Indeks

Partai Garuda Netral Dalam Pilpres 2019

H.Rusni (tengah)
Simpan Sebagai PDFPrint

Tidak mau kebiri hak politik, para kader dan jajaran maka dipersilahkan untuk memilih siapa pun

LOBAR.LOMBOKJOURNAL.COM — Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) sebagai partai pendatang baru dalam kanca perpolitkkan di tanah air  bErkomitmen tetap netral, tidak mendukung  kedua pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan bertarung di pemilu 2019 mendatang.

Pasalnya,  Partai Garuda merupakan partai yang baru yang belum memiliki hak untuk mengusung pada pilpres.

Walaupun demikian, semua lapisan mulai dari  jajaran maupun para kader serta simpatisan partai Garuda diberikan kebebasan menentukan sikapmya secarah pribadi masing masing.

Menurut Ketua Umum DPP Partai Garuda, Ahmad Ridha  Sabana, langkah tersebut diambil karena sebagai  partai politik tidak memiliki ruang untuk mengusung pada Pilpres, karena itu tidak  mengarahkan kepada salah satu pasangan calon.

“Karena itu kami fokus pada pimilihan legislatif,”ucapnya didampingi oleh Ketua dan Wakil Ketua Partai Garuda NTB, ketika ditemui sesaat setelah membuka acara pembekalan bagi caleg partai Garuda se NTB,di Senggigi Lobar NTB, Rabu (07/11) .

Lanjutnya, pihaknya juga tidak mau kebiri hak politik yang dimiliki oleh para kader dan jajaran maka dipersilahkan untuk memilih siapapun.

“Kami memberikan kebebasan pada kader dan pengurus untuk memilih sesuai dengan keinginannya masing masing, ” tegasnya.

Kehadirannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Garuda, di kegiatan pembekalan para caleg se NTB selain untuk bersilaturahim, juga untuk memastikan bahwa para caleg yang ada di NTB memiliki pola lerja sesuai dengan arahan dan petunjuk yang telah ditetapkan oleh pimpinan pusat.

Untuk  target jumlah perolehan kursi yang di berikan kepada DPD Partai Garuda NTB dengan melihat antusiasme para caleg optimis bisa tercapai terpenuhinya semua dapil.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Partai Garuda NTB, H.Rusni mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak tujuh kursi di DPRD Provinsi dan tentunya begitu juga di DPR RI dan DPRD Kota dan Kabupaten.

Karena itu, agar bisa meraih apa yang telah menjadi target tersebut   harus bersama dan melangkah bersama dan bekerja bersama sama.

AYA (*)

Exit mobile version