Indeks

Memberi Ruang Para Penyandang Difabel

Para difabel saat foto bersama bersama Kepala Imigrasin Mataram di CarFree Day, Minggu (22/07) (Foto: AYA/Lombok Journal)
Simpan Sebagai PDFPrint

Selama ini para penyandang difabel kurang mendapatkan perhatian. Dalam acara ini, Kantor Imigrasi Mataram memperkenalkan Ruang Ramah HAM

Dudy Iskandar

MATARAM.lombokjournal.com —  Sosialisasi Ramah HAM diselenggarakan Kantor Imigrasi Kelas 1 Mataram saat Car Free Day ( CFD ) di Udayana, Minggu (22/07).

Ramah HAM merupakan terobosan Kantor Imigrasi Kelas 1 Mataram untuk memberikan kesempatan pelayanan atau ruang pada para penyandang difabel di NTB, khususnya dalam pengurusan paspor .

“Kegiatan ini untuk memberikan pemahamn kepada semua pihak tentang Ramah HAM yang ada di Kantor imigrasi Mataram, dengan melibatkan para difabel dan memberikan ruang untuk beraktivitas berkreasi di CFD,” ujar Kepala Kantor Imigrasi  Kelas I Mataram, Dudi Iskandar, minggu (22/07).

Dudi mengungkapkan, selama ini para penyandang difabel kurang mendapatkan perhatian. Sebab itu dalam acara ini, Imigrasi Mataram memperkenalkan Ruang Ramah HAM.

Yakni memprioritaskan atau memudahkan  para penyandang difabel membuat paspor. Mereka bisa mengurusnya dengan nyaman.

“Mereka (pra difabel) bisa bernyanyi dan berolahraga walaupun dalam keterbatasan. Mereka ingin membuktikan bahwa mereka ini tidak mau dipandang sebelah mata. Sebab itu kita berikan Ruang di CFD ini, ” sambungnya.

Sementara itu salah satu penyandang difabel bernama Jhon “kursi roda” sangat mengharapkan perhatian pemerintah. Mereka ingin diperhatikan secara real dan merata.

“Tidak boleh ada pembatas  atau pembeda antara difabel yang satu dengan lainnya” harapnya.

Jhon berharap, yang tidak kalah penting dari sosialisasi ini yaitu para difabel juga mendapatkan pemberdayaan yang merata dalam semua bidang. Termasuk dalam mendapatkan pelayanan bagi penyandang difabel.

“Tidak hanya mengurus paspor, tapi juga yang lainnya,” tandasnya.

AYA

Exit mobile version