Pj Ketua TP PKK NTB, Bunda Lale menyambut baik rencana Guyub Muslimah NTB selenggarakan kajian akbar Ustadz Prof. H. Abdul Somad, Ph.D
MATARAM.LombokJournal.com ~ Hal itu diungkapkan saat Bunda Lale terima kunjungan silaturahmi kelompok Paguyuban Muslimah NTB ke Kantor Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Nusa Tenggara Barat (TP PKK NTB) pada Senin (25/03/24).
BACA JUGA : Evaluasi II Penugasan Miq Gite Sebagai Pj Gubernur NTB
Silaturahmi itu menjadi momen yang hangat dan penuh makna.
Dalam pertemuan tersebut, Bunda Lale menyambut baik rencana penyelenggarakan kajian akbar bersama Ustadz Prof. H. Abdul Somad, Ph.D (UAS) di NTB.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Bunda Lale dan Tim PKK NTB untuk mensukseskan acara tersebut serta akan menyediakan fasilitas yang diperlukan.
Selain membahas acara kajian akbar, pertemuan tersebut juga memfokuskan pada sinergi antara program-program PKK Provinsi dengan kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh Guyub Muslimah NTB.
BACA JUGA : Pangan Murah untuk Dekatkan Layanan dan Kontrol Inflasi
Bunda Lale menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan kelompok keagamaan untuk tingkatkan kesejahteraan di NTB. Program-program seperti “PKK go to majelis ta’lim” menjadi titik sinergi yang potensial antara PKK NTB dan Guyub Muslimah NTB.
Ketua Paguyuban Muslimah NTB, Andayani, menyampaikan harapannya atas dukungan dari Pj Ketua TP PKK NTB dalam mensukseskan pengajian yang direncanakan pada tanggal 27 April 2024 mendatang.
Kerja sama yang erat antara TP PKK NTB dan kelompok keagamaan diharapkan akan membawa dampak positif dalam berbagai aspek, termasuk mencegah pernikahan usia dini dan penyalahgunaan narkoba.
Kunjungan silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Tim PKK Provinsi NTB dengan kelompok-kelompok keagamaan di wilayah NTB.
BACA JUGA : Stunting NTB Berhasil Diturunkan 8,1 Persen
Dengan sinergi yang baik, diharapkan berbagai program pembangunan dan kegiatan keagamaan di NTB dapat berjalan lebih baik dan efektif untuk kesejahteraan masyarakat NTB ke depan. Pnd/opk