Penyedia makanan bagi Jemaah Calon Haji (JCH) memiliki sertifikasi ISO dan HACCP. Artinya, makanan dijamin tidak akan cepat basi
MATARAM.lombokjournal.com — – Persiapan Jemaah Calon Haji (JCH) tak hanya seputar persiapan fisik juga psikis penumpang maupun kesiapan transportasi. Persiapan meals (makanan) para JCH pun juga harus diperhatikan.
Makanan yang disantap para JCH harus dipastikan aman dan tidak kadaluarsa.
Dikonfirmasi terkait hal ini, PT Aerofood ACS selaku penyedia katering JCH tahun ini menjamin makanan bebas kadalursa. General Manager Aerofood ACS Lombok, Iwan Triwanto mengatakan, persiapan sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu. Pemeriksaan tersebut untuk seluruh perbekalan jamaah seperti meals dan beverage.
“Sudah sejak sebulan lalu kita persiapkan,” ujarnya pada usai kegiatan meal presentation di Asrama Haji NTB, (10/07).
Ia menuturkan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Aerofood ACS sudah melakukan persiapan lebih awal jauh-jauh hari. Makanan yang disediakan pun sesuai dengan kesepakatan antara PT Aerofood pusat dengan Kementerian Agama.
Saat ini Iwan mengaku sudah memenuhi semua sehingga tidak ada lagi kekurangan makanan nantinya.
“Tinggal implementasinya di daerah,” sambungnya.
Persiapan menu makanan sama untuk 13 embarkasi JCH seluruh Indonesia. Mulai dari dua hot meals dan satu snack.
Sedangkan persiapan minuman setiap seat juga sudah sesuai standar seperti jus, air mineral, softdrink, gula, kopi, dan teh. Tak hanya itu, bahkan untuk bantal dan selimut JCH pun disediakan oleh PT Aerofood ACS.
“Bantal dan selimut jamaah pun dari kami,” jelasnya
Begitu juga dengan menu saat kepulangan. Sementara bahan baku sendiri, PT Aerofood ACS lebih pada bahan yang ada di pasar lokal. Ia mengaku pihaknya lebih tertarik untuk memberdayakan masyarakat lokal.
“Kita kontrak tiga bulan sekali untuk masing-masing supplier,” kata Iwan
Standar makanan para JCH pun sudah diperhitungkan. Yakni 150 gram karbohidrat, 60 gram protein, 40 gram vegetables, ditambah dessert dan salad.
Terkait kualitas makanan yang disajikan, Iwan menegaskan PT Aerofood ACS telah memiliki sertifikasi ISO dan HACCP. Artinya, makanan dijamin tidak akan cepat basi.
Selain itu makanan dijamin masih bisa dikonsumsi lebih dari 16 jam penerbangan yang berangkat.
Ketika makanan sudah dimasak di hot kitchen, lalu didiamkan di blast chiller (pendingin). Suhunya pun selalu dijaga. Agar makanan tetap fresh, suhu tidak lebih diatas 10 derajat atau lebih tepatnya di bawah 8 derajat. Sebab itu makanan JCH tersebut selalu diamankan dengan dry ice.
“Kami pastikan aman,” terangnya
Meski sudah sesuai standar, namun PT Aerofood ACS juga memperhitungkan jamaah yang memiliki alergi makanan. Pihaknya menyediakan layanan yang sama dengan regular berupa reservasi makanan.
Iwan mengatakan, ada berbagai jenis makanan yang disediakan. Mulai dari vegetables meal, low calorie meal, low fat meal, no beef meal, dan lainnya.
“Ada menu lokal juga seperti ayam bakar madu disediakan,” pungkas iwan.
AYA
