Indeks

Pelantikan Zul-Rohmi Diyakini Sesuai Jadwal

PSANGAN GUBERNUR TERPILIH ZUL-ROHMI; Diyakini akan dilantik sesuai jadwal (Foto: IST/Me)
Simpan Sebagai PDFPrint

Saat ini masyarakat menunggu gebrakan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dalam merealisasikan janji-janji politik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat NTB

lombokjournal.com —

MATARAM —   Pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih, Dr Zul dan Hj Sitti RohmiMi6 akan  dilantik sesuai jadwal yang ditetapkan KPU  yakni 17 September 2018.

Keyakinan pelantikan sesuai jadwal itu disampakaikan Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH yang akrab dipanggil Didu, melalui siaran persnya, Sabtu (08/09).

Menurutnya, hal ini dimaksudkan agar pemimpin baru  NTB itu  segera menyongsong dan melaksanakan program pembangunan sesuai Renstra untuk lima tahun kepemimpinannya .

Adanya wacana pengunduran jadwal pelantikan  pemimpin daerah NTB  dengan menugaskan Plt hanya beberapa hari tidak efektif , kecuali ada kejadian force majeur di satu daerah tersebut.

Meskipun demikian Mi6 beranggapan, jika terjadi skenario pengunduran jadwal  pelantikan serentak Gubernur dan Wakil Gubernur sebagaimana yang diutarakan oleh Mendagri itu,  semata-mata ada pertimbangan tehnis dan taktis.

“Cuma kalau pengunduran hanya 10 hari dari tgl 17 September sampai dengan 27 September terkesan tanggung dan bisa dipersepsikan lain secara politik,” ujar Didu yang didampingi Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah ,SE .

Dalam konteks menciptakan tata kelola  pemerintahan yang baik , lanjut Athari, seyogyanya Mendagri mempertimbangkan secara bijaksana dampak plus minusnya jika mengundur pelantikan gubernur terpilih se Indonesia.  Ini  untuk menghindari asumsi politik yang multi tafsir.

” Apalagi ini tahun politik yang  bisa dipake membuat prejudice politik ,” tambah Athari yang juga caleg muda propinsi No. urut 2 dapil Lombok Tengah 8 dari Partai Perindo .

Sementara menurut Didu, saat ini masyarakat menunggu gebrakan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dalam merealisasikan janji-janji politik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat NTB.

Bambang Mei dan Lalu Athari

“17 September 2018 merupakan momentum yang ditunggu oleh masyarakat NTB untuk menilai kinerja pemimpin daerah yang baru untuk 100 hari pertama ,” ucapnya.

Didu melihat tugas dan tantangan pemimpin baru NTB lebih kompleks dan multi dimensional , ditambah lagi pemulihan kondisi  masyarakat yang terkena dampak gempa yang membutuhkan perhatian ekstra.

“Supaya tidak bias tafsir, sebaiknya jadwal pelantikan Gubernur NTB sesuai tempory saja yakni 17 September 2018,”  ungkapnya.

Inovasi dan investasi SDM

Sementara itu Sekretaris Mi6 Lalu Athari mengapresiasi upaya-upaya Dr Zul membuka net working dan kerjasama dengan pihak mancanegara dalam meningkatkan SDM masyarakat NTB .

Apa yang dilakukan Gubernur NTB yang ini merupakan salah satu inovasi pembangunan yang berorientasi kepada upaya peningkatan kualitas dan kapasitas masyarakat terdidik NTB, untuk investasi SDM ke depan.

“Dr Zul melihat tantangan pembangunan di era kepemimpinannya akan komplek. Ditambah lagi dengan diberlakukan pasar bebas AFTA/NAFTA thn 2020, maka solusinya adalah membangun SDM masyarakat NTB agar mampu bersaing di era globalisas,” ungkapnya .

Untuk merealisasikan kecepatan gerak pembangunan, yang akan dilaksanakan Zul Rohmi tidak tertutup kemungkinan akan menemui kendala politik.

Hal ini bisa terjadi jika Zul Rohmi tidak merangkul dan berkomunikasi dengan semua elemen sebagai upaya melakukan moderasi yang positif .

“Publik pasti melihat cerminan kredibilitas Zul Rohmi dari aspek kebijakan dan wajah SKPD yang menopang kabinetnya. Untuk menghindari politik like and dislike, patronase klien, dan lain-lain. Baperjakat perlu diperkuat fungsinya agar penempatan pejabat dilingkungan Pemprov NTB sesuai dengan prinsip  right man  on the right place,” tambah Athari.

Me

Exit mobile version