Indeks

Menyelamatkan Mata Air di KLU

Penyerahan bibit tanaman / Foto: Ang
Simpan Sebagai PDFPrint

Vihara Astinda bekerja sama dengan Pemerhati Lingkungan serahkan bantuan bibit tanaman

TANJUNG.lombokjournal.com

Menyelamatkan sumber mata air merupakan hal paling utama dalam kehidupan, karena itu penting menjaga dan memeliharanya, salah satunya dengan melakukan penanaman bibit tanaman.

Hal itu dikatakan Attasilani (Rohaniwan Buddha Perempuan) asal Dusun Lonang dan bertugas di Vihara

Attasilani saat di temui wartawan mengatakan, kegiatan sosial penanaman bibit tanaman untuk penyelamatan mata air ini, dipusatkan di halamam Vihara, halaman masyarakan dan di beberapa lokasi perlindungan sumber mata air di sekitar hutan Lenek.

BACA JUGA: Aktivitas Manusia yang Merusak Lingkungan

Attasilani mengaku sudah beberapa kali melakukan kegiatan serupa bersama Organisai Astinda (Attasilani Therawada  Indonesia).

Senada dengan itu, Bante (Rohaniawan buddha laki-laki) menambahkan, kegiatan penanaman ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk perlindungan ketersediaan kebutuhan air untuk kehidupan semua mahluk, terangnya.

Ketersediaan bibit itu selain bantuan sukarela dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa dan UPT Sahbandar Pamenang, Opal KLU, dan UPT Danlanal Pamenang urunan secara swadaya.

Jenis bibit tanaman itu antara lain tanaman Beringin, Jati Putih dan Kenari yang peruntukannya untuk perlindungan mata air.

BACA JUGA: Warige dan Jangger Sasak Jangan Dilupakan

Selain itu juga tanaman lain yang bisa menjadi perlindungan mata air bibit tanaman buah buahan, seperti  Kedondong, Durian, Lengkeng, Jambu biji, Rambutan dan Durian yang akan ditanam di halaman di beberapa Vihara, Lenek, Baru Murmas, Buani dan Kr. Lendang, serta pekarangan rumah warga sekitarnya.

Penanaman biit tanaman itu akan dilaksanakan pada hari Minggu (16/05/21) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.

Ang

Exit mobile version