Indeks

Pendidikan Kecakapan Wirausaha,  Mendorong Pegiat Usaha Sebagai Penggerak Ekonomi

Bunda Niken bersama peserta Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Destinasi Pariwisata Super Prioritas Kuta Mandalika, NTB di Jayakarta Hotel Senggigi, Senin (09/11/20) / Foto; HMsNTB
Simpan Sebagai PDFPrint

Diharapkan peserta dapat berkontribusi untuk menggairahkan kembali perekonomian NTB

LOBAR.lombokjournal.com

Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Destinasi Pariwisata Super Prioritas Kuta Mandalika, NTB resmi dibuka di Jayakarta Hotel Senggigi, Senin (09/11/20), oleh Ketua Dharma Wanita Kemendikbud, Franka Nadiem Makarim secara virtual.

Franka mengatakan, program PKW untuk melahirkan pegiat usaha baru,  serta upaya pelestarian budaya dan menekankan peran usaha sebagai salah satu penggerak ekonomi nasional.

Menurutnya, terpilihnya Mandalika sebagai satu dari lima destinasi wisata super prioritas, dinilai perlu mendapat dukungan semua pihak.

Dekranas bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta PT.Telkom Indonesia, bersinergi memberikan fasilitasi perintisan usaha lokal yang berdaya saing ,serta membuka akses bagi generasi muda  untuk mendapatkan ilmu dan pelatihan.

“Kita ingin semakin banyak wirausahawan-wirausahawan di bidang kerja yang kompetitif produktif cakap teknologi, serta mampu membangun daerahnya dan negaranya,” ungkap Franka.

Kepada peserta kprogram PKW, Franka berpesan, agar memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari pelatihan tersebut.

Sehingga ke depan para peserta tersebut mampu berkontribusi bagi diri dan bagi negeri.

“Kami percaya semua anak bisa berdaya, semua anak bisa keluar dari keterbatasannya. Tidak hanya  menyelenggarakan program PKW, tapi kami juga memberikan paket C bagi 5 orang peserta yang lulus dengan baik di setiap destinasi dan mau mengikuti program beasiswa,” tutupnya.

Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menerangkan, Program PKW juga sebagai salah upaya peningkatan perekonomian di NTB.

Tidak hanya itu, Program PKW dinilai memiliki manfaat yang begitu besar bagi NTB, terlebih dari sisi kerajinan.

“Sebagaimana daerah-daerah di Indonesia yang lain, juga mengalami kelesuan. Dan tentu saja kegiatan pendidikan kecakapan wirausaha ini akan sangat bermanfaat untuk melecut kembali semangat dari anak-anak muda kami disini, untuk memberikan tambahan wawasan serta mengubah mindset mereka untuk menjadi pengusaha yang baik,” ujar Bunda Niken.

Dengan program PKW ini pula, Bunda Niken berharap agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk belajar mengenai hal-hal yang tidak diketahui sebelumnya.

Para peserta nantinya diharapkan dapat berkontribusi untuk menggairahkan kembali perekonomian NTB terlebih pada masa pandemi saat ini.

Bunda Niken berterimakasihnya kepada Dekranas dan segala pihak yang telah bersusah payah untuk terlaksananya kegiatan tersebut.

“Kepada Dekranas, kami mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan ini. Harapannya kegiatan ini bisa dilanjutkan dan harapan kita adalah bisa muncul 200 wirusaha baru yang akan nantinya membantu perekonomian di Nusa Tenggara Barat,” kata Buda Niken.

Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr. Aidy Furqan meyampaikan  program PKW ini diikuti oleh 200 orang, yang berasal dari 5 sekolah menengah kejuruan dan 2 PKBM di Lombok Tengah dan Lombok Barat.

“Marilah kita bersama-sama dapat melaksanakan dan mensukseskan program ini dengan baik, demi kita semua dan semoga bisa bermanfaat bagi kemajuan kerajinan Pariwisata NTB dan mempercepat visi menuju NTB Gemilang,” ucapnya.

Rr/HmsNTB

Exit mobile version