Bunda Niken Nonton Pertunjukan Teater ‘Puteri Mandalika’ 

Event OnStage Insomnia Movement Theater 2022 dihadiri Bunda Niken sapaan akrab Ketua Dekranasda NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati, Ketua Dekranasda NTB 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Rangkaian event pagelaran teater On stage Insomnia Theater Movement 2022 – untuk mengenang tokoh teater NTB Max Arifin – berlangsung sukses di Taman Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (06/07/22). 

On stage Insomia Movement Theater 2022 diselenggakan mulai tanggal 3 Oktober hingga 8 Oktober 2022. Selain diselenggarakan rangkaian pertunjukan dari grup teater se NTB, juga dilangsungkan diskusi dan penganugerahan pada tokoh teater.

Bunda Niken memberi selamat para pemain teater
Bunda Niken bersama pemain teater di panggung teater tertutup Taman Budata NTB

Dalam rangkaian pertunjukan hari terakhir, grup Kampoeng Baca Pelangi dari Narmada, Lombok Barat, menggelar pertunjukan ‘Putri Mandalika’ karyta Max Arifin, yang merupakan kisah sangat populer dari daerah NTB. 

BACA JUGA: Bunda Niken: Enam Literasi Dasar Ini Harus Dikuasai Anak

Nama Mandalika saat ini diabadikan sebagai resort di Lombok Tengah, sekaligus nama sirkuit balap motor Pertamina Mandalika. 

Ketua Dekranasda NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati yang akrab disapa Bunda Niken memberikan apresiasi pada pagelaran teater malam itu.

Menurut istri Gubernur Zulkieflimansyah ini, pertunjukan Puteri Mandalika dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. yang dikemas dalam balutan kisah legenda paling populer di Nusa Tenggara Barat. 

“Hasilnya memang luar biasa, kita bisa memahami apa yang dirasakan oleh Putri Mandalika semasa hidupnya, sehingga kita bisa mengetahui pergulatan batinnya. Akhirnya kita bisa melihat bahwa putri Mandalika memang seorang putri yang lebih memilih cinta kepada masyarakatnya daripada perpecahan yang akan terjadi,” ujarnya. 

Pagelaran on stage sendiri diselenggarakan setiap tahun dengan beberapa konten termasuk diskusi yang dilakukan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi komunitas kreatif dalam sharing dengan pegiat-pegiat teater lainnya. 

Bunda Niken juga menyampaikan, pemerintah Provinsi NTB telah menyiapkan fasilitas untuk belajar mengenai dunia teater bagi para pemula dan sineas teater lainnya. 

“Pemprov menyediakan fasilitas seperti tempat dan ruangan untuk belajar dan tentunya harapannya setiap tahun bisa berlangsung dan didukung oleh masyarakat,” ungkapnya. 

Turut hadir Kepala Dinas Perindustrian Nuryanti SE., ME dalam rangka terus memberikan dukungan bagi berkembangnya industri kreatif di NTB. 

“Kalau dalam sektor industri dunia teater mungkin hampir sama dengan perfilman, artinya bisa menjadi salah satu sarana untuk sosialisasi tentang program-program industrialisasi, yaitu membuktikan rasa cinta kepada produk dalam daerah dan tentunya kebanggan kita munculnya pelaku-pelaku industri di teater,” ucapnya. 

Bunda Niken mengatakan
Bunda Niken dan Kadis Perindustrian, Nuryanti menjawab pertanyaan wartawan

Event 2022 ini, melibatkan pegiat teater profesional untuk menyampaikan semangat ekspresi dan pembuktian diri atas karya-karyanya di bidang teater dengan adanya special performance dari pegiat teater yang tersebar di seluruh NTB.***

BACA JUGA: Bunda Niken Lakukan Penghijauan di Pantai Lakey

 




Prihatin Kondisi Madrasah, Rachmat Hidayat Kucurkan Bantuan 

Rachmat Hidayat prihatin dengan kondisi madrasah, ia mengucurkan dana aspirasi untuk madrasah

LOTIM.lombokjournal.com ~ Anggota Komisi VIII DPR RI, H. Rachmat Hidayat membantu rehabilitasi dan membangun ruang kelas baru (RKB) di tiga madrasah di Lombok Timur.

Rachmat Hidayat dengan menggunakan dana aspirasi dan bermitra dengan Kementerian Agama, menyalurkan bantuan anggaran untuk madrasah sekaligus Pondok Pesantren yang memiliki bangunan fisik memprihatinkan.

BACA JUGA: Rachmat Hidayat  Salurkan Bantuan UMKM di Lombok Timur

Prihatin kondisi madrasah, Racmat Hidayat turunkan dana aspirasi

Sebanyak Rp150 juta dikucurkan pada Mts Nurul Ihsan NWDI di Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur. Dana tersebut untuk pembangunan RKB untuk menunjang fasilitas belajar mengajar di sekolah.

Serah terima bantuan berlangsung di Mts Nurul Ihsan, Kamis (06/10/22). Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Lombok Timur, Ahmad Sukro dan Wakil Ketua II Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPC PDIP Lombok Timur, Ahmad Amrullah.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Lombok Timur, Ahmad Sukro mengatakan bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian PDIP NTB terhadap dunia pendidikan, khususnya di madrasah.

Dia mengatakan, PDIP NTB akan terus memperhatikan Pondok Pesantren dan madrasah.

“Silahkan dikomunikasikan jika itu untuk kebutuhan yayasan. Tidak mesti hanya pembangunan, jika untuk kebutuhan belajar mengajar bisa kita upayakan,” katanya.

Sementara, Wakil Ketua II Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPC PDIP Lombok Timur, Ahmad Amrullah mengatakan, bantuan tersebut atas keprihatinan dengan kondisi madrasah. Dia kemudian berupaya membantu dengan meminta Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat menurunkan dana aspirasi untuk madrasah.

“Alhamdulillah H. Rachmat Hidayat sangat legowo dan paham jika masyarakat membutuhkan bantuan. Beliau tidak memandang kepentingan, tapi ketika menduduki kursi DPR dan rakyatnya membutuhkan bantuan, maka akan dibantu,” ujarnya.

Amrullah mengatakan politik tidak mesti soal kepentingan melulu, tapi hal-hal moral kemanusiaan  perlu menjadi prioritas.

“Politik tidak melulu soal kepentingan. Tapi ada hal-hal moral kemanusiaan yang perlu diperjuangkan, termasuk kondisi sekolah. Jika ruang seperti itu, bagaimana orang bisa berpikir cerdas dan pintar jika sarana dan prasarana tidak mendukung,” katanya.

Apresiasi Rachmat Hidayat dan PDIP NTB  

Kepala Sekolah Mts Nurul Ihsan NWDI, Daeng Mas’ud Ibrahim, S.Pd. mengatakan, awalnya tawaran bantuan dari Kader PDIP Amrullah kurang dipercaya dapat direalisasikan. 

Namun justru tidak membutuhkan waktu lama, anggaran tersebut terealisasikan langsung ke rekening yayasan.

“Awalnya kami kurang percaya, ternyata ada realisasinya dan itu sangat luar biasa,” ujarnya.

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Pantau Penyaluran Bantuan BLT BBM di Lombok

Dia mengaku berterimakasih kepada Rachmat Hidayat yang begitu memperhatikan kondisi madrasah, meskipun bukan menjadi dapilnya dan bukan menjadi lumbung suara bagi PDIP.

“Itu membuktikan bahwa Bapak Rachmat Hidayat adalah seorang negarawan yang tidak mementingkan politik semata, tapi memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.

Ketua Yayasan Pengurus M.Ts, Nurul Ihsan, H. Lalu Musa, S.Ag., pada puluhan guru mengapresiasi bantuan Rachmat Hidayat dan kader PDIP lainnya.

“Insyaallah jika beliau maju lagi, seperti yang dikatakan sebelumnya, jika dia berhasil lagi insyaallah kita akan dibantu. Ini saja belum terpilih sudah dibantu. Tentu kami mengajak untuk mendukung,” ujarnya.

“Kita harapkan mereka ini dapat maju dan sukses. Semoga bernilai ibadah bagi beliau yang telah membantu,” katanya.

Bantuan Berlanjut

Beranjak dari madrasah NWDI, penyerahan bantuan secara simbolis juga dilakukan di madrasah NW.

Bertempat di Pondok Pesantren Nawwarul ‘Uyun NW Serumbung Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Rachmat Hidayat juga membantu melakukan rehabilitasi kelas dan membangun ruang kelas baru.

Di sana ada satu ruang kelas dibangun dan ada juga madrasah yang dirahab untuk mendukung belajar mengajar.

Untuk ruang kelas baru sebanyak Rp130 juta dikucurkan. Sementara untuk rehabilitasi kelas, Rachmat Hidayat mengucurkan Rp85 juta.

“Kami menerima bantuan dari Pak Amrullah perpanjangan tangan Pak Rachmat. Kami menerima dana Rp85 juta dan Rp130 juta. Kami sudah merealisasikan sesuai harapan beliau. Soal rehab kami selesaikan, ruang kelas baru juga kami bangun,” kata Pemimpin Pondok Pesantren Nawwarul ‘Uyun NW, TGH Muhammad Taufiq, Qh, M.PDi.

TGH Muhammad Taufiq juga mengapresiasi Ahmad Amrullah yang merealisasikan bantuan tersebut dengan cepat tanpa janji-janji politik.

“Amrullah ini tidak banyak bicara tapi langsung realisasi,” ujarnya.

Dia mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan tersebut. Baginya, itu merupakan kebutuhan untuk menunjang proses belajar mengajar di madrasah.

“Kami sangat mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya. Kami memang sangat membutuhkan. Dunia pendidikan yang layak tentu memiliki sarana prasarana yang baik,” ujarnya.

Yayasan tersebut memiliki lima sekolah. Tiga adalah madrasah ibtidaiyah, satu Tsanawiyah dan satu madrasah aliah. Total siswa seluruhnya mencapai 800 orang.

“Alhamdulillah melalui bantuan ini, kami bersyukur dan berterima kasih. Mudah-mudahan Rachmat Hidayat diperpanjang umur dan jabatannya oleh Allah SWT,” katanya.

Di tempat terpisah, Rachmat Hidayat mengaku memberikan bantuan kepada madrasah karena dia merupakan seorang anggota DPR RI Dapil Lombok. Sehingga seluruh masyarakat Lombok adalah masyarakatnya juga.

Dia mengatakan, nilai-nilai  humanisme  lebih utama  daripada kepentingan politik. Sebagai seorang wakil rakyat, maka ia lebih mengedepankan sisi moral dan kemanusiaan.

BACA JUGA: Imamat Romo Maryono, Sosok Manusia Rendah Hati

“Karena saya seorang DPR dapil Lombok , tentu saya akan membantu masyarakat Lombok tanpa terkecuali sesuai tupoksi,” katanya.

Dia mengatakan kepedulian terhadap madrasah tersebut merupakan kerjanya di Komisi VIII DPR RI yang konsen membidangi agama hingga sosial.

“Jadi jika masyarakat Lombok membutuhkan bantuan meskipun bukan konstituen saya, ya saya memiliki kewajiban dan tanggungjawab kemanusiaan untuk membantu. Karena saya wakil mereka di parleme,”  tegasnya. (*)

 




Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM di Wilayah NTB

Kemenkum HAM Bentuk Gugus Tugas untuk dapat  memediasi penyelesaian isu HAM

LOBAR.lombokjournal.com ~ Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI membentuk Gugus Tugas Daerah (GTD) Bisnis dan HAM di Wilayah NTB. 

Gugus tugas bertujuan untuk menghormati, melindungi, memenuhi, memajukan, dan menegakkan hak asasi manusia. 

Pembentukan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM di Wilayah NTB bertujuan agar pelaku usaha saling menghormati dan menghargai terhadap implementasi hak-hak asasi manusia

Selain itu, diharapkan dapat mewujudkan kepastian dan kepuasan penerimaan layanan serta penguatan akuntabilitas kinerja atas layanan yang diberikan.

BACA JUGA: Pemerintah Beri Perlindungan Sosial Petani Tembakau

Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., yang ditunjuk menjadi pembina Gugus Tugas Daerah mengatakan, adanya gugus tugas ini dapat memediasi penyelesaian isu HAM. 

Sehingga percepatan bisnis, investasi dan lainnya dapat dilakukan tanpa merugikan kepentingan-kepentingan pribadi apalagi yang menjurus pada pelanggaran HAM.

Hal tersebut disampaikan Sekda NTB mewakili Gubernur NTB menghadiri acara Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM dan Pencanangan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) di Sheraton Senggigi Resort pada Kamis (06/10/22).

“Apa yang terjadi selama ini, termasuk komplain yang tidak pro terhadap HAM, tentu kedepannya apabila proses sosialisasi mamou diimplementasikan dengan bagus, maka kualitas pembangunan di NTB dapat berjalan dengan baik,” ujar Miq Gita.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM) Kemenkumham RI, Dr. Mualimin Abdi, SH, MH. menyampaikan, HAM yang bersifat universal merupakan tanggung jawab bersama.

“Kalau HAM dipikul oleh pemerintah sendiri, tidak akan sanggup. Maka kewajiban setiap orang termasuk pelaku usaha untuk saling menghormati dan menghargai terhadap implementasi hak-hak asasi manusia,” ucapnya.

Selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham NTB, Romi Yudianto menjelaskan, pencanangan P2HAM bertujuan untuk mendorong satuan kerja agar melaksanakan pelayanan publik berbasis HAM dengan sebaik-baiknya.

BACA JUGA: Imamat Romo Maryono, Sosok Manusia Rendah Hati

“Komitmen dalam mewujudkan layanan publik berbasis HAM di NTB dapat kami tunjukkan dengan capaian semua Unit Kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham NTB yang telah memperoleh penghargaan 12 predikat terbaik layanan berbasis HAM,” ujarnya. ***

 




Ponpes Tak Boleh Ketinggalan Zaman, Harus Melek Teknologi

Wagub NTB mengajak Ponpes menyesuaikan atas berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu

LOTIM.lombokjournal.com ~ Seluruh elemen masyarakat terlebih Ponpes atau Pondok Pesantren untuk melek teknologi dan mengikuti perkembangan zaman. 

Ajakan itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat hadir dalam pengajian akbar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, dan tasyakuran Milad PPTI NWDI Wanasaba ke-75, serta Haul ke-10 Almaghfurullahu TGH Lalu Moh. Zainuddin Munir di Komplek YTI PPTI NWDI Wanasaba Lombok Timur, Kamis (06/10/22).

Wagub ajak kalangan Ponpes melek tekhnologi

Ke depan Ponpes agar menyesuaikan atas berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu.

BACA JUGA: Santri Ridlol Walidain Diajak Berani Mimpi Besar

“Kita harus mengikuti perkembangan zaman dan melek teknologi, agar lulusan menjadi berkualitas dan bermanfaat untuk semuanya dan bisa bersaing,” ungkap Umi Rohmi sapaan akrab Wagub 

Tak lupa Umi Rohmi mengucapkan, selamat milad kepada Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam NWDI Wanasabe yang ke-75 karena sudah banyak memberikan kontribusi pembangunan SDM .

“Yang paling utama adalah membangun SDM, tanpa itu mustahil  bisa membangun Negeri,” ujarnya.

Selain itu, Umi Rohmi mengapresiasi panitia penyelenggara yang mendukung program pemerintah melalui sosialisasi pencegahan nikah dini. Dan pencegahan stunting sebagai rangkaian peringatan hari lahirnya Pondok.

“Ini luar biasa, stunting harus terus dicegah,” kara Ummi Rohmi.

Ia minta orang tua harus memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anaknya. Dengan memberikan protein hewani seperti telur, daging, sayur mayur dan lain sebagainya agar pertumbuhan anak menjadi sehat.

Sementara itu, Pembina Ponpes Tarbiyatul Islam TGH. Fahrul Irfan menyampaikan, peringatan Maulid Nabi diiringi dengan Milad ke-75 PPTI dirangkaikan dengan Haul ke 10 dari TGH. Zaenuddin Munir selaku Pendiri PPTI.

Beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan oleh kepanitiaan antara lain Lomba MTQ, Lomba tilawatil Qur’an, Lomba Tahfiz, Tasyrih dan sahil Qur’an, Lomba Kasidah lagu-lagu  perjuangan NWDI untuk para muslimat.

BACA JUGA: Gubernur Sarankan, Ponpes Harus Punya Guru Matematika yang Menyenangkan

“Termasuk Lomba kebersihan, kita juga gelar sosialisasi pencegahan perkawinan dini dan pencegahan Stunting diikuti oleh siswa-siswi/para santri dan santriwati di lingkungan PPTI, yang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur dan pihak Puskesmas,” ungkapnya. ***

 




Imamat Romo Maryono, Sosok Manusia Rendah Hati

Dalam perayaan 25 tahun Imamat Romo Maryono, digarapkan sosok rendah hatinya dijadikan teladan semua orang

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan bahwa sosok Romo Maryono adalah living example contoh terbaik menjadi manusia yang betul-betul berjalan menyapa semua hati kita yang begitu tawadhu.

“Seorang filsuf besar pernah mengatakan dunia ini sudah mencapai hal-hal yang luar biasa, kita sudah bisa terbang belajar dari burung, kita sudah bisa berenang belajar dari ikan, tantangan terberat saat ini adalah belajar menjadi manusia,” kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB.

BACA JUGA: Pemprov NTB Dukung World Muscle Tour Sport Festival 2022

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB pada Perayaan Syukur 25 Tahun Imamat RD. Laurensius Maryono

Hal tersebut terungkap dalam sambutan Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB pada Perayaan Syukur 25 Tahun Imamat RD. Laurensius Maryono di Gereja Katolik Santa Maria Immaculata Mataram, Rabu (05/10/22).

Bang Zul menyampaikan, atas nama pemerintah dan pribadi merasa tersanjung bisa mengenal sosok yang luar biasa seperti Romo Maryono.

“Mudah-mudahan kebersajaan Romo Maryono bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, bukan hanya umat katolik maupun pemeluk kristiani tapi seluruh umat manusia”, tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Uskup Denpasar, Mgr. Dr. Silvester San, Pr., berpendapat, Romo Maryono adalah imam yang baik dan terbuka, bersahaja, humoris dan rendah hati serta gaya kepemimpinannya yang memberikan inspirasi dan teladan bagi yang lain.

“Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Romo Maryono yang telah memberikan diri kepada Keuskupan Denpasar, semoga tetap setia hingga akhir hayat”, ungkapnya.

Perayaan ini diadakan sebagai bentuk syukur umat katolik di Mataram bagi Romo Maryono yang sudah menjadi Pastor Paroki di Mataram sejak tahun 2010, jadi hampir setengah perjalanan 25 tahunnya menjadi Imam ada di Mataram.

BACA JUGA: Festival Qasidah NTB Digelar Bersamaan HUT Loteng

Turut hadir dalam kegiatan ini bersama yaitu Walikota Mataram, Kakanwil Kemenag Provinsi NTB, Karo Kesra Setda Provinsi NTB, tokoh-tokoh agama, serta Muspida tingkat provinsi maupun kota lainnya. ***

 

 

 




Pemprov NTB Dukung World Muscle Tour & Sport Festival 2022

Kegiatan World Muscle Tour & Sport Festival 2022 bulan Nobember mendatang didukung Pemprov NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat siap mendukung perhelatan World Muscle Tour & Sport Festival 2022 yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 17 – 20 November yang diinisiasi oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional. 

Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengatakan, Pemprov NTB akan senantiasa mendukung berbagai event yang akan berlangsung.

BACA JUGA: Pantai Senggigi Jadi Lokasi Berenang Peserta Ironman Triathlon

“Kita disini selaku Pemerintah daerah akan berusaha untuk bisa memberikan dukungan layanan yang mudah-mudahan bisa bersama kita koordinasikan,” tutur Bunda Niken saat rapat bersama KORMI Nasional di Pendopo Tengah Gubernur NTB, Rabu (05/10).

Bunda Niken berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan setelah perhelatan WSBK dan tentunya dapat diikuti oleh peserta yang banyak.

“Diperkirakan diharapkan akan ada 5000 orang yang akan mengikuti kegiatan World Muscle Tour & Sport Festival ini. dan itu akan dilaksanakan dengan kerjasama kita semua, diharapkan dilaksanakan setelah acara WSBK yang akan datang,” ungkap Bunda Niken.

Sementara itu Ketua DPN Persatuan Olahrga Pernapasan Indonesia (PORPI), Perdaningrum Yuniarti mengucapkan terimakasih atas support yang diberikan Pemprov NTB.

“Luar biasa teman-teman di NTB dan sangat kreatif dalam membuat ide-ide kegiatan,” tuturnya.

Ia juga berharap, agar berbagai produk unggulan UMKM NTB nanti pada saat acara dapat diperkenalkan dan bahkan bisa dijadikan oleh-oleh bagi para peserta.

BACA JUGA: Pemerintah Beri Perlindungan Sosial Petani Tembakau

“Banyak sekali produk unggulan NTB, salah satunya mutiara, nantinya akan kami perkenalan kepada peserta yang datang dari berbagai daerah,” ungkapnya. ***

 

 




Festival Qasidah NTB Digelar Bersamaan HUT Loteng

Ketua LASWI NTB, Bunda Niken menekankan, agar Festival Qasidah menghasilkan juara secara sportif 

LOTENG.lombokjournal.com ~ Festival Seni Qasidah tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) siap digelar 13-15 Oktober 2022 mendatang, di Alun Alun Tastura Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPW-LASQI) NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah berharap festival dapat berjalan lancar dan menghasilkan juara dengan suportif. 

BACA JUGA: Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta Tragedi Sepakbola

Bunda Niken berharap Festival qASIDAH MENGHASILKAN JUARA SECARA SPORTIF

Karena nantinya akan mewakili Nusa Tenggara Barat pada ajang Festival Seni Qasidah tingkat Nasional. 

Hal tersebut disampaikan Bunda Niken, sapaan akrabnya, saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengurus DPW LASQI Provinsi NTB, Pengurus DPD LASQI Kabupaten Lombok Tengah, dan Panitia Festival Qasidah Tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (05/10/22). 

“Kami berharap agar panitia bisa menyiapkan acara ini dengan sebaik-baiknya. Agar festival berjalan lancar dan menghasilkan juara secara sportif. Karena nantinya akan menjadi wakil NTB di nasional,” tutur Bunda PAUD NTB. 

Ketua Panitia Festival yang juga merupakan Ketua LASQI Kabupaten Lombok Tengah, Hj. Baiq Nurul Aini Fathul Bahri mengungkapkan, Festival akan digelar bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Tengah pada 15 Oktober 2022 mendatang. 

Karena itu, panitia akan bekerja semaksimal mungkin dalam menyiapkan acara.

BACA JUGA: Pemerintah Beri Perlindungan Sosial Petani Tembakau

“Kami masih belum memiliki pengalaman tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam menyiapkan festival ini,” tuturnya. ***

 

 




Kepala BRIDA Kunjungi Kampus di Kabupaten dan Kota Bima

Kunjungan Kepala BRIDA ke Kabupaten dan Kota Bima memfasilitasi masyarakat untuk mandiri dengan berkolaborasi

KOTABIMA.lombokjournal.com ~ Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) didirikan sebagai bentuk dukungan terhadap program Industrialisasi di Provinsi NTB, mewujudkan NTB sejahtera dan mandiri melalui program-program unggulan.

Kepala BRIDA, H. Wirawan Ahmad, S.Si, MT mewakili Gubernur NTB, mengatakan itu saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke sejumlah kampus Kota Bima dan Kabupaten Bima.

Mengawali kunker, Kepala BRIDA didampingi General Manager Geopark Tambora-SAMOTA Biosphare Reserve Pulau Sumbawa, Ir. Hadi Santoso, ST., MM., bersilaturahmi dengan Rektor dan Jajaran kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Bima dan kampus Institut Agama Islam  Muhammadiyah (IAIM) Bima.

BACA JUGA: Beasiswa NTB Cara Buka Jendela Dunia, Ini Pesan Bang Zul

“Kunjungan kerja dan silaturahmi ini untuk menyelaraskan program Pemprov NTB membangun NTB melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Wirawan Ahmad, Selasa (04/10/22) di Kota Bima.

BRIDA menfasilitasi dan merangkul masyarakat untuk mandiri dengan berkolaborasi, jelasnya.

BRIDA NTB merupakan pengembangan dari Science, Technology and Industrial Park yang menjadi pusat penelitian/kajian di daerah, serta  juga menjadi pusat pengembangan desain prototype inovasi di Provinsi NTB.

Sebagai Badan Riset dan Inovasi Daerah pertama di Indonesia, pihaknya juga fokus dalam Industri peralatan dan permesinan, layanan penelitian, Beasiswa NTB atau 1000 cendikia, Rumah Bahasa NTB, Industrialisasi Unggul, Start-up NTB serta Edukasi Wisata.

“Kami juga siap menfasilitasi siapa saja, baik perseorangan, UMKM atau institusi yang mau masuk ke dunia bisnis,” ujar pria kelahiran Sumbawa ini.

BRIDA sebagai mitra Perguruan Tinggi untuk mencetak SDM unggul, sehingga para anak muda atau mahasiswa dapat mengeyam pendidikan setinggi-tingginya. 

Pemprov. NTB memiliki program unggulan Beasiswa NTB atau 1000 cendekia.

“Ini telah diamanatkan oleh Pemerintahan Zul-Rohmi, agar dimanfaatkan seluas-luasnya dan mendapatkan manfaat sebaik-baiknya,” tegas Wirawan.

Menurutnya, kategori beasiswa yang ada program di antaranya program beasiswa umum, yang dirancang untuk mengirim putra-putri terbaik NTB keluar negeri untuk menyelesaikan jenjang pendidikan S2. 

Dari berbagai jurusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau dunia kerja. Pemprov NTB juga membantu persyaratan untuk dapat lolos mengikuti beasiswa ini. 

Seperti kendala bahasa, mahasiswa dapat mengikuti program di Rumah Bahasa NTB. Anak-anak muda dididik agar dapat memenuhi kompetensi bahasa asing dengan gratis

“Hingga hari ini, ada 735 awardee yang sudah dikirim ke kampus-kampus di berbagai negara, dengan target 1000 selama 5 tahun. Selama kuliah semua kebutuhan ditanggung oleh beasiswa,” jelas Kaban.

Selanjutnya Beasiswa Stimulan Unggulan (BS-U) adalah bantuan dana parsial bagi penyelenggara pendidikan di NTB, dan mahasiswa NTB pada PTS/PTN di Indonesia yang memenuhi persyaratan penerima bantuan. 

“Beasiswa ini sifatnya parsial, salah satu komponennya ditanggung, bisa SPP, KKN atau salah satu kebutuhannya. Alhamdulillah mahasiswa UM Bima dan IAIN juga ada yang memperoleh beasiswa ini,  insya Allah dalam waktu dekat akan masuk ke rekening masing-masing,” ungkapnya.

Selanjutnya ada Beasiswa Stimulan-Kerjasama (BS-K) merupakan beasiswa berprestasi. Jadi Pemprov. NTB bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di NTB. Sifatnya juga parsial dan dengan didasari perjanjian kerjasama dengan kampus.

Kemudian ada Beasiswa Miskin Berprestasi NTB ditujukan bagi masyarakat asal NTB yang miskin dan/atau berprestasi akademik atau non akademik pada jenjang pendidikan D1, D2, D3, atau S1 pada PTS/PTN.

PTS penyelenggara BMB NTB adalah PTS yang terpilih berdasarkan persebaran demografi pada Kabupaten/Kota, dan memiliki Program Studi unggulan sebagai sasaran pembangunan daerah.

“Saya harap, mulai sekarang adik-adik persiapkan diri, gantung cita-cita, tancapkan niat dan komitmen bahwa setelah lulus S1, ada mahasiswa disini yang mendapatkan beasiswa NTB,” tutupnya di hadapan mahasiswa.

Sementara itu, General Manager Geopark Tambora-SAMOTA Biosphere Reserve Pulau Sumbawa Ir. Hadi Santoso, ST., MM.mengatakan, kehadiran Kepala BRIDA NTB yang mewakili Gubernur NTB, harus dimanfaatkan dengan baik.

“Kita sudah memudahkan akses untuk bertemu langsung dengan Kepala BRIDA  NTB. Maka akses ini seharusnya dapat disambut dan ditindaklanjuti oleh kampus dan mahasiswa di Bima. Sehingga bisa saling memberikan kebermanfaatan,” pesan Hadi.

Rektor Universitas Muhamadiyah Bima, Dr Ridwan, SH., MH., menyampaikan apresiasi dan bangga atas kunjungan Kepala BRIDA NTB di kampusnya.

“Kami merasa terhormat, Kepala BRIDA NTB mengunjungi dan bersilaturahmi kampus kami. Trima kasih banyak Bang Hadi Santoso yang telah menjebatani pertemuan ini,” ucapnya.

Semoga kerjasama untuk beasiswa ini dapat diteruskan dan ditingkatkan di tahun berikutnya, demi membangun SDM unggul dan berkompeten di NTB.

“Kami siap mendukung serta bersinergi untuk membangun NTB yang lebih Gemilang,” tegas Ridwan.

Senada dengan Rektor Institut Agama Islam (IAI ) Muhammadiyah Bima, yang diwakili Pembantu Rektor III Dr. Ihlas, M.Pd mengatakan, beasiswa untuk kampusnya agar lebih ditingkatkan lagi ke depan

“Kami berterima kasih kepada Gubernur NTB, karena mahasiswa IAIM Bima banyak yang terakomodir dalam beasiswa NTB. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi program ini. Menginvestasikan pendidikan bagi generasi muda NTB,” tutupnya.

BACA JUGA: Bunda PAUD NTB Silaturrahmi di Lombok Utara

Usai bertemu dan berdialog dengan jajaran rektor dan mahasiswa Universitas Muhamadiyah Bima dan Institut Agama Islam (IAI ) Muhammadiyah Bima, kepala BRIDA NTB menghadiri dan bertemu dengan Pimpinan Kampus dan mahasiswa STIPAR Soromandi Bima serta STKIP Harapan Bima, sekaligus menghadiri acara Audisi Golden Talent Hunt 

Area NTB I di Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.***

 




Aset Mobil Bioskop Keliling, Akhirnya Diselamatkan

Akhirnya masalah aset mobil bioskop keliling yang tak terurus diambil alih Kadis Dikbudpora KLU 

TANJUNG.lombokjournal.com  ~ Masalah Mobil Bioskop keliling bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) untuk Dikbudpora Kabupaten KLU yang tidak terawat, ada penyelesaian.

Kadisbudpora, Adnan, S.pd,M.Pd, sebelumnya mengakui pihaknya tidak tahu sama sekali masalah Mobil Bioskop Keliling yang tidak terurus. 

BACA JUGA: Pemerintah Beri Perlindungan Sosial Petani Tembakau

Soal aset mobil bioskop keliling akhirnya diselesaikan Kadis Dikbudpora KLU

Pasalnya, sejauh ini belum ada penyerahan dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) secara administrasi. 

Termasuk kelengkapan sarana di dalamnya dan surat surat Mobil yang dimaksud. Ia mengaku baru mengetahui pagi ini, setelah ada konfirmasi dengan wartawan media yang memberitakan. 

“Saya harus kroscek kebenaran informasi ini,” kata Adnan, Selasa (04/09/22).  Ia langsung mengajak beberapa stafnya dan dua orang dari perbengkelan. 

Setibanya di lokasi mobil bioskop itu diparkir di dusun Prawira, Desa Sokong Kecamatan Tanjung, baru diketahuinya kalau mobil tersebut dalam keadaan mati karena tidak terawat dengan baik. 

Adnan kemudian perintahkan mekanik yang menangani untuk memeriksa dan menggantikan dua buah Accu yang sudah rusak. 

Diakuinya, Dikbutpora belum ada anggaran sama sekali untuk perbaikan mobil tersebut, karena kerusakan mobil itu terjadi sebelum menjabat sebagai  Kadisdikbutpora KLU. 

Meski demikian, Adnan tetap akan mengusahakan dana talangan, agar mobil itu bisa dibawa ke Kantor Dikbudpora agar terhindar dari hujan dan panasnya matahari. 

Setelah digantikan dua buah Accu, mobil bisa On dan langsung dimasukkan bengkel setempat untuk dicek kembali kerusakan yang lain. 

BACA JUGA: Mobil Bioskop Keliling Bantuan Kemendikbud RI tak Terurus

Pengamatan media ini, sepatutnya pengganti Kabid Kebudayaan sebelumnya yang sudah purna bakti, seharusnya melanjutkan proses administrasi dengan pihak aset daerah untuk mengarah ke hibah. 

Kabid Kebudayaan yang sekarang harus ada usaha mencari referensi dengan Kabid Kebudayaan sebelumnya yang tahu riwayat Mobil Bioskop keliling bantuan pusat ini. 

Sayangnya,  Kabid Kebudayaan tidak melakukan itu, dan berunung Kepala Dinas yang turun tangan. ***

 

 




Bunda PAUD NTB Silaturahmi di Lombok Utara

Pengembangan PAUD yang Holistik dan Integratif itu yang diharapkan Bunda PAUD NTB

KLU.lombokjoutnal.com ~ Pengelolaan PAUD saat ini adalah penyelenggaraan PAUD yang holistik dan integratif, karena itu 11 Bunda PAUD di Lombok Utara diharapkan juga mensosialisasikan sasaran penyelenggaraan PAUD yang holistik dan integratif.

Hal itu disampaikan Bunda PAUD NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, M.Sc saat silaturrahim dengan 11 Bunda PAUD dari lima Kecamatan se Kabupaten Lombok Utara, Selasa (04/10/22). 

BACA JUGA: Beasiswa NTB Cara Buka Jendela Dunia, Ini Pesan Bang Zul

Bunda PAUD menjelaskan tentang pengelolaan PAUD yang holistik dan integratif
Bunda PAUD bersama anak-anak di KLU

“Holistik integratif artinya terintergrasi dengan beberapa layanan, ada 5 layanan yaitu Layanan pendidikan, kesehatan, pengasuhan, perlindungan/keamanan dan kesejahteraan. Bunda PAUD harus tahu dan hafal ini karena Bunda PAUD yang akan menerapkan di wilayah masing-masing, kelilingi PAUD di desanya dan sampaikan tentang PAUD Holistik Integratif ini,” pesan Bunda Niken. 

Bunda Niken selaku Bunda PAUD NTB mengaku senang bisa menyapa sekaligus bersilaturrahmi dengan 11 Bunda PAUD se-Kecamatan KLU. 

Pentingnya peran Bunda PAUD di NTB untuk membantu meningkatkan kualitas dan membantu PAUD yang ada di wilayah masing-masing. 

“Menjadi Bunda PAUD adalah amanah, tugas untuk memberikan perhatian kepada PAUD yang ada di wilayah masing-masing untuk meningkatkan kualitas PAUD dan membantu PAUD yang ada di wilayah masing-masing. Juga untuk memastikan anak-anak yang berada di masa golden agenya, di masa-masa utama perkembangannya bisa mendapatkan layanan yang sebaik-baiknya,” jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. Aidy Furqan menjelaskan, pentingnya pola mendidik anak yang benar. Agar ke depan anak-anak yang berada di masa emas dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Ia menyampaikan, dalam pola mendidik anak di usia ini yaitu, pertama lihat dari kecakapan anak sehingga nanti akan kelihatan potensi belajarnya, serius atau kreatif. 

BACA JUGA: Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta Tragedi Sepakbola

“Kedua, saya ingin mengingatkan Bunda PAUD dan Ibu Guru bahwa pada usia ini anak-anak butuh model untuk dicontoh. Ketiga, pada usia anak TK diperlukan keterlibatan orang tua dengan sungguh-sungguh. Itu semua diperlukan untuk membangun rasa percaya diri dan semangat anak-anak kita,” kata Aidy Furqan. ***