Atlet Peparnas NTB 2024 dari Solo Disambut Sekda NTB

Atlet Pepernas NTB diminta pengalaman di Solo dapat jadi inspirasi untuk meraih kesuksesan pada Peparnas 2028

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kedatangan Atlet Provinsi NTB setelah berjuang dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, pada 6-13 Oktober 2024, disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si 

BACA JUGA : Pariwisata Lombok, Ummi Rohmi : Harus Berdayakan Masyarakat

SEkda NTB sambut kedatangan Atlet Peparnas NTB
Srkda NTB, Lalu Gita Ariadi

 Miq Gite sapaan Sekda, menyampaikan salam dari Pj Gubernur NTB Hassanudin dan ucapan terima kasih dari Segenap Masyarakat NTB atas perjuangan 44 atlet dalam mengharumkan nama daerah. 

“Kami sampaikan salam, apresiasi dan ucapan terima kasih Bapak Gubernur mewakili Pemerintah dan masyakat NTB kepada para kontingen yang sudah mewakili NTB di kancah nasional,” ungkapnya. 

Selain itu, Miq Gite juga berpesan agar pengalaman di Solo dapat dijadikan motivasi dan inspirasi untuk meraih kesuksesan pada Peparnas 2028 jika NTB sebagai tuan rumah. 

BACA JUGA : Ary Juliyant, Melawan ‘Aroes’ Besar Musik Industri 

“Hasil dan pengalaman di solo hendaknya jadi sumber motivasi dan inspirasi untuk meraih kesuksesan bila tahun 2028 NTB dipercaya sebagai tuan rumah peparnas,” ungkapnya. 

Dalam kejuaraan tersebut, atlet NTB sukses meraih 2 (dua) medali emas dari Yan Bahtiar, (tuna grahita) pada kelas nomor 1500 M dan Nomor 5000 M, 1 (satu) medali perak diraih oleh Syamsul Khair cabor Tenis Meja, kelas TT10 (tuna daksa).

BACA JUGA : Kelompok Tani di Sembalun Bumbung Dikunjungi Pj Gubernur NTB

Selain itu 2 (dua) medali perunggu diraih oleh Zakaria, cabor lompat jauh kelas T20 (tuna grahita), Yadin, Kelas T20 (tuna grahita), Nomor 5000 M. Kontingen NTB sendiri mengirim 64 orang pada Peparnas 2024 yang terdiri dari 44 atlet, 7 pelatih, dan 13 ofisial. novita/opik

 

 




KONI NTB Gelar Outbond Kontingen PON XXI 

Pj Gubernur NTB, Hassanudin mengajak para atlet dan ofisial memanfaatkan kegiatan outbond yang digelar KONI NTB  

LOBAR.LombokJournal.com ~ KONI NTB melepas kejenuhan berlatih para atlet di pemusatan latihan daerah (Pelatda). Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan outbound di Senggigi, Lombok Barat, Minggu (28/07/24). 

Pj. Gubernur NTB bersama Sekda menghadiri acara outbond yang dIgelar KONI NTB

Penjabat Gubernur, Hassanudin berbaur dalam acara yang digelar KONI NTB itu, dan memberikan motivasi hebat dan juara kepada para atlet. 

BACA JUGA : Di Kabupaten Bima, Pj Gubernur Soroti Potensi Pertanian

Pj Gubernur berpesan pula agar seluruh tim yang terlibat mulai dari atlet, pelatih dan ofisial memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. 

“Manfaatkan kegiatan ini untuk bergembira agar kesehatan mental terpelihara dan membangun kebersamaan”, ujar Hassanudin di Hotel Merumatta, Senggigi. 

Ditambahkannya, mental juara harus diikuti dengan kerendah hatian dan berdoa. Kualitas prestasi seluruh atlit dan hasil latihan selama Pelatda akan menjadi optimisme yang tetap membumi.

Karena setiap daerah pasti memiliki strategi dan ingin meraih kepuasan dengan kemenangan. Oleh karena itu ia mengingatkan bahwa seluruh masyarakat NTB mendukung perjuangan kontingen NTB di PON XXI Aceh Sumut September mendatang. 

BACA JUGA : Syamsul Luthfi Siap Bertarus di Pilbup Lombok Timur

Ketua Kontingen PON NTB, Mori Hanafi mengatakan tidak seluruh atlit mengikuti kegiatan outbound karena masih berlaga di event lain seperti Lalu Zohri (Atletik) yang berada di Olimpiade Paris dan beberapa atlit lain. 

“Saat ini adalah titik puncak kejenuhan berlatih sehingga dibutuhkan  penyegaran. Waktu yang tersisa kami manfaatkan untuk melepaskan tekanan berlatih”, jelas Mori. 

Kegiatan yang digelar KONI NTB ini disponsori Bank NTB dengan 30 orang atlet binaannya ini dimulai dengan senam bersama pimpjnan daerah dan seluruh kontingen serta dilanjutkan dengan rekreasi, hiburan dan permainan berhadiah. Adapula pemberian santunan kematian dari BPJS bagi atlit gulat NTB, Gisca Dewi. 

BACA JUGA : Media Diminta Sosialisasikan Berita Positif

Turut mendampingi Sekda NTB, Drs HL Gita Ariadi, Kepala Dinas Kominfotik, Dr Najamudin Amy dan beberapa kepala OPD lainnya. jm

 

 




Kontingen DKKI NTB ke Kejuaraan Grand Prix XI di Gresik

Sebanyak 13 atlet dari kontingen Dai Kyokushin Karate Indonesia NTB yang berangkat ke ajang grand Prix ke XI di Gresik, Jatim, diharapkan meraih prestasi yang diharapkan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pj Sekda NTB, Drs Ibnu Salim melepas Kontingen Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) NTB, di ruang rapat Pj Sekda kantor Gubernur, Mataram (22/02/24).

BACA JUGA : Aset Pemprov NTB Dihibahkan untuk Tugas Pemerintahan

Kontingen DKKI NTB berdialog di ruang kerja Pj Sekda

Pj Sekda menyambut baik dan memberikan apresiasi kontingen DKKI yang lahir di NTB yang tergolong masih baru yang lahir tahun 2022 di bawah naungan Kormi.

“Yang penting ke depan tetap konsisten dalam melaksanakan prinsip-prinsip keolahragaan,” ungkap Ibnu Salim.

Ditambahkan Ibnu Salim, pemerintah berharap kontingen DKKI NTB berkembang sebagai upaya mengolahragakan masyarakat.

“Yang penting kita sudah tahu keberadaan DKKI di NTB sehingga ke depannya harus mulai dipikirkan Pemda,” ujarnya.

BACA JUGA : Kerja Sama NTB-Amerika, Pj Gubernur NTB Bertemu Perwakilan Konjen Amerika

Selain itu, kejuaraan grand Prix ke XI di Gresik sebagai ajang untuk uji nyali dan uji keterampilan kontingen DKKI NTB, yang selama ini terus berlatih.

“Semoga kontingen DKKI NTB lancar pertandingan mampu meraih hasil yang diharapkan,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DKKI Tony menyampaikan terimakasih telah diterima dengan baik oleh Pj Sekda.

Disebutkan para atlet yang akan akan bertanding di Grand Prix XI di Kota Gresik Berjumlah 13 Atlit bersama para official yang akan berangkat besok menggunakan kapal Kirana.

“Kita berangkat lebih awal karena para atlit ini akan bertanding pada hari Minggu tanggal 25 Februari  mendatang,” ungkapnya.

BACA JUGA : Arsvita, Program Overact Theatre Perluas Referensi Teater

Salah satu atlit yang tergabung dalam kontingen DKKI, Faisal asal Pejarakan, mengikuti kelas dewasa berat 55-60 sekitar 5 orang.

“Kita optimis bisa meraih juara pertama karena tahun lalu meraih juara di Bali piala Adiray,” ungkapnya. san/her