“Saat ini DPRD tengah menyisir anggaran untuk penanganan wabah virus corona ini,” kata Isvie Rupaedah
MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah menyampaikan intisari dan himbauan kepada masyarakat NTB untuk bersatu melawan penyebaran virus Corona Covid-10 saat Rapat Paripurna DPRD NTB di ruang Sidang Utama Gedung Udayana, Jum’at (03/04/20).
Agenda Rapat Paripurna itu untuk mendengarkan penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur NTB Tahun 2019.
Dokumen LKPJ diserahkan kepada DPRD secara simbolis melalui Pimpinan DPRD NTB.
“LKPJ Tahun 2019 kami sampaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban Gubernur dan Wakil Gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2019,” kata Bang Zul kerap Gubernur NTB dipanggil.
LKPJ Tahun 2019 ini telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Itu sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Provinsi NTB.
Akselerasi penanganan wabah
Saat itu Gubernur Zul menyampaikan pada Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi NTB, terkait upaya NTB untuk keluar dari wabah Covid -19, karena memukul perekonomian NTB yang tergantung pada sektor pariwisata.
“Namun dalam kesempatan ini, dan sesuai kondisi saat ini, kami harapkan adanya akselerasi percepatan penanganan wabah, salah satunya dengan memanfaatkan aspirasi DPRD NTB,” kata Gubernur Zul.
Ketua DPRD NTB Hj. Isvie Rupaedah juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah merasionalisasi anggaran khusus untuk penanganan wabah Covid-19.
“Saat ini DPRD tengah menyisir anggaran untuk penanganan wabah virus corona ini,” singkatnya.
Rapat paripurna kali ini dipimpin langsung oleh Hj Baiq Isvie Rupaedah-Ketua DPRD NTB didampingi H Muzihir selaku Wakil Ketua II DPRD setempat.
Tampak hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, HL Gita Aryadi.
Sesuai Standar Operasional Prosedur
Sekedar informasi, rapat paripurna yang terlaksana pada hari ini tengah sesuai dengan Standar Operasion Prosedur (SOP) Pencagahan Covid-19. Selain peserta terbatas, segala sesuatunya juga telah diterapkan sesuai dengan SOP Covid-19.
Kepala Sub Bagian Humas Protokol dan Perjalanan Sekretariat DPRD NTB, Lalu Juan Hilary, pelaksanaan rpat sesuai SOP itu berkat koordinasi degan Polda NTB.
“Pelaksanannya sudah sesuai dengan SOP Covid-19. Ini juga berkat koordinasi antara pihak Polda NTB (Kapolda NTB diwakili Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto) bersama Sekretariat DPRD NTB,” ujarnya.
Dua jam sebelumnya (paripurna dilangsungkan) pihak Polda NTB sudah melakukan pengecekkan segala sesuatunya.
Juan menerangkan, jumlah peserta sangat dibatasi. Sebelumnya pihak Polda juga telah meninjau ruangan yang ada. Selain itu, jarak duduk tiap anggota juga diatur sedemikian rupa yaitu memberikan jarak.
“Selain dibatasi (jumlah peserta rapat, anggota juga diberikan jarak). Kemudian, disediakan juga hand sanitizer, masker, alat pengukur suhu tubuh. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan sebelum rapat dimulai,” jelas Juan Hilary.
AYA/HmsNTB