FGD Daerah Menyusun Indeks Keterbukaan Informasi Publik 

Kadis Kominfotik mengungkapkan dalam kegiatan FGD Daerah, Indeks Keterbukaan Informasi Publik Dinas Kominfotik Provinsi NTB melampaui target

MATARAM.lombokjournal.com ~ Guna menyusun Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Tahun 2022 di lingkup Provinsi NTB, Komisi Informasi (KI) Republik Indonesia bersama KI Provinsi NTB dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) daerah yang dihelat di Hotel Grand Legi , Mataram pada Kamis (12/05/22).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M, menyatakan, Dinas Kominfotik Provinsi NTB mendapatkan apresiaisi dari Komisi I DPRD NTB. 

Apresiasi ini diterima berkat seluruh indikator yang ditargetkan telah melampaui target, salah satunya adalah Indeks Keterbukaan Informasi Publik.

Menghadiri FGD Daerah IKIP 2022
Najamuddin Amy

“Seluruh indikator yang ditargetkan Alhamdullilah tidak hanya mencapai namun melampaui target, salah satunya Indeks Keterbukaan Informasi Publik,” ucapnya.

Najam mengucapkan terima kasih terhadap seluruh stakeholders yang terkait dan berharap meningkatnya IKIP ini akan berlanjut di tahun ini. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Ajak Kepala Daerah Prioritaskan Produk Lokal

Menurutnya, berhasilnya peningkatan IKIP ini akan dibarengi juga dengan peningkatan indeks-indeks yang lain.

“Saya ucapkan terima kasih sebelumnya dan berharap tak hanya IKIP saja yang meningkat, kita ada indeks demokrasi, indeks kemerdekaan pers dan masih banyak lagi. Karena penilaian-penilaian instrument pada indeks ini pasti memiliki benang merahnya menuju nilai yang baik walaupun terdapat perbedaan di indikatornya,” katanya.

Sementara itu, Komisioner KI Pusat, M. Syahyan, menyampaikan nilai IKIP NTB pada tahun 2021 diatas nilai nasional. IKIP Provinsi NTB berada pada poin 77,90 sedangkan nilai nasional berada pada poin 71,37.

BACA JUGA: Multipihak Diminta Bersinergi Atasi Stunting di KLU

“Dengan nilai ini bisa dikatakan Indeks Keterbukaan Informasi Publik Provinsi NTB, cukup baik. Hal ini juga sejalan dengan nilai Monev Provinsi NTB yang masuk dalam kategori Provinsi yang Informatif, jadi terdapat kesesuaian,”ungkapnya. ***

 




Gubernur NTB Ajak Kepala Daerah Prioritaskan Produk Lokal

Kata Gubernur NTB, produk lokal layak diberi ruang dan waktu untuk belajar kompetitif

MATARAM.lombokjournal.com ~  Kepala Daerah Kabupaten/Kota se – NTB diajak memprioritaskan produk-produk lokal hasil produksi IKM dan UMKM di NTB, agar pertumbukan ekonomi semakin meningkat dan masyarakat semakin sejahtera.

Ajakan itu disampaikan Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan, bertajuk “UMKM Tangguh, Ekonomi Bertumbuh” di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Kamis (12/05/22).

Gubernur NTB ajak prioritaskan produk lokal
Gubernur Zulkieflimansyah

Ia mengungkapkan pentingnya memprioritaskan produk lokal dalam Pengadaan barang dan jasa di NTB.

“Kita akan memilih berbagai produk lokal, kita menangkan, kita konsumsi, kita gunakan, meskipun dengan kualitas dibawah standar dan harga yang cukup mahal,” tuturnya. 

Meskipun produk-produk lokal memiliki kualitas yang sedikit lebih rendah dan harga yang cukup mahal, namun terdapat Cost of Learning yang diraih.

BACA JUGA: FGD Daerah Menyusun Keterbukaan Informasi Publik

Sehingga pihak BPKP, BPK dan aparat terkait dapat memahami dan memberikan ruang bagi para UMKM terus belajar.

“Senang sekali karena institusi seperti BPKP, BPK mulai bisa memahami bahwa produk lokal walaupun kualitasnya sedikit lebih rendah, harganya sedikit lebih mahal tetap layak diberi ruang dan waktu untuk belajar kompetitif,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi kepala BPKP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Salamat Simanulang mengatakan, sektor UMKM dan Koperasi mendapatkan perhatian serius dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dalam hal ini, ditujukan juga arahan untuk merealisasikan barang jasa paling sedikit 40 persen dari anggaran belanja barang dan jasa menggunakan produk UMKM dan Koperasi. 

Salah satu sektor UMK dan koperasi di NTB yang memiliki potensi paling besar adalah pada sektor pariwisata dan industri kreatif.

BACA JUGA: Gubernur Ingin Anak NTB Bermimpi Besar

“Kita berharap pasca pandemi Covid 19 Dan kebijakan pemerintah untuk percepatan produk dalam negeri, maka UMK dan koperasi pada sektor pariwisata dan industri kreatif di provinsi dan Kab/Kota se – NTB akan segera menggeliat dan bangkit kembali,” jelasnya. ***

 




Multipihak Diminta Bersinergi Atasi Stunting di KLU

Usai mengikuti Apel TPK, Wabup Danny minta, multipihak mulai tingkatan paling bawah hingga paling atas guyub menurunkan stunting

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto, ST M.Eng mengikuti Apel Siaga Tim Penggerak Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak yang dilakukan secara virtual, di aula kantor bupati setempat (12/05/22). 

Apel Tim TPK Nusantara Bergerak dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, diikuti oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia. Kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat para pendamping keluarga melakukan pendampingan secara masif kepada para calon pengantin, calon keluarga dan keluarga sebagai ikhtiar mencegah stunting di Indonesia.

Apel ini juga momentum dimulainya kick off kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga yang berisiko stunting dari data keluarga tahun 2021.

Mengharapkan peran multipihak atasi stunting

Usai mengikuti apel, di hadapan para Pemuda Genre, Wabup Danny menegaskan apel Nusantara Bergerak bertujuan mengatasi permasalahan stunting di masing-masing daerah.

Langkah yang dilakukan pemerintah sebagai kick off validasi dan verifikasi data terkait stunting.

BACA JUGA: Beasiswa NTB, Gubernur NTB Minta Anak NTB Bermimpi Besar

Proses penurunan stunting perlu menyiapkan tim yang solid sehingga dapat mengambil kebijakan yang inovatif ke depan .

“Dengan dimulainya kegiatan ini tentu semua elemen harus bergerak dan bersinergi bersama, tidak hanya di KLU melainkan seluruh Indonesia,” ungkap Wabup Danny

Menurutnya, permasalahan stunting mesti dipahami tidak hanya pada satu sektor saja melainkan semua sektor. 

Tentu menjadi pekerjaan kolektif agar nanti bisa membuat perencanaan yang matang dan kebijakan yang benar dengan output yang dihasilkan juga bermanfaat nyata bagi publik.

“Kita diberikan amanah, maka tentu kita memiliki tanggungjawab besar untuk memastikan generasi masa depan khususnya generasi KLU berdaya saing dengan daerah lain,” ujarnya.

Wabup Danny menuturkan, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara tidak bisa bekerja sendiri, melainkan membutuhkan peran semua pihak, mulai dari tingkatan paling bawah hingga paling atas guyub menurunkan stunting.

BACA JUGA: Halal Bihalal Tingkatkan Sinergi Eksekutif-Legislatif di KLU

“Harapan kita ke depannya dengan komitmen semua pihak angka stunting di daerah kita dapat diturunkan secara gradual,” kata wabup. 

Ikut hadir dalam kegiatan itu, Pj. Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, S.STP, MM, Perwakilan BKKBN NTB, Pabung Dandim Mataram Letkol Ibnu Haban, para Kepala PD, Camat Se-KLU,Kepala KUA, Para Organisasi Perempuan yang ada di KLU.***

 




PDIP NTB Ubah Mindset tentang Memakmurkan Masjid 

Sambut Bulan Bakti Bung Karno 1 Juni 2022, Kader PDIP NTB Menanam Pohon Buah Produktif di Masjid

LOTENG.lombokjournal.com ~ Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP NTB) memelopori gerakan mengubah mindset masyarakat dalam ikhtiar memakmurkan masjid. Menyeimbangkan hubungan dengan Sang Khalik, Hablum Minallah dan hubungan muamalah dengan sesama, Hablum Minannas.

Gerakan memakmurkan masjid tersebut dimulai PDIP NTB dari Lombok Tengah, dengan penanaman pohon buah produktif di halaman Masjid Al Ikhlas, Dusun Gampung, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, kemarin (11/05/22). 

Dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H Rachmat Hidayat, penanaman pohon buah produktif tersebut selanjutnya akan meluas dengan menyasar masjid di seluruh NTB.

“Kami ingin menggugah masyarakat untuk mengubah mindset tentang konsep memakmurkan masjid,” kata Rachmat. 

Ketua PDIP NTB menyerahkan bibit pohon buah

Selain mentradisikan umat memperbanyak shaf salat di masjid, ia juga mengajak umat menjadikan lingkungan masjid menjadi indah, sejuk, dan produktif.

Gerakan menanam pohon buah produktif di halaman masjid tersebut sebagai sebuah ikhtiar menyeimbangkan hubungan manusia dengan Sang Pencipta atau Hablum Minallah, dan hubungan manusia dengan sesamanya atau Hablum Minannas.

Memakmurkan masjid dalam konteks Hablum Minannas yaitu bagaimana menjaga masjid menjadi tempat yang indah, sejuk, dan produktif di tengah penurunan kualitas lingkungan hidup. 

BACA JUGA: Beasiswa NTB,  Gubernur Ingin Anak NTB Punya Mimpi Besar

Dalam hal ini, menanam pohon buah produktif di pekarangan masjid kata Rachmat, adalah cara terbaik.

“Manakala masjid menjadi indah dan sejuk, akan memikat masyarakat untuk lebih sering mengunjungi masjid dan memperbanyak shaf salat berjamaah. Dengan begitu, Hablum Minallah kita tetap terjaga,” tutur Rahmat.

Momentum dimulainya “tradisi baru” memakmurkan masjid yang diinisiasi PDIP di Bumi Gora ini, bersamaan dengan perayaan Bulan Bakti Bung Karno bulan Juni 2022 yang menandai lahirnya Pancasila, yang merupakan falsafah dan juga Dasar Negara.

“Dengan makin meluasnya masyarakat mengkonsumsikan buah lokal, ini adalah wujud kita saling menghidupi dan saling menyejahterakan,” imbuhnya.

Cara baru memakmurkan masjid ini pun disambut antusias oleh masyarakat. 

Masyarakat menyemut selepas Salat Ashar berjamaah, menunggu kehadiran Rachmat dan rombongan. 

Rachmat didampingi Anggota DPRD NTB H Ruslan Turmuzi, dan Anggota DPRD Lombok Tengah Suhaimi, yang juga Ketua DPC PDIP Lombok Tengah.

Di lokasi penanaman pohon tersebut, hadir pula Rektor Universitas Mataram Prof Bambang Hari Kusumo yang didampingi Prof Sukartono, pakar ilmu tanah dari Universitas Mataram yang merupakan warga asli desa setempat. 

Hadir pula Camat Pujut Lalu Sungkul, dan juga para kepala desa di Kecamatan Pujut.

Selain menanam pohon buah produktif di pekarangan masjid, Rachmat juga membagikan bibit buah lokal kepada masyarakat yang hadir untuk juga ditanam di pekarangan rumah. Bibit buah tersebut terdiri dari bibit manggis dan bibit rambutan. 

Masyarakat yang hadir juga mendapat bagian buah-buahan lokal yang segar, untuk bisa dikonsumsi dengan anggota keluarga di rumah.

Rachmat mengatakan, apa yang dilakukan tersebut sebagai bentuk menjalankan sila kedua dari Pancasila, yakni Kemanusiaan yang adil dan beradab.

BACA JUGA: NTB Mini Hadir di Polandia, Mempromosikan NTB ke Eropa

“Bung Karno mengajarkan bahwa Pancasila tidak terlepas dari hubungan kita dengansesama dan alam semesta,” kata Anggota DPR RI tiga periode ini.

Kondisi alam kita diramalkan ke depan suhu panas bisa mencapai 50 derajat karena hutan kita banyak yang sudah rusak. Padahal Bung Karno mengajarkan dilestarikan hutan. 

“Oleh karena itu saya membawa bibit buah,” katanya.     

Lokomotif Utama

Rachmat menegaskan, masjid harus menjadi lokomotif utama dalam melakukan gerakan tanam bibit pohon buah dalam menjaga keseimbangan lingkungan. 

Masyarakat juga diminta menyeimbangkannya dengan rajin menaman bibit pohon di pekarangan rumah mereka.

“Jika masyarakat mulai rajin menanam bibit buah lokal di pekarangan maupun di sepanjang lingkungan, kelak hasil buah lokal itu dapat dikelola dan dimanfaatkan secara kolektif maupun untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin rumah tangga,” katanya.

Jika masyarakat sudah memiliki buah lokal di lingkungan mereka, maka masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk sekadar membeli buah-buahan. 

Seperti masyarakat Desa Kawo, saat ini mesti membeli buah harus menempuh jarak yang jauh dari perkampungan mereka.

Setelah penanaman pohon buah produktif tersebut, nantinya PDIP NTB juga akan menanam pohon kurma di pekarangan masjid. Satu masjid akan ditanami dua buah pohon kurma. 

Saat ini, bibit kurma tersebut sedang dalam proses pemesanan di salah satu daerah budidaya bibir kurma di Pulau Jawa.

Rachmat berjanji akan memberikan bantuan senilai Rp 200 juta untuk pembangunan Masjid Al-Ikhlas. 

Selain itu, akses jalan tanah yang berlubang dan bergelombang menuju dusun tersebut, akan diperjuangkan untuk menjadi lebih layak sehingga memudahkan akses masyarakat.

bibit pohon buah dari kader PDIP NTB

Beberapa warga mengaku, bibit tanaman tersebut mungkin buahnya tidak akan dinikmati oleh mereka karena tak ada yang tahu umur setiap orang sampai kapan. 

Namun, mereka haqqulyakin, bahwa bibit tanaman tersebut kelak, manakala akan berbuah, akan dinikmati oleh anak dan cucu mereka.

Sementara itu, Rektor Universitas Mataram Prof Bambang Hari Kusomo mendapat kesempatan untuk menyosialisasi program Universitas Mataram di hadapan masyarakat yang hadir.

BACA JUGA: MXGP Samota, Persiapan Media Center Dimatangkan

Prof Bambang menjelaskan, Unram memiliki program mencari calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu namun pintar untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran. Nantinya calon mahasiswa tersebut akan dibebaskan dari kewajiban membayar uang pendaftaran dan SPP selama menempuh pendidikan di Unram.

Selain itu, mahasiswa tersebut akan dicarikan beasiswa untuk memenuhi kebutuhan belajar mereka.***

 




Beasiswa NTB, Gubernur Ingin Anak NTB Bermimpi Besar

Gubernur NTB memastikan, para penerima beasiswa NTB tanpa kewajiban untuk pulang mengabdi di daerah

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB memberikan kebebasan bagi para penerima beasiswa untuk berkarir di manapun mereka berada, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Para penerima beasiswa NTB itu tidak diwajibkan kembali mengabdi ke daerah. 

Gubernur NTB ingin penerima beasiswa punya mimpi besar
Gubernur Zulkieflimansyah

Hal tersebut menjadi cita-cita besar Bang Zul, sapaan Gubernur NTB, yang terus diperjuangkannya melalui program Beasiswa NTB selama masa jabatannya. 

“Saya ingin buat anak Nusa Tenggara Barat ini punya mimpi besar, bukan norak tapi wajar,” tutur Bang Zul.

BACA JUGA: NTB Mini Hadir di Polandia, Mempromosikan NTB ke Eropa

Ia mengatakan itu saat wawancara podcast bersama youtuber Ahmad Yani di Pendopo Gubernur NTB, Kamis (12/05/22).

Menurutnya, para penerima beasiswa NTB pun sukses membuktikan keberhasilan para putra-puti asal NTB. Misalnya, menjabat di berbagai organisasi nasional dan internasional.

Hal itu membuat anak NTB tak asing lagi menjadi publik figur dengan berbagai prestasi gemilangnya. 

Kini anak NTB sudah biasa berkiprah di kancah Nasional hingga Internasional. Itu membuktikan, jika anak daerah diberi kesempatan, waktu, dan treatment yang pas maka akan mampu menunjukan taringnya. 

BACA JUGA: Wagub NTB Sambut Peserta Latsditarda, Ini Pesannya

“Saya melihat SDM NTB itu sangat berbakat.  Kita sudah buktikan dengan treatment yang pas anak NTB pasti bisa,” kata gubernur. ***

 

 

 




NTB Mini Hadir di Polandia, Mempromosikan NTB ke Eropa

Hadirnya NTB Mini di Polandia akan memudahkan mengenalkan NTB ke masyarakat Eropa

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hadirnya NTB Mini di Dolina Charlotty Resort & Spa (DCRS) Slupsk, Polandia, merupakan salah satu bentuk upaya untuk memperkenalkan NTB di Eropa.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah., M.Sc saat menerima audiensi dari  Konsul Kehormatan (Konhor) RI Designate, Mr. Miroslav Wawrowski di BIZAM, Rabu (11/05/22).

Menginisiasi NTB Mini
Gubernur Zulkieflimansyah menyambut Mr. Miroslav Wawrowski

“Mudah-mudahan dengan hadirnya NTB Mini di Poland akan lebih mudah kita mengenalkan NTB ke masyarakat di Eropa,” kata Gubernur.

Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB juga menyampaikan, nantinya di lahan seluas 5 s.d 10 ha, NTB Mini akan menampilkan beberapa pulau, tempat-tempat wisata, budaya serta UKM di NTB.

BACA JUGA: MXGP Samota, Persiapan Media Center Dimanatangkan

“Dengan NTB Mini kita akan menampilkan Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Moyo, 3 Gili, Rinjani, Tambora, Mandalika, dan lain-lain di lahan seluas 5 sampai dengan 10 ha.  Kita bisa menampilkan budaya dan UKM kita juga disana,” jelas Bang Zul.

Ia menambahkan, untuk mengisi waktu luang para mahasiswa asal NTB yang saat ini menempun pendidikan di Polandia juga dapat mengisi waktunya dengan bekerja di NTB Mini.

“Bahkan mahasiswa-mahasiswa kita asal NTB di Polandia bisa bekerja paruh waktu di NTB Mini ini,” imbuhnya.

Sebagai informasi, NTB Mini tersebut merupakan inisiasi dari Konsul Kehormatan (Konhor) RI Designate, Mr. Miroslav Wawrowski yang kemudian disambut baik oleh Gubernur NTB, Bang Zul.

BACA JUGA: Gubernur NTB Hadiri Halal Bihalal Keluarga InSPIRASI

Turut mendampingi Gubernur pada audiensi tersebut, yaitu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Kepala Dinas Diskop & UMKM Provinsi NTB serta Kabinda NTB.*** 

 




Gubernur NTB Hadiri Halal Bihalal Keluarga InSPIRASI

Saat halal bihalal bersama Keluarga InSPIRASI, Gubernur NTB mengungkapkan, kadang ide besar muncul dalam diskusi sederhana

LOBAR.lombokjournal.com ~ Silaturahmi perlu dijaga karena besar manfaatnya, misalnya ide besar kerap muncul dalam diskusi-diskusi sederhana saat silaturahmi dilakukan. 

Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, M.Sc menyampaikan itu saat acara halal bihalal  keluarga besar inSPIRASI NTB di kediaman penggemar motor gede (moge) Paox Iben Mudhaffar, BTN Lantana Garden, Labuapi, Lombok Barat, Rabu (11/04/22).

BACA JUGA: MXGP Samota, Persiapan Media Center Dimatangkan

Gubernur NTB diskusi sederhana

“Terkadang, ide-ide besar itu muncul dalam diskusi-diskusi sederhana,” ungkap Gubernur Zul. 

Ia mengajak  semua pihak memperbanyak wadah bertukar pikiran, berdiskusi banyak hal hingga memberikan masukan kepada pemerintah.

“Karena itu mari kita perbanyak silaturrahim, berdiskusi hingga melakukan aksi-aksi nyata untuk kemajuan daerah,” kata Gubernur Zul yang didampingi  Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) NTB.

InSPIRASI merupakan lembaga yang berbadan hukum dengan nama Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI). 

Visi lembaga itu mewujudkan masyarakat sipil, khususnya gerakan perempuan yang kuat untuk mempercepat terciptanya masyarakat yang berlandaskan prinsip keadilan gender, kesadaran ekologis, pluralis, transparan dan anti kekerasan.

BACA JUGA: Wagub NTB Sambut Peserta Latsitarda, Ini Pesannya

Sementara itu, Republik Syruput adalah forum diskusi besutan  Paox Iben Mudhaffar yang kerap menggelar diskusi-diskusi kreatif dan positif tentang berbagai isu. ***

 

 




MXGP Samota, Persiapan Media Center Dimatangkan

Jelang perhelatan MXGP Samota, media baik yang di Provinsi maupun di Sumbawa segera diinventarisir untuk pendaftaran akreditasi media

MATARAM.lombokjournal.com ~ Persiapan jelang balap Motocross Superbike MXGP di Samota Sumbawa terus dimatangkan, salah satunya terkait dengan pembangunan Media Center MXGP Samota.

Pembangunan Media Center ditujukan agar media lokal maupun nasional dapat terakomodir dengan baik saat event berlangsung.

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy mengatakan, panitia penyelenggara tengah mempersiapkan segala kebutuhan media untuk keperluan Media Center MXGP Samota, termasuk perihal akreditasi media peliput.

Rapat persiapan media center MXGP Samota
Poppy Senduk

“Seluruh media baik itu yang ada di Provinsi maupun di Sumbawa khususnya harus segera diinventarisir untuk kebutuhan pendaftaran akreditasi media pada Media Center MXGP,” kata Najamuddin.

Ia mengatakan itu saat memimpin Rapat Lanjutan terkait Persiapan Media Center MXGP Samota secara virtual, Rabu (11/05/22).

BACA JUGA: Wagub NTB Sambut Peserta Latsitarda, Ini Pesannya

Najam menyarankan kepada pihak penyelenggara Sport Talenta Indonesia (STI) agar pendaftaran media dapat melalui satu sumber, sehingga tidak menyulitkan proses pendaftaran media lokal maupun nasional.

“Kalau bisa pendaftarannya bisa satu pintu, supaya tidak menyulitkan media lokal maupun nasional,” tambah Najam.

Ia berharap agar seluruh persiapan lancar dan perhelatan MXGP Samota dapat berjalan sukses seperti penyelenggaraan MXGP di tempat-tempat lain.

“Dengan senang hati kami sampaikan ucapan bahagia dan bangga atas kontribusi teman-teman semua.Kita doakan agat MXGP Samota sukses seperti MXGP di tempat lain,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Poppy Senduk dari pihak STI juga menyatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan formulir pendaftaran media untuk kebutuhan akreditasi di Media Center.

“Minggu ini akan kami siapkan formulir dalam bahasa Indonesia agar seluruh media dapat terakomodir dengan baik. Proses awalnya yaitu mendaftar, mengisi formulir dan melengkapi dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan” jelas Poppy.

BACA JUGA: Organisasi Persempuan Diajak Sukseskan Program Pemerintah di NTB

Bagi media yang telah mendaftar namun tidak lolos akreditasi, akan tetap mendapat bahan untuk peliputan.

“Kalau ada media yang tidak lolos akreditasi, tetap bisa dapat bahan beritanya dari kami,” imbuhnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut yaitu, Ketua BPPD NTB, Sekretaris Dinas Kominfotik NTB dan Kabupaten Sumbawa, beberapa Pejabat Fungsional Kominfotik NTB dan beberapa stakeholders terkait. ***

 




Wagub NTB Sambut Peserta Latsitarda, Ini Pesannya 

Menyambut kedatangan para peserta Latsitarda, Wagub NTB berpesan agar mereka bisa berbaur dan berinteraksi dengan masyarakat di Lombok

LOBAR.lombokjournal.com ~ Para para peserta Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) Nusantara XLII tahun 2022, diharapkan bisa berbaur dan tinggal di rumah masyarakat di Lombok, dan berinteraksi langsung.

“Semoga lancar kegiatannya selama 1 bulan. Lombok itu indah insyaallah akan betah selama berkegiatan,” pesan Umi Rohmi sapaan akrab Wagub.

sA,BUTAN DARI wAGUB ntb

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang didampingi Sekda NTB menyampaikan itu saat menyambut kedatangan para peserta Latsitarda Nusantara XLII tahun 2022. 

Ia meninjau para peserta taruna yang dibawa menggunakan KRI Banjarmasin 592 dan KRI Banda Aceh 593, di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat, Rabu (11/05/22).

BACA JUGA: MXGP Samota, Perrsiapan Media Center Dimatangkan

Lokasi kegiatan Latsitarda akan dilaksanakan di 4 Kabupaten di pulau Lombok, di antaranya Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Lombok Barat. 

“Banyak kegiatan akan dilakukan baik fisik maupun no fisik seperti pembangunan musholla, sekolah dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Semuanya sudah ada program di masing-masing kabupaten,” kata wagub.

Sementara itu, Pimpinan rombongan dari akademi TNI, Letjen Bakti Bagus F berterimakasih kepada jajaran Pemerintah Provinsi NTB yang menyambut baik kedatangan para peserta pelatihan.

“Penerimaannya tadi sudah bagus, bahkan Ibu Wagub mengunjungi kapal untuk berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan para taruna, mudah-mudahan semuanya lancar karena rencananya akan langsung dibuka oleh panglima TNI,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Latsitarda Nusantara merupakan kegiatan integrasi yang dilaksanakan setahun sekali pada akhir pendidikan oleh taruna tingkat IV (akhir) Akademi Militer(Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Kepolisian, sebelum mereka dilantik menjadi seorang perwira TNI dan Polri oleh Presiden Republik.

itti Rohmi Djalilah yang didampingi Sekda NTB menyampaikan itu saat menyambut kedatangan para peserta Latsitarda Nusantara XLII tahun 2022. 

Menunggu kedatangan Wagub NTB

Kegiatan Latsitarda yang akan digelar selama 1 bulan. 

Ini merupakan ketiga kalinya berlangsung di NTB. Sebelumnya, NTB pernah menjadi tuan rumah Latsitarda pada tahun 2012 lalu dan pada tahun 1995 silam. ***

BACA JUGA: Organisasi Perempuan di NTB Diajak Sukseskan Program Pemerintah

 




Halal Bihalal Tingkatkan Sinergi Eksekutif-Legislatif di KLU

Menurut Bupati Djohan Sjamsu, dengan acara halal bihalal diharapkan meningkatkan sinergi pihak eksekutif dan legislatif yang saling memberi masukkan, yang akan memajukan Lombok Utara 

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H.Djohan Sjamsu SH didampingi Wakil Bupati, Danny Karter Febrianto R ST M.Eng, menghadiri Halal Bihalal  di Ruang Sidang Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KLU, Rabu (11/05/22).

Kepada  para Pimpinan DPRD dan anggota DPRD KLU, Bupati Djohan menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

halal bihalal meningkatkan sinergi eksekutif-legislatif

Bupati menyinggung tentang perjalanan daerah Lombok Utara yang memasuki usia yang ke-14 di bulan Juli mendatang.

“Di usia yang ke 14 tahun, proses pembangunan terus kita lakukan seperti penyelesaian pembangunan RTG terus dalam proses. Selain itu juga dilakukan pembangunan kantor bupati sebagai ikon daerah kita, sedang berlangsung,” katanya.

BACA JUGA: Persiapan MXGP Samota, Matangkan Akomodasi dan Infrastruktur

Menurut bupati, dengan sinergi serta kerjasama yang baik, antara pihak eksekutif dan legislatif, yang saling memberikan masukkan untuk kemajuan daerah Lombok Utara ke depan.

“Saya ucapkan terima kasih pada multi pihak yang bersama sama bersinergi membangun daerah kita tercinta,” ucapnya.

Dan atas nama pribadi, bupati menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin.

Sementara Wakil Ketua II DPRD KLU Mariadi S.Ag menyampaikan, halal bihalal sebagai ruang brainstorming dan bersilaturahmi saling memaafkan.

“Kegiatan ini penting karena mungkin selama berinteraksi terjadi kesalahpahaman di antara kita semua,” ucapnya.

Program yang dilakukan oleh pemerintah dapat menghasilkan kebaikan untuk kita semua oleh karena perlu saling memberikan dukungan. 

Menurutnya, ada ruang kita berbeda pendapat namun menyamakan pendapat antara eksekutif dan legislatif menjadi kekuatan membangun daerah.

“Saya menyambut baik kegiatan ini seraya berharap terus dilakukan guna sering bersama, hal yang kecil kita diskusikan bersama maka output menjadi sesuatu yang baik,” katanya.

Mewakili pimpinan DPRD dan anggota DPRD KLU Mariadi, menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. 

BACA JUGA: Predikat WTP ke Delapan untuk Pemda Lombok Utara

Dalam kegiatan halal bihalal itu, tam[ak hadir sejumlah pejabat Pemda di antaranya, Pj. Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi S. STP, MM, Pabung Dandim 1606 Mataram Letkol Ibnu Haban, para Kepala Perangkat Daerah, Kapolsek Tanjung dan sejumlah undangan lainnya.

***