Indeks
Hukum  

Sitti Rohmi TaK Ingin Ada ‘Nuril-Nuril’ Lainnya

Hj Sitti Rohmi
Simpan Sebagai PDFPrint

Selain persoalan hukum, para pelaku pelecehan seksual akan beratnya sanksi sosial yang harus mereka terima

MATARAM.lombokjournal.com — Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah tidak ingin ada Nuril-Nuril berikutnya. Dia meminta para perempuan tidak takut bersuara jika mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan.

“Alhamdulilah semua melihat ke kasus Nuril dan ini jadi masukan yang bagus agar tidak terjadi lagi Nuril-Nuril lain di NTB, kan kita tidak tau di belakang ini apakah ada yang mengalami seperti Nuril,” ujarnya, Rabu (21/11).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB di bawah kepemimpinan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan dirinya telah mempunyai kanal pengaduan untuk masyarakat pada laman dan aplikasi NTB Care.

“Kita sudah mulai dengan NTB Care, masyarakat sudah enak ngomong dengan pemerintah, enggak ada yang ditutupi,” tegasnya

Dengan kehadiran NTB Care, Rohmi meyakini para pelaku perbuatan tidak senonoh akan berpikir dua kali melakukan aksinya. Pasalnya, perilaku negatif tersebut akan segera diketahui dan ditindaklanjuti Pemprov NTB.

“Dengan keterbukaan itu, pelaku hal negatif pasti akan lebih hati-hati untuk berbuat yang tidak-tidak, karena begitu mereka berbuat hal itu kan mudah diketahuinya,” imbuhnya

Rohmi menilai, kehadiran NTB Care dapat menjadi sarana yang efektif bagi masyarakat untuk melaporkan aduan kepada Pemprov NTB.

Bagi Pemprov NTB, NTB Care juga sangat membantu mendapatkan informasi dan mengetahui lebih objektif terkait permasalahan yang terjadi sehingga penanganan persoalan bisa lebih efektif dan tepat.

Selain persoalan hukum, Rohmi juga mengingatkan para pelaku pelecehan seksual akan beratnya sanksi sosial yang harus mereka terima.

BACA JUGA ; Kejagung Tunda Eksekusi Nuril, Kuasa Hukun Konsentrasi Susun PK

“Sanksi sosial lebih efektif dari hukum, jadi perempuan bisa bersuara, tolong jangan diam kalau Anda memperjuangkan hak Anda, Anda harus ngomong kalau ada sesuatu tak pantas terjadi pada anda,” pungkas Rohmi.

AYA

 

Exit mobile version