUGA: Hari Minggu, Sirkuit Mandalika Dihadiri Penonton Istimewa

Pembuat status di FB itu duduk di samping TGB di tribun, ia tahu persis pihak Dorna Sport mendatangi TGB dan mengajaknya masuk ke ruang VVIP, demikian juga Paspampres membisiki kalau Pak Jokowi mengajaknya bersama di ruang khusus. Tapi TGB lebih memilih tetap menonton di tribun B. 

Adakah sesuatu yang membuat TGB ‘galau’ sehingga ia memilih tetap kekeh menonton dari tribun B? 

Pawang hujan impor

Seorang Netizen mencatat Raden Rara Isti Wulandari, pawang hujan asal Denpasar Bali – yang mengaku diundang para penggede di ITDC untuk menjinakkan hujan – ternyata lebih trending dari kabar kecelakaan Marc Marquez.

Ternyata Rara yang bisa blak-blakan bicara tentang dirinya itu bukan sembarang pawang hujan. Ia mengaku sebagai pawang hujan kaliber internasional, karena terbukti mampu ‘merekayasa’ cuaca di event besar, contohnya Asian Games 2018. 

Rara pawang hujan MotoGP Mandalika
Rara, pawang hujan

Rara sempat ‘didiskriminasi’, karena sebagian publik Lombok menyesalkan pihak yang ‘mengimpor’ Rara dari Bali, padahal pawang hujan lokal banyak yang tak kalah ampuhnya.

Rara sendiri mengaku, sebenarnya hujan yang mengguyur arena Sirkuit Mandalika itu memang harapan pihak penyelenggara, khususnya tim teknis dari luar negeri. Dengan turunnya hujan, suhu aspal sirkuit tidak tinggi, maksimal 50 derajat. Nah, apakah Rara juga mendapat tugas menurunkan hujan? 

Netizen menulis Rara telah menjadi bagian dari sejarah penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022. Setelah hujan lebat dan petir sempat menyambar arena sirkuit, setelah itu balapan MotoGP berlanjut setelah cuaca ‘terkendali’. Apakah Rara memang bisa mengendalikan cuaca?

Yang jelas, Tuhan Maha Penyayang. Selalu mengabulkan doa baik mahlukNya.

Mana bus penjemput?

Soal transportasi bus, baik yang hendak mengangkut penonton berangkat menuju Mandalika dan sebaliknya yang balik mengantar pulang, sempat menimbulkan kericuhan. 

Penonton MotoGP Mandalika ricuh

Padahal sebelumnya, pihak Dinas Perhubungan NTB yang didukung oleh Kementerian Perhubungan Indonesia yang menyediakan bus gratis mengatakan, shuttle Bus bergerak dari masing masing simpul transportasi dengan jam operasional yang telah ditetapkan.

Dishub NTB telah merilis rute bus gratis ke Sirkuit Mandalika dan waktu penjemputan serta pengantarannya, dan sebaliknya dari Mandalika balik ke tempat semula. Selain itu, bus gratis juga akan mengantarkan penonton MotoGP Mandalika pada 7 rute dari parkir barat dan parkir timur menuju gate 1, gate 2, dan gate 3 Sirkuit Mandalika.

Bahkan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi memastikan, untuk mensukseskan seri II MotoGP Mandalika, Presiden Joko Widodo memerintahkan semua harus berjalan dengan baik, sebab ini merupakan momentum bagi  Indonesia agar semakin mendunia. 

“Misi presiden membuat Indonesia makin mendunia. Kami dapat perintah untuk memastikan semua (transportasi-red) harus berjalan baik. Kami harus serius,” ungkap Budi Karya Sumadi. Sebab, transportasi bagi para penonton ini memang menjadi masalah krusial yang harus dipastikan berjalan baik. 

Tapi nyatanya, banyak penonton yang mengaku tiba di rumah sampai larut malam. Tentu banyak penyebabnya,salah satunya banyaknya kendaraan yang lalu lalang di area Mandalika itu menyebabkan kemacetan. 

Terus di event sebesar ini, yang juga dihadiri Presiden Jokowi, bagaimana pihak mengatur arus lalu lintas. Kalau penonton terlantar, baik saat berangkat maupun hendak pulang, tanggung jawab siapa ya.

Ojek di MotoGP MandalikaALIKA

Usai perhelatan MotoGP, penonton yang seharusnya  dijemput menuju ke Parkir Barat atau ke Parkir Timur, harus menunggu sampai larut malam. Sebagian beruntung bisa menumpang ojek dengan biaya Rp 50 ribu ke Parkir Barat atau Rp100 ribu ke Parkir Timur. 

Setelah sampai ke ke Parkir Barat/Timur pun bukan serta merta para penonton mendapat angkutan pulang.***

 




Transportasi Tak Siap, Penonton MotoGP Gunakan Ojek

Bukan saja waktu berangkat, waktu pulang pun transportasi bus membuat penonton MotoGP kecewa

MANDALIKA.lombokjournal.com- Meski sangat menikmati tontonan balapan MotoGP, tapi banyak penonton yang kecewa soal transportasi bus yang akan membawa mereka pulang.

Psalnya, transportasi pengangkut penumpang Moto GP tak siap mengantisipasi membludaknya penonton gelaran balap MotoGP. Bukan saja waktu berangkat tapi juga saat penonton mau pulang.

Transportasi bus tak jelas, penonton gunakan Ojek

Karena sampai malam bus tang kunjung datang, penonton MotoGP itu terpaksa menggunakan jasa ojek. 

Mereka tak keberatan bayar mahal demi segera sampai tujuan. Banyak dari penumpang hendak menuju parkir bus di Parkir Barat dan Timur. 

“Kalau ke Parkir Barat 50 (ribu) ke Timur karena jauh 100 (ribu),” ungkap salah seorang tukang ojek, Mamik Kus, ditemui di depan gerbang satu kelas deluxe sirkuit Mandalika

BACA JUGA: Penonton MotoGP Ricuh, Transportasi Penyelenggara Tak Siap

Pria asli Kute tersebut mengatakan kepada calon penumpang lebih baik menggunakan jasa ojek ketimbang menunggu bus, yang tak jelas kapan datang menjemput para penonton yang hendak pulang.

Dari pantauan lombokjournal.com di lapangan, puluhan tukang ojek menawarkan jasanya dengan iming-iming tujuan para penonton cukup jauh. 

Jam yang telah menunjukkan pukul 22.00 WITA juga menjadi hal lain yang menguatkan tukang ojek dalam menawarkan jasanya. 

“Parkir Barat, Parkir Barat, Pullman, Mandalika!,” Teriaknya. 

Seorang petugas keamanan kepada lombokjournal.com mengatakan untuk sabar menunggu kedatangan bus. 

Hal tersebut dikarenakan bus-bus pengangkut penumpang Moto GP banyak yang terjebak macet. 

“Tunggu di depan. Tapi harus sabar karena banyak bus yang kena macet,” terangnya. 

BACA JUGA: Sirkuit Diguyur Hujan Petir, Pawang Hujan pun Beraksi

Untuk diketahui, penulis menaiki bus milik Korps Brimob menuju Parkir Barat guna menunggu Bus yang nantinya mengantar pulang ke Mataram. ***

 

 




Penonton MotoGP Ricuh, Transportasi Penyelenggara Tak Siap

Penonton MotoGP yang hendak melanjutkan perjalanan pulang, ternyata tidak disiapkan bus

MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Penonton ajang balap Moto GP Mandalika ricuh saat hendak menaiki bus yang akan mengantar mereka ke areal Parkir guna melanjutkan perjalanan pulang, Minggu (20/03/22) sore. 

Penonton MotoGP anggap panitia tidak siap

Dari pantauan di lapangan, penonton menyalahkan penyelenggara yang dinilai tak siap menyelenggarakan kegiatan sebesar MotoGP

Salah seorang penonton Eko asal Jakarta mengatakan, pihaknya kecewa karena tak satu pun panitia yang memberi arahan hendak menaiki bus yang sesuai tujuan mereka. 

BACA JUGA: Sirkuit Diguyur Hujan Petir, Pawang Hujan Pun Beraksi

“Wajar kami kecewa. Kita sudah menunggu lama. Tak satu pun saya lihat panitia memberi arahan ke kami,” ungkapnya.

Arahan justru diperoleh dari anggota Brimob yang seyogyanya bertugas mengamankan kegiatan. 

 “Nggak ada busnya. Nggak ada panitia. Polisi justru yang ada,” katanya. 

Panitia yang dikonfirmasi lombokjournal.com mengaku terjadi mis koordinasi yang menyebabkan penumpukan penumpang dan kemacetan bus penjemput terjadi di semua titik. 

“Semua koordinasi nggak jalan. Akhirnya ya, ini terjadi,” sesalnya. 

BACA JUGA: Indonesia Raya Berkumandang di Sirkuit Mandalika

Perlu diketahui, hingga berita ini ditulis, penumpang bus yang notabene penonton moto GP masih berkerumun di semua titik tempat tunggu penjemputan. Tidak jarang suara mereka bergemuruh meneriaki panitia.***

 

 




Sirkuit Diguyur Hujan Petir, Pawang Hujan pun Beraksi

Menjelang race MotoGP, Pertamina Mandalika International Street Circuit diguyur hujan, pawang hujan pun turun ke sirkuit

MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Di tengah meriahnya susana Sirkuit Mandalika dengan datangnya Presiden Jokowi, Minggu (20/03/22) siang, penonton di tribun berlarian karena tiba-tiba hujan lebat turun yang disertai petir

Minggu siang ini merupakan waktu yg dinanti-nantikan oleh penonton MotoGP Mandalika 2022. 

Sirkuit turun hujan saat Jokowi datang
Presiden Jokowi pada hari Minggu juga hadir

Namun menjelang race MotoGP, Pertamina Mandalika International Street Circuit diguyur hujan. Gerimis mulai turun sejak pukul 14.00 Wita atau setelah berakhirnya balapan Moto3.  

Tak lama setelah itu, hujan turun dengan derasnya sehingga para penonton khususnya yg ada di tribun tak beratap memilih berteduh. 

Ada pula yang asyik-asyik saja menggunakan jas hujan di bawah guyuran hujan deras disertai sesekali terdengar petir.

BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi FIM dengan Grade A

Hingga berita ini diturunkan hujan disertai petir masih turun dengan mengguyur sirkuit Mandalika.

Di tengah guyuran hujan, pawang hujan yang akhir-akhir ini fenomenal dan viral bernama Rara turun langsung ke sirkuit Mandalika. 

Ia memainkan “mantra” penghalau hujan. Kehadirannya mendapat sambutan riuh penonton, bahkan Para riders dan timnya tersenyum-senyum menyaksikan aksi pawang hujan perempuan ini. 

Di Media Center Indonesia Mandalika, para wartawan yang setia meliput sepanjang gelaran MotoGp ini, turut memberi tepukan bagi Sang Pawang dan juga aksi ketawa serta tersenyumnya para riders dan timnya melihat aksi pawang hujan ini. 

BACA JUGA: MotoGP, Hari Minggu Sirkuit Mandalika Dihadiri Penonton Istimewa

Sampai saat ini pawang hujan masih “bekerja”. Inilah salah satu keunikan Sirkuit Mandalika Lombok, yang jelas tidak dimiliki sirkuit lain di dunia. 

penonton akhirnya berteduh sete;ah sirkuit tutun hujan

Aksi pawang hujan ini begitu mengundang perhatian dan mendapat sambutan meriah. Harapannya, MotoGP bisa berjalan dengan sangat indah usai hujan berlalu.***

 




MotoGP, Hari Minggu Sirkuit Mandalika Dihadiri Penonton Istimewa

Di ajang MotoGP Mandalika, hari Minggu Presiden Jokowi akan hadir di Sirkuit menyaksikan race MotoGP

MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Hari kedua pelaksanaan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 di Pertamina Mandalika Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB, Sabtu (19/03/22) berlangsung dengan lancar. 

Kondisi cuaca juga sangat mendukung walaupun di pagi hari Kawasan The Mandalika sempat diguyur hujan deras disertai angin. 

Sebanyak 33 ribu penonton hadir menyaksikan pembalap beraksi di atas aspal Pertamina Mandalika Circuit, dengan rangkaian sesi free practice, kualifikasi, dan race hingga sore hari.

Agenda balapan yang sudah terlaksana di hari kedua ini, adalah final free practice balap Moto3, Moto2, dan MotoGP serta kualifikasi Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), Moto3, Moto2 dan MotoGP. Sesi kualifikasi ini kemudian dilanjutkan dengan Race 1 IATC yang diisi dengan 16 putaran (lap).

Kecepatan tertinggi di Pertamina Mandalika Circuit hari ini diraih oleh Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing Team yaitu 315,7 km/jam pada saat menjalani kualifikasi. 

Sedangkan hasil kualifikasi MotoGP dengan waktu tercepat dicapai oleh Fabio Quartararo, Jorge Martin dan Johann Zarco.

Tuan rumah Indonesia sendiri mencatat prestasi melalui Mario Aji yang berhasil meraih start pada posisi ketiga dan masuk pada barisan 5 pembalap tercepat, pada sesi kualifikasi ajang Moto3 yang berlangsung pagi hari.

Serta Reykat Yusuf Fadillah yang berada pada posisi ketiga pada race 1 IATC.

“Penyelenggaraan event balap internasional pada hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Para pembalap menyampaikan, mereka senang dapat berlaga kembali di Pertamina Mandalika Circuit, setelah sebelumnya sempat mencoba Sirkuit ini pada Tes Pramusim pada Februari lalu.  Hari ini, banyak pembalap yang meningkatkan performanya dengan mencapai kecepatan lebih tinggi dari kemarin,” ujar Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer.

Ajang MotoGP dimarakkan dengan aerobatic show TNI AU
Aerobatic Show TNI AU

Event hari ke 2 ini juga dimeriahkan oleh penampilan Aerobatic Show yang melibatkan 6 pesawat dari TNI Angkatan Udara (TNI AU) melintas di langit Mandalika. 

Penonton juga dihibur oleh penampilan Feel Koplo, RAN, Maliq & D’Essentials dan Padi Reborn di panggung BNI Mandalika Music Vibes yang digelar di area inner circuit, setelah balapan selesai.

BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi FIM dengan Grade A

Agenda balapan hari terakhir besok (Minggu, 20 Maret) akan dimulai dengan sesi pemanasan untuk kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP di pagi hari, sebelum digelarnya race Moto3 sebanyak 23 laps, Moto2 sebanyak 25 laps, dan MotoGP sebanyak 27 laps siang hari.  

Dan di puncak perhelatan MotoGP Mandalika 2022, Sirkuit yang disebut sebagai yang tercantik di dunia ini rencananya akan dihadiri penonton istimewa, eksekutor Mandalika, Presiden RI Joko Widodo yang akan menyaksikan langsung race MotoGP. 

“Presiden Joko Widodo direncanakan hadir di Sirkuit untuk menyaksikan race MotoGP,” tambah Abdulbar.  

Agenda lain usai gelar MotoGP berakhir yang akan berlangsung besok adalah panggung hiburan dengan  penampilan DJ Ninda Felina, Pamungkas, Band Samsons dan Band Slank di panggung BNI Mandalika Music Vibes.  

Sirkuit ajang MotoGP dari kejahuan

Selain balapan dan berbagai side event di inner circuit, penonton juga dapat menikmati sejumlah event lain yang digelar di dalam kawasan The Mandalika, diantaranya Mandalika Tropical Festival pada tanggal 19-20 Maret 2022 di Tanjung Aan, Festival Jajajan Bango tanggal 18-20 Maret 2022 di Kuta Beach Park, Konser Mandalika Weekender pada tanggal 20 Maret 2022 di Pantai Kuta, Food Truck Festival pada tanggal 18-20 Maret 2022 serta, tidak ketinggalan Pameran UMKM Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah di Parkir Timur 1 Mandalika.

BACA JUGA: Nonton MotoGP, Begini Alur Masuk Menuju Lokasi Sirkuit

“Dengan berbagai event pendukung baik di dalam Sirkuit maupun di sejumlah titik dalam kawasan The Mandalika, kami harapkan dapat memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi penonton yang hadir secara langsung di Mandalika untuk menonton balapan MotoGP 2022,” kata Abdulbar, ***

 




Nonton MotoGP, Begini Alur Masuk Menuju Lokasi Sirkuit 

Alur masuk menuju sirkuit untuk nonton MotoGP diatur sesuai dengan tiket MotoGP, tujuan pengaturan itu untuk meminimalisir kerumunan 

MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Pengaturan alur masuk penonton menuju lokasi Sirkuit Mandalika Lombok hingga ke lokasi menonton sesuai dengan jenis tiket, sudah diatur pihak penyelenggara. 

Pengaturan ini untuk memperlancar alur masuk dan mencegah terjadinya penumpukan penonton. 

Selain itu, karena Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit baru dan perdana menggelar balapan MotoGP. 

alur masuk menuju lokasi sirkuit
Denah penonton

Dan karena sebagian besar dari penonton (yang tidak sempat menonton gelaran World Superbike) di sirkuit ini November 2021 lalu, adalah penonton yang baru pertama kali ke Mandalika. 

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, dalam siaran persnya menetapkan alur masuk penonton/spectators ke Pertamina Mandalika Circuit untuk menyaksikan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 pada 18-20 Maret 2022.

Alur masuk penonton ini diatur sesuai dengan tiket MotoGP yang sudah dibeli. 

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerumunan kendaraan maupun orang yang keluar masuk ke area Sirkuit. 

Penonton yang ingin menyaksikan MotoGP 2022 wajib memahami jenis tiket dan lokasi menonton yang sesuai dengan tiket yang dibeli. Tiket yang dibeli secara online maupun offline merupakan e-tiket yang harus ditukarkan menjadi tiket fisik berupa wristband.

BACA JUGA: 85 Pebalap Siap Ukir Sejarah di MotoGP Mandalika 2022

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengungkapkan, pemberlakuan flow penonton ini sudah kami diskusikan dengan Dinas Perhubungan NTB dan Polda NTB agar lebih terintegrasi.

 Selain untuk meminimalisir jumlah penonton yang terlalu banyak dalam suatu titik, juga untuk mengantarkan penonton sedekat mungkin dengan lokasi Grandstand sesuai tiket yang mereka beli.

Alur masuk dan keluar penonton MotoGP 2022 ke The Mandalika

Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Kepolisian Daerah (Polda) NTB telah menyediakan feeder bus untuk masuk/keluar The Mandalika, dengan enam rute yaitu: Rute Selaparang – The Mandalika, Rute Pelabuhan Kayangan – The Mandalika, Rute Embarkasi Haji – The Mandalika, Rute Zainuddin Abdul Madjid – The Mandalika, Rute Pelabuhan Bangsal – The Mandalika, Rute Pelabuhan Lembar – The Man- dalika, dan Rute Pelabuhan Gili Mas – The Mandalika, serta dan sebaliknya.

ilustrasi – Sirkuit Mandalika / Foto: Ist

Setiap rute akan menyediakan 3 jenis bus dengan stiker berwarna merah, biru dan hijau, yang akan membawa penonton langsung sampai ke Parkir Timur dan Parkir Barat di dalam kawasan The Mandalika. 

Penonton diminta untuk memperhatikan dengan seksama tiket yang dimiliki sehingga bisa memilih feeder bus yang tepat.

Feeder Bus Menuju Stiker Merah Parkir Timur – untuk penonton dengan tiket Grandstand zona A, B, C, H. 

Sedangkan Stiker Biru Parkir Timur – untuk penonton dengan tiket Grandstand zona D, E, F, G dan General Admission. Stiker Hijau Parkir Barat – untuk penonton dengan tiket Grandstand zona I, J, dan K. 

Sementara itu alur  penonton yang membawa kendaraan pribadi di samping menyiapkan flow untuk penonton MotoGP yang akan menggunakan kendaraan feeder dari lima rute tersebut, ITDC-MGPA juga mematangkan flow untuk penonton yang ingin membawa kendaraan pribadi. 

Para penonton MotoGP 2022 jenis Grandstand dan General Admission akan mendapatkan stiker ken- daraan berwarna merah, biru, hijau yang disiapkan oleh penyelenggara. Sementara untuk penonton MotoGP 2022 tiket VIP Hospitality Suites Premiere Class dan Deluxe Class akan mendapatkan stiker kendaraan berwarna hitam dan abu-abu. Stiker kendaraan ini dapat diambil pada 18-20 Maret 2022 yang berlokasi di Ex-Embarkasi Haji (depan Hotel D’Max, Praya, Lombok Tengah).

Setelah mendapatkan stiker kendaraan tersebut, penonton akan diarahkan untuk menuju salah satu kantong parkir Parkir Barat, Parkir Timur, dan Parkir di area Sirkuit yang tersebar di 16 titik tergantung ketentuan tiket masing-masing penonton. 

Kantong-kantong parkir ini dapat menampung sebanyak 8.900 kendaraan roda empat dan 3.000 kendaraan roda dua.

Adapun alur masuk penonton tiket Grandstand dan General Admission. Untuk semua tiket jenis Grandstand dan General Admission, penukaran e-tiket bisa dilakukan sejak 16 dan 17 Maret di Ex Bandara Selaparang, Mataram. 

Penukaran lebih dulu ini sangat dianjurkan untuk menghindari antrian panjang, yang tentunya akan meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung.

BACA JUGA: Event MotoGP, Era Baru bagi Kebangkitan UMKM

 Pada hari balapan tanggal 18-20 Maret 2022, penonton juga dapat menukarkan tiket di loket tiket yang dibuka di Parkir Barat (area Bazaar Mandalika) dan Parkir Timur (area Tanjung Aan).

Setelah mendapatkan wristband, penonton diwajibkan untuk menaiki shuttle bus yang merupakan transportasi dalam kawasan untuk mengantar ke pintu masuk Sirkuit, sesuai dengan lokasi Grandstand. Bagi penonton yang membeli tiket Grandstand zona A, B, C, dan H bisa menaiki shuttle bus dengan stiker merah dari Parkir Timur. Pembeli tiket pada zona ini akan diantarkan masuk hingga Pintu/Gate satu.

Bagi penonton Grandstand zona D, E, F, dan G dan General Admission bisa menaiki shuttle berstiker biru dan diantarkan hingga Gate dua. Sedangkan, penonton dengan tiket Grandstand I, J dan K dapat menggunakan shuttle bus berstiker hijau dan diantarkan untuk memasuki gate tiga. 

Pengaturan masuk untuk nonton MotoGP

Dari masing-masing gate ini, penonton tinggal berjalan kaki menuju area grandstand masing-masing.

Shuttle Bus Menuju;

Stiker Merah Gate Satu – untuk penonton dengan tiket Grandstand zona A, B, C, H. 

Stiker Biru Gate Dua – untuk penonton dengan tiket Grandstand zona D, E, F, G dan General Admission

Stiker Hijau Gate Tiga – untuk penonton dengan tiket Grandstand zona I, J, dan K.

Rencana Penyekatan

Disamping upaya pengurangan kerumunan melalui filter pengunjung, Dishub bersama Polda NTB juga akan menyiapkan area posko penyekatan di 15 titik yang tersebar di dalam dan luar kawasan. Penyekatan ini akan dilakukan kepada pengunjung yang tidak berkepentingan di area The Mandalika, seperti bukan penonton MotoGP 2022, bukan pengunjung side dan site event di Kawasan The Mandalika, dan bukan masyarakat lokal yang tinggal di area Kawasan The Mandalika.

Apabila penonton yang menggunakan kendaraan pribadi dan tidak memiliki stiker kendaraan sesuai dengan ketentuan, akan disekat di titik-titik yang telah ditentukan oleh Dishub dan Polda NTB ***

 




MotoGP 2022, Selamat Tinggal Blank Spot di Lombok 

Peningkatan jaringan telekomunikasi di Lombok menjadi lebih baik, merupakan berkah dari balapan MotoGP

MANDALIKA.lombokjournal.com ~  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melakukan peningkatan kualitas jaringan atau optimasi sebanyak 16 titik lemah sinyal di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Peningkatan kualitas jaringan itu untuk mendukung kesuksesan event internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar 18-20 Maret 2022, 

Hal ini sudah menjadi komitmen dari upaya Kominfo RI dalam menyediakan serangkaian infrastruktur jaringan telekomunikasi yang berkualitas.

Termasuk pula fasilitas media center bagi ratusan jurnalis yang melakukan peliputan di Sirkuit Mandalika.

BAVA JUGA: 85 Pebalap Siap Ukir Sejarah di MotoGP Mandalika

“Titik-titik lemah sinyal di Pulau Lombok akan mendapatkan optimasi terkait hal itu,” kata Kepala Dinas Kominfo dan Statistik (Kadis Kominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Najamuddin Amy, Jumat (18/03/22). 

Secara intensif pihak Kementerian Kominfo RI telah menggelar serangkaian koordinasi dengan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. 

Peningkatan optimasi jaringan telekomunikasi itu, telah dimulai dari beberapa waktu yang lalu. Salah satunya dari pihak PT Telkomsel yang telah meningkatkan jaringan telekomunikasi yang berkualitas tersebut ke seluruh pelosok Pulau Lombok. 

Ini sekaligus sebagai bentuk dukungan penuh dalam pelayanan telekomunikasi sehingga dapat dipastikan akses jaringan telekomunikasi di kawasan Mandalika khususnya dapat berjalan dengan baik ke depan. 

“Pekan lalu, sudah dilakukan optimasi oleh PT Telkomsel, karena itu jaringan 5G di Sirkuit Mandalika sangat optimal. Semua jaringan telekomunikasi yang disediakan, sudah dipersiapkan secara matang oleh berbagai pihak,” ujar Najam. 

Peningkatan jaringan telekomunikasi di Pulau Lombok pada umumnya yang telah menjadi lebih baik, merupakan berkah dari ajang balapan MotoGP.

BACA JUGA: Mandalika Diharapkan Tak Hanya Dikenal Sirkuitnya

Serangkaian pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang dimulai pada 2019 ini, telah menghilangkan area blank spot sinyal. Selamat tinggal blank spot di Lombok, jaringan komunikasi semakin kuat. 

Dari sejak itu pula, fiber optik telah dipersiapkan oleh Kominfo untuk meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasi. Kemudian, ada combat mobile base transceiver station yang akan mendukung penyediaan jaringan telekomunikasi berkualitas. ***

 




85 Pebalap Dunia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Mandalika 

Balapan MotoGP Mandalika 2022 yang diikuti 85 pebalap beradu cepat di sirkuit yang disebut salah satu terindah di dunia

MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Indonesia kembali menghadirkan sejarah baru di lintasan aspal Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (18/03/22).

Perhelatan MotoGP di Indonesia pernah berlangsung 25 tahun silam, di Sirkuit Internasional Sentul Jawa Barat tahun 1997.

Balapan MotoGP Mandalika 2022 diikuti oleh 85 pebalap dari 42 tim, beradu kecepatan di sirkuit anyar sepanjang 4,31 kilometer dengan 17 tikungan. 

20 di anatara85 pebalap diterima Jokowi / Biro Pers Sekretariat Presiden
Pebalap MotoGP di Istana Kepresidenan

85 pebalap dunia ini siap mengukir sejarah baru mengaspal di Sirkuit yang disebut sebagai salah satu yang terindah di dunia. 

Mereka terdiri dari 24 pebalap dan 12 tim di kelas MotoGP, 30 penunggang motor bersama 15 tim untuk Moto2, dan 31 joki kuda besi membela 15 tim Moto3. 

Selain itu, akan hadir juga pebalap-pebalap masa depan di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) yang merupakan karpet merah menuju kelas Moto3 di ajang balap MotoGP.

BACA JUGA: MotoGP 2022, Selamat Tinggal Blank Spot di Lombok

Ada sekitar 2.500 orang kru dari seluruh tim yang terdiri dari teknisi dan ofisial dari lima benua yang turut meramaikan ajang ini. 

Tak ketinggalan pula para petinggi Dorna Sports selaku promotor MotoGP dan IATC seperti Chief Executive Officer Carmelo Ezpeleta dan Managing Director Carlos Ezpeleta. Kegiatan ini juga akan dipantau langsung oleh regulator balap motor dunia, Federasi Motor Internasional (FIM).

Dalam jadwal yang disiarkan pihak MotoGP, kegiatan Jumat diawali oleh dua sesi latihan resmi, pagi dan siang diikuti oleh seluruh pebalap. 

Sesi latihan resmi pagi dimulai dari kelas Moto3 yang berlangsung pada pukul 09.00-09.40 Wita. Kemudian dilanjutkan dengan pemanasan di kelas Moto2 pada pukul 9.55-10.35 Wita dan MotoGP (10.50-11.35 Wita) serta IATC (11.50-12.20 Wita). 

Sesi latihan resmi siang diawali pukul 13.15-13.55 Wita (Moto3) diteruskan pukul 14.10-14.50 Wita (Moto2) dan MotoGP pada pukul 15.05-15.50 Wita. Latihan resmi Jumat ditutup oleh para pebalap muda IATC pukul 16.45-17.10 Wita.

Menariknya, dalam gelaran MotoGP kali ini, Indonesia terwakili di seluruh balapan. Mereka siap memberikan kejutan di depan publik sendiri. 

Di Moto3 ada Mario Suryo Aji, anak muda asal Madiun, Jawa Timur yang membela Honda Asia Team. Mario baru musim 2022 ini mengaspal di ajang Moto3.  

Ada pula tim milik Indonesia, dengan label Pertamina Mandalika SAG Team yang bertarung di kelas Moto2 yang diwakili rider mereka, Bo Bendsneyder asal Belanda dan Gabriel Rodrigo dari Argentina. Tim ini telah berlaga di Moto2 sejak 2021 lalu dengan hasil Bendsneyder yang menempati urutan ke lima klasemen umum akhir musim.

Bendsneyder sendiri adalah pebalap Belanda keturunan Indonesia dan diberi sapaan unik oleh para penggemarnya di tanah air, yaitu Mas Bo. 

Di kelas MotoGP, ada sejumlah produk buatan Indonesia menempel sebagai sponsor resmi pada satu tim satelit, Gresini Racing. Tim yang berpusat di Italia ini bermaterikan duo tangguh asal Italia yakni Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio.

BACA JUGA: MotoGP 2022, Era Baru bagi Kebangkitan UMKM

 Mereka merupakan kuda hitam di MotoGP. Buktinya, Bastianini sudah merebut podium juara pada seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 4-6 Maret 2022 lalu.

Sementara itu, di ajang IATC, Merah Putih diwakili oleh empat pebalap muda Indonesia seperti Veda Ega Pratama, Aan Riswanto, Rekyat Yusuf Fadillah, dan Diandra Trihardika. 

Bahkan Veda membuat kejutan dengan naik podium di Losail, 6 Maret 2022. Ia tampil sebagai juara kedua seri pembuka IATC yang khusus digelar di benua Asia.

Di antara 85 pebalap bertemu Jokowi

Marc Marquez dan kawan-kawannya dalam jumpa pers Kamis (17/3/2022) seperti dikutip dari situs MotoGP, menyatakan siap memberi kejutan bagi jutaan penggemar mereka di Indonesia dengan torehan prestasi terbaik dan aksi-aksi memikat di lintasan.

Presiden Joko Widodo, sang eksekutor Sirkuit Mandalika Lombok, dijadwalkan hadir menonton langsung lomba balapan ini pada hari Minggu (20/3/2022), setelah sebelumnya pada hari Rabu (16/3/2022), ia melepas parade 20 pebalap di jalan protokol ibu kota yang juga diikuti dua wakil Indonesia, Mario Aji dan Vega Pratama.***. 

 




Event MotoGP, Era Baru bagi Kebangkitan UMKM

Event MotoGP Mandalika 2022 merupakan momentum bagi UMKM untuk bangkit dengan tatanan ekonomi baru pasca pandemi

MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Selama digelarnya MotoGP Mandalika 2022, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI memastikan keterlibatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dengan memberikan  ruang mulai dari airport (Bandara Internasional Lombok) hingga ke venue (lokasi) kegiatan.

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengungkapkan, sektor ekonomi kreatif memang menjadi salah satu yang diperhatikan selama even ini berlangsung, guna mendorong lahirnya lahan-lahan usaha baru. 

Evebt MotoGP Eea kebangkitaN ekonomi UMKM
Menparekraf Sandiaga Uno

Menurutnya, event MotoGP Mandalika 2022 ini sekaligus merupakan momentum bagi tatanan ekonomi baru pasca pandemi, yang sempat membuat UMKM berada pada posisi yang sangat sulit, bahkan untuk bertahan hidup. 

“Ini momentum bagi tatanan ekonomi baru pasca pandemi,” ungkap Sandiaga.

Ia mengungkapkannya dalam konferensi pers di Media Center Indonesia MotoGP Mandalika 2022, Jumat (18/03/22).

Sport tourism yang dihadirkan di Sirkuit Mandalika ini memiliki daya ungkit luar biasa bagi bangkitnya ekonomi, setelah dihantam pandemi Covid 19 selama dua tahun sebelum ini. 

BACA JUGA: Ajang MotoGP, Proyeksi Perputaran Uang Capai 500 Miliar

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, dalam kesempatan yang sama menambahkan, event ini juga merupakan era baru bagi kebangkitan UMKM, sehingga ke depan akan semakin ditata menjadi lebih baik lagi. 

“Ini harus terus bergulir. Kita masuk era baru UMKM. Besok akan lebih rapi lagi agar semakin banyak yang tertarik datang ke Lombok,” ujarnya. 

Ini tidak mudah memang, namun harapannya ini bisa memberi peluang untuk UMKM naik kelas. 

“Kami siap fasilitasi online offline,” sambung Sandiaga.

 Kabar baik diungkap Sandiaga adalah bahwa omzet yang diperoleh UMKM sekarang (selama event) berlangsung bisa sama dengan omzet selama  2 tahun berada dalam keadaan sulit di masa pandemi. 

“Dari 300 UMKM yang visual telah menembus angka transaksi Rp 1,2 Milyar. Ini akan memacu perubahan mendasar untuk menuju ekonomi baru,” kata Sandiaga yang juga sebagai Ketua panitia pendukung MotoGP Mandalika 2022.

BACA JUGA: Mandalika Diharapkan Tak Hanya Terkenal Karena Sirkuitnya

Dari sini pengembangan ekonomi dilakukan secara bertahap, berkelanjutan dan meningkat, dengan melibatkan semua pihak.  

Momentum yang disaksikan 400 juta mata, disiarkan di 200 negara dengan 200 stasiun TV ini bukan hanya untuk menonton MoToGP melainkan juga untuk pengembangan ekonomi yang berkeadilan.

Yang keberpihakannya pada kesejahteraan masyarakat secara umum.

Penonton MotoGP Mandalika 2022 yang disaksikan masyarakat dunia ini akan melihat keindahan Lombok dan Indonesia. Jelas event ini pertaruhkan wajah Indonesia di mata dunia. 

Sandiaga berharap dalam dua hari ke depan (event MotoGP), akan terbukti kerja keras selama dua tahun menyiapkannya bisa memberikan hasil positif bagi masyarakat Indonesia.***