Diskominfotik NTB Lakukan Sosialisasi Program Asta Cita

Terdapat delapan program Asta Cita yang disosialisasikan di lingkungan Diskominfotik NTB untuk mendukung program pemerintah

MATARAM.LombokJournal.com ~ Program “Asta Cita” yang merupakan bagian dari visi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, disosialisasikan di lingkungan Diskominfotik Provinsi NTB. 

Sosialisasi itu disampaikan oleh Penjabat Harian (Plh) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Yasrul saat memimpin apel pagi di lingkungan Diskominfotik Provinsi NTB, Selasa (12/11/24).

BACA JUGA : Perubahan Iklim Berdampak pada Daerah Pesisir di NTB

Terdapat delapan program Asta Cita yang disosialisasikan di lingkungan Diskominfotik NTB
Kepala Diskominfotik NTB

Yasrul menjelaskan bahwa program Asta Cita berisi delapan misi utama yang mengarah pada pencapaian visi pemerintahan yang berkeadilan dan berkemakmuran. 

Berikut ini adalah poin-poin utama dari program Asta Cita:

  1. Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
  2. Memantapkan Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara serta mendukung kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
  3. Meningkatkan Lapangan Kerja Berkualitas, mendukung kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.
  4. Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
  5. Melanjutkan Hilirisasi dan Industrialisasi untuk menambah nilai produk dalam negeri.
  6. Membangun dari Desa dan Dari Bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
  7. Memperkuat Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi, serta meningkatkan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
  8. Mendorong Kehidupan yang Harmonis dengan Lingkungan, Alam, dan Budaya, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Dalam arahannya, Yasrul juga menegaskan pentingnya profesionalisme dalam bekerja serta menjaga kepercayaan dari pimpinan. Ia mengingatkan seluruh staf untuk terus berkomitmen pada kinerja terbaik.

BACA JUGA :

“Mari kita bekerja dengan cara yang profesional, tetap menyemangati diri agar selalu dalam performa terbaik. Jaga kepercayaan pimpinan dengan bekerja sebaik-baiknya dan buktikan bahwa kita bisa diandalkan,” ujar Yasrul dalam arahannya.

Dengan sosialisasi program Asta Cita ini, diharapkan seluruh staf Diskominfotik NTB mampu mendukung program pemerintah dengan optimal dan menjaga semangat kerja profesional demi kemajuan bersama.. ***




TVRI NTB Bantu Pemda Sebarluaskan Keunggulan NTB

Diharapkan  TVRI NTB terus membantu menyebarluaskan kebaikan dan keunggulan NTB, termasuk pariwisata, budaya, dan potensi daerah lainnya

LOTENG.LombokJournal.com ~ Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Najamuddin Amy menyampaikan apresiasi atas dukungan TVRI NTB dalam menyiarkan berbagai program pemerintah yang positif. 

BACA JUGA : PON XXII Nusa Tenggara, NTB dan NTT Jadi Tuan Rumah

Mengapresiasi atas dukungan TVRI dalam menyiarkan berbagai program pemerintah yang positif.
Najamuddin Amy

Hal itu disampaikannya saat Najamuddin Amy menghadiri Gala Dinner TVRI JABANUSRA di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok Tengah, Rabu (18/09/24)

Najamuddin berharap, TVRI terus membantu menyebarluaskan kebaikan dan keunggulan NTB, termasuk pariwisata, budaya, dan potensi daerah lainnya melalui semua platform yang dimiliki.

Kegiatan Gala Dinner TVRI JABANUSRA dinilai menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara TVRI dan Pemerintah NTB dalam mendukung kemajuan daerah.

“Atas nama Pj Gubernur NTB Saya mengucapkan terima kasih kepada TVRI, selama ini sudah menjadi mitra terbaik kami.  Ke depan kami berharap TVRI tetap bantu kami menyiarkan kebaikan dan keunggulan Provinsi NTB,” ujar Doktor Najam  

BACA JUGA : West Indonesia Yacht Rally 2024 di Sumbawa Diikuti 30 Negara 

Di akhir sambutannya Kadis Kominfotik Doktor Najam menyerahkan Piagam penghargaan kepada TVRI, sekaligus penandatangan MoU dengan TVRI untuk keberlangsungan kerja sama ke depan. 

Di lain sisi Direktur Kepala LPP TVRI Stasiun NTB, Drs Saktiono Wahyujati menyampaikan terima kasih kepada Kadis Kominfotik NTB yang sudah menyapa teman-teman TVRI dari luar pada Gala Dinner tersebut. 

BACA JUGA : Yayasan HBK Peduli Gelar Sunatan Massal di Lombok Timur

Dirinya berharap kerja sama yang terjalin kedepan bisa lebih baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat NTB secara luas. pnd/Her

 

 




Desa Cantik Dicanangkan Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa

Dalam program Desa Cantik, Diskominfotik NTB berperan meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik

MATARAM.LombokJournal.com ~ Desa cinta Statistik (Desa Cantik) dicanangkan guna meningkatkan kompetensi aparatur desa Pemerintah Nusa Tenggara Barat melalui Badan Pusat Statistik NTB.

Desa Cantik dibentuk guna pengelolaan dan pemanfaatan data desa dan perencanaan pembangunan desa, mengelola desa menjadi desa maju dan tepat sasaran.

BACA JUGA : BBPOM Diminta Menggencarkan Edukasi kepada Masyarakat

Cikal bakal hadirnya Desa Cantik pertama di Kabupaten Lombok Timur

Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin menjelasskan, meningkatkan di desa ini  adalah program percepatan dari Badan Pusat Statistik dalam lingkup wilayah Desa/Kelurahan/Nagari/Wilayah setingkat, untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan pemanfaatan data desa.

“Sehingga Perencanaan Pembangunan Desa menjadi lebih tepat sasaran,” kata Kepala BPS NTB Wahyudin, saat memberikan penjelasan di kantornya, Rabu (28/08/24).

Diharapkan program ini ke depan akan membantu aparatur desa dalam mengelola desa.

OPD yang bertugas meningkatkan kapasitas pengetahuan aparatur desa pada Desa Cantik ini adalah Diskominfotik NTB. 

Diskominfotik  memiliki peran meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik. Mulai standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik. Hingga , optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa tepat sasaran.

BACA JUGA : Sinergi Wujudkan Netralitas ASN dalam Hajatan Pilkada 2024

Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik telah dicanangkan Desa Kumbang, Kecamatan Masbagik  resmi sebagai Desa Cinta Statistik (Desa CANTIK) Tahun 2024 Kabupaten Lombok Timur, hari Rabu (21/08/24).   

Adapun cikal bakal hadirnya Desa Cantik pertama di Kabupaten Lombok Timur itu diawali dari koordinasi  BPS Kabupaten, Dinas PMD Kabupaten dan Diskominfo Kabupaten Lombok Timur. 

Dalam sambutannya Pj Bupati Lombok Timur HM Juaeni Taofik, memberikan penjelasan mengenai pentingnya ketersediaan data di lingkungan pemerintah yang berjenjang, dari tingkat desa, kecamatan, sampai dengan tingkat kabupaten. 

Data merupakan komponen utama yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan di suatu wilayah.  

“Desa Cinta Statistik adalah filosofi yang menekankan pentingnya desa sebagai penyedia data statistik yang akurat dan dapat dipercaya”. terangnya. 

Ia berharap penunjukan Desa Kumbang sebagai Desa Cantik pertama di kabupaten Lombok Timur itu dapat memberikan kontribusi sebagai penyedia data statistik yang akurat dan dapat dipercaya. 

Desa bukan hanya sekedar tempat tinggal penduduk, tetapi juga menjadi sumber data yang sangat berharga dalam perencanaan pembangunan, dan tentunya ke depan disetiap Kecamatan akan ada desa cinta statistik  lainnya. 

BACA JUGA : Wastra Tenun dan Kriya Harapab Ekonomi Berkelanjutan

“Desa Cinta Statistik adalah filosofi yang menekankan pentingnya desa  menjadi sumber data yang sangat berharga dalam perencanaan pembangunan, kedepan semoga di setiap Kecamatan akan ada desa-desa cantik lainnya.” tegasnya. pnd

 




Inovasi dan Praktik Baik Diskominfotik NTB

Pemaparan inovasi Diskominfotik NTB mencakup empat fokus utama dalam Lokakarya di Mataram

Mataram, LombokJournal.com – Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., memaparkan inovasi dan praktik baik yang telah dilaksanakan oleh Diskominfotik NTB. 

Pemaparan ini disampaikan pada acara Lokakarya Pemetaan Produk Pengetahuan dan Praktik Baik Lingkup Perangkat Daerah Provinsi NTB yang digelar di Mataram, Jum’at (07/06/24).

BACA JUGA : Komitmen NTB Menjadi Provinsi ‘Smart and Green Produkctivity’

Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk mengidentifikasi produk pengetahuan dan praktik baik yang telah diterapkan oleh berbagai perangkat daerah di Provinsi NTB. Acara ini diharapkan dapat menjadi sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di Provinsi NTB.

Dalam pemaparannya, Dr. Najam menyoroti empat fokus utama yang menjadi inovasi dan praktik baik Diskominfotik NTB, yaitu:

  1. Informasi dan Komunikasi Publik (IKP)
  2. Statistik
  3. Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK)
  4. Sandi dan Keamanan Informasi.

Ia juga menekankan bahwa mulai tahun 2024, Diskominfotik NTB akan fokus pada digitalisasi dan keamanan informasi, dan fokus ini diharapkan berlanjut hingga tahun 2025-2026.

BACA JUGA : Roadshow Mi6 di Sumbawa, Dukung Pilgub NTB 2024

Salah satu inovasi unggulan yang telah dikembangkan oleh Diskominfotik NTB dalam tiga tahun terakhir adalah dashboard integrasi berita sebagai penerapan sistem informasi terpadu pemerintah daerah. 

Dr. Najam menjelaskan bahwa dashboard ini bertujuan untuk menyediakan berita yang dapat diandalkan dan tidak terpengaruh oleh nada minor atau framing yang berbeda dari sumber lain. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan informasi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik.

“Kita buatkan bank beritanya, supaya teman-teman media dan masyarakat bisa mencari berita baik, tidak hanya terpengaruh dengan berita yang dibuat orang lain dengan nada minor ataupun dengan framing yang berbeda,” ungkap Dr. Najam.

Selain itu, Dr. Najam menyoroti pentingnya kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB dalam penggunaan dan pengembangan aplikasi. Diskominfotik NTB siap bekerja sama dalam membangun dan mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan oleh OPD Pemprov NTB.

“Program unggulan NTB satu data merupakan implementasi kebijakan Indonesia satu data, yang menjadi basic point dari Government Technology (GovTech) yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Dr. Najam juga menekankan pentingnya keamanan informasi dalam menjaga sumber informasi pemerintah daerah, mengingat semakin maraknya kejahatan siber yang menyerang pemerintah. Diskominfotik NTB telah melangkah ke tahap Computer Security Incident Response untuk memperkuat keamanan siber.

BACA JUGA : Klarifikasi atas Dukungan HBK Center di Pilkada Lotim 

“Kita sudah melangkah ke Computer Security Incident Response, jadi sekarang cyber security itu menjadi penting,” pungkasnya.  ssn/dyd

 

 




Medsos Harus Dioptimalkan untuk Tingkatkan Interaksi

Di Desa Loyok, Kabupaten Lombok Timur, melalui Program Jum’at Salam Diskominfotik NTB memperkenalkan strategi memanfaatkan medsos secara efektif.

LOTIM.LombokJournal.com ~ Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Nusa Tenggara Barat (Diskominfotik NTB) memperkenalkan strategi optimalisasi penggunaan media sosial (medsos) di Desa Loyok, Kabupaten Lombok Timur, melalui Program Jum’at Salam seri ke-13. 

BACA JUGA : Inspirasi Putri Mandalika untuk Rakornas Kepemudaan 

Diskominfotik NTB memperkenalkan strategi optimalisasi penggunaan media sosial (medsos)

Dalam kegiatan ini, anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pemuda, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah setempat mendapatkan wawasan tentang pentingnya memanfaatkan medsos secara efektif.

Kepala Seksi Pelayanan Administrasi Pemerintah Digital, Lalu Herdianto Tri Wisnu H, M.M, mewakili Diskominfotik NTB, menyampaikan berbagai tips dan trik untuk mengoptimalkan penggunaan medsos. 

Dari strategi konten menarik hingga analisis kinerja yang tepat, Tri Wisnu memberikan panduan komprehensif. Poin utamanya adalah bagaimana memanfaatkan fitur-fitur baru dalam platform medsos guna meningkatkan visibilitas dan interaksi.

“Era digital tidak dapat dihindari, terutama di desa. oleh karena itu, kita harus memanfaatkannya sehingga industri kreatif di desa dapat tumbuh,” ungkapnya di Aula Kantor Desa Loyok,  pada Kamis  (01/03/24).

BACA JUGA : Rumput Laut di Teluk Ekas Jadi Fokus Kunjungan Kerja Menko Marves RI

Peserta program merespon dengan antusias terhadap materi yang disampaikan oleh tim Diskominfotik NTB. Mereka menyadari pentingnya memahami tren dan pola perilaku pengguna medsos untuk membangun komunikasi yang efektif dan relevan dengan masyarakat.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Loyok, Samuil Khair, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Diskominfotik NTB. Dia berharap pengetahuan yang diberikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Loyok. Ia meyakini pemanfaatan medsos secara efektif akan meningkatkan produktifitas, baik secara ekonomi maupun interaksi sosial.

“Kami menyambut baik kedatangan Diskominfotik NTB. Semoga ilmu yang diberikan hari ini bisa memberikan manfaat dan diimplementasikan oleh masyarakat,” ujarnya.

Acara Diskominfotik NTB di Desa Loyok bukan hanya sebagai kegiatan informasi, tetapi juga sebagai langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan literasi digital dan pemanfaatan teknologi informasi di tingkat lokal. 

BACA JUGA : Fasilitas Kajian Standar LH dan Kehutanan Diresmikan di NTB

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi medsos, diharapkan Desa Loyok dapat terus berkembang dan terhubung secara lebih efektif dengan dunia luar. pnd/dyd

 




Konten Lokal Berdampak Positif Bagi perekonomian NTB

Konten lokal berkontribusi berarti dalam pengembangan branding kearifan lokal dan pertumbuhan ekonomi masyarakat

LOTIM.LombokJournal.com – Dalam acara Konsolidasi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan media, PressCamp KPI Pusat di Villa Ara, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur (26/2/2024), Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, berperan sebagai narasumber.

BACA JUGA : Bimtek Penyusunan Perkada Turunan PDRD

Doktor Najamuddin Amy mengajak seluruh media untuk terus mendukung konten lokal yang sehat dan produktif. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian di Provinsi NTB.

Dalam pandangannya, acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk menguatkan keterlibatan media lokal. Tapi juga untuk memberikan kontribusi berarti dalam pengembangan branding kearifan lokal dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

“Siaran dan berita dari konten lokal kita yang produktif dan melimpah menjadi asa dan masa depan NTB bicara Siaran Sehat dan Berkualitas,” ujar Doktor Najam.

BACA JUGA : NTB Dari Rawan Pangan Jadi Lumbung Pangan Nasional

Dalam paparannya, Dr. Najam fokus pada potensi Muatan Lokal dalam konten siaran, menekankan peran penting media lokal dalam mengangkat konten lokal di NTB. Konten lokal sebagai kontribusi vital dalam memperkuat branding kearifan lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

“Saat ini, pentingnya ekspos kearifan lokal dalam menciptakan daya tarik global sehingga sangat berdampak baik bagi NTB,” tambahnya.

Dr. Najam juga menyoroti bahwa konten lokal yang turut meramaikan panggung nasional menjadi pintu masuk bagi masyarakat luas. Termasuk dari luar daerah, untuk memahami dan mengapresiasi kearifan lokal di berbagai daerah.

“Saat ini, dengan segala sesuatu yang sudah sangat borderless, tanpa batas, ini menjadi kekuatan bagi kita bahwa kearifan yang kita miliki dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tandasnya.

BACA JUGA : Caleg Pendatang Baru Dapil Lombok Melenggang ke Senayan

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua KPI Pusat dan jajarannya serta Ketua KPID NTB beserta jajaran sebagai upaya bersama untuk memperkuat peran media lokal dan meningkatkan eksposur kearifan lokal di Indonesia. ***

 




Pemprov NTB Terbuka, IKIP NTB 5 Besar Nasional

Dalam asesmen yang dilakukan multi pihak, Pemprov NTB masuk Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 5 besar nasional

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB meraih urutan ke – 4 se Indonesia Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) tahun 2023 dengan perolehan nilai sebanyak 81,81 poin mendapatkan kategori baik.

BACA JUGA: Gubernur NTB: Dompu Great Adventure Luar Biasa!

PEMPROV NTB raih kategori baik dalam asesmen Indeks keterbukaan informasi publik

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komisi Informasi Publik Republik Indonesia dalam Forum Pengolahan dan Penilaian IKIP di Jakarta Barat, Jum’at (16/06/23).

Urutan pertama diraih oleh Provinsi Jawa Barat yang meraih 84,43 Poin – kategori baik. Di urutan kedua Provinsi Riau meraih 82,43 Poin – kategori baik, kemudian urutan ketiga Provinsi Bali meraih 81,86 poin – kategori baik.

Sedang Provinsi NTB berada di urutan keempat meraih 81,81 poin – kategori baik. Disusul  ururtan kelima Provinsi Nangroe Aceh Darussalam meraih 81,27 poin – kategori baik.

BACA JUGA: BPKH di NTB Mudahkan Masyarakat Tunaikan Ibadah Haji

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy mengatakan, asesmen IKIP ini dilakukan oleh multi pihak sebagai informan ahli, yang ditetapkan secara random oleh Komisi Informasi Pusat. 

Tim yang melakukan asesmen ada akademisi, praktisi, profesional, media, NGO dan lain lain. 

“Kominfotik sendiri tidak dilibatkan sebagai informan ahli, Ini dimaksudkan agar hasil IKIP ini objektif dan jauh dari intervensi,” tutur Kepala Diskominfotik yang biasa disapa Bang Najam.

Menurutnya, IKIP NTB sejalan dengan sikap terbukanya pimpinan daerah NTB, yakni Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB yang sangat bersahabat dengan warga.

“IKIP NTB ini inline dengan sikap terbuka dan keseharian pimpinan di NTB yang sangat welcome, terbuka dan bersahabat dengan warga dimana pun. Bukan hanya kebiasan menyapa langsung ke desa, dusun dan kampung – kampung namun juga sangat proaktif menyapa dan memberi solusi melalui media sosial,” ungkap Bang Najam.

Ia berharap, agar perolehan yang diraih Provinsi NTB terus dipertahankan dan sinergitas dan kolaborasi seluruh elemen sangat diperlukan.

BACA JUGA: Memilih Wakil Rakyat yang Sanggup Menyampaikan Aspirasi

“Semoga ke depan bisa lebih baik lagi.  Setidaknya mempertahankan kondisi yang ada. Suport, keterlibatan dan komitmen seluruh pihak dibutuhkan. Bukan hanya pemerintah saja. Tapi seluruh elemen pemerintahan dari pemerintahan paling bawah, Pemdes, Kecamatan, Kabupaten Kota diharapkan sinergi membangun pemerintahan yang terbuka,” tutur Bang Najam. ***

 

 




Dinas Kominfotik Targetkan 100 persen OPD Informatif 2023

Dinas Kominfotik NTB gelar rapat koordinasi PPID Utama dan PPID pada Organisasi Perangkat Daerah Pemprov NTB 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dinas Kominfotik NTB menggandeng Komisi Informasi (KI) NTB menargetkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov 100 persen informatif di tahun 2023.

BACA JUGA: Rakor PPID, Komitmen NTB Jadi Provinsi Informatif

Dinas Kominfotik targetkan 100 persen OPD NTB informatif

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy mengatakan itu saat Rapat Koordinasi PPID Utama dan PPID pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) digelar di Ruang Rapat Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis (27/04/23).

Dengan 100 persen OPD Pemprov NTB berpredikat informatif, maka target menjadikan Provinsi NTB sebagai 5 besar daerah informatif nasional bisa terwujud. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Hadiri Hannorver Messe di Jerman

“Semuanya harus informatif, yang lain bisa kita juga harus bisa!,” ujar Bang Najam. 

Menjadi daerah yang informatif, dijelaskan Kadis, menjadi tanggungjawab seluruh pihak dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Bang Najam melanjutkan, Pemprov NTB dapat meningkatkan pelayanan informasinya dengan memaksimalkan berbagai platform informasi melalui aplikasi pelayanan publik.

BACA JUGA: Bang Zul Minta WINGS Grup Segera Bangun Hotel di Mekaki

Berbagai aplikasi tersebut merupakan inovasi sebagai upaya keterbukaan tata kelola dan akuntabilitas pemerintah provinsi. ***

 

 




NTB Raih Peringkat 8 Nasional dalam SPBE 

NTB berada di peringkat 8 secara nasional hasil evaluasi KemenPAN RB terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB meraih Predikat Provinsi Terinovatif di Indonesia tahun 2022, tidak lepas dari kinerja membangun Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang digawangi oleh Bidang PTIK Dinas Kominfotik Provinsi NTB. 

Lebih dari 62 Aplikasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Informasi Publik, menjadi bukti kinerja progresif hampir 5 tahun kepemimpinan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Jalillah. 

BACA JUGA: Forum Data, Sinergikan Produsen Data seluruh OPD

Diskominfotik NTB menggawangi kinerja SPBE Prmprov NTB
Najamuddin Amy

Dan hasilnya,  KemenPAN & Reformasi Birokrasi memberikan Nilai Evaluasi SPBE Kategori BAIK, bersama 10 Provinsi Se Indonesia. Dan menempatkan Pemerintah Provinsi NTB sebagai pengelola SPBE terbaik se NTB.

Keberhasilan itu diumumkan melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 108 Tahun 2023 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2022.

Pemerintah Provinsi NTB mendapatkan predikat baik dengan nilai indeks 3,24 dan berada pada peringkat 8 secara nasional. 

Ini merupakan kenaikan indeks yang merupakan kabar baik, sebagaimana diketahui pada tahun 2021 lalu Indeks SPBE Pemprov NTB masih di angka 2,94. 

Dengan peningkatan Indeks SPBE, Pemerintah Provinsi NTB dapat mewujudkan integrasi aplikasi di berbagai sektor guna mewujudkan pemerintahan yang Cepat, Efektif dan Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif.

Proses panjang

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik NTB,. Najamuddin Amy menyambut gembira hasil baik yang diraih Pemerintah Provinsi NTB,  Jumat (03/02/23). 

“Membangun SPBE adalah proses yang cukup panjang, dan Pemprov NTB berkominten mengawal ini sejak awal. Insyaallah Awal April Commad Center Pemprov NTB akan segera tuntas dan menjadi wujud nyata pelayanan berbasis elektronik yang kita miliki,” ujar Doktor Najam

Evaluasi ini merupakan proses penilaian terhadap pelaksanaan SPBE di instansi pemerintah, untuk menghasilkan suatu nilai indeks yang menggambarkan tingkat kematangan dari pelaksanaan SPBE di instansi pemerintah. 

Dalam melakukan evaluasi SPBE ada empat domain yang menjadi area penilaian, yaitu kebijakan internal SPBE, tata Kelola SPBE, manajemen SPBE, dan layanan SPBE, dimana 4 domain tersebut seluruhnya terdiri dari 47 indikator. 

Seluruh indikator ini tidak akan bisa terisi sepenuhnya jika tidak ada koordinasi dengan OPD lainnya. Meski Diskominfotik NTB sebagai leading sektor dalam penerapan SPBE, pencapaian yang diperoleh merupakan hasil kerja sama para pihak yang patut diapresiasi.

Najamuddin mengungkapkan, ada 3 unsur penting dalam penerapan SPBE. Yaitu penyelenggaraan pemerintahan merupakan unsur tata kelola dari birokrasinya, kehandalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai pengungkit (enabler) dalam pelaksanaannya. 

Kemudian, yang terakhir adalah kemudahan layanan pemerintah yang diberikan kepada pengguna, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing

BACA JUGA: Awas, Jangan Mudah Terperosok Pinjaman Online (Pinjol)

Untuk menjamin pelaksanaan SPBE dapat berjalan mencapai tujuannya, seiring dengan semangat reformasi birokrasi, maka Kementerian PANRB ingin mendorong ketiga unsur tersebut agar lebih terintegrasi dan efisien. 

Sehingga perlu dilakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui kemajuan dari pelaksanaan SPBE di setiap Instansi Pemerintah. ***