Indeks

Menko PMK Terpesona Keindahan Mandalika

Menko PMK, Prof Muhadjir Effendy didampingi Gubernur Zul saat tiba di Plantai Kuta Mandalika, Kamis (27/08/20) Foto; HmsNTB
Simpan Sebagai PDFPrint

Muhadjir berharap tidak hanya sirkuit yang menjadi kebanggaan bangsa, tapi adat istiadat, industri kerajinan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang datang ke NTB

LOTENG.lombokjournal.com —  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)  Mandalika menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas di Indonesia.

Tahun 2021 mendatang, event bergengsi MotoGP akan digelar di kawasan tersebut.

“Ternyata dari dulu hingga sekarang, Lombok-NTB masih terkenal dengan keindahannya,” ujar Menko PMK, Prof Muhadjir Effendy saat tiba di Pantai Kuta Mandalika, Kamis (27/08/20).

Ia berharap, event berkelas seperti MotoGP bisa berjalan sesuai harapan, karena dengan MotoGP tersebut bisa mengatasi pengangguran, mengatasi kemiskinan, dan tentunya mendongkrak pariwisata nasional hususnya pariwisata yang ada di NTB.

“Lewat MotoGP ini kita kenalkan pariwisata NTB kepada dunia,” tambah Menko PMK kemudian berkeliling melihat Pantai Kuta.

Kedatangan Menko PMK KEK Mandalika, untuk meninjau dan melaksanakan perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, melihat secara langsung progress pembangunan rumah tahan gempa serta progres pembangunan sirkuit MotoGP.

“Selain memulihkan rumah masyarakat pasca gempa, kedatangan kami untuk memastikan seluruh kegiatan terutama kegiatan pariwisata terus berjalan,” ungkapnya.

Khusus untuk pariwisata, Muhadjir berharap tidak hanya sirkuit yang menjadi kebanggaan bangsa, tapi adat istiadat, industri kerajinan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang datang ke NTB.

Ia mengajak seluruh kekuatan yang ada di NTB untuk mensosialisasikan sadar memakai masker. Itu semua sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 di NTB.

“Hanya dengan menggunakan masker, menjadi salah satu cara menurunkan angka terpapar hingga kematian akibat Covid-19 ini,” katanya.

Menko PMK menyerahkan satu juta masker secara simbolis kepada Gubernur NTB untuk kemudian diserahkan kepada masyarakat.

AYA/HmsNTB

Exit mobile version