Indeks
Umum  

Mundur Dari Tim 10 Percepatan Pembangunan Pariwisata, Taufan Rahmadi Pilih Karir Politik

Simpan Sebagai PDFPrint

Dorongan dari berbagai pihak di Industri Pariwisata, akhirnya membulatkan tekad Taufan Rahmadi untuk ikut dalam pemilihan legislatif 2019 Dapil Lombok dari Fraksi Gerindra

MATARAM.lombokjournal.com — Anggota Tim 10 Percepatan pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Taufan Rahmadi, mengundurkan diri dari jabatan yang telah diamanatkan Kementerian Pariwisata sejak 2016 yang lalu.

Taufan mengundurkan diri karena ingin meniti karir di dunia politik sebagai calon anggota legislatif 2019.

“Saya baru saja mengambil keputusan yang sangat berat. Keputusan yang saya tahu dapat mempengaruhi banyak orang. Ya, saya telah memutuskan untuk mundur dari posisi saya di Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Wisata Prioritas Kementerian RI, ” katanya di Mataram, Kamis (10/05).

Ia lebih memilih mundur dari Anggota Tim Percepatan untuk menghindaru anggapan politik dengan memanfaatkan jabatan, agar bisa memuluskan dirinya untuk maju di Pileg 2019 mendatang.

“Saya benar-benar tidak ingin anggapan tersebut muncul, sehingga sejak bulan April saya sudah mengirimkan secara informal pemberitahuan kepada Ketua Tim 10 bapak Hiramsyah S. Thaib, tentang rencana saya mundur dari Tim,” jelasnya.

Mengambil jalur politik, lanjut mantan Ketua BPPD NTB ini, sebenarnya tidak ada dalam rencananya. Karena dirinya tidak memiliki pengalaman di dunia Politik ataupun pernah menjadi kader partai.

Namun karena dorongan dari berbagai pihak di Industri Pariwisata, akhirnya iapun membulatkan tekad untuk mencoba ikut dalam pemilihan legislatif 2019 dapil Lombok dari Fraksi Gerindra.

“Teman-teman pariwisata yang selama ini mengenal saya, dan mengetahui kinerja saya, semata-mata menginginkan saya untuk suarakan aspirasi mereka tentang pariwisata di tingkat yang lebih tinggi. Faktanya, NTB yang merupakan daerah yang hidup dari sektor pariwisata, tidak memiliki wakil di DPR RI yang secara khusus menyuarakan pariwisata,” tuturnya.

Selama ini dirinya banyak mengunjungi pelosok-pelosok di NTB, bertemu dan berdiskusi tentang pariwisata dengan pemuda-pemuda desa, mengajak para pemuda tersebut untuk proaktif membangun pariwisata desanya.

Namun yang terjadi justru sebaliknya, mereka-mereka yang banyak bercerita kepadanya tentang bagaimana mereka menghadapi ‘tembok’ yang menghalangi mereka memaksimalkan potensi pariwisata di daerahnya.

Taufan sering berdiskusi serta mendengarkan aspirasi mereka, membuat dirinya  tersentuh dan sadar, yang ia lakukan selama ini di pariwisata belum seberapa jika dibandingkan kebutuhan dan harapan mereka akan majunya pariwisata di desa-desa mereka.

Mendengarkan suara harapan mereka agar pariwisata bisa berdampak lebih besar pada kesejahteraan masyarakat di desanya, benar-benar menyentuhnya, sehingga membuatnya bulatkan tekad bahwa saya harus melakukan jauh lebih besar dari ini.

“Aspirasi pariwisata mereka harus disuarakan di tingkat yang lebih tinggi. Alasan-alasan inilah yang membuat saya pada akhirnya memutuskan untuk maju di dunia politik, melalui jalur pencalonan Bakal Calon Anggota Legislatif DPR RI 2019,” tegas Taufan.

AYA

Exit mobile version