Indeks
Umum  

Staf Dan Managment Golden Palace Hotel Lombok Buka Besama Anak Yatim

Acara berbagi bersama anak yatik yang dilaksanakan Golden Palace Hotel dengan anak yatim piatu dari tiga Panti Asuhan yang terdapat di kota Mataram, Jumat Golden Palace Hotel berbagi dengan anak yatim piatu dari tiga Pantai Asuhan yang terdapat di kota Mataram, Jumat (10/05). (Foto; AYA/Lombok Journal).
Simpan Sebagai PDFPrint

Berbagi bersama Anak Yati m merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Manajmen Golden Palace Hotel Lombok.

lombokjournal.com —

MATaRAM  ;   Golden Palace Hotel berbagi dengan anak yatim piatu dari tiga Pantai Asuhan yang terdapat di kota Mataram, Jumat (10/05). Mereka dihadirkan untuk kegiatan buka puasa Bersama jajaran Staf dan Managment “Golden Palace Hotel Lombok”.

Ratusan anak Yatim Piatu tetsebut merupakan anak-anak asuh dari  Yayasan Al Adiyaat Gebang dan Yayasan As Syuhada’ Karang Tapen.

Teddy Sanyoto MT. MBA, Direktur Utama Golden Palace Lombok didampingi General Manager, Ernanda Agung D dalam sambutannya menyampaikan, ucapan syukur atas kehadiran semua anak yatim dan para undangan lainnya.

Menurut Sunyoto kegiatan ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Manajmen Golden Palace Hotel Lombok.

“Moment ini merupakan moment yang berbahagia bagi kita semua dan Golden Palace melaksanakan kegiaatan ini setiap tahun,  dengan harapan hubungan dengan masyarakat terjalin sebagai wujud kepedulian Managment Golden Palace Hotel Lombok dengan lingkungan sekitar, Masyarakat dan Kaum Du’afa yang layak diperhatikan untuk berbagi,” ujar Teddy.

Kegiatan ini adalah kegiatan ke 4 selama di bangunnya Golden Palace Hotel Lombok, ungkapnya.

Teddy juga menyatakan moment kehadiran rekan-rekan media memiliki nilai positiF untuk Golden Palace Hotel Lombok.

Meskipun Tahun lalu Lombok  dilanda gempa yang membuat Golden palace mengalami kerusakan yang menelan biaya banyak  tapi kita tetap melaksanakan kegiatan yang sudah kita tradisikian ini, tambah Teddy .

“Perlu kerjasama untuk membangkitkan pariwisata NTB, karena parisiwata merupakan faktor pendukung ekonomi di NTB.” katanya.

AYA

Exit mobile version