Membaca Sastra, Alternatif Menangkal Terorisme dan Radikalisasi

Narapidana terorisme yang memvaca sastra menunjukkan penurunan grafik need for closure, dan makin banyak bacaan sastra, maka grafiknya semakin menurun

lombokjournal.com ~ Banyak program deradikalisasi yang diterapkan pemerintah terhadap para narapidana terorisme (napiter). 

Di antaranya mengundang ulama untuk memberikan pidato atau ceramah dan berdiskusi bersama dengan napiter, namun belum ada yang dapat dibilang efektif

Para napiter masih meyakini ideologi radikalisme mereka.

Ikatan Psikologi Sosial (IPS) mencoba melakukan penelitian guna merumuskan langkah yang dapat menjadi alternatif program deradikalisasi, yakni penggunaan bacaan sastra untuk mengubah pola pikir para napiter.

Temuan dari hasil penelitian kami cukup menarik. Kami mendapati perubahan pola-pola pikir napiter yang membaca sastra, dari yang cenderung tertutup (close-minded) menjadi lebih terbuka.

Membaca sastra menurunkan pola pikir kaku dan close-minded

Perubahan pola pikir para narapidana terorisme pada penelitian kami diukur menggunakan skala need for closure, yaitu kecenderungan individu dalam menarik suatu kesimpulan dengan cepat pada pengambilan keputusan, serta sulit untuk menerima ketidakpastian.

BACA JUGA: Pertunjukan Wayang Botol, Edukasi Siaga Bencana

Semakin tinggi need for closure individu, maka mereka akan semakin cepat mengambil keputusan, dan tidak bisa melihat ketidakpastian yang ada. Mereka cenderung menutup berbagai pilihan saat mempertimbangkan dan menafsirkan berbagai informasi. Proses berpikir mereka tidak mampu menerima ambiguitas maupun menerima berbagai kemungkinan lain yang ada.

Membaca sastra merubah pola pikir

Konsep berpikir seperti inilah yang membuat individu dengan need for closure yang tinggi berpeluang lebih besar untuk menjadi teroris. 

Mereka seringkali menarik kesimpulan dangkal atas suatu pemahaman, atau propaganda, ditambah dengan cara berpikir mereka yang kaku dan menolak serangkaian informasi tambahan.

Melalui skema need for closure, kami melibatkan partisipan yang merupakan napiter dari dua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), yakni Lapas I Makassar di Sulawesi Selatan, dan Lapas I Surabaya di Jawa Timur.

Bacaan yang kami berikan berupa cerita pendek yang mengandung unsur cerita dengan tema religius, kebebasan, dan tentang situasi yang penuh ketidakpastian. 

Beberapa diantaranya adalah Percakapan karya Budi Darma, Misbahul karya Budi Darma, Matinya Seorang Demonstran karya Agus Noor, Pelajaran Mengarang karya Seno Gumira A, Lima Kisah Mimpi Kanak- Kanak karya Gus tf Sakai, Penafsir Kebahagiaan karya Eka Kurniawan, dan Angka Kematian karya Amir Syam.

Kami membagi responden ke dalam dua kelompok berdasarkan jumlah cerpen yang dibaca, yaitu kelompok yang membaca empat cerpen dan kelompok lainnya membaca tujuh cerpen.

Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa narapidana terorisme yang diberikan bacaan sastra menunjukkan penurunan grafik need for closure. Semakin banyak bacaan yang mereka baca, maka grafiknya semakin menurun. 

Jenis bacaan sastra dan frekuensi atau waktu membaca mereka juga mempengaruhi hasil grafik.

BACA JUGA: Wayang Sasak, Lalu Nasib: Tontonan dan Tuntunan Masyarakat

Dari penelitian kami dapat ditarik kesimpulan bahwa menurunkan need for closure napiter merupakan suatu langkah alternatif untuk mengubah pola pikir para mantan teroris.

Memang, rangkaian proses dan penelitian lanjutan guna membuat temuan ini lebih menjanjikan masih diperlukan, namun hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tahap awal untuk merumuskan program deradikalisasi yang lebih efektif.

Membaca sastra dan kepribadian

Sebelum kami melakukan penelitian ini pada narapidana terorisme, kami berangkat dari sejumlah penelitian terdahulu tentang sastra.

Bacaan dan kepribadian sebenarnya punya kaitan yang kuat satu sama lain. Saat ini, sudah cukup banyak penelitian yang mencoba melihat bagaimana sastra dan perilaku manusia dapat saling berkaitan satu sama lain.

Sebuah penelitian psikologi yang dilakukan Emanuele Castano dari Universitas Trento bersama David Comer Kidd dari Universitas Harvard, membuktikan bahwa bacaan sastra memberikan pengaruh dalam meningkatkan kemampuan berempati individu.

Ada pula beberapa penelitian psikologi lainnya yang mengkaji bagaimana sastra dapat mengubah kondisi psikologis seseorang, seperti penelitian yang dilakukan oleh Raymond A. Mar dari Universitas York, Inggris, Keith Oatley, dan Maja Djikic yang keduanya berasal dari Universitas Toronto, Kanada. Sastra yang baik dianggap mampu memberikan gambaran yang berfokus pada karakter manusia secara psikologis.

Sastra memberikan ruang bagi pembaca untuk membawa kesadaran psikologis tokoh ke dalam dunia nyata, melawan kehidupan yang rumit dan batin yang sulit dipahami. Secara tidak langsung, kondisi tersebut mengajak seseorang untuk memahami perasan orang lain.

Selain itu, buku sastra juga dapat memberi pengaruh yang signifikan terhadap need for closure. Individu yang memiliki need for closure yang rendah cenderung memiliki kemampuan berpikir yang lebih imajinatif dan tidak kaku. Kondisi ini berpotensi membebaskan seseorang yang terjerat dalam ideologi radikal.

Masalah budaya baca

Salah satu tantangan kita adalah budaya baca bangsa Indonesia yang rendah. Ini juga menjadi tantangan dalam upaya melawan ideologi kekerasan radikalisme sejak dini lewat karya sastra.

Sistem pendidikan kita yang hanya terpaku pada urusan kognitif semata juga sulit untuk berkontribusi dalam melawan kekerasan sedini mungkin. Ruang afektif yang membantu kita belajar untuk lebih imajinatif, empati, atau peduli terhadap sesama kerap terabaikan begitu saja.

Membaca sastra akan menjadi pilihan yang patut untuk dicoba demi menumbuhkan atau membuka ruang-ruang tersebut.

Di masa depan, kami berharap bisa memberikan temuan yang lebih menarik tentang bagaimana bacaan sastra mampu menjadi jawaban dari permasalahan program deradikalisasi yang ada.***

sumber: The Conversation

 




Kanal NTB Care Hadir, Dipuji Relawan Bumi Gora 

Kebermanfaatan Kanal NTB Care dinilai bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat di bidang kesehatan dan sosial 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kebermanfaatan NTB Care yang hadir di tengah masyarakat, mendapat apresiasi Sekretaris Jendral Relawan Bumi Gora Indonesia (RBGI), Yuvensius Aba, Jum’at (20/05/22).

Menurutnya, relawan Bumi Gora mengapresiasi NTB care sebagai perpanjangan tangan Bang Zul dan Ummi Rohmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

Kanal NTB Xare penting mengatasi persoalan sosial dan kesehatan
Penyaluran bantuan dari NTB Care

Kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder dalm menyelesaikan kendala dan permasalahan masyarakat khususnya di bidang kesehatan dan sosial merupakan kemestian. 

Hubungan pemerintah dan stakeholder yang saling mengisi seperti NTB Care dan Relawan Bumi Gora, membuat masyarakat tak lagi bingung harus mengadukan masalahnya dan memperoleh solusi tepat. 

BACA JUGA: Halal Industrial Park, Menyiapkan Kawasan Industri Halal

“Salam kolaborasi, salam sehat selalu, salam ntb gemilang,” katamualaf yang dikenal aktif dalam dunia kerelawanan. 

Modus penipuan

Ketua Tim NTB Care yang diwakili Koordinator Aduan dan tindak lanjut, Agus Suprihartono, menyampaikan hubungan antara pemerintah dan stakeholder akan terus terjalin, semua dilakukan demi kebutuhan masyarakat. 

Di era good governance seperti saat ini pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. 

“Kolaborasi dan koordinasi seperti ini akan membantu masyarakat, bersama pasti lebih baik,” ujarnya. 

Agus,Manggala Informatika Muda di Diskominfotik NTB tersebut, mewanti-wanti masyarakat berhati-hati terhadap penipuan berkedok bantuan sosial.

Menurutnya, masyarakat bisa langsung menghubungi kanal-kanal aduan seperti facebook NTB Care. 

“Hati-hati terhadap banyaknya modus penipuan, biasanya mereka dalam penanganan banyak memberikan janji-janji kepada masyarakat, sehingga masyarakat terbuai,” jelas Agus.

Ia sejak 2018 mengawal NTB Care, sehingga berkontribusi signifikan terhadap capaian NTB dalam Inovatif Government Award tahun lalu. 

Ditemui terpisah, Pak Faris, pasien rawat jalan asal Dompu merasa bersyukur atas pelayanan RSUD Provinsi NTB dan hadirnya rumah singgah Nusantara, yang digagas Relawan Bumi Gora Indonesia. 

“Saya sangat terbantu oleh relawan bumi Gora yang membantu saya selama disini. Juga terima kasih banyak Gubernur dan wakil Gubernur NTB atas pelayanan di RSUD Provinsi,” ucap Pak Faris yang dalam masa perawatan Kolestomi. 

BACA JUGA: Lagu-lagu Sedih Membuat Lebih Nyaman?

Rumah singgah Nusantara sendiri menyediakan kamar bagi warga yang terkendala ekonomi melakukan perawatan di sejumlah rumah sakit. 

Pasien atau keluarga yang melakukan perawatan bisa tinggal di rumah ini selama melakukan perawatan, tanpa dipungut biaya.

Pada kesempatan tersebut NTB Care juga menyalurkan berbagai bantuan seperti bacaan anak, hingga buah-buahan untuk warga rumah singgah Nusantara. ***

 




Lagu-lagu Sedih Membuat Lebih ‘Nyaman’?

Menyimak Album ‘30’ Adele: mengapa lagu-lagu sedih membuat kita lebih nyaman?

lombokjournal.com ~ Ratusan juta pengguna mendengarkan streaming dari single pertama dari album Adele, 30, yakni Easy On Me. Lagu yang membangkitkan perasaan yang tak mudah diungkapkan dengan kata-kata. 

Tapi kita mungkin setuju, lagu itu adalah lagu sedih. Kesukaan kita terhadap lagu-lagu sedih sebenarnya tidaklah jelas. Biasanya, kesedihan adalah perasaan yang kita coba hindari

Namun, lagu-lagu sedih menarik dan mengangkat emosi kita. Nah, mengapa mendengarkan musik sedih terasa begitu menyenangkan?

Biologi musik sedih

Menyimak lahu-lagu Adele

Mari kita mulai dengan teori biologi. Ketika kita mengalami kehilangan di kehidupan nyata, atau berempati dengan rasa sakit orang lain, hormon seperti prolaktin dan oksitosin dilepaskan dalam diri kita. Ini membantu kita mengatasi kehilangan dan rasa sakit. Hormon-hormon ini membuat kita merasa tenang, terhibur, dan merasa didukung.

Merasakan rasa sakit Adele, atau mengingat rasa sakit kita sendiri, dapat menyebabkan perubahan kimiawi dalam diri kita. Memutar lagu Adele pada aplikasi gawai bagaikan mengklik tetesan morfin metaforis kita sendiri.

Namun, teori ini masih belum dipastikan. Satu studi tidak menemukan bukti bahwa musik sedih meningkatkan kadar prolaktin. Bagaimanapun, penelitian lain telah mengisyaratkan peran prolaktin dan oksitosin dalam membuat musik sedih terasa menyenangkan.

BACA JUGA: Maestro Rudat, ZAKARIA, Bahagia dengan Seni Rudat

Psikologi musik sedih

Alasan utama kita menikmati lagu-lagu sedih adalah karena lagu itu sangat “menggugah” kita. Pengalaman ini biasanya disebut kama muta, istilah Sansekerta yang berarti “tergerak oleh cinta”. Perasaan tergerak bisa melibatkan rasa tenang, rasa merinding, luapan emosi (termasuk emosi romantis), kehangatan di dada, dan kegembiraan.

Tapi mengapa kita merasa tergerak? Penulis Amerika Serikat James Baldwin memahami hal ini ketika dia merenungkan: “Hal-hal yang paling menyiksa saya adalah hal-hal yang menghubungkan saya dengan semua orang yang hidup dan yang pernah hidup.” Begitu pula perasaan tergerak bisa datang dari perasaan kita yang tiba-tiba merasa lebih dekat dengan orang lain.

Ini mungkin menjelaskan mengapa orang yang paling mungkin merasa tergerak oleh musik sedih adalah mereka yang berempati tinggi. Ketika kita sudah mendengarkan Album 30-nya Adele, kita mungkin akan mencoba beralih ke bagian kolom reaksi atas album itu untuk melihat bagaimana perasaan orang lain. Ini memungkinkan kita berbagi pengalaman emosional dengan orang lain. Rasa berbagi bersama meningkatkan perasaan tergerak dan memicu perasaan nyaman dan memiliki.

Hal ini menunjukkan bahwa musik sedih Adele bisa menjadi teman bagi kita. Musik-musik ini bisa berperan sebagai pengganti sosial. Musik sedih bisa berperan sebagai teman imajiner yang memberikan dukungan dan empati setelah kehilangan. 

Perasaan tergerak juga dapat dihasilkan dari kenangan yang dipicu oleh momen-momen penting dalam hidup kita. Lagu-lagu Adele sangat menciptakan nostalgia. Bisa jadi, mungkin yang kita nikmati adalah nostalgia tersebut, bukan kesedihan.

Lagu-lagu sedih yang menggugah

Memang, ketika mendengarkan musik sedih, hanya sekitar 25 persen mengatakan bahwa mereka benar-benar merasa sedih. Sisanya mengalami emosi lain yang sering terkait, dan paling sering; bernostalgia. Perasaan nostalgia dapat membantu meningkatkan rasa keterhubungan sosial kita, mengurangi perasaan tidak berarti, dan mengurangi kecemasan.

Jenis teori psikologis yang sama sekali berbeda mengatakan bahwa lagu-lagu Adele bisa memberikan kebugaran emosional. Mereka memberi kita ruang yang aman dan terkendali di mana kita dapat menjelajahi kesedihan yang disimulasikan. Mereka secara emosional sama halnya dengan Neo yang bertanding dengan Morpheus dalam film Matrix.

BACA JUGA: Maestro Tari, Amaq Raya, Pernah Menari di Depan Dua Presiden

Kesedihan yang disimulasikan memungkinkan kita bereksperimen dengan dan belajar dari emosi ini. Kita dapat meningkatkan empati kita, belajar untuk lebih melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan mencoba memahami tanggapan yang berbeda-beda atas kesedihan. Ini dapat membuat kita lebih siap ketika kesedihan benar-benar hadir. Pengalaman ini kemudian berkembang menjadi menyenangkan untuk dicoba.

Memahami kesedihan

Dalam pandangan lain, bisa jadi lagu Adele dianggap kurang enak didengar karena mereka membuat sedih atau menciptakan nostalgia. Namun, lagu-lagu itu dianggap enak didengar karena liriknya indah. Dengan ini, kesedihan bisa saja terjadi bersamaan dengan keindahan. Melihat  kebajikan atau keindahan moral memang dapat memancing perasaan terangkat dari rasa jatuh dan dapat menyentuh, menggerakkan, dan menginspirasi kita.

Kita juga bisa memikirkan hal ini dalam lingkup budaya. Di sini kita dapat melihat kesenangan yang diberikan lagu-lagu Adele kepada kita, di mana liriknya membantu kita memaknai sesuatu. Adele mengambil pengalaman hidup yang sulit dan membantu kita memahaminya.

Inilah yang banyak dilakukan seni tragis. Dibutuhkan rasa sakit dan penderitaan dan kesedihan dunia, lalu memberinya makna. Seperti yang pernah dikatakan oleh filsuf Jerman Friedrich Nietzsche, seseorang yang memiliki alasan untuk hidup dapat menanggung hampir semua cara.

BACA JUGA: Wayang Sasak, Media Awal Penyebaran Islam di Lombok

Pada akhirnya, lagu Adele akan memiliki arti yang berbeda bagi masing-masing dari kita. Kita mendengarkan musik sedih ketika kita ingin berefleksi, menjadi bagian darinya, atau sekedar ingin bersantai. Kita mendengarkan itu untuk memaknai keindahan, mendapatkan kenyamanan, atau mengenang sesuatu.

Lagu-lagu sedih yang menggerakkan emosi

Bagi kita semua, lagu Adele seakan mengatakan: Anda tidak sendirian dalam kesakitan. Lagu-lagu itu membiarkan kita merasakan sakitnya, saling berbagi dengan penderitaan kita, dan terhubung dengan orang lain dari masa lalu dan masa kini. Dan dalam kebersama.***

 

 

sumber : The Conversation

penerjemah: Rachel Noorajavi




Halal Industrial Park, Menyiapkan Ekosistem Kawasan Industri Halal

Hadirnya halal industrial park atau kawasan industri halal bukan hanya tentang  proses penyembelihan hewan secara halal, tapi terdapat ekosistem 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan,  industrialisasi tidak semata identik dengan pabrik besar, atau asap yang mengepul tinggi yang menyebabkan polusi.

Tapi industrialisasi adalah keberanian untuk mengawali sesuatu  yang tidak biasa.

“Industrialisasi adalah upaya kita untuk menyelamatkan petani, peternak, nelayan sehingga ikan yang sederhana bisa menjadi ikan asin, makanan yang lainnya bisa diolah,” kata Gubernur NTB.

Menandatangani Pergub) Road Map NTB Halal Industrial Park

Ia menyampaikan itu di  acara Sosialisasi dan Penandatangan Peraturan Gubernur (Pergub) Road Map NTB Halal Industrial Park di Kantor Dinas Perindustrian Prov. NTB, Jum’at (20/05/22).

Bang Zul sapaaan Gubernur NTB saat itu didampingi anggota DPR RI Dapil NTB Hj. Wartiah, dan Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah.

BACA JUGA: Opini WTP ke Sebelas Diraih Pemprov NTB Berturut-turut

Kemudian dijelaskan, hadirnya Halal Industrial Park (HIP) di Provinsi NTB bukan hanya tentang  proses penyembelihan hewan secara halal saja, melainkan ada ekosistem di dalamnya, seperti perbankan syariah, asuransi dan sebagainya,

Informasi yang diperoleh lombokjournal.com, Pembangunan Halal Industrial Park (HIP) atau Kawasan Industri Halal Sidoarjo misalnya, diharapkan menopang seluruh layanan yang berhubungan dengan kehalalan produk berada dalam satu atap atau one stop service. Hadirnya HIP Sidoarjo dinilai sebagai salah satu upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

“HIP bukan hanya terkait penyembelihan halal, namun ada juga perbankan syariah, asuransi, karena ada sekelompok kita yang ingin bertransaksi bisnis yang aman secara psikologis, ini harus dioptimalkan oleh kita,” kata  Bang Zul.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Hj Nuryanti, mengatakan, HIP NTB akan tersebar di beberapa kabupaten kota dan berbasis UMKM.

Disebutkannya, sebanyak empat lokasi NTB HIP, yakni di  Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, dan Bima.

Masing-masing lokasi akan disiapkan lahan yang luasnya sekitar 5 hektare yang akan menggunakan lahan milik pemerintah.

 “Pemerintah menyiapkan lahan dan fasilitas lainnya. Masyarakat termasuk UMKM nantinya tinggal memanfaatkan saja,” jelasnya. 

BACA JUGA: Peringatan Harkitnas. Momentum Raih Kemajuan NTB Gemilang

Target Provinsi NTB harus ada minimal lima kawasan HIP berbasis UMKM. Dan dari kelima itu ada satu yang menjadi kawasan industri sesuai Kemenperin No. 17 yang luas kawasanya 50 Hektare.

“Itu tergantung emilihan investor yang akan melihat peluangnya, karena bisa membaca kawasan mana yang berpotensi,” kata Nuryanti . ***

 




Opini WTP ke Sebelas Diraih Pemprov NTB Berturut-turut

Opini WTP pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Propinsi NTB Tahun 2021 itu diraih berturut-turut sejak 2011

MATARAM.lombokjournal.com ~ Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia  perwakilan NTB,  laporan keuangan Pemprov NTB tahun 2021 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Ini berarti opini WTP yang kesebelas kalinya berturut-turut sejak 2011.

Opini WTP hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemprov NTB

Terkait itu, Gubernur Nusa Zulkieflimansyah mengapresiasi capaian itu

“Ini semua untuk masyarakat. Namun demikian catatan catatan yang ada akan terus diperbaiki oleh pemerintah dan stakeholder lain di tahun tahun berikutnya,” ujar gubernur di gedung DPRD NTB jalan Udayana, Jumat (20/05/22). 

BACA JUGA: Peringatan Harkitnas, Momentum Raih Kemajuan NTB Gemilang

Dijelaskannya, setiap daerah selalu memiliki catatan catatan tersendiri yang harus terus diperbaiki dalam setiap hasil pemeriksaan laporan keuangan WTP. 

Catatan catatan tersebut akan terus diupayakan rapi dalam administrasi dan pelaporannya. Hal ini seperti dikatakan Gubernur terkait erat dengan distribusi anggaran yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. 

“Opini WTP tidak berarti tak ada catatan catatan dalam penilaian BPK yang menjadi masukan untuk perbaikan, selama tenggang waktu yang diberikan sesuai aturan,” tambah Gubernur. 

Kepala perwakilan BPK NTB, Ade Iwan Ruswana menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Propinsi NTB Tahun 2021 dalam sidang paripurna DPRD. 

“Ini menunjukkan komitmen Pemprov NTB terhadap kualitas penyajian laporan  keuangan yang dihasilkan. Harapannya dapat mendorong pengelolaan sumber daya yang ada semaksimal mungkin,” ujarnya. 

Selain LHP atas laporan keuangan, BPK juga memeriksa Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan kepatuhan terhadap perundang undangan. 

BACA JUGA: Event MXGP Samota, Sumbawa Dilaunching di Jakarta

Serta menyerahkan laporan hasil pemeriksaan kinerja atas upaya Pemerintah Daerah untuk menanggulangi kemiskinan, sebagai nilai tambah bagi masyarakat atas hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemprov NTB yang diterbitkan BPK. ***

 




Peringatan Harkitnas, Momentum Raih Kemajuan NTB Gemilang

Sekda NTB, saat peringatan Harkitnas ajak kobarkan semangat kebangkitan nasional

MATARA.lombokjournal.com ~ Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2022 diharapkan jadi momentum meraih kemajuan guna mewujudkan NTB Gemilang.

Sekretaris Daerah NTB, H. Lalu Gita Ariadi menyampaikan itu saat memimpin upacara Peringatan Harkitnas di Kantor Gubernur Provinsi NTB, Jumat (20/05/22). 

Peringatan Harkitnas dijadikan tonggak kebangkitan

“Selamat melanjutkan tugas, mari mulai hari ini kita kobarkan semangat kebangkitan nasional untuk meraih kemajuan menuju NTB Gemilang,” kata Sekda.

Meskipun upacara dilaksanakan pada masa pandemi dan dilakukan secara terbatas, namun tidak mengurangi kekhidmatan dari Peringatan Harkitnas tersebut. 

BACA JUGA: Wagub NTB Apresiasi Produktivitas Organisasi Wanita

Miq Gite sapaan akrab Sekda NTB berharap ke depan upacara-upacara kenegaraan dapat dilaksanakan sebagaimana pelaksanaan upacara sebelum Covid-19.

“Alhamdulillah, meski dengan persiapan yang terbatas, upacara Harkitnas dapat kita laksanakan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan ke depan upacara-upacara besar kenegaraan dapat kita laksanakan sebagaimana sebelum terjadinya Covid-19,” kata Miq Gite.

Miq Gite juga membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, yang berharap Harkitnas 2022 dapat dijadikan sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19 juga krisis multidimensi.

BACA JUGA: Event MXGP Samota, Sumbawa Dilaunching di Jakarta

Upacara peringatan Harkitnas 2022

“Hendaknya kita dapat memaknai kesungguhan semangat dr. Soetomo untuk memperingati Harkitnas tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19 juga krisis multidimensi. Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat,” pesan Menkominfo RI. ***

 

 




Wagub NTB Apresiasi Produktivitas Organisasi Wanita 

Kata Wagub NTB, produktivitas organisasi-organisasi wanita di NTB jadi resep survive untuk NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi produktivitas berbagai organisasi wanita di NTB, seperti Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), PKK, dan Dharma Wanita dalam proses pembangunan.

Ia menyampaikan itu saat mengahdiri acara Halal Bihalal Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur Provinsi NTB, Kamis (19/05/22).

Wagub NTB mengapresiasi organisasi wanita
Wagub Sitti Rohmi

BACA JUGA: Wagub: Rekomendasi DPRD NTB Jadi Koreksi Konstruktif

“Saya melihat produktivitas daripada BKOW dan juga organisasi-organisasi wanita yang ada, seperti PKK dan Dharma Wanita di masa pandemi,” kata wagub.

Itulah yang menjadi resep kita kenapa bisa survive untuk NTB, tambahnya.

Walaupun masih banyak masalah yang datang silih berganti, namun dengan semangat, kekompakan, sinergi dan kolaborasi bersama, seluruh masalah akan dapat teratasi dengan baik.

“Walaupun memang masih ada masalah, tapi insyaAllah kalau kita semangat, tetap kompak, bersinergi, kolaborasi dan kerjasama, tidak ada yang berat,” tambahnya.

Ummi Rohmi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi wanita, pemuda dan para stakeholders atas dukungannya terhadap pembangunan di NTB.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTB mengucapkan terima kasih kepada BKOW, PKK Dharma Wanita dan semua Organisasi Wanita, NGO, dan Organisasi Pemuda yang telah betul-betul mensupport pembangunan di NTB,” tutur Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Sukses itu Hasil Kerja Keras, Ini Pesan Wagub NTB

Turut hadir pada acara tersebut, yaitu TGH. Ahmad Zainuri., M.H, Ibu Danlanud Provinsi NTB, Ketua Dharma Wanita Provinsi NTB dan seluruh Pimpinan BKOW Provinsi NTB. ***

 

 




Event MXGP Samota, Sumbawa Dilaunching di Jakarta

Gubernur NTB Bersama Ketua IMI Pusat Melaunching Event MXGP Samota, Sumbawa, yang diharapkan apat mempromosikan potensi Pulau Sumbawa

SUMBAWA.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo melaunching event MXGP of Indonesia di Samota Sumbawa, Kamis (19/05/22) di Rocket Motor Indonesia, Jakarta.

Bang Zul  sapaan Gubernur NTB mengapresiasi dukungan penuh serta merekomendasi dari IMI Pusat, terhadap penyelenggaraan event balapan motocross bergengsi dunia tersebut di Samota Sumbawa.

“Terima Kasih Pak Ketua MPR sudah melaunching MXGP samota sebagai MXGP of Indonesia,” kata Gubernur NTB.

Melaunching event MXGP
ilustrasi ~ event MXGP

Saat itu Gubernur NTB didampingi Komandan Lapangan MXGP of Indonesia di Samota Sumbawa, Ir. Ridwansyah dan Ketua IMI NTB  dr. Lalu Herman Mahaputra.

BACA JUGA: Persiapan MXGP, Matangkan Akomodasi dan Infrastruktur

Menurut Bang Zul, event MXGP Samota. tanggal 24-26 Juni mendatang, dapat mempromosikan potensi yang dimiliki oleh Pulau Sumbawa. 

Terutama integrasi dari 3 kawasan Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora, yang populer dan cukup eksotik di dunia.

Tidak hanya itu, lanjut Bang Zul, sirkuit MXGP Samota Sumbawa ini akan menjadi sirkuit permanen untuk terus digelar berbagai kejuaraan dan event lain secara berkelanjutan. 

“Sehingga akan menjadi daya tarik agar terus mendatangkan pengunjung ke pulau Sumbawa,” jelasnya. 

Bang Zul yakin, penyelenggaraan MXGP yang pertama di pulau Sumbawa ini, diyakini akan sukses dan lancar. Walaupun akan ditemui kekurangan yang tidak berarti.

“Kami mohon dukungan penuh dari seluruh masyarakat NTB, terutama di Pulau Sumbawa, Pemda Kabupaten/Kota, Pemerintah Pusat dan semua pihak untuk sukseskan event ini,” ajak Bang Zul 

Sementara itu, Bambang Soesatyo menyatakan siap mendukung penuh gelaran MXGP of Indonesia di Samota Sumbawa. Ia tidak menyangka, kemajuan persiapan event ini cukup baik.

“Selangkah lagi kegiatan ini akan terselenggara, kami mendukung penuh Pemprov. NTB dan Kabupaten Sumbawa sebagai tuan rumah,” kata ketua MPR RI tersebut

Ia juga mengaku, kesuksesan penyelenggaraan event MotoGP di Mandalika dan persiapan event MXGP di Samota berdampak positif terhadap minat daerah lain untuk menggelar event otomotif.

“Ini efek positif untuk perkembangan dunia otomotif di Indonesia,”ucapnya.

Komandan Lapangan MXGP Samota Sumbawa Ir. Ridwansyah menambahkan, sejauh ini perkembangan pembangunan sirkuit MXGP sudah mencapai 25 persen. 

Beberapa bangunan utama sudah ada seperti tempat star, pedox dan royal box.

“Insya Allah pertengahan Juni sudah rampung semua, karena konstruksinya hanya gundukan dari tanah,” kata Dae Iwan sapaan populernya.

Dalam waktu dekat arena MXGP ini akan ditinjau kembali oleh tim supervisi master trek dari Infron selaku promotor MXGP. 

BACA JUGA: Sukses itu Hasil Kerja Keras, Ini Pesan Wagub NTB

Untuk memastikan persyaratan teknis agar memenuhi standar sirkuit motocross dunia.

Selain itu, saat event berlangsung, berbagai hiburan akan berlangsung. Salah satunya tampilnya band ternama Slank dan atraksi pesawat dari TNI AU.

Ia juga menyinggung, bahwa tiket juga akan disediakan 3 kelas, seperti kelas festival yang harga Rp. 100.000,- hingga kelas VIP dan VVIP yang jutaan rupiah.

“Tiket akan jual awal juni, secara offline dan online bekerjasama dengan salahsatu jasa penjualan tiket online yang sudah terkenal,” jelas Dae Iwan.***

 




Rakerda PD-IBI, Gubernur NTB Beri Dukungan

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah siap hadir dalam Rakerda PD-IBI 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyatakan kesiapannya untuk mendukung Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang akan diselenggarakan Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD-IBI) Provinsi NTB.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Zul saat menerima audiensi PD-IBI Provinsi NTB di ruang kerjanya terkait dengan pelaksanaan Rakerda V IBI, Rabu (18/05/22).

BACA JUGA: Wagub: Rekomendasi DPRD NTB Jadi Koreksi Konstruktif

Gubernur dukung Rakerda PD-BI

“Kita akan support. InsyaAllah saya akan hadir,” ucap Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.

Rakerda yang rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan Juni mendatang di Gili Trawangan dengan jumlah peserta sekitar 300 orang. Bang Zul berharap agar Rakerda tersebut dapat berjalan lancar.

“Bagus di Gili Trawangan, supaya pariwisata kita juga hidup dan teman-teman bisa rapat pakai dimensi lain. Mudah-mudahan semuanya lancar,” katanya.

BACA JUGA: Sukses Itu Hasil Kerja Keras, Ini Pesan Wagub NTB

Turut mendampingi Gubernur pada audiensi tersebut yaitu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTB, Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih., M.Si serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, M.M., MARS. ***

 

 




Wagub: Rekomendasi DPRD NTB Jadi Koreksi Konstruktif 

Wagub NTB mengatakan, rekomendasi yang disampaikan dewan menjadi sangat penting

MATARAM.lombokjournal.com ~  Rekomendasi DPRD NTB dinilai sebagai masukan dan koreksi konstruktif, atas hasil penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan sepanjang tahun 2021.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan itu menanggapi rekomendasi DPRD NTB  terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur NTB Tahun Anggaran 2021 di Kantor DPRD Provinsi NTB, Kamis  (19/05/22). 

Ia menyampaikan dalam sambutan penyampaian dan penyerahan hasil rekomendasi  DPRD Provinsi NTB terhadap LKPJ Gubernur NTB Tahun 2021. 

Wagub NTB saat acara penyampaian dan penyerahan rekomendasi DPRD NTB

“Kami dapat memahami bahwa rekomendasi yang disampaikan dewan menjadi sangat penting,” kata wagub.

Penting untuk meningkatkan kinerja  penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan ke masyarakat, agar menjadi lebih baik kedepannya.

BACA JUGA: Pengenalan Destinasi Prioritas untuk Pasar Nusantara di Senaru

Ia akan segera melakukan pengkajian terkait rekomendasi DPRD NTB dengan mekanisme yang berlaku.

Demi optimalisasi kinerja pemerintahan serta memastikan berbagai kebijakan pembangunan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat untuk kemajuan daerah.

“Kami juga ingin menyampaikan, kinerja komisi-komisi di DPRD Provinsi NTB yang telah memberikan rekomendasi yang sangat berharga, untuk penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan selanjutnya dalam rangka mensukseskan pencapaian visi misi kita,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi NTB, Baiq Isvie Rupaeda mengungkapkan, DPRD NTB memberikan rekomendasi sebagai umapn balik dalam penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih baik, demi terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB.

“Adapun tujuan dari rekomendasi DPRD NTB, yaitu untuk memberikan saran masukan dan atau koreksi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah yang lebih baik dan akuntabel ditahun tahun ayng akan datang,” tuturnya.

Isvie juga menyempatkan memberikan selamat kepada atlet cabang olahraga karate, Ahmad Zigi Zaresta yang telah berhasil meraih medali emas.

BACA JUGA: Sukses itu Hasil Kerja Keras, Ini Pesan Wagub NTB

Dan pada cabang olahraga lompat jauh, Sapwaturrahman yang berhasil meraih medali perunggu pada ajang SEA Games 2021.

“DPRD Provinsi NTB memberikan apresiasi kepada sleuruh atlet yang telah berhasil membawa nama NTB bahkan Indonesia dalam ajang SEA Games,” ungkapnya. ***