Final, Persiapan MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022

Komandan Lapangan MXGP Samota memastikan, semua persiapan penyelenggaraan MXGP Samota sudah final

SUMBAWA.lombokjournal.com ~ Pada rapat finalisasi persiapan event internasional di sirkuit Rocket Internasional Samota Sumbawa, Kamis (16/06/22), ucapan terima kasih disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah kepada Komandan Lapangan MXGP, Ir. H. Ridwan Syah dan teman-teman yang lain

Pasalnya, mereka dinilai membuat hal yang tampaknya mustahil bisa diselesaikan, ternyata dibuktikan bisa dirampungkan.

BACA JUGA: Tiket MXGP Samota Mulai Diborong Pembeli

Gubernur Zul tinjau penyelenggaraan MXGP

“Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita punya keinginan, Allah beri jalan sehingga menjadi saksi bisa kita wujudkan,” ungkap gubernur.

Bang Zul sapaan gubernur berharap, setelah event berakhir harus siap menjadi tuan rumah yang baik, nyaman dan menyenangkan, bagi para pengunjung yang datang.

Dikatakan, saat pimpinan infront datang mengecek lokasi, sirkuit ini merupakan sirkuit yang terbaik di dunia. 

Karena sirkuit Samota ini paling indah, menantang yang akan menyenangkan para pembalap.

Dikatakan, ini menjadi tantangan setelah MXGP,  Pemkab Sumbawa harus memastikan membuat skenario setelah event. 

“Ini bisa dijadikan tempat wisata, dan bisa digunakan berbagai event lainnya sehingga sirkuit yang istimewa ini patut dipertahankan untuk kegiatan lain,” pungkasnya.

Sementara itu, Komandan lapangan MXGP Ir. H. Ridwan Syah melaporkan dalam rapat finalisasi persiapan penyelenggaraan event MXGP, dan memastikan apa yang menjadi peran dan tugas yang telah diberikan gubernur, bisa berjalan dengan baik. 

Termasuk kesiapan venue, insfratruktur, akomodasi, transportasi, rekayasa lalulintas, medical center, UMKM, logistik termasuk desiminasi informasi oleh Kominfotik dan lain-lain.

“Kita ingin  semua itu dalam beberapa hari ke depan sebelum event dimulai, kita punya kesempatan untuk menyiapkan apa saja yang belum selesai dikerjakan,” jelas Dae Iwan sapaan akrab Kadis PU. ***

BACA JUGA: Dasar Gukum Pembentukan Provinsi NTB, Ditinjau DPR RI

 

 




Dasar Hukum Pembentukan Provinsi NTB, Ditinjau DPR RI 

Sekda NTB menyambut baik kunjungan kerja Komisi II DPR RI yang meninjau dasar hukum pembentukan NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Rombongan Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja ke NTB untuk melakukan peninjauan terkait dasar hukum pembentukan Provinsi, yang berlangsung di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis (16/06/22).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menyambut baik peninjauan tersebut.

BACA JUGA: Rakor Tekan Perkawinan Anak dan Kekerasan pada Perempuan

Komisi II DPR RI meninjau dasar hukum pembentukan Provinsi NTB

Sekda mengatakan, Pemerintah Prov. NTB akan patuh dan mengikuti arahan dari Pusat.

“Pemprov NTB sangat memahami ikhtiar ini untuk meluruskan dasar hukum pembentukan NTB untuk langsung bermuara ke Undang undang dasar,” tutur Miq Gite. 

Ia juga menjelaskan, Provinsi NTB masuk dalam 13 lis provinsi yang dianggap belum memiliki dasar pembentukan UUD 1945, tetapi lebih mendasar pada pembentukan RIS.

Provinsi Bali, NTB dan NTT dibentuk dalam satu Undang-Undang yang sama, yakni UU 64 Tahun 1958. 

“Sehingga DPR RI menganggap bahwa nuansanya masih federal, kan dekrit 5 Juli 1959 sedangkan kita terbentuk pada tahun 1958,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Komisi II DPR RI, Dr. H. Samsul Rizal, SE., MM mengatakan, DPR RI saat ini sedang mencoba memperbaiki dan memperbaharui dasar hukum pembentukan provinsi.

BACA JUGA: Toleransi Beragama, Gubernur Hadiri Acara Pujawali

“Sebanyak 20 Provinsi, sudah terselesaikan sebanyak 7 dan 13 masih tahap penyelesaian termasuk Provinsi NTB yang masih menggunakan Undang – Undang No 64 Tahun 1958 ini sudah sangat tua dan ini sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya. ***

 

 

 




Survei Dispar KLU di Tiga Gili, Ada Tumpukan Sampah di Trotoar

Dinas Pariwisata KLU sudah melakukan survei di tiga Gili, selain menemukan kerusakan akibat gempa dan tumpukan sampah di trotoar

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Setelah melakukan survei selama tiga hari di di tiga Gili yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, pihak Dinas Pariwisata Lombok Utara memastikan titik koordinat bkerusakan akibat gempa bumi tahun 2018 lalu.

Survei yang dilakukan Dinas Pariwisata merupakan upaya untuk penataan yang akan dilakukan untuk membangkitkan sektor pariwisata sebagai unggulan di Lombok Utara.

Selain ditemukan kerusakan di beberapa tempat di tiga, persoalan sampah belum tertangani dengan baik di tiga Gili juga menjadi perhatian.

BACA JUGA: Pelatihan Tematik untuk KWT Program Pengembangan P2L 

Survei tentang sampah dikoordinasikan dengan Dinas LH
Kadis Lingkungan Hidup, Rusdianto (kiri) bersama Kabid Persampahan

Kepala Bidang Destinasi Wisata, Wayan Subada mengatakan, wisatawan yang berkunjung ke tiga Gili mengeluhkan sampah Hotel dan sampah rumahan yang menumpuk di sepanjang terotoar.

“Dan (tumpukan sampah) itu banyak ditemui di Gili Terawangan yang merupakan pusat destinasi wisata yang dikenal dunia,” kata Subada, Rabu (15/06/22) 

Terkait adanya penumpukan sampah yang di keluhkan wisatawan itu, Dinas Pariwisata akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup KLU terkait lahan untuk membangun pengolahan sampah atau TPS3R. 

Subada juga membicarakan masalah itu dengan Sekretaris Desa Gili Indah. 

Sudah ada TPA

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup KLu, Rusdianto, saat ditemui wartawan mengatakan, di Gili Trawangan sudah ada satu tempat pembuangan akhir (TPA) seluas 60 are dan sudah difungsikan.

Namun di Gili Meno dan Gili Air hanya tersedia lahan masing masing luasnya, 25 are di Gili Meno dan 21 are di Gili Air. 

Kedua Gili ini rencananya akan di bangun TPS3R, sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien. 

“Hasil pengolahan sampah organik berupa kompos bisa digunakan untuk pupuk tanaman hias dan herbal yang di tanam dilahan sekitar TPS untuk dijual,” tutur Risdianto di ruang kerjanya, Kamis (16/06/22). 

Namun diakuinya belum ada anggaran yang tersedia saat ini. Ia belum memastikan tahun depan apakah ada pihak yang siap membangun.

BACA JUGA: Rakor Tekan Perkawinan Anak dan Kekerasan pada Perempuan

Pihak Lingkungan Hidup sudah siapkan lahan secukupnya dalam penanganan sampah di tiga Gili.

“Mudah mudahan persoalan sampah ini cepat tertangani, sehingga wisatawan merasa nyaman,” kata Rusdianto ***

 

 




Pelatihan Tematik untuk KWT Program Pengembangan P2L

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (DKP3) fasilitasi pelatihan tematik program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) 

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Pelatihan tematik pengembangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L)  kepada delapan (8) kelompok wanita tani (KWT), difasilitasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Lombok Utara, melaksanakan Kamis (16/06/22).

Pelaksanaan kegiatan itu untuk membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemi.

BACA JUGA: Toleransi Beragama, Gubernur NTB Hadiri Acara Pujawali

Penjelasan terkait pelatihan tematik

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, I Made Dody Ardhika,SP saat rapat persiapan pelatihan P2L  mengatakan, ada delapan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Lombok Utara mendapat suntikan dana Pemerintah Pusat, masing masing sebesar Rp. 55.000.000,- pada tahun 2021 lalu, yang bersumber dari dana DAK Non Fisik.  

Menurut Dody, bantuan dana itu untuk pengembangan P2L kepada KWT di Lombok Utara. 

Dana ini direalisasikan dengan transfer langsung ke rekening KWT pada tahap I sebanyak 50 persen yaitu Rp. 27.500.000, alokasnya untuk mendukung keberdayaan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dari hasil pekarangannya sendiri.

Dikatakan, komponen kegiatan P2L yang dilaksanakan oleh kelompok penerima manfaat adalah pengadaan sarana pembibitan, pengembangan demplot, pertanaman pekarangan anggota dan kegiatan pasca panen.

Harapannya, kegiatan P2L yaitu bertanam baik di rumah bibit, demplot, maupun di pekarangan dapat tumbuh dan berkembang, meskipun tidak ada lagi bantuan. 

“Pengurus beserta anggota dapat mengajak tetangga untuk turut serta mengoptimalkan pekarangan masing-masing, dalam mendukung keberhasilan pembangunan ketahanan pangan,” harapnya.

Peran DKP3 diharapkan lebih responsif dan inovatif serta lebih intensif melaksanakan monitoring kegiatan di lapangan, tegas Dodi.

BACA JUGA: Rakor Tekan Perkawinan Anak dan Kekerasan pada Perempuan

Untuk tahun 2022 ini KWT  program P2L mendapatkan suntikan dana lagi sebesar Rp 15.000.000 untuk masing masing kelompok, yang peruntukannya untuk “Pelatihan Tematik Pengembangan”. 

“Sama seperti dana awal, yaitu masuk melalui rekening kelompok langsung dalam dua tahapan,” katanya.***

 

 




Rakor Tekan Perkawinan Anak dan Kekerasan Pada Perempuan

Wagub Sitti Rohmi bersama Menteri PPPA adakan Rakor untuk menekan perkawinan anak

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah bersama Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota mengadakan rapat koordinasi dengan Kementerian PPPA Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (15/06/22).

BACA JUGA: Main Jaran dengan Joki Cilik Bukan Eksploitasi Anak

Mengadakan rakor perlindungan kekerasan pada perempuan
Wagub NTB dan Menteri PPPA

Rakor tersebut digelar dalam rangka menekan kasus perkawinan anak dan kekerasan pada perempuan di Provinsi NTB,

Kedatangan rombongan diterima langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspa Yoga.

Menurut Ummi Rohmi sapaan Wagub, Rakor tersebut hal membahas progres Kabupaten/Kota Ramah Perempuan dan Layak Anak di Provinsi NTB.

Ummi Rohmi mengajak seluruh masyarakat NTB dan stake holder terkait untuk berikhtiar bersama dalam menekan kasus perkawinan anak dan kekerasan pada perempuan.

“InsyaAlloh, dari NTB, kita wujudkan Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045 mendatang,” tandasnya. ***

BACA JUGA: Menjomblo Saja daripada Menikah pada Usia Dini

 




Toleransi Beragama, Gubernur NTB Hadiri Acara Pujawali 

Meneladani Cara Toleransi,  Gubernur NTB Hadiri Acara Pujawali-13 di Cakranegara

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyahmenghadiri acara Pujawali ke – 13 di Pura Kawitan Arya Gajah Para Brata Sira Arya Getas (AGPAG), Cakranegara, Rabu (15/06/22).

Ini cara Bang Zul sapaan gubernur memberi teladan nilai toleransi beragama. 

Menunjukkan toleransi beragama
Gubernur Zulkieflimansyah

“Saya sangat terharu melihat ikatan persaudaraan meski sudah ratusan tahun sampai sekarang, dan di Pura ini rasa tali persaudaraan sangat terasa,” tutur Bang Zul.

BACA JUGA: Main Jaran dengan Joki Cilik Bukan Eksploitasi Anak

Ia menceritakan tentang seorang filsuf yang mengatakan, perkembangan teknologi, manusia sudah bisa belajar terbang karena belajar dari burung. 

Manusia belajar menyelam karena belajar dari ikan, namun hal yang paling berat untuk manusia adalah menjadi manusia.

“Menjadi manusia ternyata tidak gampang, karena dalam banyak hal ternyata menemukan sahabat dan saudara sejati itu tidak sederhana,” ungkapnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Pura AGPAG karena menghadirkan ruang untuk siapa saja, Gubernur, Bupati, Anggota Dewan bahkan masyarakat untuk sama-sama berkumpul untuk sama-sama mengolah batin agar menjadi tenang.

Gubernur juga menyinggung, Pura tidak membedakan siapa yang  datang.

BACA JUGA: Logistik MXGP Samota, Segera Tiba di Bandara Lombok 

“Saya kira di Pura ini tidak mengenal seseorang itu Gubernur, Bupati, Anggota Dewan, tapi ketika kita masuk di tempat ini adalah perjalanan dalam, untuk mengolah batin kita menjadi tenang yang seusia kita ini,” ungkapnya. ***

 




Main Jaran dengan Joki Cilik Bukan Eksploitasi anak

Main Jaran atau pacuan kuda adalah tradisi di Pulau Sumbawa yang mengakar sebagai hiburan masyarakat

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sejak lama main jaran atau pacuan kuda merupakan tradisi yang turun-temurun dilaksanakan dan menjadi bagian dari hiburan masyarakat di Pulau Sumbawat. 

Anak-anak sumbawa yang sangat dekat dengan kuda. Sehingga tak heran banyak dari mereka yang telah mahir menunggang kuda sejak usia muda.

Menilai main jaran dengan Joki Cilik
Ari Garmono

“Jadi tidak tepat, menuduh adanya joki cilik sebagai bagian dari eksploitasi anak,” kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Ari Garmono, Selasa (14/06/22) di Mataram.

BACA JUGA: Joki Cilik Ramai Dibahas dalam Program Kabar Bunda Niken

Menurutnya, tudingan yang beredar di media elektronik beberapa waktu yang lalu, seharusnya tidak mengaca pada momentum pacuan kuda dan penunggang kuda dalam iklan MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022 itu saja. 

Penunggang kuda atau joki dalam iklan tersebut, menggambarkan tradisi masyarakat setempat. Itu nilai kultur yang harus dihormati bersama.

“Inilah nilai-nilai kultur yang menjadi kekayaan daerah,” kata Ari.

Setiap daerah memiliki tradisi masing-masing, termasuk di Sumbawa. Pacuan kuda tradisional yang juga dimiliki daerah lain di Indonesia, menjadi olahraga yang sangat diminati sejak dulu.

Jadi tidak heran, memelihara kuda dan bermain kuda memiliki keunikan tersendiri bagi masyarakat Sumbawa. 

Ada keakraban secara turun temurun dan rasa persaudaraan yang tinggi secara turun temurun dari pemilik kuda ini.

“Tentu hal ini harus dihargai dan dihormati, sebagai sebuah tradisi yang masih ada ditengah kehidupan masyarakat,” tambahnya.

Lebih jauh dijelaskan Ari, tradisi pacuan kuda itu merupakan nilai-nilai kelokalan yang ada bukan hanya di Sumbawa, di Gayo juga ada. 

Jika itu melekat pada masyarakat sekitar, itu merupakan kearifan lokal. Lain halnya jika itu diadakan di daerah lain yang tidak memiliki tradisi tersebut. 

Ari menegaskan, pacuan kuda tradisional di Sumbawa juga tetap menerapkan aspek keamanan dan perlindungan diri bagi joki cilik. 

BACA JUGA: Pacuan Kuda Ikut Meriahkan MXGP Samota di Sumbawa

“Aspek keselamatan joki ini, tidak diabaikan, tetap menjadi perhatian utama,” tandas Ari. ***

 




Tiket MXGP Samota Mulai Diborong Pembeli

Respon penggiat balapan motor sangat tinggi, mereka sudah memborong tiket MXGP

MATARAM.lombokjournal.com ~ Tiket masuk untuk nonton ajang balap  Motocross Grand Prix (MXGP) Samota, Sumbawa mulai diborong penggemarnya. 

Ridwan Syah selaku Koordinator Lapangan pembangunan sirkuit MXGP Samota, Sumbawa menjelaskan mengenai transaksi tiket.

Tiket MXGP Samota sudah diborong penggiat motocross
Ridwan Syah

“Para penggemar kegiatan bermotor, penonton perhelatan akbar internasional dan penggiat olahraga motocross dunia sudah mulai memborong tiket masuk dan menyiapkan perjalanan mereka,” jelasnya dalam siaran resminya pada Selasa (14/06/22).

BACA JUGA: Persiapan Rocket Motor Circuit MXGP Makin Mantap

Penjualan tiket masuk harian secara online di tiket.com terus berjalan, dengan harga mulai dari 100 ribu Rupiah untuk kelas Festival hingga 2.5 juta Rupiah untuk fasilitas Sky Box di tempat penonton premium.

“Tiket juga dijual secara offline di 3000 titik Ticket Box yang disiapkan panitia melalui kerjasama dengan Astindo dan Gerbang NTB Emas,” jelasnuya.

Tiket yang dibeli harus ditukar dengan wristband sebagai alat akses masuk ke lokasi acara. Penukaran dijadwalkan pada tanggal 22-26 Juni 2022 di GOR Mampis Rungan dan Gedung Wanita.

Para juara dunia Motocross sudah menyelesaikan putaran terakhir di Jerman dan sedang bersiap menuju Samota Sumbawa untuk MXGP of Indonesia 2022.

Jorge Prado sang juara di Jerman, dipastikan memimpin klasemen MXGP (450cc) dan diharapkan akan memukau penonton di Samota dengan performa terbaiknya melintasi sirkuit yang paling menantang di MXGP.

BACA JUGA: Logistik MXGP Segera Tiba di Bandara Lombok

“Kita tunggu kehadiran MXGP of Indonesia 2022 di Samota sebentar lagi!” tandasnya.***

 

 




Logistik MXGP Samota, Segera Tiba di Bandara Lombok

Pengiriman logistik MXGP Samota dengan total 54 koli /30 ton, akan dikirim lebih dulu

MATARAM.lombokjournal.com ~ Logistik Motocross Grand Prix (MXGP) Samota, Sumbawa akan tiba di bandara Lombok, pada tanggal 18 Juni 2022 mendatang.

Logistik dengan total 54 koli /30 ton, akan dikirim menggunakan pesawat freighter type B737-300, melalui operator pesawat Intra Asia  Airlines.

Sedangkan untuk ekspedisinya menggunakan JNE.

Menjelaskan kedatangan logistik MXGP
Ridwansyah

“Jelang event MXGP, logistik dengan total 54 koli /30 ton, akan dikirim lebih dulu,” kata Dae Iwan panggilan populernya, Rabu (15/06/22) di Mataram.

BACA JUGA: Persiapan Sirkuit Rocket Motor MXGP Makin Mantap 

Komandan Lapangan event Moto Cross Grand Prix (MXGP) Samota Sumbawa NTB, Ir. H. Ridwan Syah mengatakan, rencana pengiriman logistik MXGP Samota akan dilakukan dengan 3 waktu jam penerbangan menggunakan rute CGK LOP. 

Di antaranya jadwal kedatangan pada pukul 08.00 Wita, pukul 12.00 Wita dan pukul 15.00 Wita.

Kemudian, penanganannya di terminal kargo Bandara Lombok oleh Angkasa Pura Logistik (APL). Selanjutnya LOP ke Venue di Sumbawa melalui jalur darat menggunakan 10 unit truk fuso.

“Custom clearance dilaksanakan juga di CGK dan pemeriksaan kembali di lokasi Venue di Sumbawa, dan seluruh Cargo balik via darat lagi,” jelas Ridwansyah..

Sementara itu, kru balap dan tim, akan tiba pada tanggal 23 Juni 2022, menggunakan charter flight dengan type pesawat narrow body rute CGK-LOP. 

Penumpang charter flight itu akan mengangkut sekitar 171 orang.

Sedangkan dari LOP SWQ menggunakan pesawat charter Wings Air sebanyak 3 flight. Begitu pun penerbangan balik tgl 27 Juni 2022 SWQ LOP menggunakan 3 charter flight  Wings Air. 

Sedangkan LOP CGK menggunakan 1 charter flight dengan type pesawat narrow body.

BACA JUGA: Jelang MXGP Samota, NTB dan Bali Sepakat Wisata Terpadu

“Insya Allah, dengan sinergi dan kerjasama semua steakholder dan kita semua, minta do’anya agar lancar ya,” kata Ridwansyah. ***

 

 




Persiapan Sirkuit Rocket Motor MXGP Makin Mantap

Makin mantap persiapan pembangunan fasilitas pendukung acara di sirkuit MXGP 

MATARAM.lombokjournal.com ~ 10 hari jelang perhelatan MXGP of Indonesia 2022 di Samota, Sumbawa NTB persiapan Rocket Motor Circuit yang dikerjakan makin mantap.

Ridwan Syah, Koordinator Lapangan pembangunan sirkuit MXGP Samota Sumbawa, menjelaskan, Pit Lane di Rocket Motor Circuit telah selesai didirikan oleh penyelenggara. 

Pit Lane merupakan tempat pembalap bersiap terjun ke track dan Paddock 1, yang akan menjadi tempat para team menyiapkan kuda besi para pembalap mereka.

BACA JUGA: NTB Kolaborasi Trade and Investment dengan Uni Eropa

“Medical Center sebagai sarana penunjang utama juga sudah siap diisi dengan segala peralatan medis,” tutur Ridwansyah, Selasa (14/06/22).

Sekeliling sirkuit telah dipagari barikade besi sekitar 40 persen untuk membatasi setiap area sesuai peruntukkannya.

Track yang terdiri dari 18 tikungan dan 11 tantangan diperpanjang 100m dari rencana awal menjadi sepanjang 1.9 km di sirkuit Samota. 

“Persiapan sudah makin mantap,” tandasnya.

Pembangunan fasilitas pendukung acara di sirkuit juga terus berlanjut dengan jadwal penyelesaian yang lebih awal.

BACA JUGA: Santunan BP Jamsotek untuk Pegawai non ASN BPSDM 

Gubernur NTB akan memimpin langsung Technical Briefing pertama di sirkuit pekan ini yang akan dihadiri juga oleh Direktur Infront yang membawahi Team Track Masters.***