Lalu Hadrian Irfani Ajak Generasi Muda Isi Kemerdekaan 

Ekraf dan Esport, menurut Lalu Hadrian Irfani bisa Jadi Peluang Wirausaha Generasi Muda Menuju Indonesia Maju

MATARAM.LombokJournal.com ~ Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78, 17 Agustus 2023 kali ini hendaknya menjadi momentum bagi generasi muda [baca : Milenial dan Gen Z]  untuk memaknainya sebagai awal yang baik untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif dan produktif.

BACA JUGA: Bang Zul Dukung Alih Fungsi Kawasan Hutan di Dompu

Lalu Hardian Irfani,"Memaknai Hari Kemerdekaan dengan kegiatan positif dab produktif
Lalu Hardian Irfani (kiri)

Politisi PKB, H Lalu Hadrian Irfani menekankan, generasi muda khususnya generasi milenial dan Gen Z  saat ini punya peran sangat strategis mengisi kemerdekaan Indonesia. Sebab, tantangan global ke depan tentu lebih pelik dan rumit.

“Meski tantangan ke depan makin kompleks di era global, tapi generasi muda kita harus optimistis. Seperti juga tema 17an tahun ini : Terus Melaju Untuk Indonesia Maju,” tegas lelaki yang akrab disapa Haji Ari, Kamis (17/08/23).

Menurut Haji Ari, generasi muda saat ini dan generasi gen Z berikutnya memiliki peluang dan tantangan di zamannya. Kemajuan IT dan digitalisasi dalam hampir semua aspek kehidupan tak mungkin dihindari.

Berikhtiar maju sebagai Caleg DPR RI, H Lalu Hadrian Irfani mengaku akan memperjuangkan pemerataan kesempatan dan akses lapangan kerja untuk generasi muda, khususnya di Dapil Lombok, NTB.

Ia menilai, sektor ekonomi kreatif (Ekraf) dan Elektronik Sport (Esport) bisa menjadi peluang bagi generasi muda ke depan. Bukan saja untuk lapangan kerja tetapi juga untuk berwirausaha.

BACA JUGA: Tagih Utang Pemprov NTB, Kontraktor Kirim Karangan Bunga 

“Ekraf dan Esport ini saya pikir akan sangat potensial ke depan. Apalagi Lombok, NTB ini kan sudah jadi destinasi superprioritas yang skalanya sudah internasional. Generasi muda kita harus bisa menangkap peluang ini,” ujarnya.

Hadrian memaparkan, segmen ekraf cukup banyak yang bisa dikembangkan di Lombok ini. Bukan hanya kerajinan tangan, anyaman ketak, gerabah atau beragam wastra tenun, tetapi juga bisa diinisiasi seni kreatif digital melalui channel Youtube dan sejenisnya.

Saat ini cukup banyak anak muda Lombok yang menjadi Youtuber dengan konten yang beragam. Namun menurut Hadrian, hampir semuanya mempromosikan dan mengenalkan potensi Lombok ke luar daerah bahkan ke luar negeri.

“Nah semangat generasi muda yang inovatif seperti ini tentu harus kita support ke depan,” tegasnya.

 Elektronik Sport

Sementara di sisi Esport (elektronik sport), saat ini sudah banyak komunitas gamer yang menginisiasi tournament tournament Esport seperti Mobile Legend, Free Fire dan sebagainya.

Hadrian mengatakan, hal ini bisa menjadi kegiatan yang sangat positif. Dan juga punya peluang untuk lapangan kerja dan wirausaha.

Ia yakin dan optimistis pembangunan sektor pariwisata di Lombok, NTB akan mencapai masa kejayaannya kelak. Sehingga di daerah, generasi muda juga harus siap mengambil peran untuk mengisi peluang yang ada.

“Peluang akan terbuka seiring berkembangnya sektor pariwisata kita. Hanya sekarang tugas kita, pemerintah dan masyarakat adalah menyiapkan sumber daya manusianya. Generasi muda kita adalah sasarannya,” ujarnya.

Dalam mengisi moment HUT RI ke 78, pria humble yang kini masih aktif sebagai Anggota DPRD NTB ini mengajak generasi muda untuk berkiprah luas sesuai bakat dan passion mereka.

BACA JUGA: Generasi Muda Indonesia Sapu Bersih Juara

“Yang terpenting semua harus dilakukan berdasarkan semangat kebangsaan kita. Dulu para pahlawan kita berkorban jiwa raga untuk kemerdekaan, maka sekarang dan ke depan generasi muda harus melanjutkan mengisi kemerdekaan, dengan tetap mengacu pada empat pilar utama kita, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI harga mati,” tegasnya.***

 

 




Generasi Muda Indonesia Sapu Bersih Juara 

InI prestasi generasi muda Indonesia dalam kompetisi merancang kendaraan hemat energi sapu bersih semua gelar juara

LOTENG.LombokJournal.com ~ Dalam kompetisi Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023, kategori Urban Concept, generasi muda Indonesia nyaris sapu bersih gelar juara. 

Bagaimana tidak, tujuh dari sembilan gelar juara yang terbagi pada tiga subkategori, direbut oleh tim generasi muda Indonesia yang berasal dari berbagai universitas di tanah air. 

BACA JUGA: Harapan Bang Zul, Rampungya Gedung Baru Bank NTB Syariah

Generasi muda Indonesia nyaris menyapu bersih
Tim Semar UGM

Tim dari generasi muda ini menyingkirkan setidaknya 12 negara lain yang turut ambil bagian dalam kompetisi (khususnya pada kategori) ini. 

Dalam dua subkategori, internal combustion engine dan baterai elektrik,generasi muda Indonesia dari berbagai universitas di Indonesia ini sapu bersih semua gelar juara. 

Urban Concept sendiri mempertandingkan tiga subkategori, yakni internal combustion engine dan baterai elektrik serta hidrogen.

Pada Subkategori internal combustion engine, tiga wakil Indonesia yang mengantongi gelar juara tersebut adalah, ITS Team Sapu Angin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya keluar sebagai Juara 1 dengan capaian waktu terbaik 422,9 km/I.

Disusul Garuda UNY Eco Team 1 dari Universitas Negeri Yogyakarta meraih juara 2 dengan capaian waktu terbaik 388,1 km/I dan Tim Antawirya dari Universitas Diponegoro Semarang berada pada posisi juara 3 dengan capaian waktu terbaik 286,3 km/I.

BACA JUGA: Gubernur NTB, Bang Zul Bermalam di RSJ Mutiara Sukma

Selain sukses pada subkategori internal combustion engine, mahasiswa-mahasiswa Indonesia juga berhasil merebut seluruh gelar juara pada subkategori baterai elektrik. Apatte62 Team Brawijaya 1 dari Universitas Brawijaya Malang, meraih posisi tertinggi sebagai Juara 1 dengan capaian waktu terbaik 182,6 km/Kwh. 

Berturut-turut sebagai juara 2 dan 3 diraih oleh Arjuna UI Team dari Universitas Indonesai dengan capaian waktu terbaiknya 171,6 km/Kwh. Dan Titen Unej Team dari Universitas Jember dengan capaian waktu terbaik 115,0 km/Kwh. 

Sedangkan pada subkategori Hidrogen, wakil Indonesia juga berada pada posisi puncak juara 1 yang diraih oleh Tim Semar Urban UGM dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berhasil mencapai jarak tempuh terbaik pada catatan 276,4 kilometer per kubik meter (km/m3). 

Kemenangan Tim Semar UGM pada kompetisi Urban Concept di Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 ini menjadi yang pertama kali dan mengalahkan juara sebelumnya yakni tim Singapura TP ECO FLASH dari Temasek Politeknik, Singapura. Tahun ini harus puas berada di peringkat ke tiga dengan catatan waktu 129,9 km/m3. Adapun satu wakil Singapura lainnya, Tim HYD12OGEN dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura menempati posisi kedua dengan capaian waktu terbaik 238,3 km/m3.

Berhasil mengalahkan Singapura dan keluar sebagai juara pada subkategori Bahan Bakar Hidrogen, Tim Semar Urban UGM mengaku bangga meskipun sempat terkejut atas capaian tertinggi tersebut, sebab inilah kali pertama kalinya mereka mengikuti kompetisi pada subkategori Hidrogen. 

Bagi mereka, ini merupakan motivator penting yang membuat mereka percaya diri untuk menjalani babak Regional Championship. 

“Ini sangat mengejutkan bagi kami karena ini adalah kali pertama kami berlaga di subkategori hidrogen. Hasil di babak ini menjadi suatu kebanggan serta menambah rasa percaya diri kami untuk menjalani babak Regional Championship,” ungkap Eblin Alle Azarya, manajer tim Semar Urban. 

BACA JUGA: Kreativitas Peserta Shell Eco-Marathon 2023 Berkembang

Tim Semar Urban UGM akan bertanding dengan 8 pemenang kategori Urban Concept selama Regional Championship yang akan berlangsung pada hari Minggu besok (09/07), untuk meraih kesempatan lolos menuju global World Championship, tahun ini yang akan berlangsung di Shell Technology Center Bangalore India, 10-12 Oktober 2023.***