Kepala BPOM Mataram, Ni Gusti Ayu Nengah sejak bulan April lalu sudah memberikan surat himbauan/edaran kepada seluruh supermarket, jika mengisi parsel haruslah mengikuti persyaratan yang ada
MATARAM.lombokjournal.com — Dinas Perdagangan Provinsi NTB bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), Dinas Perdagangan Kota Mataram, dan Satuan Petugas (Satgas) Pangan Polda NTB melakukan inspeksi mendadak (sidak) parsel lebaran.
Sidak dilakukan di sembilan retail modern di Kota Mataram yakni di supermarket Hero,rubby, J-Mart,MGM,Niaga Selaparang,Transmart,Giant, Mario dan di Niaga Rembiga.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Hj. Putu Selly Andayani Senin (27/5) di Mataram. Ia mengatakan, dari sembilan retail modern yang diperiksa, petugas menemukan satu parsel di retail lokal sudah mendekati kadaluarsa.
Dengan temuan tersebut, petugas menarik parsel yang sudah dijajakan. Karena berdasarkan ketentuan yang berlaku, makanan dan minuman yang disi di dalam parsel masa kadaluarsanya tinggal enam bulan kedepan.
“Kita tadi sudah melakukan sidak di sembilan supermarket yang d di Kota mataram, tidak ada ditemukan parsel yang sudah kadaluarsa atau Expaied,” ujarnya.
Kepala BPOM Mataram, Ni Gusti Ayu Nengah Suarningsih menyatakan, jika sidak ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri .
“Jadi dalam rangka buln suci ramadhan dan hari raya idul fitri setiap tahun selalu melaksankn kegiatan intesnifikikasi pengawasan pangan yang dilkukan pertama dari distributor, pasar dan takjil ,sekarmg menjelng hati raya Idul fitri,” ujar Nengah
Nengah mengatakan, dalam sidak ini pihaknya dari bulan April lalu sudah memberikan surat himbauan/edaran kepada seluruh supermarket, jika mengisi parsel haruslah mengikuti persyaratan yang ada. Di Antaranya tidak boleh mengisi dengan Alhkohol, harus memperhatikan kadarluarsa barang terlebih dahulu minimal enam bulan lamanya.
Untuk Parsel tidak ada temuan yang menyalahi aturan, mudah mudahan dengan adanya Sidak ini masyarakat merasa kehadiran pemerintah dalam mengawsi setiap produk .
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, kami pemetintah sudah mengeceknya, semuanya aman,” tegas Nengah.
AYA