Yang penting program pemberantasan kemiskinan harus tepat sasaran, efektif, dan setop yang bersifat seremonial
MATARAM.lombokjournal — Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, program penanggulangan kemiskinan di NTB harus selaras dengan upaya pelestarian lingkungan.
“Fenomena sekarang bencana, lihat kondisi banjir di mana-mana, kita Consern terhadap lingkungan tidak boleh setengah-setengah, berantas kemiskinan sekaligus melestarikan lingkungan,” katanya.
Rohmi menilai, dalam memberantas kemiskinan terdapat poin penting yakni tentang upaya pelestarian lingkungan.
“Itu berkaitan, bagaimana mungkin kita berantas kemiskinan kalau tidak peduli lingkungan, kalau capek-capek berantas kemiskinan, tapi karena banjir bandang hancur semua kan tidak ada artinya,” kata Rohmi.
Ditekankannya, pemberantasan program kemiskinan harus benar-benar sampai pada masyarakat. Hasil hutan bukan kayu sebagian besar tidak dirasakan warga. ” Itu PR (pekerjaan rumah) besar bagi kita, jadi bagaimana program ke depan tepat sasaran,” kata Rohmi.
Mantan Ketua DPRD Lombok Timur itu melanjutkan, ide dan gagasan yang disampaikan lembaga kemanusiaan tentang penanggulangan kemiskinan selaras dengan program Pemprov NTB.
“Dari lembaga kemanusiaan akan kolaborasi dengan Pemprov NTB dari bidang lingkungan hingga bidang kesehatan,” katanya sambil menjelaskan, prediksi peningkatan kemiskinan di NTB akibat bencana gempa.
Tentang peningkatan angka kemiskinan itu Rohmi akan melihat data statistik, yang penting program pemberantasan kemiskinan harus tepat sasaran, efektif, dan setop yang bersifat seremonial.
AYA